Disusun Oleh:
ATIKA DWI SUNDARI, S.Kep
1826050011
6. Efek Samping
Reaksi anafilaksis
Penyakit tromboembolik, tromboplebitis
Sistem saraf pusat gelisah, depresi, pusing, sakit, tidak bisa tidur
Selaput kulit dan lendir bercak merah/jerawat
Gastrointestinal, mual
Payudara lembek dan galaktorea
Perubahan warna kulit ditempat suntikan
7. Cara Pemberian
a. Waktu pasca persalinan (PP)
Diberikan pada hari ke 3-5 PP/sesudah ASI diproduksi/ibu sebelum pulang dari
RS/6-8 minggu pasca bersalin asal ibu tidak hamil/belum melakukan coitus.
b. Pasca Keguguran
Segera setelah kuretage/sewaktu ibu hendak pulang dari RS, 30 hari pasca abortus
asal ibu belum hamil lagi, dalam masa interval diberikan pada hari 1-5 haid.
c. Noristat (Norigest)
Adalah obat kontrasepsi yang disuntikkan (secara depot). Larutannya merupakan
campuran benzyl benzoat dan castrol oil dalam perbandingan 4:6. Efek
kontrasepsinya terutama mencegah masuknya sperma melalui lendir servik.
d. Komposisi
Dalam ampul norigest berisi 200 mg nerotinason enantat dalam larutan minyak
(depo norestirat)
e. Waktu Pemberian dan Dosis
Disuntikkan dalam dosis 200 mg/cc sekali setiap 2 bulan dengan cara IM. Untuk
6 bulan pertama suntikan diberikan setiap 8 minggu dan setelah itu setiap 12
minggu.
ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA
FORMAT RESUME HARI 1
KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif
- Ibu mengatakan tidak mengerti tentang KB
- Ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi sebelumnya
- Ibu sering menanyakan tentang manfaat, keuntungan dan efek dari KB jenis suntik.
Data Obyektif
- Klien umur 26 tahun
- Post partum hari ke- 30
- Pendidikan klien SMA
- Klien baru pertama kali ber – KB
ANALISA DATA
DATA PENYEBAB MASALAH
DS :
- Ibu mengatakan tidak Post partum Kurang pengetahuan
mengerti tentang KB
- Ibu mengatakan belum
pernah memakai alat Kurang informasi tentang KB
kontrasepsi sebelumnya suntik
- Ibu sering menanyakan
tentang manfaat, keuntungan,
dan efek dari KB suntik.
DO :
- Klien umur 26 tahun
- Post portum hari ke- 30 Tidak mengerti tentang KB
- Pendidikan klien SMA suntik
- Klien baru pertama kali ber-
KB.
Kurang pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisit pengetahuan tentang KB berhubungan dengan kurangnya informasi tentang cara ber-KB
INTERVENSI DAN IMPELEMTASI
Nama : An. Nd
Umur : 12 Tahun
Alamat : Bentiring permai
No Diagnosa Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Defisit pengetahuan Ibu akan mengerti SIKI Mengkaji S: - Ibu mengatakan tidak mengerti tentang KB
tentang KB suntik tentang KB setelah Observasi pengetahuan Ibu - Ibu mengatakan belum pernah memakai alat
berhubungan diberi informasi dan - Identifikasi kesiapan tentang. kontrasepsi sebelumnya
dengan kurangnya kriteria : informasi dan Ibu mengatakan O: Klien umur 26 tahun
informasi tentang - Ibu mengerti kemampuan menerima kalau pakai KB - Post portum hari ke- 30
cara ber-KB tentang KB suntik imformasi suntik biasa - Pendidikan klien SMA
ditandai : - Ibu memakai KB - Idetnifikasi faktor- membuat badan - Klien baru pertama kali ber- KB.
DS : suntik sesuai yang faktor yang dapat gemuk. A: defisit pengetahuan tentang KB
- Ibu mengatakan diinginkan. menigkatkan dan Kalau KB susuk NO 1 2 3 4 5
tidak mengerti menurunkan motivasi tidak bisa kerja 1 Perilaku sesuai 4
tentang KB suntik perilaku bersih dan dan berat. anjuran
- Ibu mengatakan sehat Menjelaskan 2 Perbalisasi minat 4
belum pernah Teraupetik tentang metode 3
memakai alat - Sediakan materi KB antara lain: 4
kontrasepsi penkes Metode 5
sebelumnya. - Beri kesempatan untuk sederhana, Masalah Defisit pengetahuan tentang KB berhubungan
- Ibu sering bertanya metode efektif, dengan kurangnya informasi tentang cara ber-KB teratasi
menanyakan edukasi mekanisme KB
tentang manfaat, - Jelaskan aktor resiko darurat dan
keuntungan, dan yang dapat menjelaskan
kerugian dari KB mempengaruhi tentang
suntik kesehatan keuntungan dan P: intervensi di hentikan
DO : - Ajarkan perilaku hidup efek samping atau
- Umur 26 tahun dan sehat ke usia.
- Post Partum hari ke - Ajarkan strategi yang Hasil : Ibu
30 dapat di gunakan untuk mengerti
- Pendidikan SMA meningkatkan periilaku Menjelaskan
- Baru pertama kali hidup bersih dan sehat kepada Ibu
ber – KB kolaborasi tentang
-kolaborasi pemberian keuntungan,
obat dengan dokter kontra indikasi,
kerugian – serta
cara
penanggulangan
akibat samping
penggunaan KB
suntik.