Anda di halaman 1dari 3

RESUME KASUS

A. Deskripsi kasus (Analisa Kasus)

Ny.R usia 48 tahun, datang ke RSUD chasbullah abdul majid ke ruang POLI

KEBIDANAN pada tanggal 21 januari 2020 pada jam 10:00 WIB dengan keluhan klien

mengatakan nyeri bagian perut bawah seperti tergores, pada saat dikaji klien tanpak

meringis, intensitas nyeri hilang timbul, skala nyeri 3, nyeri dibagian perut bawah, rasa

seperti tergores. diagnosa utama G3, P3, A0. Pemeriksaan TTV pada tanggal 21 januari

2020: TD: 110/80 mmHg, S:360C, N: 80x/menit, RR: 20x/menit.

Analisa data Etiologi Masalah keperawatan


Ds : Kurangnya informasi Cemas

Klien mengatakan nyeri tentang pembedahan sc

pada bagian perut bawah

seperti tergores

DO :

- Klien tanpak

meringis

- TD: 110/80 mmHg,

S:360C, N:

80x/menit, RR:

20x/menit

- P : nyeri perut

bawah
- Q : qualitas nyeri

sedang

- R : nyeri terasa

hilang timbul

- S : skala 3

- T : setiap bergerak

dan hilang timbul

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d adanya pembesaran masa di ovarium

C. Tindakan Keperawatan

No Dx Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Implementasi


1. Setelah dilakukan tindakan 13 januari 2020 13 januari 2020

selama 1x24 jam diharakan - monitor TTV - memonitor

Cemas klien berkurang - lakukan TTV

dengan kriteria hasil: penilaian - melakukan

- nyeri klien berkurang terhadap nyeri penilaian

- Klien terlihat tidak (sakala, terhadap nyeri

meringis lokasi, - memberikan

karakter fisik posisi aman

dan faktor2 nyaman

yang - mengajarkan

memperberat). tekhnik
- Fasilitasi distraksi tarik

lingkungan nafas dalam

yang aman untuk

dan nyaman mengurangi

- Berikan posisi nyeri

senyaman

mungkin

- Ajarkan

teknik

relaksasi dafas

dalam.

D. Evaluasi

S : Klien mengatakan masih nyeri di bagian perut bawah,.

O : klien terlihat tenang, klien sesekali meringis karna nyeri

A : masalah belum teratasi sebagian, klien masih merasakan nyeri

P : Beri posisi nyaman dan Lakukan distraksi tarik nafas dalam.

Anda mungkin juga menyukai