Anda di halaman 1dari 28

A R U A N G

T E G I TAT
ST R A F E B R IA N T I , S . M . , M . M
RI A D W I
F IT
TATA LETAK
(LAYOUT)
• Merupakan salah satu dari keputusan yang menentukan efisiensi jangka panjang suatu operasi.

• Berlaku untuk fasilitas pabrik yang sudah ada maupun untuk pabrik yang sama sekali baru

• Tata letak menentukan daya saing perusahaan, dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya,

kualitas lingkungan kerja, kontak dengan pelanggan, dan citra perusahaan.

• tujuan untuk membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan

perusahaan
PERTIMBANGAN • Utilisasi ruang, peralatan, dan
DESAIN TATA LETAK: orang yang lebih tinggi
• Aliran informasi, barang, atau
orang yang lebih baik
• Moral karyawan yang lebih baik
• Kondisi lingkungan kerja yang
lebih aman
• Interaksi dengan pelanggan yang
lebih baik
• Fleksibilitas
40
TIPE-TIPE TATA RUANG

30 • Tata Ruang Kantor


• Tata Ruang Toko Eceran
• Tata Ruang Gudang
20 • Tata Ruang Posisi Tetap
• Tata Ruang Sel Kerja
• Tata Ruang Repetitif dan
10
Berorientasi produk
• Tata Ruang Berorientasi Proses
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
2. TATA RUANG TOKO
• TATA RUANG KANTOR
ECERAN

Pengelompokan pekerja, peralatan, Sebuah pendekatan yang berkaitan


dan ruangan/kantor untuk dengan aliran, pengalokasian ruang
menyajikan kenyamanan, keamanan, dan merespon pada perilaku
dan perpindahan informasi pelanggan
TATA RUANG KANTOR
TATA RUANG TOKO ECERAN
3.TATA RUANG
GUDANG
Sebuah desain yang mencoba meminimalkan biaya total dengan mencari paduan yang terbaik
antara luas ruang dan penanganan bahan
• Cross-docking: Cara menghindari penempatan bahan atau pasokan dalam gudang dengan
cara memproses langsung di saat mereka diterima
• ASRS (Automated storage and retrieval system): manajemen gudang berdasarkan prosedur
otomatis
• AIS (Automatic Identification System): Identifikasi barang secara cepat dan akurat
• Customizing: menggunakan gudang untuk menambahkan nilai produk melalui modifikasi
perbaikan, pemberian label, dan pengepakan komponen
TATA RUANG GUDANG
4.TATA RUANG
POSISI TETAP
Proyek tetap berada dalam satu tempat, sementara para pekerja dan
peralatan datang pada tempat tersebut
Contoh:
proyek pembuatan kapal, jalan layang, jembatan, rumah, dan sumur
minyak bumi.
TATA RUANG POSISI TETAP
5. TATA RUANG
SEL KERJA
Suatu penataan mesin dan personel yang memusatkan perhatian pada pembuatan suatu produk
tunggal atau sekelompok produk- produk terkait.  Dipergunakan tatkala volume
memungkinkan penataan khusus bagi mesin dan perlengkapan.  Adapun keuntungan sel-sel
kerja :
• Mengurangi persediaan kerja proses
• Lebih sedikit luas lantai
• Mengurangi bahan mentah dan persediaan barang jadi
• Mengurangi biaya pekerja langsung
• Kesan keterlibatan pekerjaan yang lebih tinggi
• Peningkatan perlengkapan dan penggunaan mesin
• Mengurangi investasi dalam hal permesinan dan perlengkapan.
TATA RUANG SEL KERJA
6. TATA RUANG REPETITIF
DAN BERORIENTASI
PRODUK

Disusun di sekeliling produk atau keluarga produk yang sama yang memiliki volume tinggi,
dan bervariasi rendah
Dua jenis tata letak produk:
• Lini pabrikasi (fabrication line): membuat komponen pada beberapa mesin
• Lini perakitan (Assembly Line): komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada
sekumpulan stasiun kerja

“Tujuan tata letak produk: untuk meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini pabrikasi atau
perakitan”
TATA RUANG BERORIENTASI PRODUK
PENYEIMBANGAN LINI PERAKITAN

• Buat diagram preseden / pendahulu yang merangkum urutan dan waktu tugas.
• Hitung waktu siklus dengan cara menghitung waktu produksi yang tersedia per hari
(dalam menit atau detik) dibagi dengan unit yang dihasilkan per hari.
• Hitung jumlah stasiun kerja minimal (total waktu tugas dibagi waktu siklus).
• Seimbangkan lini perakitan dengan memberikan tugas pada setiap stasiun kerja &
hitung waktu kosong.
• Hitung efisiensi keseimbangan lini dengan cara membagi waktu tugas total dengan
(jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan dikalikan dengan waktu siklus terpanjang).
RUMUS
CONTOH
Contoh Penyeimbangan Lini Perakitan : Diagram prioritas akan dibuat untuk sebuah
mesin pengganda elektrostatis yang membutuhkan watu perakitan total 66 menit. Waktu
tersedia untuk produksi adalah 480 unit perhari dan target produksi 40 unit.
Tugas, waktu dan urutan yang diperlukan untuk mesin pengganda:
7. TATA RUANG
BERORIENTASI PROSES

Tata letak yang berkaitan dengan proses produksi dengan volume rendah, dan
variasi tinggi (job shop; produksi terputus)
Contoh:
Rumah sakit atau klinik, universitas, bank, bengkel, penerbangan, dan
perpustakaan
MERANCANG SUATU TATA RUANG PROSES

• Menciptakan sebuah “matriks dari ke”yang memperlihatkan alur suku cadang


atau material dari departemen ke departemen lain
• Tentukan kebutuhan tempat bagi masing-masing depatemen
• Mengembangkan diagram skematis yang memperlihatkan urutan departemen
dimana material melaluinya.
• Menentukan biaya tata ruang, dengan persamaan : ∑∑Xij Cij
• Dengan metode uji dan ralat cobalah memperbaiki tata ruang
• Siapkan suatu rencana terperinci penataan departemen
CONTOH
Perusahaan Walter ingin mengatur 6 departemen dalam pabriknya sehingga
meminimalkan biaya penanganan bahan antar departemen. Setiap departemen berukuran
20x20m, panjang 60m, dan lebar 40m.
DITANYA
Aturlah 6 departementersebut agar biayanya minimum, jika biaya antar
departemen yang berdekatan Rp1.000/muatan dan antar departemen yang
berjauhan Rp2.000/muatan.
TAHAP 1
Jumlah muatan perminggu... mana arus yang
paling tinggi?
TAHAP 2
Membangun dimensi dan tata letak departemen
TAHAP 3
TAHAP 4
TAHAP 5
Memperbaiki tata letak dengan trial and error “arus muatan yang besar
diletakkan berdekatan”
T HAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai