LEOPOLD II:
DATA DATA Di sebelah kanan perut ibu
SUBJEKTIF OBJEKTIF teraba datar, memanjang dan ada
PASIEN PASIEN
Pemeriksaan vital sign tahanan, di sebelah kiri perut ibu teraba
pada saat dipalpasi pasien bagian kecil janin,
Pasien sudah siap
untuk melakukan merasakan sakit pada LEOPOLD III:
persalinan normal daerah perut yang ditekan Pada bagian bawah teraba bulat,
hal ini pasien mengalami tidak dapat digoyangkan
desminore primer. LEOPOLD IV:
Divergen (bagian terbawah janin sudah
masuk PAP) (3/5)
MCD 31 cm dengan TBBJ : 3110 gram, DJJ : 150-160x/menit, reflek
patella +/+, tidak ada kelainan pada bagian tubuh.
HIS: 4x10’ ~ 35-40”. VT: V/V normal, portio teraba lunak, effisement:
85%, dilatasi: 8-9 cm, ketuban sudah pecah, warna jernih, bau amis,
teraba kepala denominator ubun-ubun kecil di kiri depan searah jam
11, moulase 0, penurunan hodge III, tidak teraba bagian kecil janin
dan tali pusat.
Analisis dilakukan terhadap Ny “N” setelah
mendapatkan dari hasil pengkajian data
subjektif dan objektif yaitu didapatkan Ny
“N” umur 24 tahun dengan gravida kedua usia
kehamilan 40 minggu presentasi kepala, posisi
bayi punggung kanan, tunggal hidup
intrauterine dengan
Partus Kala I Fase Aktif
Penatalaksanaan..
1 2 3 4
Membimbing ibu
Melakukan Menganjurkan
Menginformasikan dan keluarga
informed consent suami untuk tetap
hasil pemeriksaan, ibu tentang teknik
tindakan yang membantu
dan keluarga paham pengurangan rasa
akan dilakukan, memenuhi
serta menerima nyeri, ibu dan
ibu dan suami kebutuhan nutrisi
kondisinya saat ini. suami dapat
bersedia. dan cairan ibu,
mengikutinya.
.
5 6 7
Memberikan Memantau kesejahteraan
Menyiapkan alat
KIE tentang pasrtus set, alat ibu, janin dan kemajuan
posisi telah siap dan
persalinan, ibu persalinan, hasil
diletakkkan pada
memilih posisi tempat yang terlampir ada lembar
setengah duduk. mudah dijangkau.
partograf.
Pukul 09.30 WITA
S A
Ibu mengatakan sakit perut
O
Ny. “NL” umur 24 tahun
semakin kuat dan terasa G2P1A0 UK 40 minggu
KU: baik, kesadaran: composmentis, TD:
ingin BAB. Puka Preskep U T/H
120/70 mmHg, N: 88x/menit, RR: 20x/menit, S:
Intrauterine + Partus Kala
36,6℃, DJJ: 124x/menit teratur, HIS: 5x10’45-50”,
II
VT: V/V normal, portio teraba lunak, pembukaan 10
cm, efficement 100%, ketuban (-) berwarna jernih,
teraba kepala, denominator ubun-ubun kecil depan,
moulase 0, hodge III+, tidak teraba bagian kecil janin
dan tali pusat
Lanjutan..
P
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan. Ibu dan suami mengerti dengan
penjelasan bidan.
2. Melakukan informed consent tindakan yang akan dilakukan. Ibu dan suami
paham dan bersedia.
3. Menggunakan APD dan mendekatkan alat. APD lengkap telah digunakan dan
partus set sudah didekatkan.
4. Memeriksa DJJ. DJJ 125 x/menit teratur.
5. Membimbing ibu teknik mengedan. Ibu mengedan mengikuti munculnya HIS.
6. Mengobservasi DJJ di sela-sela HIS. DJJ 132x/menit teratur.
7. Menolong persalinan normal sesuai APN. Bayi lahir spontan pukul 09.45
WITA, segera menangis, tangisan kuat, gerakan aktif, warna kulit kemerahan,
BB: 3500 gram, PB: 50 cm, LK/LD: 33/32 cm, jenis kelamin laki-laki, anus (+),
kelainan (-), apgar score 8-9-10
Pukul 09.45
WITA
S O A
Ny. “NL” umur 24 tahun
Bayi : bayi lahir spontan, segera menangis, gerakan P2A0 P.Spt.B Partus
Ibu merasa lega atas aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki.
kelahiran bayinya. Kala III + Vigorous Baby
Ibu : KU: baik, kesadaran: composmentis, TFU sepusat,
kontraksi uterus baik, tidak teraba janin kedua, kandung
kemih tidak penuh, terdapat tanda-tanda pelepasan
plasenta.
P
Lanjutan..
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan. Ibu dan suami paham serta menerima.
2. Melakukan penyuntikan oksitosin 10 IU pada 1/3 paha kanan ibu secara IM.
Oksitosin sudah disuntikkan.
3. Menjepit dan memotong tali pusat. Tidak ada perdarahan aktif pada tali pusat.
4. Melakukan IMD. Bayi telah diletakkan di atas dada ibu.
5. Melakukan PTT. Plasenta lahir spontan pukul 09.55 WITA.
6. Mengecek kelengkapan plasenta. Plasenta lengkap, kotiledon utuh, selaput
plasenta utuh.
7. Melakukan massase fundus uteri selama 15 detik. Kontraksi uterus baik
Pukul 09.55
WITA
S O A
Ibu : KU: baik, kesadaran: composmentis, TD: 121/73 Ny. “NL” umur 24 tahun
ibu mengeluh perutnya mmHg, N: 88x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 36,8℃, P1A0 + P.Spt.B + Partus Kala
masih teras amulas. TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, IV + Neonatus Aterm
perdarahan tidak aktif, tampak laserasi, adanya Vigorous Baby
pengeluaran asi ibu, dan terdapatnya lochea.
S O A
Ibu : KU: baik, kesadaran: composmentis, TD:
Ibu mengatakan senang 122/72 mmHg, N: 88x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,8 ℃, Ny. “NL” umur 24 tahun
dan lega atas kelahiran TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, P2A0 P.Spt.B + 2 jam
bayinya. kandung kemih tidak penuh, perdarahan tidak aktif, Postpartum + Neonatus Aterm
laktasi (+), mobilisasi (+). dalam masa adaptasi.
B. ACTION PLAN
Diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan
keterampilan dalam memberikan asuhan persalinan secara
komperhensif dan berkesinambungan karena telah
menyaksikan dan membandingkan secara langsung antara
penyerapan teori dan penerapan praktik di lapangan.
TERIMAKASIH