Anda di halaman 1dari 20

Modul 2

KB 1
Pendekatan dalam pembelajaran IPA
 AHMAD HARIR  RIZQU UTOMO HARIAWAN
Kelompok  858745187  858749865

 Yoga Febrianto Nugroho P


 858749872
Menurut Raka Joni
PENGERTIAN DAN
PRINSIP PEMILIHAN Menurut Herawati Susilo
PENDEKATAN
Menurut Pasal 2 UURI No. 2O Tahun
2023

Pendekatan Lingkungan
KEGIATAN BELAJAR 1 Pendekatan Sains Lingkungan Teknoligi
“PENDEKATAN DALAM Masyarakat
PEMBELAJARAN IPA”
Pendekatan Factual

Pendekatan Konseptual

Pendekatan Pemecahan Masalah


JENIS PENDEKATAN
Pendekatan Nilai

Pendekatan Inkuiri

Pendekatan Keterampilan Proses

Pendekatan Sejarah
Pengertian Pendekatan
• Jenis Pendekatan
Modul 2
KB 2
Penerapan Pendekatan
dalam pembelajaran IPA
1. Pendekatan Lingkungan
Pemanfaatan lingkungan dalam pengajaran mempunyai keuntungan
praktis dan ekonomis. Keuntungan praktis karena mudah diperoleh,
sedangkan keuntungan ekonomis karena murah dan dapat dijangkau oleh
seluruh siswa. Dengan memanfaatkan lingkungan sekaligus juga
memanfaatkan kepedulian siswa untuk mencintai lingkungan belajarnya.
Hal ini akan lebih terasa bermakna, bermanfaat dan langsung dapat
dirasakan oleh siswa.
Ada beberapa cara teknik atau cara mengajar dengan pendekatan
lingkungan alam sekitar, yaitu: Survey, Camping / berkemah, Field Trip /
karya wisata. Pendekatan lingkungan adalah pendekatan yang
berorientasi pada alam bebas dan nyata,S. Misalnya; Praktik Lapangan,
Mengundang nara sumber, Proyek Pelayanan, dan Pengabdian kepada
masyarakat.
Kelebihan mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar, yaitu :
a. Lebih menarik dan tidak membosankan
b. Hakikat belajar akan lebih bermakna
c. Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga kebenarannya
lebih akurat
d. Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif
e. Sumber belajar menjadi lebih kaya
f. Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di
lingkungannya.

Kekurangan mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar, yaitu :


g. Volume dan kekuatan suara harus lebih besar, agar dapat ditangkap oleh audiens.
h. Guru/dosen harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memusatkan perhatian audiens.
i. Model pembelajaran harus dibuat menarik, variatif
j. Sangat tergantung cuaca
k. konsentrasi audiens kurang
2. Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
beberapa penerapan dalam kegiatan pembelajaran:
a. Percepatan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
You can Resize without Percepatan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi ini tidak
losing quality
memungkinkan bagi guru bertindak sebagai satu-satunya orang yang
You can Change Fill
Color & menyalurkan semua fakta dan teori.
Line Color
b. Pengalaman intelektual, emosional dan fisik
Pengalaman ini dibutuhkan agar didapatkan hasil belajar yang optimal. Ini
berarti kegiatan pembelajaran yang mampu memberi kesempatan
kepada siswa memperlihatkan unjuk kerja melalui sejumlah keterampilan
memproses semua fakta, konsep dan prinsip sangat dibutuhkan.

c. Penanaman sikap dan nilai sebagai pengabdi


FREE Hal ini menuntut adanya pengenalan terhadap tata cara memproses dan
PPT memperoleh kebenaran ilmu yang bersifat kesementaraan. Hal ini akan
mengarahkan siswa pada kesadaran keterbatasan manusiawi dan
TEMPLATES keunggulan manusiawi, apabila dibandingkan dengan keterbatasan dan
www.allppt.com keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi (Dimyati dan Mudjiono, 2006
: 135 – 138).
3. Pendekatan Faktual
Pembelajaran dilakukan dengan menyodorkan fakta-fakta hasil
penemuan IPA dengan harapan siswa dapat memperoleh informasi
tersebut. Metodenya antara lain adalah dengan membaca,
menyampaikan pendapat ahli dari buku, demonstrasi, latihan ( drill), dan
memberikan test.

4. Pendekatan Konseptual
Langkah-langkah mengajar dengan pendekatan konsep melalui 3 tahap yaitu :
a. Tahap Enaktif, yaitu melalui Pengenalan benda konkret. menghubungkan dengan
pengalaman lama atau pengalaman baru, dan pengamatan, penafsiran tentang
benda baru.contohnya
b. Tahap Simbolik yaitu dengan memperkenalkan ; Simbol, lambang, kode,
membandingkan antara contoh dan non contoh untuk menangkap apakah siswa
cukup mengerti akan ciri-cirinya.
c. Tahap Ikonik merupakan tahap penguasaan konsep secara abstrak, seperti ;
Menyebut nama, istilah, definisi, apakah siswa sudah mampu mengatakannya.
5. Pedekatan Pemecahan masalah
guru merumuskan dan mendemonstrasikan penyelasaian
suatu masalah kemudian meminta peserta didik untuk
memecahkan permasalahan yang serupa atau guru
membimbing peserta didik merumuskan dan memecahkan
permasalahan yang di ajukan.

6. Pendekatan Nilai
cara mengajarkan IPA dengan menggunakan pandangan suatu
nilai dan pada akhirnya siswa diharapkan dapat memahami
dan menerapkan nlai tsb dalam keselarasan, keserasian,
keseimbangan, dan kesepurnaan kehidupa, lingkungan, dan
alam semesta.
7. Pendekatan Inkuiri
Ditandai dengan adanya pencarian jawaban melalui
serangkaian kegiatan intelektual. Dimaksudkan untuk
mengembangkan sifat ingin tahu, imajinasi, kemampuan
berfikir, sikap, an keterampilan proses.
siklus pembelajaran pendekatan inkuiri: merencanakan,
mendiskusikan, membuat hipotesis, menganalisis,
menafsirkan.
8. Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan yang mengajarkan berbagai keterampilan proses
yang biasa digunakan para ilmuan dalam mendapatkan atau
memformulasikan hasil IPA
9. Pendekatan Sejarah
Siswa diajak untuk membaca buku atau
mendengarkan informasitemuan-temuan IPA
bukan untuk melakukan suatu kegiatan. Seperti
halnyapendekatan faktual dan pendekatan
konseptual, pendekatan ini lebih menekankan
penyampaian produk atau hasil IPA, sedikit
menjelaskan proses mendapatkantemuan tsb,
namun tidak banyak melibatkan siswa dengan
bagaimana proses konkret yang dilaluinya
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai