Anda di halaman 1dari 6

B.

ORGANISASI PERKEMBANGAN
• Menurut Gilley dan Maicunich tahun 2000 dalam
bukunya “Beyond The Learning Organization”
menyatakan bahwa pengembangan organisasi
ditentukan lewat 2 faktor :
1. Penekanan pada pertumbuhan dan perkembangan
karyawan.
2. Dampak pada perbaruan organisasi dan kesiapan
kompetitif.
Manfaat Organisasi Pengembangan
• Bagi organisasi :
• Bagi Karyawan
1. Lingkungan kerja menjadi
1. Lingkungan dinamis dan proaktif
kondusif
2. Kepuasan kerja
2. Karyawan menjadi kompeten
3. Partisipasi yang besar
3. Komitmen karyawan
4. Kesempatan yang sama
4. Sinergi
5. Perbaikan kepercayaan diri
5. Mencapai sasaran target
6. Kompensasi dan imbalan yang
6. Meningkatkan produktivitas dan
lebih besar
kinerja.
7. Mengatasi depresi karyawan.
7. Pertumbuhan yang
berkelanjutan.
8. Perbaikan rencana dan suksesi
Langkah-langkah Membangun Organisasi
1. Menentukan kapabilitas kepemimpinan organisasi pengembangan .
2. Merekrut, menyeleksi, dan melatih pimpinan dan manajer pengembangan.
3. Menerapkan prinsip kepemimpinan pengembangan
4. Menghubungkan inisiatif pertumbuhan dan pengembangan.
5. Menentukan kapabilitas organisasi dna kesiapan untuk melakukan
perubahan
6. Mentransformasikan para manajer menjadi ahli
7. Menentukan kekuatan dan kelemahan lewat analisis SWOT
8. Merekayasa divisi SDM
9. Menerapkan perencanaan SDM
10. Pengimplementasian
11. Menciptakan progam pengembangan karir
12. Menerapkan keselarasan kinerja
13. Desain ulang program kompensasi dan hadiah penghargaan
14. Mengevaluasi dampak dan kegunaan
C. Implementasi Organisasi Belajar dalam
Manajemen
• Faktor yang mempengaruhi organisasi belajar sebagai strategi
meningkatkan kinerja :
1. Perbaikan belajar pada level tim dan organisais akan
meningkatkan inovasi strategi.
2. Penerimaan strategi organisasi belajar yang sesuai bagi
organisasi
3. Inovasi yang diharapkan menghasilkan perbaikan hasil
kinerja yang meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi
• Dalam rangka mengimplementasikan
organisasi belajar dan pengembangan dalam
organisasi dan menajemen secara terintegrasi
diperlukan analisis kebutuhan pembelajaran
dan kompetensi.
Contoh kasus
Perusahaan Jakpo bergerak dalam bidang teknologi
yang sedang berkembang dengan pesat, tetapi
mereka menghadapi masalah dalam inovasi dan
produktivitas. Lalu perusahaan memutuskan
pendekatan organisasi belajar dengan :
1. membuat jadwal pelatihan keahlian pekerja dan
Perusahaan pelatihan untuk para desainer dan enginer agar
Jakpo lebih inovatif.
2. Perusahaan membuat program tersebut secara
berjangka.
3. Kolaborasi antar tim untuk transfer pengetahuan
dan pengembangan agar tercipta ide-ide yang
lebih baru.
4. Memungkinkan karyawan terlibat dalam proyek
inovatif , sehingga perusahaan bisa menilai
apakah program pelatihan sudah sesuai atau
harus dievaluasi.

Anda mungkin juga menyukai