Kel 5 Pancasila
Kel 5 Pancasila
Sebagai Sistem
Filsafat
Kelompok 5
Manajemen 3C
01 Endang Sriwahyuni Sitompul
(7223210034)
02 Iren Moulina Samosir
(7223510003)
03 Yeni Indriani br. Manurung
Anggota (7223210025)
TOPIC 3 TOPIC 4
Kesatuan Sila – Sila Hakikat Sila – Sila
Sebagai Sitem Filsafat Pancasila
01
Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
Sistem Informasi
Pengertian…
Istilah Filsafat berasal dari bahasa Yunani, (philosophia),
tersusun atas kata Philos yang berarti cinta atau philia yang berarti
persahabatan, tertarik kepada dan kata sophos yang berarti
kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis,
intelegansi ( Bagus, 1996 : 242 ).
Istilah pholosophos Pertama kali digunakan oleh Phytagoras (572 – 497 SM), dimana untuk
menunjukkan dirinya sebagai pecinta kebiksanaan, bukan kebijaksanaan itu sendiri. Selain Phytagoras,
filsuf – filsuf lain juga memberikan pengertrian filsafat yang berbeda- beda. Plato menngemukakan
bahwa filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli.
Sedangkan Aristoteles mengemukakan bahwa Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi
kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu – ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik
dan estetika (filsafat keindahan ). Selanjutnya menurut Hasbullah Bakry , filsafat adalah ilmu yang
menyelidiki segala sesuatu yang mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia .
Lanjutan…
Tujuan filsafat dalah mencari hakikat dari satu objek /
gejala secara mendalam. Untuk sampai ke hakikat harus
melalui suatu metode – metode yang khas dari filsafat.
Menurut Notonagoro (1975) Pancasila kalau ditinjau asal mulanya atau sebab
terjadinya maka Pancasila memenuhi empat syarat sebab (kausalitas) menurut
Aristoteles yaitu :
Kausa Materialis ( Asal Mula Bahan)