Anda di halaman 1dari 19

HASIL DISKUSI KELOMPOK 5

KONSELING PELAYANAN
KONTRASEPSI

Mila Mawarni
Sri Mastuti Panggabean
Nurlatifa Arisandi
Dewi Sundari
Arnida Sari Sitompul

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan


Bidan Di Fasilitas Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara Angkatan 1 Tahun 2023
Periode 08 – 25 Februari 2023
TUGAS KELOMPOK bag.1
Rabu, 08 Februari 2023
Kelompok : BICAN
1. Mila Mawarni
2. Darni Lawe
3. Rio Nainggolan
4. Radeana Ritauli
5. Mestani Halawa
6. Rasidah
7. Putriana Surbakti
8. Zuraidah

Ketua : MILA MAWARNI


Polisi : RADEANA RITAULI
A. HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN
1. HARAPAN
• Mengikuti pelatihan dengan baik
• Bisa membangun kekompakan kelompok
• Menjadi kelompok yang terbaik
• Semakin meningkatnya keterampilan dalam pelayanan kontrasepsi

2. Kekhawatiran selama pelatihan adalah gangguan jaringan dan sakit

B. Komitmen : disiplin, kompak/ bekerjasama, bertanggung jawab terhadap


tugas, kreatif dan inovatif.

C. Yel-yel
Kami dari BICAN…
Kami dari BICAN…
Kami dari Bidan Cantik…
Kami ikut pekatihan KB untuk memantapkan skill kami…
BIDAN CANTIK…..YES..YES…YESSSS…
TUGAS KELOMPOK bag.2
Jumat, 09 Februari 2023

Tugas : Bermain Peran Praktik Konseling Pelayan Kontrasepsi


ALUR CERITA 9
Ny. W adalah perempuan yang sudah menikah berusia 17 tahun dengan satu anak.
Ny. W dan suami datang ke klinik untuk mengganti metode KB. Sebelumnya
menggunakan metode KB AKDR Copper yang dipasang segera setelah persalinan.
Klien Konselor:
• Masih menyusui bayi yang berusia 8 • Memberikan konseling kepada klien
bulan dengan menggunakan lembar ABPK
• Siklus menstruasi sudah dimulai 1 bulan dan Roda KLOP hingga pasien
yang lalu dapat memutuskan metode KB yang
• Tidak memiliki masalah kesehatan paling sesuai dengan kondisinya,
Suami: terutama metode MKJP. .
• Mendukung keputusan untuk ber-KB Observer:
dengan menunda mempunyai anak • Mengamati
selama beberapa tahun • Memberikan umpan balik positif
• Merasa terganggu dengan benang AKDR
saat berhubungan seksual
DIALOG
• Bidan : Assalamualaikum, selamat siang ibu dan bapak, silahkan duduk.
• Ibu dan Bapak : Walaikumsalam, selamat siang juga ibu bidan. Terima kasih.
• Bidan : Siapa nama ibu dan bapak?
• Ibu : Nama saya Wati dan ini suami saya Somat.
• Bidan : Perkenalkan nama saya bidan Mila yang bertugas di Ruang KIA ini, ada yang disa dibantu
ibu Wati dan bapak Somat?
• Ibu : Begini bu Bidan, sewaktu selesai bersalin kan saya langsung dipasang IUD, jadi saya mau
konsultasi sama bu bidan mengenai keluhan kami.
• Bidan : oh begitu, sebelumnya ibu dan bapak jangan khawatir jika ingin menceritakan keluhannya
ke saya karena saya akan menjaga kerahasiaan data ibu dan bapak dalam konseling KB ini.
Sebelumnya ibu umurnya berapa? Dan kapan persalinananya buk?
• Ibu : Umur saya 17 tahun dan saya bersalin 8 bulan yang lalu.
• Bidan : Apakah ibu sedang menyusui?
• Ibu : Iya bu saya sedang menyusui.
• Bidan : Apakah ibu sudah dapat haid?
• Ibu : iya bu sudah.
• Bidan : kalau begitu boleh ceritakan keluhannya ibu dan bapak.
• Suami : Begini bu, saya merasa jika berhubungan badan tidak nyaman selama istri saya
menggunakan KB Spiral ini. Seperti ada yang mencucuk-cucuk di kemaluan saya.
• Bidan : Oh begitu pak. Selain itu ada keluhan lain dari ibu nya selama pemasangan KB
spiral ini?
• Ibu : tidak ada bu bidan.
• Bidan : Bapak tidak perlu khawatir ya, selama ibu nya tidak ada keluhan dalam
kesehatannya, KB ini tidak perlu diganti. Mungkin benang spiralnya yang
kepanjangan. Saya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke ibu nya untuk
melihat apakah benangnya memang benar terlalu panjang atau tidak, jika kepanjangan
saya akan memotongnya. Apakah ibu dan bapak setuju?
• Ibu dan Bapak : iya, kami setuju bu bidan.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan ternyata benang AKDR nya memang terlalu panjang
sehingga dilakukan pemotongan benang AKDR tersebut.

Bidan : Ibu dan bapak, setelah saya memotong benang spiral yang terlalu panjang, saya
anjurkan ibu dan bapak mencoba merasakannya dulu saat berhubungan. Setelah itu bapak
dan Ibu boleh datang lagi untuk kontrol ulang jika masih ada keluhan yang sama.
Ibu dan bapak : Baik bu bidan, terima kasih banyak.
Bidan : Terima kasih kembali.
ALUR CERITA 10
Ny. N adalah perempuan yang sudah menikah berusia 16 tahun. Ny. N baru saja mengalami
keguguran pada usia kehamilan 5 minggu. Ny. N dan suami datang ke klinik untuk
menggunakan metode keluarga berencana.
Klien Konselor:
• Kehamilan sebelumnya adalah tidak • Memberikan konseling kepada klien
direncanakan dengan menggunakan lembar ABPK
• Keguguran 2 bulan yang lalu, tidak disertai dan Roda KLOP hingga pasien dapat
infeksi memutuskan metode KB yang paling
• Tidak memiliki masalah kesehatan sesuai dengan kondisinya, terutama
• Tidak menginginkan anak selama beberapa metode MKJP. .
tahun karena ingin menyelesaikan masa studi Observer:
di bangku SMA • Mengamati
• Mengaku keberatan jika harus sering kembali • Memberikan umpan balik positif
ke faskes untuk mendapatkan layanan
Suami:
• Mendukung keputusan untuk ber-KB dengan
menunda mempunyai anak selama beberapa
tahun
• Membutuhkan metode KB yang tidak
mengganggu hubungan seksual
TUGAS KELOMPOK bag.3
Jumat, 10 Februari 2023
KASUS 4
Ny.T 42 tahun status menikah, telah terdiagnosis HIV (+) sejak 2
tahun yang lalu, sejak itu klien mendapatkan terapi ARV lini
pertama. Klien memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Klien mengatakan tidak ingin memiliki keturunan karena di
hidup berpindah-pindah negara.
1. Kontrasepsi apa yang dapat saudara rekomendasikan pada
klien tersebut?
2. Sebutkan prosedur pemeriksaan yang dapat diperlukan untuk
memulai metode tersebut?
3. Sebutkan keuntungan dan keterbatasan metode tersebut.
Diagram Lingkaran Kriteria Kelayakan Medis
( RODA KLOP)
Diagram Lingkaran Kriteria Kelayakan Medis
( RODA KLOP)

N Kondisi KOK/ KIK PP DMP Impla AKD AKD Tube Vasek


O. Koyo/ A/ n,LN R-Cu R- ktomi tomi
CVK NET- G/ LNG
EN ETG
1. HIV (+) 1-2y 1-2y 1-2y 1-2y 1-2y 2/3za 2/3za - -
minum
ARV
JAWABAN
1. Kontrasepsi yang dapat digunakan adalah
a. kontrasepsi hormonal kombinasi (pil, suntik, transdermal, cincin)
b. kontrasepsi pil progestin
c. kontrasepsi suntik progestin (DMPA(IM,SC)/NET-EN
d. Implan (LNG/ETG
Namun Ny.T sudah berumur 42 tahun dengan masalah haid yang tidak
teratur dan tidak ingin memiliki anak lagi, maka dianjurkan untuk
menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang yaitu Implan.

2. Prosesur pemeriksaan yang diperlukan untuk memulai metode kontrasepsi


implan adalah :
e. Pengukuran vital sign
f. Memastikan klien tidak hamil dengan melakukan tes urin.
3. Keuntungan dan keterbatasan metode Implan
I. Keuntungan :
• Klien tidak perlu melakukan apapun setelah implan terpasang
• Mencegah kehamilan dengan sangat efektif
• Merupakan kontrasepsi jangka panjang untuk 3-5 tahun, tergantung
jenis implan
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Mengurangi nyeri haid
• Mengurangi jumlah darah haid sehingga dapat mencegah anemia
defisiensi besi

II.Keterbatasan
• Tidak ada perlindungan terhadap infeksi menular seksual (IMS)
• Membutuhkan tenaga kesehatan terlatih secara khusus untuk
memasang dan melepas
• Klien tidak dapat memulai maupun melepas implan secara mandiri.
KASUS 8
Ny.D P1A0, usia 22 tahun menyusui ekslusif bayinya yang berusia 6
bulan datang ke klinik untuk konsultasi KB. Klien belum haid dan
terlihat sangat kurus dan kurang gizi. Siklus menstruasi klien belum
kembali. Setelah dikonsulkan ke dokter penyakit dalam ternyata klien
mengidap TBC paru aktif dan akan direncanakan untuk pengobatan
regimen TB secepatnya.
1. Kontrasepsi apa yang dapat saudara rekomendasikan pada klien
tersebut?
2. Sebutkan 3 efek samping yang mungkin timbul dari metode KB
tersebut dan cara penanganannya.
3. Kapan waktu yang sesuai untuk memulai metode kontrasepsi
tersebut?
Diagram Lingkaran Kriteria Kelayakan Medis
( RODA KLOP)
Tabel Penapisan Kelayakan Medis
N Kondisi KOK KIK PP DMP Impla AKD AKD Tubek Vasek
o. / A/ n, R-Cu R- tomi tomi
Koyo NET- LNG/ LNG
/CVK EN ETG
1. Pasca 3G 3G 1 1 1 1 1 A -
persalinan
dan
menyusui
2. TB Paru 3X 3X 3 1-2W 2 1 1 - -
aktif dan
segera
minum
obat
JAWABAN

1. Kontrasepsi yang dapat digunakan oleh klien adalah AKDR-Cu dan AKDR Levonogestrel.
2. Efek samping dari Kontrasepsi AKDR adalah
• Menstruasi irreguler/tidak teratur, cara penanganannya adalah: yakinkan klien jika kondisi tersebut
tidak berbahaya dan biasanya akan berkurang atau berhenti setelah beberapa bulan penggunaan,
pengobatan jangka pendek dengan memberikan NSAID seperti Ibuprofen 2 x 400 mg selama 5 hari
atau indometasin 2 x 25 mg selama 5 hari
• Menstruasi yang banyak dan lama, cara penanganannya adalah : yakinkan klien kondisi tersebut
tidak berbahaya, berikan asam traneksamat 3x500mg selama 5 hari, atau asam mefenamat
3x500mg selama 5 hari, atau anti inflamasi non steroid (NSAID) seperti ibufrofen 2x400 mg atau
indomeatsin 2x25 mg selama 5 hari, dan sarankan untuk minum obat penambah zat besi atau
makanan mengandung zat besi untuk mencegah anemia.
• Kram dan nyeri perut, dapat dirasakan beberapa hari setelah insersi AKDR copper T. Kram perut
biasa terjadi dalam 3 sampai 6 bulan setelah penggunaan AKDR, khususnya saat menstruasi.
Kondisi ini tidak berbahaya. Berikan Aspirin 500mg, ibuprofen 400mg, paracetamol 500-1000 mg.
aspirin tidak dapat digunakan jika ada perdarahan hebat.

3. Waktu untuk memulai kontrasepsi tersebut adalah jika belum haid, AKDR dapat dipasang kapan
saja jika klien tidak hamil. Tidak perlu metode kontrasepsi tambahan. Dan terapi obat TB Paru yang
akan diberikan nantinya tidak ada pengaruh apapun dengan kontrasepsi AKDR tersebut.

Anda mungkin juga menyukai