Anda di halaman 1dari 23

KD. 3.

1 Pertumbuhan
dan Perkembangan
KD. 3.1 Pertumbuhan
dan Perkembangan
A.

B.
Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Hewan

A. Pertumbuhan dan Perkembangan


pada Tumbuhan
B. Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Hewan
PERTUMBUAN DAN PERKEMBANGAN
PADA MAKLUK HIDUP ( TUMBUHAN
DAN HEWAN)

Tahukah Anda
mengapa makhluk
hidup mengalami
pertumbuhan dan
perkembangan?
Diskusi
Bagaimana Anda dapat membedakan pertumbuhan
dan perkembangan? Bagaimana ciri-ciri dari keduanya?
TUJUAN:
Menganalisis hubungan antara faktor
internal dan eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup (tumbuhan dan hewan)
• Perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup yang meliputi
pertambahan ukuran, volume,
Pertumbuhan dan massa sel

• Proses untuk mencapai


kematangan fungsi organisme
• Perkembangan diawali dengan
Perkembangan proses diferensiasi yaitu proses
perubahan pada sel, jaringan,
organ untuk membentuk struktur
dan fungsi tertentu
Pertumbuhan
primer
Pertumbuhan
Pertumbuhan dan
Pertumbuhan
perkembangan sekunder
pada tumbuhan
Perkecambahan

Dipengaruhi oleh

Faktor Faktor
Internal Eksternal
1. Macam-Macam Pertumbuhan pada Tumbuhan

a. Pertumbuhan Primer
• Pertumbuhan primer merupakan
pertumbuhan yang terjadi sebagai hasil
pembelahan sel-sel jaringan meristem
primer (meristem apikal) pada ujung akar
dan ujung batang sehingga batang
bertambah tinggi dan akar bertambah
panjang
• Pertumbuhan primer terjadi pada
tumbuhan monokotil dan dikotil

Arah tumbuh dari sel-sel


meristem primer
b. Pertumbuhan Sekunder
• Pertumbuhan sekunder terjadi
karena adanya aktifitas meristem
lateral (kambium) menyebabkan
batang dan akar tumbuhan
menjadi semakin membesar
• Umumnya pertumbuhan
sekunder terjadi pada tumbuhan
dikotil.
• Terdapat dua jenis meristem
lateral yang berperan dalam
pertumbuhan sekunder, yaitu
kambium pembuluh (vaskuler)
dan kambium gabus.
Penampang Batang
Monokotil

Penampang Daun
Penampang Batang
Dikotil
Pertumbuhan Sekunder
Batang

Aktivitas kambium
saat musim hujan

Batang Muda

Aktivitas kambium saat


musim kemarau
Tipe-Tipe Perkecambahan
Terdapat dua tipe perkecambahan pada
tumbuhan, yaitu:
1. Perkecambahan epigeal:
tipe perkecambahan kotiledon di atas tanah.
Perkecambahan seperti ini terjadi pada
tumbuhan berkeping dua atau dikotil,
misalnya pada tanaman kacang tanah.
2. Perkecambahan hipogeal:
tipe perkecambahan kotiledon
di bawah tanah. Perkecambahan
seperti ini terjadi pada tumbuhan
berkeping satu atau monokotil seperti
jagung dan rumput-rumputan.
Perkecambahan Epigeal (pada kacang hijau)

Kotiledon

Plumula
Hipokotil

Kulit biji
Radikula
PERKECAMBAHAN HIPOGEAL (PADA KACANG KAPRI)

Plumula

Epikotil Kotiledon

Hipokotil
Radikula
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

a. Faktor Internal
• Faktor internal adalah faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan dari dalam tubuh tumbuhan.
• Faktor internal terdiri atas faktor intrasel dan intersel.
• Faktor intrasel merupakan faktor genetis yang diwariskan dari
induknya yang disebut dengan gen.
• Faktor intersel berasal dari luar sel itu sendiri namun masih dalam
tubuh. Faktor intersel berupa hormon.
• Hormon yang terdapat pada tumbuhan di sebut fitohormon
JENIS HORMON YANG TERDAPAT DALAM TUBUH
TUMBUHAN

• Auksin : terdapat pada jaringan meristem


• Giberelin : seluruh bagian tumbuhan
• Sitokinin : terdapat pada jaringan meristem
• Asam absisat : dihasilkan pada daun, batang, buah
yang masih muda. Kerjanya berlawanan dengan
auksin dan giberelin
• Gas etilen :dihasilkan oleh buah yang sudah tua
• Kalin : kaulokalin, rizokalin, filokalin, antokalin
• Asam traumalin (hormon luka)
Hormon auksin pada tumbuhan
b. Faktor Eksternal
• Faktor eksternal adalah
faktor yang memengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
dari luar tubuh tumbuhan.
• Faktor eksternal tersebut di
antaranya adalah air,
mineral, cahaya, serta
temperatur udara.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Hewan dan Manusia
• Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia dimulai dari
terbentuknya zigot setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh sperma.
• Pertumbuhan adalah penambahan sel yang bersifat irreversible,
sedangkan perkembangan adalah pertumbuhan yang disertai dengan
organogenesis dan diferensiasi struktur serta fungsi.
• Terdapat dua tahapan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada
hewan dan manusia, yaitu tahap embrionik dan tahap pasca embrionik.

Pertumbuhan dan
perkembangan manusia
pada fase embrionik.
a. Fase Embrionik
Fase embrionik secara garis besar terdiri atas beberapa tahap, yaitu
pembelahan, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis.
1) Pembelahan/cleavage
Zigot yang terbentuk hasil fertilisasi akan terus menerus
membelah secara mitosis. Pembelahan sel dimulai dari satu
menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya.
2) Blastulasi
Pembelahan sel seterusnya akan membentuk rongga yang disebut
dengan blastocoel. Embrio yang memiliki rongga ini disebut
blastula.
3) Gastrulasi
Gastrulasi adalah tahap zigot yang mengalami beragam gerakan
morfogenetik, seperti pelekukan (invaginasi) atau penjuluran
(evaginasi) sehingga terbentuk rongga baru yang disebut dengan
gastrocoel atau archenteron. Akhir gastrulasi menghasilkan tiga
lapisan lembaga, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
Fase Embrionik pada Hewan dan Manusia
4) Organogenesis
• Organogenesis yaitu proses pembentukan
berbagai macam organ tubuh, sehingga
terbentuk embrio secara utuh.
• Dari lapisan ektoderm akan terbentuk
epidermis, kelenjar minyak, kelenjar
keringat,email gigi, system saraf dan saraf
perasa
• Dari lapisan mesoderm akan terbentuk
sistem peredaran darah, jaringan otot,
tulang, dan sistem ekskresi.
• Dari lapisan endoderm akan terbentuk
organ sistem pencernaan, pernapasan,
pankreas, hati
b. Fase Pasca Embrionik
• Pada fase pasca embrionik, terjadi pertumbuhan dan
perkembangan baik pada hewan maupun manusia.
• Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi dari hewan muda
(anak) menjadi hewan atau individu dewasa.
• Pada hewan tertentu, sebelum dewasa terlebih dahulu
mengalami regenerasi atau metamorfosis. Umumnya fase ini
terjadi pada hewan invertebrata.
Seorang yang bodoh berpikir bahwa dirinya seorang yang bijak, tetapi seorang
yang bijak menyadari bahwa dirinya bodoh.

William Shakespeare

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai