1. asuransi kerugian
a. Asuransi kebakaran
b. Asuransi pengangkutan
c. Asuransi aneka
2. Asuransi jiwa
a. Asuransi berjangka
b. Asuransi tabungan
c. Asuransi seumur hidup
d. Anuity contract insurance
3. Reasuransi Merupakan perusahaan
yang memberikan jasa asuransi dalam
pertanggungan ulang terhadap resiko
yang dihadapi oleh perusahaan
asuransi kerugian.
Dilihat dari segi kepemilikannya asuransi
dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
Dalam hal ini yang dilihat adalah siapa
pemilik dari perusahaan asuransi
tersebut, baik asuransi kerugian,
asuransi jiwa ataupun reasuransi. Yaitu :
asuransi milik pemerintah
asuransi milik swasta
asuransi milik perusahaan asing
asuransi milik campuran
perusahaan asuransi sebagai lembaga
keuangan tentu saja mengharapkan
keuntungan atas usaha yang
dijalankannya. Keuntungan ini
digunakan untuk membiayai seluruh
aktivitasnya. Demikian pula dengan
nasabah mengharapkan polis asuransi
akan menerima manfaat dengan jasa
asuransi yangdigunakannya.
Keuntungan dari usaha asuransi
untuk masing-masing pihak
1. Bagi perusahaan asuransi
a. Keuntungan dari premi yang
diberikan ke nasabah
b. Keuntungan dari hasil penyertaan
modal di perusahaan lain
c. Keuntungan dari hasil bunga dari
investasi disurat-surat berharga
2. Bagi nasabah
a. Memberikan rasa aman
b. Merupakan simpanan yang pada saat jatuh
tempo dapat ditarik kembali
c. Terhindar dari resiko kerugianatau
kehilangan
d. Memperolah penghasilan dimasa yang
akan datang
e. Memperoleh penggantian akibat kerusakan
atau kehilangan
Pelaksanaan perjanjian asuransi antara
perusahaan asuransi dengan pihak
nasabahnya tidak dapat dilakukan
secara sembarangan. Setiap perjanjian
dilakukan mengandung prisnip-prinsip
asuransi. Tujuannya adalah untuk
menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan dikemudian hari antara pihak
perusahaan asuransi dengan pihak
nasabahnya.
Prinsip-Prinsip Asuransi