Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PEMASANGAN KONTRASEPSI AKDR

PADA NY. L DI PUSKESMAS TENGGILIS SURABAYA

DOKUMENTASI SOAP

Nama Pemeriksa : Zafirah Delia Novandahsari


Tempat pengkajian : Poli KIA Puskesmas Tenggilis Surabaya
Tanggal pengkajian : 19 Desember 2023
Waktu pengkajian : 10.10 WIB

A. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata/Identitas Ibu

a) Nama : Ny. L

b) Umur : 30 tahun

c) Suku : Jawa

d) Agama : Islam

e) Pendidikan : SMA

f) Pekerjaan : Swasta

g) Alamat : Panjangjiwo
Biodata/Identitas Suami

a) Nama : Tn. T

b) Umur : 41 tahun

c) Suku : Jawa

d) Agama : Islam

e) Pendidikan : SMA

f) Pekerjaan : Pegawai PDAM

g) Alamat : Panjangjiwo

2. Alasan Kunjungan : Pemasangan kontrasepsi AKDR


3. Riwayat Obstetri

Kehamilan Persalinan Bayi/Anak Nifas

Suami UK Pnyl Jenis Tmpt Pnylt Oleh JK BB H/ ASI


t U

1 37 - Normal RS KPD Dokte L 2,7 H/ full


mgg r kg
10
thn

38 - Normal Klinik - Bidan L 3,2 H/ full


mgg kg
7
thn

4. Riwayat Kontrasepsi

Ibu hanya menggunakan kontrasepsi kondom semenjak anak pertama


lahir dan berlanjut setelah anak kedua lahir sampai saat ini.

5. Riwayat Menstruasi

Siklus 28 hari selama 5-6 hari. Saat ini sedang menstruasi hari ketiga.

6. Riwayat Kesehatan Ibu

Tidak ada

7. Riwayat Kesehatan Keluarga

Tidak ada

8. Pola Fungsional Kesehatan

1. Pola Nutrisi : Ibu makan menu beraneka ragam (nasi,


sayur, ayam, ikan, dll) dengan frekuensi 3 kali sehari dan
banyaknya satu piring habis. Minum sebanyak 2-3 liter sehari.

2. Pola Istirahat : Ibu tidur siang sekitar 2 jam dan tidur


malam sekitar 6-7 jam

3. Pola Aktivitas : Ibu jarang berolahraga, melakukan


pekerjaan rumah tangga dibantu ibunya, bekerja di rumah
menjalankan usaha laundry

4. Pola Eliminasi : BAK cukup sering, BAB 2 hari sekali

5. Pola Personal Hygine : Ganti celana dalam 2 hari sekali dan


saat menstruasi ganti pembalut sekitar 3-4 kali sehari

9. Riwayat Psikososial Budaya

Suami dan keluarga mendukung pemasangan kontrasepsi AKDR ini.


Alasan ibu mau menggunakan AKDR adalah karena takut kebobolan
jika hanya menggunakan kondom saja, apalagi usia Ibu sudah 30 tahun
dan tidak berencana mempunyai anak lagi. Ibu tidak minum jamu-
jamuan.

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

 Keadaan umum : baik

 Kesadaran : komposmentis

2. Pemeriksaan Tanda - tanda Vital

 Suhu : 36,5℃

 TD : 120/80 mmHg

 Nadi : 85 kali/menit

 RR : 18 kali/menit

3. Pemeriksaan Antopometri

 BB : 69 kg

 TB : 158 cm

 IMT : 27,6 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik

 Muka : tidak pucat

 Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera putih


 Payudara : bersih, tidak ada benjolan

 Genitalia : bersih, tidak ada benjolan

Panjang rahim : 7 cm

C. ANALISIS

1. Diagnosis : WUS dengan akseptor AKDR

D. PENATALAKSANAAN

1. Memberikan infomasi mengenai AKDR yaitu alat kecil berbentuk T


yang dipasang di dalam rahim; efek sampingnya yakni haid bisa lebih
banyak dan keluar bercak darah diantara masa haid yang umumnya
terjadi pada 3-6 bulan pertama setelah pemasangan dan bisa terjadi
kram, terkadang terjadi keputihan yang berlebih sehingga haruslebih
menjaga kebersihan genetalia dan tetap kering/tidak lembab; lama
penggunaannya bisa sampai 8 tahun serta kriteria calon akseptor yakni
mempunyai panjang rahim 7-10 cm

Evaluasi: Ibu mengerti dan setuju dilakukan pemasangan.

2. Menganjurkan Ibu ke kamar mandi untuk membersihkan genetalianya.

Evaluasi: Ibu mengerti dan melakukannya.

3. Menyiapkan alat-alat pemasangan AKDR.

Evaluasi: Alat-alat pemasangan AKDR sudah siap

4. Menganjurkan ibu untuk melepas celana dalam dan berbaring dengan


posisi litotomi.

Evaluasi: Ibu melakukannya.

5. Melakukan inspeksi dan palpasi genetalia eksterna, lalu memasukkan


spekulum untuk pemeriksaan genetalia interna serta mengukur panjang
rahim. Panjang rahim Ibu adalah 7 cm.

Evaluasi: Hasil pemeriksaan genetalia eksterna dan interna tidak ada


masalah serta ukuran panjang rahim normal.

6. Memberitahu Ibu bahwa dapat dipasang AKDR dan akan dilakukan


pemasangan AKDR.

Evaluasi: Ibu merasa siap

7. Melakukan pemasangan AKDR sesuai SOP.

Evaluasi: AKDR telah terpasang dengan baik.

8. Merendam alat-alat pemasangan AKDR dengan larutan klorin 0,5%.

Evaluasi: Alat-alat pemasangan AKDR telah terendam di larutan klorin


0,5%.

9. Menjelaskan kembali mengenai efek samping dan cara mengecek


benang yakni dengan cara mencuci tangan terlebih dahulu lalu
memasukkan jari sedalam-dalamnya ke vagina dan meraba benang ada
atau tidak.

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

10. Menganjurkan ibu untuk kontrol seminggu lagi atau jika ada keluhan,
misal merasa nyeri yang tak tertahankan, benang tidak
teraba/bertambah panjang atau suami merasa tidak nyaman saat
berhubungan seks.

Evaluasi: Ibu mengerti dan akan melakukannya.


LEMBAR PENGESAHAN

Lembar pengesahan ini saya buat sebagai bukti bahwa saya telah membuat
asuhan kebidanan pemasangan kontrasepsi AKDR di Puskesmas Tenggilis
Surabaya untuk pemenuhan tugas praktik klinik kebidanan semester V.

Telah disahkan pada:


Hari : Jumat
Tanggal : 22 Desember 2023
Tempat : Puskesmas Tenggilis Surabaya

MAHASISWA

Zafirah Delia Novandahsari


NIM. 012111233017

MENGETAHUI,

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

Astika Gita Ningrum, M.Keb Elly Fatmawati, Amd. Keb


NIP. 199002262018032001 NIP. 197811142006042023

LEMBAR KONSULTASI

Nama : Zafirah Delia Novandahsari


NIM : 012111233017
Judul : ASUHAN KEBIDANAN PEMASANGAN KONTRASEPSI
AKDR PADA NY. L DI PUSKESMAS TENGGILIS
SURABAYA
Tempat : Puskesmas Tenggilis Surabaya

Tanggal Keterangan Konsultasi Validasi

Anda mungkin juga menyukai