Bentuk fistel:
Lurus
Bengkok
Mirip sepatu kuda
FISTEL
CONTOH KASUS
STATUS UMUM
Diambil dari: autoanamnesis
Tanggal: 20 April 2011
Keluhan utama: ada benjolan di pantat yang sudah pecah,
mengeluarkan nanah dan air terus menerus.
RIWAYAT
Riwayat penyakit:
Telah datang pasien laki-laki usia 48 tahun dengan keluhan ada bekas benjolan
ukuran Ø 3cm di pantat dan telah pecah. Benjolan tersebut muncul secara tiba-tiba
pada 2 bulan yang lalu, dan terasa nyeri. Pasien berobat ke puskesmas dan diberi
beberapa obat dan antibiotik.
benjolan tersebut telah pecah satu bulan sebelum pasien datang ke poli bedah umum
RSU Kota Semarang. Pasien tidak mengeluh demam ataupun diare. Bekas benjolan
yang pecah tersebut mengeluarkan nanah dan air terus menerus. Oleh sebab itu
pasien datang untuk berobat di poli bedah umum RSU kota Semarang.
RIWAYAT
Keluarga: Di keluarga pasien tidak ada yang memiliki penyakit
serupa.
Masa lampau:
Penyakit dahulu, trauma terdahulu, operasi, penyakit sistem saraf, sistem
kardiovaskular, sistem gastrointestinal, sistem urinarius sistem genitalis, sistem
muskuloskeletal disangkal
STATUS PRAESENS
Status umum :
Keadaan umum : baik RR : 20x/mnt
Kesadaran : compos mentis TD: 120/80. Nadi 84x/mnt
Suhu 35,4 o C
Kelenjar limfe : tdk teraba
Kulit : normotugor
membesar
Muka : simetris
Kepala : normocephal
Mata : CA -/- , SI -/-
Telinga : discharge -/-
Hidung : dbn
Leher: simetris, KGB tidak membesar Mulut/gigi: dbn
Jantung : BJ I & II terdengar normal, reguler Dada : normothorak
Perut: datar, supel, bising usus (+), timpani Paru : tidak terdengar suara napas
Hati : tidak teraba membesar tambahan
Kandung empedu : tidak terdapat kelainan Limpa: tdk teraba membesar
Kandung kencing : dbn Ginjal : dbn
Rektum / anus: terdapat perforasi di perianal.
Kemaluan : dbn
Ekstremitas : akral dingin (-), edema (-) ,
Punggung: dbn
sensibilitas : dbn
Reflek: fisiologis, patologis
STATUS LOKALIS
Pada pemeriksaan terlihat adanya lobang perforasi pada daerah
perianal, dan dari lubang tersebut keluar nanah bercampur air.
Nyeri (-)
Demam (-)
BAB normal, tidak ada keluhan
Pasien menolak dilakukan Rectal touche
PEMERIKSAAN LAIN
Pemeriksaan anoskopi
Pemeriksaan Methylen blue ke dalam fistel tidak tampak
methylen blue dalam anus.
LABORATORIUM
Pasien Normal Keterangan
Leukosit 10.840 UL 4800-10800 UL Meningkat
Hb 12,5 g/dl 14-18 g/dl Turun
Trombosit 320.000 UL 150.000-450.000 Normal
UL
CT 8’10” Normal
BT 2’20” Normal
GDS 115 mg/dl 70-115 g/dl Normal
HBsAG - - Normal
RESUME
Telah diperiksa seorang pasien laki-laki usia 48 tahun dengan
keluhan keluar nanah dan air pada daerah pinggir anus (perianal).
Pasien menemukan kelainan di daerah tersebut sejak 2bulan yang
lalu. Saat itu terdapat adanya benjolan yang terasa nyeri. Pasien
berobat ke puskesmas dan hanya mendapat beberapa obat dan
antibiotik. Hingga 1 bulan yang lalu benjolan tersebut pecah dan
mengeluarkan nanah dan cairan yang sangat banyak, dan terkadang
keluar darah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Terlihat adanya perforasi pada daerah perianal, yang mengeluarkan nanah dan cairan
terus menerus.
Saat akan dilakukan pemeriksaan rectal touche pasien menolak
Tanda vital dalam batas normal
Pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan leukosit, dan penurunan Hb.
DIAGNOSIS
Diagnosis kerja: Fistel perianal
Diagnosis banding: Hidradenitis supurativa, sinus pilonidalis.
PENGOBATAN
Tindakan operatif fistelektomi
Medikamentosa:
Cefotaxim 2x1g inj.
Ketorolac 3x30 ml inj.
Ranitidin 3x 1 amp.
PROGNOSIS
Quo ad vitam: dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanasionam : dubia ad bonam
Terimakasih