Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN

STUDI ISLAM DI
DUNIA BARAT, TIMUR
DAN INDONESIA
Disusun oleh:
Miftahul Jannah
Muhammad Baba Aidis Shofi
Muhammad Muhibbur Rohman
Muhammad Nur Sidiq
Muslihan
Nadia Dika Valency
Nur Suci Anggraini
Nurul Latifah
Parastio Ningrum
Rada Setiawan
Rita Apriani
Sri Wahyuni
Syafa’at Abdul Ghofur
PENDAHULUAN
Awal mula perkembangan pendidikan Islam dimulai ketika zaman Rasulullah‫ﷺ‬
dimana beliau memulai dakwah nya kepada keluarga dan para sahabatnya. Hal
tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari sembunyi-sembunyi sampai terang-
terangan. Dengan demikian perkembangan pedidikan Islam dapat menyebar ke
dunia Barat, dunia Timur, hingga sampai ke Indonesia
.
Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, sebagai penyempurna dari
agama sebelumnya lahir dan tumbuh tepatnya di mekkah dan madinah, yang
alhamdulillah selanjutnya dapat menyebar ke berbagai kawasan di dunia, termasuk
Asia, Afrika, Eropa dan Barat.
Studi Islam sendiri sekarang sudah dijadikan bahan kajian akademik hampir di
seluruh universitas tekemuka di dunia dari hal ini kita bisa mengetahui bahwa
Islam telah menjadi ajaran yang dihayati, dipahami dan diamalkan oleh berbagai
lapisan masyarakat, terutama masyarakat muslim.
Perkembangan studi islam
di Dunia barat
Perkembangan studi Islam di dunia Barat terjadi karena adanya hubungan dengan
dunia muslim, misalnya saja melalui hubungan perguruan tinggi, penyalinan
karya-karya ilmiah dari manuskrip-manuskrip Arab ke dalam bahasa Latin, dan
lainnya.Dunia barat melakukan kajian yang mumpuni saat ini. Banyak karya-karya
dari para ahli dunia barat. Ilmuan yang bernama Rbetorica, salinan karya
Aristoteles (184-322 M) di dalambahasa Arab, serta menyalin Poetic dan Etbica,
karya Averroes (Ibnu Rusyd) yang merupakansalinankarya AristotelesHubungan
dunia Barat dengan dunia Islam melalui perguruan tinggi misalnya ada dosen
diBarat yang menganut agama Islam dan tenaga pengajar non-Muslim atau
orientalis. Barat di masamodern ini membangun misalnya Universitas McGill,
Montreal, Kanada.
.
Perkembangan studi islam
di Dunia Timur
Islam adalah agama yang berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di bagian
Tmur. Di bagian Timur islam tiba pada abad ke-7 melalui penaklukan oleh pasukan
Muslim. Pada masa awal, studi islam lebih berfokus pada pemahaman dan
penyebaran ajaran sunnah yang diwariskan oleh Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬ini melibatkan
penghafalan Al-Qur’an dan Hadits, serta penyebaran nilai-nilai islam yang sesuai
sunnah.
Membicarakan studi islam di Timur sangatlah banyak. Salah satunya yaitu wilayah
Timur Tengah , wilayah dimana islam dilahirkan dan pertama kali berkembang.
Pada waktu itu studi islam masih besifat informal. Karena belum ada lembaga
pendidikan, maka proses pendidikannya masih dilaksanakan dirumah-rumah. Setelah
itu, pendidikan islam berbentuk proses studi islam yang di lakukan di masjid-masjid
dalam bentuk halaqoh, lingkaran belajar, yang pada periode berikutnya berkembang
jadi madrasah.
Sejarah singkat masing-masing pusat studi Islam
1. Nizhamiyah di Baghdad
Perguruan Tinggi Nizhamiyah di Baghdad berdiri pada tahun 455 H / 1063 M. perguruan tinggi ini dilengkapi
dengan perpustakaan yang terpandang kaya raya di Baghdad, yakni Bait-al-Hikmat, yang dibangun oleh al-
Makmun (813-833 M)
2. Al-Azhar di Kairo Mesir
Panglima Besar Juhari al-Siqili pada tahun 362 H/972 M membangun Perguruan Tinggi al-Azhar dengan
kurikulum berdasarkan ajaran sekte Syiah. Pada masa pemerintahan al-Hakim Biamrillah khalifah keenam dari
Daulat Fathimiah, ia pun membangun pepustakaan terbesar di al-Qahira untuk mendampi ngi Perguruan tinggi
al-Azhar, yang diberri nama Bait-al-hikmat (Balai Ilmu Pengetahuan), seperti nama perpustakaan terbesar di
Baghdad.
3. Perguruan Tinggi Cordova
Adapun sejarah singkat Cordova dapat digambarkan demikian, bahwa ditangan daulat Ummayah semenanjung
Iberia yang sejak berabad-abad terpandang daerah minus, berubah menjadi daerahyang makmur dan kaya raya.
4. Kairwan Amir Nizam al-Muluk di Maroko
Perguruan tinggi ini berada di kota Fez (Afrika Barat) yang dibangun pada tahun 859 M oleh puteri seorang
saudagar hartawan di kota Fez, yang berasal dari Kairwan (Tunisia).
Perkembangan studi islam di
Indonesia
Awal mula islam masuk ke indonesia pada abad ke-7, dan
penyebarannya mulai sekitaran pada abad ke-12. Islam mulai
diperkenalkan di indonesia melalui para pedangan Muslim Arab.
Periode awal masuknya islam di indonesia.
1. Teori Gujarat Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje
Menurutnya, Islam tidak mungkin masuk ke Indonesia secara
langsung dari Arabian tanpa melalui ajaran Islam yang
berkembang di India. Dijelaskan pula, bahwa daerah tersebut
bernama Gujarat. Dalam teeori ini daerah yang pertama kali
dimasuki oleh ajaran Islam adalah kesultanan samudra pasai.
Tepatnya pada abad ke-13 M.
2. Teori Makkah Prof. Dr. Buya Hamka
Dalam hal ini Buya Hamka menjelaskan bahwa proses masuknya
Islam ke Indonesia adalah langsung dari Makkah atau Arab itu
3. Teori Persia Prof. Dr. Hoesein Djajadinigrat
Dijelaskan bahwa dalam teori ini Islam masuk ke Indonesia
melalui jalur perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang
dari persia.
4. Teori Cina Prof. Dr. Slamet Muljana
Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia
dibawa oleh para pedagang Cina yang beragama Muslim, juga
masuk ke Indonesia melalui jalur sutra untuk sampai ke
Nusantara dan melalukan perdagangan, dan bermukim di
Nusantara serta melakukan perkawinan dan masuk ke dunia
politik Indonesia untuk menyebarkan agama Islam.
Periode Penjajahan
Periode penjajahan
Studi islam pada masa penjajahan dimulai ketika pemerintah belanda mulai menjajah
indonesia pada tahun 1619 M, yaitu ketika Jan Pieter Coen menduduki jakarta, dan
dilawan oleh Sultan Agung Mataram yang bergelar Sultan Abdurrahman Khalifatullah
Sayidin Panotogomo. Menurut Zuhairini, (2011:146). Pada masa penjajahan belanda ini
mereka membuat peraturan-peraturan masalah pendidikan di indonesia, dan mendirikan
sekolah dasar bagi masyarakat pribumi pada masa penjajan tersebut.
Pada masa ini juga perkembangan Islam di Indonesia sedikit menurun karena adanya
agama baru yang dibawa oleh para penjajah yaitu agama Kristen dan Katholik. Sesuai
dengan misi mereka yaitu Gold, Glori dan Gospel. Dimana banyak Misionaris yang
sengaja didatangkan ke Indonesia untuk menyebarkan agama baru tersebut. Oleh karena
itu, proses pertumbuhan kekuasaan politik Islam atau Kesultanan di Indonesia, di percepat
akibat adanya ancaman keamanan dan invasi penjajah.
Periode Setelah kemerdekaan

Di era setelah kemerdekaan ini pendidikan Islam di indonesia lebih mendapat perhatian
oleh pemerintah. Akan tetapi di periode setelah kemerdekaan ini pendidikan islam di
indonesia terjadi dalam dua orde. Yaitu orde lama, orde baru dan masa Reformasi. Dimana
pendidikan islam di orde baru hingga sekarang di bina langsung di bawah kementrian
Agama dengan sistem pendikan nasional. Untuk itu pemerintah membentuk” Departemen
Agama pada tanggal 13 Desember 1946 yang bertugas mengurusi penyelenggaraan
pendidikan islam baik di sekolah umum, madrasah dan pondok pesantren”.
Pada masa orde lama perkembangan pendidikan Islam sangat berkaitan erat dengan peran
dari kementrian agama yang secara inisiatif memperjuangkan politik pendidikan Islam di
Indonesia
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk perkembangan dan pembinaan madrasah
pada masa orde baru diantaranya:

1. Penegerian Madrasah Swasta


Tahun 1967 terbuka kesempatan untuk menegerikan Madrasah swasta untuk
semua tingkatan, baik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, maupun
Madrasah Aliyah, namun kentetuan ini hanya berlangsung selama 3 tahun
dengan alasan pembiayaan dan fasilitas yang sangat terbatas.
2. Kesejajaran Madrasah dan Sekolah Umum
Hal ini dilatar belakangi bahwa setiap warga negara Indonsia berhak
memperoleh kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan dan pengajaran
3. Perguruan Tinggi Agama Islam
Contohnya adalah dengan didirikannya IAIN (Institut Agama Islam Negeri),
pada awal tahun 1960 sebagai suatu respon atas kebutuhan pemerintah akan
tenaga pendidik yang ahli dalam bidang ilmu-ilmu keislaman, untuk
mengembangkan sistem pendidikan madrasah.
Kesimpulan
Kesimpulan
Dari uraian diatas bisa kita simpulkan bahwa studi Islam didunia barat ialah suatu
upaya untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang
seluk-beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam dari berbagai
aspek. Kondisi perkembangana Islam sendiri di dunia akademik barat dapat dilihat
dari maraknya pusat-pusat kajian Islam di berbagai negara baik Amerika maupun
Eropa. Sedangkan perkembangan Islam di dunia timur sangat baik, hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya beberapa kota yang menjadi pusat kajian Islam di
zamannyaa seperti Nizamiyah di Baghdad, Al- Azhar di Kairo dan Corrdova. Dan
perkembangan studi Islam di dunia barat sendiri melewati beberapa atahapan masa
yaitu, masa peratama masuknya Islama ke Indonesia, masa orede lama, masa orde
baru dan masa reformasi
Sekian Dan
Terimakasih
Teman"😃🙏🏻
Melihat ke atas untuk Berharap🍃
Melihat kebawah untuk Bersyukur🌱
Melihat kesamping untuk berbagi🌾
Janganlah berfikir untuk
Sempurna🧩 Tapi Berfikirlah untuk
Berguna✍🏻

Anda mungkin juga menyukai