Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nia Asmarani

Nim : 4203351008
Kelas : PIPA B 20
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran IPA
1. Jelaskan perbedaan antara pendekatan pembelajaran, model, strategi, metode, teknik dalam
bentuk tabel, indikator untuk membedakan sekurang-kurangnya meliputi definisi,
karakteristik, komponen, dan satu contoh
Jawab
No. Kategori Pendekatan Model Strategi Metode Teknik
1. Definisi Kerangka Sebagai Pola Cara yang Cara guru
konseptual cara umum umum harus dilalui dalam
yang dalam berbuata dalam menerapkan
melukiskan memandan n guru mengajar metode
prosedur g untuk pembelajara
yang permasala mewujud n secara
sistematis han atau kan spesifik
dalam objek kegiatan
mengorganis kajian belajar
asikan mengajar
pengalaman
belajar
2. Contoh  Model  Pendek  Strate  Metode  Teknik
pembelaja atan gi pembelaja penggun
ran pembel pemb ran aan
example ajaran elajar diskusi metode
non konstru an  Metode ceramah
example ktivism inkuir pembelaja di kelas
 Metode e i ran tanya besar
pembelaja  Pendek  Strate jawab berbeda
ran atan gi dengan
JIGSAW pembel pemb di kelas
ajaran elajar yang
kontek an jumlahn
stual ekspo ya
sitori sedikit

2. Jelaskan perbedaan inkuiri dan discovery dalam bentuk tabel


Jawab
No. Perbedaan
Inkuiri Discovery
1. Lebih pada penyelidikan suatu masalah Lebih bersifat sederhana berupa
(inq) temuan/masalah (dis)
2. Dari segi proses yg lebih kompleks dan Tidak harus lengkap prosesnya (dis)
lengkap sesuai dgn metode ilmiah (inq)
3. Berbasis masalah yg guru selanjutnya Berbasis guru menyajikan masalah
sudah punya jawaban (inq) sederhana untuk menstimulasi siswa
(dis)

3. Bagaimana teori belajar Piaget pada pembelajaran IPA?


Jawab
Piaget berpendapat bahwa anak membangun sendiri pengetahuannya dari pengalamannya
sendiri dengan lingkungan. Dalam pandangan Piaget, pengetahuan datang dari tindakan,
perkembangan kognitif sebagian besar bergantung kepada seberapa jauh anak aktif
memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Pembelajaran IPA berdasarkan
teori Piaget yaitu melalui eksperimen yang melibatkan siswa. Pembelanjaran harus
mempertimbangkan keadaan tiap siswa (dikatakan sebagai terpusat pada siswa) dan siswa
diberikan banyak kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dari penggunaan inderanya.

4. Bagaimana perbedaan teori belajar behaviorisme, konstruktivisme , humanisme, dan


cibernisme?
Jawab
No Katego Behaviorisme Konstruktis Humanisme Cibernisme
. ri me
1. Perbeda  Interaksi  Guru  Memanusiakan  Meniktikberat
an teori stimulus sebagai manusia kan proses
dan respon fasilitator  Memahami proses belajar
 Menekanka  Mengola lingkungan dan
n pada hasil h diri sendiri
belajar informasi  Kognitif,afektif
 Mementing sebagai ,dan
kan konsep psikomotorik
pembentuk belajar
kan reaksi  Siswa
atau respon membang
un
pengetah
uan

5. Jelaskan perbedaan pendekatan keterampilan proses dan pendekatan saintifik. Jelaskan pula
mengapa pentingnya kedua pendekatan tersebut
Jawab
Pendekatan keterampilan proses adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep- konsep dan teori-
teori dengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah siswa sendiri.
Sedangkan
Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang wajib digunakan pada pembelajaran di
Sekolah, baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah, berdasarkan aturan Kurikulum
2013.
Pentingnya pendekatan keterampilan proses dan pendekatan saintifik dalam proses
pembelajaran antara lain, peserta didik terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat
mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, peserta didik menemukan
sendiri konsep-konsep yang dipelajari, melatih peserta didik untuk berpikir lebih
kiritis,melatih peserta didik untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam pembelajaran,
mendorong peserta didik untuk menemukan konsep-konsep baru, memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk belajar menggunakan metode ilmiah. Guru dalam pembelajaran
IPA menggunakan pendekatan keterampilan proses sebaiknya membuat perencanaan yang
baik dan membuat LKPD agar pembelajaran lebih terarah, efektif.

6. Mengapa pembelajaran IPA harus berpusat kepada siswa dan menggunakan beraneka sumber
belajar?
Jawab
Pembelajaran IPA harus berpusat kepada siswa melalui penerapan pembelajaran maka siswa
dapat berpartisipasi secara aktif, dan selalu ditantang untuk memiliki berpikir kritis. Pada
kenyataannya guru masih mendominasi jalannya proses pembelajaran secara daring dan siswa
dikondisikan pasif menerima pengetahuan.
Dan dengan menggunakan beraneka sumber belajar maka Manfaat sumber belajar adalah
untuk memfasilitasi kegiatan belajar agar menjadi lebih efektif dan efisien.
1. Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan langsung, misalnya pergi
berdarmawisata ke pabrik-pabrik, ke pelabuhan, dan lain-lain.
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara
langsung, misalnya model, denah, foto, film, dan lain-lain.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sains yang ada di dalam kelas, misalnya
buku teks, foto film, nara sumber, dan lain-lain.
4. Dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru, misalnya buku teks, buku bacaan,
majalah, dan lain-lain.
5. Dapat memberikan motivasi positif, lebih-lebih bila diatur dan dirancang secara tepat.

7. Bagaimana peran guru IPA sebagai motivator dan fasilitator?


Jawab
Guru Sebagai motivator hendaknya menunjukkan sikap sebagai berikut :
1. Bersikap terbuka, artinya bahwa seorang guru harus dapat mendorong siswanya agar
berani mengungkapkan pendapat dan menanggapinya dengan positif.
2. Membantu siswa agar mampu memahami dan memanfaatkan potensi yang ada pada
dirinya secara optimal.
3. Menciptakan hubungan yang serasi dan penuh kegairahan dalam interaksi belajar
mengajar di kelas.
Peran guru sebagai fasilitator yaitu memberikan ketersediaan fasilitas guna memberi
kemudahan dalam kegiatan belajar bagi siswa. Lingkungan belajar yang menegangkan,
suasana ruang kelas yang pengap, meja kursi yang tidak tertata rapi dan berantakan
menyebabkan siswa menjadi malas belajar . peran guru sebagai fasilitator dapat diukur
dengan sejumlah indikator yaitu ciri atau penanda sesuatu itu berhasil atau berjalan dengan
baik atau tidak. Indikator penting untuk mengetahui dan mengukur sesuatu, termasuk
mengukur peran guru sebagai fasilitator.

Anda mungkin juga menyukai