Anda di halaman 1dari 3

PEMBELAJARAN IPA di SD

Nama : Fadlilatun Naimah


NIM : 858170188

Perntanyaan:
1. Jelaskan 2 teori dan penerapannya
a) Teori Piaget dan Penerapannya dalam Pembelaran IPA SD
Yaitu bahwa proses belajar akan terjadi apabila ada aktivitas individu
berinteraksi dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisiknya. perkembangan
individu merupakan suatu proses sosial.
Adapun cara penerapannya harus mempertimbangkan tahapan usia sebagai
berikut:
 Sensori motor 0 - 2 thn kecerdasan motorik gerak dunia ( benda ) yang ada
adalah yang tidak ada bahasa pada tahap awal
 Pre operasinal 2 - t thn berfikir egosentris alasan2 didominasi persepsi
intuisi daripada logis belum cepat konservasi
 Konret Operasional 7 - 12 thn dapat melakukan konservasi logika ttg angka
berfikir terkait nyata.
 Formal Operasional 12 - 15 thn pemikiran sudah lengkap, kemampuan yang
proporsional untuk mengatasi hipotesisperkembangan idealisme yang kuat.

a) Teori Belajar Gagne dan Penerapannya dalam Pembelajaran IPA SD


Menurut Gagne, Belajar meruapakan suatu proses yang memungkinkan
seseorang untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat , dan pereubahan
tersebut bersifat relatif tetap , sehingga perubahan yang serupa tidak terjadi
berulangkali setiap menghadapi situasi yang baru.
Cara penerapannya memiliki ciri berikut ini:
 Belajar merupakan proses yang dapat dilakukan manusia.
 Belajar menyangkut interaksi anatra pebelajar (orang yang belajar) dan
lingkungannya
 Belajar telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku yang bertahan
cukup lama selama kehidupan orang itu.

2. Jelaskan 2 pendekatan dan penerapannya


a) Pendekatan Lingkungan
 Pendekatan lingkungan adalah mengajarkan IPA dengan cara pandang
bahwa mengembangkan kebiasaan siswa menggunakan dan
memperlakukan lingkungan secara bijaksana dengan memahami faktor
politis, ekonomis, sosial-budaya, ekologis yang mempengaruhi manusia
dalam dan memperlakukan lingkungan tersebut. Kebiasaan siswa tersebut
dibangun melalui pemahaman siswa terhadap lingkungan itu sendiri. Pada
pendekatan ini, pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan
lingkungan sebagai sumber belajar, untuk mengembangkan sikap dan
perilaku peduli dan mencintai lingkungan, dan untuk mengembangkan
keterampilan meneliti lingkungan.Pendekatan
b) Keterampilan Proses
 Menurut Funk dkk. (1979), pendekatan keterampilan proses adalah cara
mengajarkan IPA dengan mengajarkan berbagai keterampilan proses yang
biasa digunakan para ilmuwan dalam mendapatkan atau memformulasikan
hasil IPA. Pendekatan ini lebih melibatkan siswa dengan materi konkret dan
bekerja ilmiah. Keterampilan proses yang umum diajarkan adalah
mengorservasi, mengukur, menentukan variabel, memformulasi hipotesis,
mengamati, menyampaikan hasil pengamatan, dan menyimpulkan serta
melakukan percobaan/penelitian. Pendekatan keterampilan proses dibahas
pada model tersendiri.
3. Jelaskan 2 metode dan penerapannya
a) Metode Diskusi
 Perlu Anda pahami diskusi merupakan suatu perbandingan mengenai subjek
dari berbagai sudut pandang. Diskusi kelas atau diskusi kelompok
merupakan metode pembelajaran yang kerap digunakan dalam Ilmu
Pengetahuan Alam. Diskusi kelompok sangat bermanfaat dalam limu
Pengetahuan Alam khususnya dalam membahas keberartian suatu data.
Dalam pembelajaran IPA metode diskusi perlu Guru lakukan sebab banyak
kebaikannya antara lain:
 Semua murid bebas mengemukakan pendapat, jadi bersifat demokratis.
 Merupakan cara yang efektif untuk mengajukan permasalahan.
 Mempertinggi peran serta murid secara perorangan.
 Mendorong rasa persatuan dan mengembangkan rasa sosial,
mengembangkan kepemimpinan, dan menghayati kepemimpinan bersama.

Murid memiliki peran sebagai pemimpin diskusi harus disegani oleh temannya
dan mempunyai tugas:
 Menjaga agar peserta tidak berebut dalam berbicara;
 Pembicaraan tidak dikuasai oleh murid yang suka berbicara:
mengembalikan pembicaraan peserta yang menyimpang pada pokok
permasalahan yang benar:
 Mendorong peserta yang pemalu dan pendiam

b) Metode Tanya Jawab


Metode tanya-jawab adalah untuk mengetahui sejauh mana murid mengerti dan
mengingat tentang fakta yang dipelajari dan didengarnya. Apakah dengan
mengajukan pertanyaan itu murid lebih memiliki pengertian yang mendalam
tentang fakta itu. Pertanyaan diajukan untuk mengecek pemahaman murid
terhadap pokok bahasan yang baru dibahas.

Pertanyaan yang Guru ajukan bermaksud pula untuk merangsang siswa


berpikir, atau untuk memperoleh umpan balik. Suatu pertanyaan bermaksud
meneliti kemampuan daya tangkap murid terhadap bahan pelajaran yang baru
diberikan. Tanya-jawab dapat membantu timbulnya perhatian murid pada
pelajaran.

Pada tingkat dasar bentuk pertanyaan dapat berupa pertanyaan tertutup dan
pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang dapat dijawab
dengan sejumlah jawaban terbatas yang benar. Misalnya: Di mana proses
fotosintesis terjadi? Siapa penemu mesin uap? Berapa tekanan udara di luar
yang normal? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah pasti
jawabannya Pertanyaan terbuka

Anda mungkin juga menyukai