JUDUL
FONNA
SILVIANI
CONTNET
NIM: 22020231
01
KELEMBAGAAN SOSIAL
Kelembagaan sosial adalah suatu sistem atau struktur yang telah
lembaga sosial :
W. Hamilton
cara hidup yang dilakukan oleh setiap kelompok masyarakat dan apabila terjadi
pelanggaran, maka pelanggar akan diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang ia
langgar.
Koentjaraningrat
lembaga sosial merupakan suatu sistem dengan tata kelakuan serta hubungan yang
memiliki pusat pada aktivitas sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat.
PPT 模板 http://www.1ppt.com/moban/
Fungsi kelembagaan sosial
Fungsi utama dari kelembagaan sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan sosial dan mengatur perilaku
individu dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi utama kelembagaan sosial:
Pengaturan Perilaku: Kelembagaan sosial mengatur perilaku individu dalam masyarakat dengan
01 menetapkan norma, nilai, aturan, dan prosedur yang harus diikuti. Contohnya, hukum dan peraturan
pemerintah adalah kelembagaan sosial yang mengatur perilaku warga negara.
Identitas dan Peran: Kelembagaan sosial membantu individu mengidentifikasi diri mereka dan
02 memahami peran sosial mereka dalam masyarakat. Misalnya, keluarga membantu individu dalam
pengembangan identitas dan peran sebagai anggota keluarga.
Pemberian Dukungan Sosial: Kelembagaan sosial seperti keluarga, teman-teman, dan komunitas
03 menyediakan dukungan emosional dan sosial kepada individu. Ini penting untuk kesejahteraan
individu dan membantu mengatasi tantangan dalam kehidupan.
Distribusi Sumber Daya: Kelembagaan sosial seperti ekonomi dan pemerintah mengatur distribusi
04 sumber daya ekonomi, seperti uang, pekerjaan, dan fasilitas umum, untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Pemeliharaan Kebudayaan dan Nilai: Kelembagaan sosial berkontribusi pada pemeliharaan dan
05 penyebaran budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang diwarisi dari generasi sebelumnya. Ini membantu menjaga
kestabilan dan kontinuitas masyarakat
Penyediaan Layanan Publik: Pemerintah dan lembaga-lembaga publik lainnya adalah kelembagaan
06 sosial yang menyediakan layanan dasar seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur
untuk kepentingan masyarakat.
Koordinasi dan Kolaborasi: Kelembagaan sosial memfasilitasi kerjasama dan koordinasi di antara
07 individu dan kelompok dalam masyarakat. Contohnya, organisasi non-pemerintah dan lembaga-
lembaga internasional bekerja sama dalam proyek-proyek kemanusiaan.
proses
pertumbuhan kelembagaan
Pertumbuhan kelembagaan adalah suatu proses panjang yang
atau lembaga sosial. Proses ini mungkin melibatkan berbagai tahapan dan
tersebut.
yang terjadi pada suatu norma untuk menjadi bagian dari suatu lembaga
sosial, sehingga dikenal, diakui, dan ditaati oleh masyarakat. Proses ini bisa
Lembaga sosial bisa terbentuk secara tidak Lembaga sosial bisa muncul melalui suatu
terencana. Meskipun demikian lembaga sosial tetap perencanaan yang matang. Baik oleh perorangan
akan terbentuk secara berangsur-angsur. Hal itu maupun oleh sekelompok orang. Misalnya untuk
disebabkan oleh adanya masalah-masalah untuk menciptakan kehidupan bernegara yang demokrasi,
memenuhi kebutuhan hidupnya. maka pemerintah berusaha menerapkan norma-
norma yang sesuai dengan kehidupan negara
demokrasi.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pertumbuhan kelembagaan:
Pendirian Kelembagaan
03 Hukum dan Regulasi: Pastikan kelembagaan ini sah secara hukum dan memenuhi semua regulasi yang
berlaku.
Struktur Organisasi: Bentuk struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan dan tujuannya. Identifikasi peran
dan tanggung jawab masing-masing anggota
Pendanaan dan Sumber Daya
03 Identifikasi Sumber Dana: Temukan sumber dana yang akan mendukung operasi dan pertumbuhan
kelembagaan.
Sumber Daya Manusia: Rekrut anggota tim dan staf yang sesuai dengan kebutuhan dan visi kelembagaan.
Operasionalisasi
04 Pelaksanaan Program: Mulai menjalankan program atau layanan yang sesuai dengan tujuan
kelembagaan.
Evaluasi: Terus memantau dan mengevaluasi kinerja kelembagaan dan program-
programnya. Identifikasi keberhasilan dan masalah yang muncul.
1. Tujuan dan Fungsi Khusus: Kelembagaan memiliki tujuan dan fungsi khusus yang mendefinisikan
alasan eksistensinya. Mereka ada untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang berkaitan dengan
layanan sosial, ekonomi, politik, atau budaya.
2. Struktur Organisasi: Kelembagaan memiliki struktur organisasi yang terorganisir dengan baik. Ini
mencakup pembagian peran dan tanggung jawab, hierarki, dan prosedur yang terdefinisi dengan
jelas.
3. Kontinuitas: Kelembagaan cenderung bertahan dalam jangka waktu yang panjang dan berusaha
untuk mencapai tujuan-tujuan mereka secara berkesinambungan. Mereka sering memiliki
mekanisme perencanaan jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Dukungan Sumber Daya: Kelembagaan memerlukan dukungan sumber daya, termasuk dana,
tenaga kerja, dan infrastruktur, untuk menjalankan operasinya.
5. Keterlibatan Anggota: Kelembagaan melibatkan anggotanya dalam pengambilan keputusan dan
operasionalnya. Mereka sering memiliki proses demokratis dalam pengambilan keputusan atau
struktur kepemimpinan.
6. Orientasi Pelayanan: Banyak kelembagaan, terutama yang bersifat sosial atau pelayanan,
berfokus pada pelayanan masyarakat atau pemberian manfaat bagi masyarakat yang lebih besar.
7. Legitimitas dan Pengakuan: Kelembagaan sering diakui secara resmi oleh otoritas pemerintah
atau masyarakat sebagai entitas yang sah dan berhak menjalankan aktivitasnya.
8. Legitimitas dan Pengakuan: Kelembagaan sering diakui secara resmi oleh otoritas pemerintah
atau masyarakat sebagai entitas yang sah dan berhak menjalankan aktivitasnya.
9. Jangkauan dan Cakupan: Kelembagaan dapat memiliki cakupan yang beragam, mulai dari
organisasi lokal hingga lembaga nasional atau internasional, tergantung pada tujuan dan
perannya.
10. Pengaruh dan Perubahan Sosial: Kelembagaan dapat memengaruhi perubahan sosial dalam
11. Kemandirian Keuangan: Kelembagaan mungkin memiliki sumber pendapatan sendiri yang
memungkinkan mereka untuk beroperasi dan mencapai tujuan mereka tanpa ketergantungan
mengelola aktivitas organisasi dengan tujuan mencapai visi dan tujuan kelembagaan.
04
KESIMPULAN
Kesimpulan tentang kelembagaan sosial
adalah bahwa mereka merupakan struktur
dan organisasi yang berfungsi dalam
masyarakat dengan tujuan dan fungsi
khusus. Mereka memiliki ciri-ciri yang
mencakup struktur organisasi yang
terorganisir, tujuan yang ditetapkan, peran
dan tanggung jawab yang jelas, serta
orientasi pada pelayanan masyarakat atau
mencapai tujuan tertentu. Kelembagaan
juga dapat memengaruhi perubahan
sosial dan berperan dalam menjaga
stabilitas dan keseimbangan masyarakat .
Add title text
Thank you
https://www.freeppt7.com