Anda di halaman 1dari 7

EVIDENCE BASED DALAM ASUHAN

PERSALINAN

Kelompok 2 :
1. Sarlina
2. Siti Aisyah Azzahra
3. Nurfadillah
4. Riskayani Sesariah Pratiwi
5. Muliana sari
Definisi Evidence Based

 Dalam beberapa tahun terakhir atau tepatnya beberapa bulan
terakhir kita sering mendengar tentang Evidence based.
Evidence based artinya berdasarkan bukti. Artinya tidak lagi
berdasarkan pengalaman atau kebiasaan semata. Semua harus
berdasarkan bukti. Bukti ini pun tidak sekadar bukti tapi bukti
ilmiah terkini yang bisa dipertanggung jawabkan. Suatu istilah
yang luas yang digunakan dalam proses pemberian informasi
berdasarkan bukti dari penelitian (Gray, 1997).

 Jadi, Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi


kebidanan berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Manfaat Evidence Based

 Praktik berdasarkan penelitian merupakan penggunaan yang sistematik,
ilmiah dan eksplisit dari penelitian terbaik saat ini dalam pengambilan
keputusan tentang asuhan pasien secara individu. Hal ini menghasilkan
asuhan yang efektif dan tidak selalu melakukan intervensi. Kajian ulang
intervensi secara historis memunculkan asumsi bahwa sebagian besar
komplikasi obstetri yang mengancam jiwa bisa diprediksi atau dicegah.
Intervensi harus dilaksanakan atas dasar indikasi yang spesifik, bukan
sebagai rutinitas sebab test-test rutin, obat, atau prosedur lain pada
kehamilan dapat membahayakan ibu maupun janin. Bidan yang terampil
harus tahu kapan ia harus melakukan sesuatu dan intervensi yang
dilakukannya haruslah aman berdasarkan bukti ilmiah.
 Dengan pelaksanaan praktik asuhan kebidanan yang berdasarkan evidence
based tersebut tentu saja bermanfaat membantu mengurangi angka
kematian ibu hamil dan risiko- risiko yang di alami selama persalinan bagi
ibu dan bayi serta bermanfaat juga untuk memperbaiki keadaan kesehatan
masyarakat.
Sumber Evidence Based
Midwifery

 Sumber EBM (Evidence based midwifery) dapat diperoleh melalui bukti
publikasi jurnal dari internet maupun berlangganan baik hardcopy seperti
majalah, buletin, atau CD. Situs internet yang ada dapat diakses, ada yang
harus dibayar namun banyak pula yang public domain. Contoh situs yang
dapat diakses secara gratis (open access) seperti:
 Evidence based Midwifery di Royal College Midwives Inggris:
http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/
volume-11-issue-1/the-physical-effect-of-exercise-in- pregnancy-on-
pre-eclampsia-gestational-diabetes- birthweight-and-type-of-delivery-
a-struct/
 Midwifery Today: http://www.midwiferytoday.com/
articles/midwifestouch.asp
 International Breastfeeding Journal:http://www.interna
tionalbreastfeedingjournal.com/content
Lanjutan…

 Comfort in Labor: http://Childbirthconnection.org.
 Journal of Advance Research in Biological Sciences:
http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/86-
1363938342.pdf?t=1370044205
 American Journal of Obstetric and Gynecology: http:
//ajcn.nutrition.org/
 American Journal of Clinical Nutrition: http://ajcn.
nutrition.org/
 American Journal of Public Health: http://ajcn. nutrition.org/
 American Journal of Nursing:http://journals.lww.com/
ajnonline/pages/default.aspx
 Journal of Adolescent Health: http://www.jahonline.org/
article/S1054-139X(04)00190-9/abstract
Komponen evidence based
practice

 Komponen Evidence Based Practice dalam membuat keputusan
klinis berdasarkan evidence based yaitu
1. Bukti eksternal yang dapat bermula dari penelitian,
fakta berdasarkan prinsip, pendapat seorang pimpinan,
dan konsultasi dengan seorang yang professional.
2. Bukti internal berupa kemampuan klinis yang
diperoleh dari tata laksana dampak dan pengembangan
mutu, analisis pada pasien dan evaluasi pelayanan
pada pasien, dan pemakaian sumber yang ada.
3. Pilihan pada pasien.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai