PERILAKU

KONSUMEN
KELOMPOK 4
 Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan aktivitas atau proses
seseorang ketika berhubungan dengan sebuah transaksi
jual, beli produk atau jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan.

Menurut Sunarto (2006 : 3) perilaku konsumen sebagai

unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi, pembuangan barang dan jasa,
pengalaman serta ide.
 Manfaat mempelajari perilaku konsumen
01
Dapat memprediksi tren
pasar
Perilaku dari konsumen tersebut dapat
memeperlihatkan tren apa yang tengah
terjadi dan digandrungi di pasar bisnis
saat ini
02
Mengidentifikasi karakteristik dan
kebutuhan konsumen
Perusahaan atau pemilik bisnis dapat memahami
bagaimana karakteristik konsumen dan apa saja
kebutuhannya sehingga dapat menyediakan atau
memproduksi barang atau jasa yang diperkukan
03
Membuat strategi
pemasaran yang sesuai
Jika telah mampu mengidentifikasi karakteristik
konsumen akan memudahkan marketing untuk
merancang strategi pemasarannya dan akan tepat
sasaran
04
Mengungguli pesaing
Dengan mempelajari perilaku konsumen dapat
menghasilkan strategi atau produk yang lebih
unggu dan satu langkah lebih majul dibanding
dengan sebuah perusahaan lainnya yang tidak
mengerti perilaku konsumen
 PENGARUH PERILAKU
KONSUMEN
(1). Pengaruh Lingkungan (2) Pengaruh Individu (3) Pengaruh Psikologis
 01
Pengaruh
Lingkungnan
Dalam pengaruh lingkungan terdapapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
konsumen :
1. Budaya, banyak para konsumen menjadikan aspek budaya sebagai priotitas mereka dalam memilih
sebuah produk, karena aspek budaya didapat dari nilai dan kebiasaaan yang sudah lama mereka dapat
dan sudah melekat dalam diri mereka seeperti adat, agama, dan ras.
2. Keluarga, Keluarga memainkan peranan yang penting dalam membentuk kebutuhan/keinginan dan
perilaku seseorang termasuk perilaku berbelanja
3. Sosial, dalam aspek lingkungan sosial tidak hanya peran dan status sosial seseorang, tetapi juga
meliputi pengaruh yang dibawa oleh kelompok disekitar konsumen
 02
Pengaruh Individu
Pengaruh Individu merupakan faktor mempengaruhi perilaku konsumen yang berasal dari dalam diri
pribadi konsumen itu sendiri. Aspek aspek dalam pengaruh individu dapat meliputi motivasi,
pengetahuan (pengetahuan produk product knowladge, pengetahuan pembelian purchase knowladge,
pengetahuan pemakaian usage knowladge), kepribadian/gaya hidup, serta sumber daya konsumen.
 03
Pengaruh Psikologis
Sikap dan kepribadian seseorang termasuk dalam faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen
dari sisi psikologis untuk mengambil keputusan terhadap sebuah produk. Pilihan pembelian seseorang
dipengaruhi oleh faktor psikologis utama yaitu persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap.
 Model Perilaku Konsumen
Model perilaku konsumen dapat dilihat pada proses bagaimana konsumen dalam memanggil keputusan pembelian. Menurut
Kanuk dan Schiffman (2007), proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 tahap yang saling berhubungan yaitu :

Tahap Masukan Tahap Proses Tahap Keluaran

Meliputi proses pengenalan
Menguraikan bagaimana Dalam model pengambilan keputusan
konsumen terhadap
konsumen mengambil konsumen meliputi perilaku membeli dan
kebutuhan atas produk yang
keputusan pembelian evaluasi. Perilaku membeli dengan
terdiri dari dua sumber
produk, yang dimulai dari mencoba dan jika puas akan melakukan
informasi utama yaitu usaha
pengenalan kebutuhan, pembelian ulang. Evaluasi setelah
pemasaran produk serta
penyelidikan sebelum pembelian produk memberikan
pengaruh sosiologis
pembelihan serta evaluasi pengalaman dalam proses pengambilan
eksternal atas konsumen.
alternatif keputusan berikutnya
 Jenis Jenis Perilaku Konsumen
Perilaku membeli yang kompleks
(complex buing behavior)
Maksut dari complex buying
behavior yaitu sebelum membeli
produk, konsumen cenderung
berpikir panjang terlebih dahulu
Perilaku membeli yang mengurangi Perilaku membeli yang telah terbiasa
perbedaan (dissonance - reducing buying (habitual buying behavior)
behavior)
Saat mempunyai perilaku ini konsumen
akan terlibat dalam proses pembelian.
Pemilihan merk cenderung didasarkan
Akan tetapi mereka kesulitan
atas kebiasaan. Dengan begitu,
menentukan perbedaan antar merk.
keputusan pembelian tidak dipengaruhi
Kesulitan ini yang dinamakan disonasi.
oleh loyalitas ataupun campaign dari
produk yang dibeli

1 22 3
KESEPIAN TANPA KEKASIH,
SEKIAN TERIMAKASIH