Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Strategi Pembelajaran di SD

Ayu Wiranti 857023499


PGSD BI

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


POKJAR WAYTUBA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
Jawaban
1. Belajar merupakan proses atau usaha yang dilakukan oleh individu atau seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai pengalaman individu itu
sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungnnya. Ciri utama belajar itu ada:
a. Proses
Maksudnya proses disini adalah siswa/i mengalamai suatu fase dimana dia mengalamai
proses melihat, mengamati, membuat, menyelesaikan masalah, menyimak, dan latihan.
b. Perubahan
Maksudnya ialah setelah siswa/i mengalami tahap proses selanjutnya adalah tahap
perubahan yang terjadi setelah melewati proses yang telah dijalani, perubahan dari belajar yang
diinginkan yaitu perubahan perilaku, perubahan berfikir, dan lain-lain.
c. pengalaman
Maksudnya ialah dalam proses belajar siswa/siswi melibatkan interaksi dilingkungan
sekitarnya, dengan belajar pengalaman maka siswa/I akan lebih cepat untuk menangkap dan
mengingat apa yang dia pelajari.

2. Tipe-tipe belajar menurut Gagne (1970). Ada 8 tipe belajar menurut Gagne yaitu:
a. Belajar melalui isyarat (Signal Learning)
Merupakan tipe belajar yang membentuk prilaku melalui isyarat, respon yang akan
ditimbulkan pada tipe ini adalah tidak jelas bahkan emosional.
b. Belajar melalui rangsangan tindak-balas ( Stimulus-respon learning)
Merupakan tipe belajar yang membentuk prilaku siswa/i sehingga menghasilkan respons
atau tindak-balas.
c. Belajar melalui perangkaian (Chaining learning)
Maksudnya ialah tipe belajar yang membentuk suatu kegiatan atau aktivitas yang
berangkaian atau berkelanjutan.
d. Belajar melalui perkaitan verbal (Verbal Association learning)
Maksdunya ialah tipe belajar yang membentuk prilaku siswa/I melalui kaitan verbal
(tidak tertulis) sehingga nanti siswa dapat menjawab apa yang dimaksud oleh guru.
e. Belajar melalui membeda-bedakan ( Discrimination Learning)
Maksudnya ialah tipe belajar yang membentuk siswa/I dalam membedakan sesuatu atau
objek apa yang lihatnya.
f. Belajar melalui konsep (Concept Learning)
Maksunya ialah tipe ini membentuk siswa/I melalui pemahaman terhadap suatu benda,
peristiwa, kategori, golongan, dan suatu kelompok.
g. Belajar melalui aturan-aturan ( Rule Learning)
Maksunya ialah tipe ini membentuk prilaku siswa/I melalui aturan yang ada.
h. Belajar melalui pemecahan masalah ( Problem Solving Learning)
Maksudnya ialah tipe ini membentuk prilaku melalui kegiatan pemecahan masalah yang
ditemukan oleh siswa, siswa/I dituntut untuk berfikir secara ilmiah dan kritis terkait
pembelajaran yang dihadapinya.

3. Urgensi stimulus respon dalam kegiatan pembelajaran:


Stimulus respon atau biasa disebut stimulus respon learning atau belajar melalui
rangsangan tindak balas. Dalam proses kegiatan pembelajaran seorang guru perlu melatih siswa/I
nya untuk menghasilkan suatu pembelajaran tindak-balas (respons). Hal ini perlu dilatih karena
kemampuan siswa/I dalam belajar tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan harus dilatih begitu
juga dengan respon. Ketika materi yang disampaikan oleh seorang guru itu dipahami oleh siswa
atau bahkan ada siswa/I yang tidak paham maka stimulus respon akan terjadi. Dan rasanya
stimulus respon ini harus terjadi dan ada pada proses belajar mengajar. Adanya stimulus respon
juga bisa menjadi tolak ukur jika kegiatan pembelajaran berhasil dan sampai kesiswa.
4. A. Karakteristik pembelajaran di SD kelas rendah
a) Pembelajaran kelas rendah dilaksanakan berdasarkan rencana pelajaran (silabus) yang
dikembangkan oleh guru.
b) Pembelajarannya konkret (ada atau benar-benar ada) sehingga siswa tidak berimajinasi,
dilaksanakan secara logis dan sistematis sesuai lingkungan disekitar siswa.
c) Proses pembelajaran harus interaktif agar menarik dan tidak membosankan baik itu dari
segi materi atau guru
d) Guru menjadi kunci keberhasilan siswa untuk menciptakan proses belajar yang menarik
dan efektif supaya siswa/I bisa fokus dan konsentrasi.
B. Karakteristik pembelajaran di SD kelas atas
a) Pembelajaran dilaksanakan secara logis (masuk akal) dan sistematis.
b) Strategi belajar yang digunakan harus bervariasi seperti ceramah, diskusi, kerja
kelompok, obseravasi, inkuiri, pemecahan masalah dan diskaveri.
c) Dalam proses pembelajarannya siswa di bimbing untuk aktif dalam memecahkan
masalah yang ditemukannya saat proses pembelajaran berlangsung menggunakan
pendekatan yang ada seperti pendekatan ilmiah.
5. Menganalisis RPP.
Sekolah : MI NURUL IMAN KUMPUL MULYO
Kelas/Semester : IV/2
Tema 8 : Daerah Tempat Tinggalku
Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku
Pembelajaran ke- : 1
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, dan IPA
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh


pada cerita fiksi dengan tepat.
 Dengan kegiatan berlatih menceritakan kembali cerita fiksi, siswa dapat
bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya
diri.
 Dengan kegiatan mencari tahu pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi,siswa dapat
menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi.
 Dengan kegiatan mengamati gambar anak menarik dan mendorong ayunan,
siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.
 Dengan berdiskusi tentang perbedaan gaya dan gerak, siswa dapat
menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANNYA
a) Melakukan Kegiatan pendahuluan
Melakukan pembukaan, dengan membaca doa, melakukan presensi pada siswa,
lalu mencoba melakukan pengenalan materi yang akan disampaiakn ke siswa
secara umum dan manfaat memperlajari materi tersebut.

b) Melakukan Kegiatan Inti


Kegiatan inti ini dilakukan dengan mengisi materi seperti membaca, mengamati,
menulis, berdiskusi, mencoba, dan berlatih.

c) Melakukan Kegiatan penutup


Dilakukan dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait
materi yang telah dipelajari, serta melakukan evaluasi berupa pemberian soal
latihan

Anda mungkin juga menyukai