Manajemen Rumah sakit

OLEH : APT. ALMAHERA, S.FARM.,M.FARM

 Rumah Sakit

Adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat.
 Tugas Rumah Sakit

Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna

dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara
serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan
Melaksanakan pelyananan yang bermutu sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit
 Fungsi rumah sakit

1. Pelayanan medis
2. Pelayanan penunjang medis dan non medis
3. Pelayanan dan asuhan keperawatan
4. Pelayanan rujukan
5. Pendidikan dan pelatihan
6. Penelitin dan pengembangan
7. Pelayanan administrasi umum dan keuangan
 Sarana prasarana

 Rawat jalan
 Rawat inap
 Rawat gawat darurat
 Ruang operasi
 Ruang tenaga kesehatan
 Ruang radiologi
 Ruang laboratorium
 Ruang sterilisasi
 Ruang farmasi
 Ruang pendidikan dan latihan
 Ruang kantor dan administrasi
 Ruang ibadah dan ruang tunggu
 Lanjutan

Ruang penyuluhan kesehatan msyarakat rumah sakit

Ruang menyusui
Ruang dapur
Ruang mekanik
Laundry
Kamar mayat
Taman
Pengelolaan limbah
Pengelolaan sampah
Dan parkir
 Jenis Rumah Sakit berdasrkan penggolongan

Rs publik
Rs privat/swasta
Rs pendidikan
Rs non pendidika
 Rs publik

Dapat dikelola oleh pemerintahan daerah maupun

kota
Diselenggarakan berdasrkan Badan Layanan Umum
atau Badan Layanan Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan
Tidak bisa menjadi Rs privat
 Rs privat/swasta

Dikelola oleh Badan hukum dengan tuuan profit

yang berbentuk perseroan terbatas atau persero
Milik yayasan tertentu, organisasi perorangan,
kelompok.
 Rs pendidikan

Rumah sakit yang menyelenggarakan pendidikan

dan pelatihan secara terpadu dalam bidang
pendidikan profesi kedokteran, pendidikan
kedokteran berkelanjutan dan pendidikan tenaga
kesehatan lainnya
 Rs non pendidikan

Rumah sakit yang hanya melakukan pelayanan

medik
 Kepemilikan Rumah Sakit

Rumah sakit masyarakat (sukarela)

Rumah sakit pemerintah
-RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes
-RS Umum daerah : milik Pemda setempat
-RS militer : Polri RSAD
RS BUMN : pertamina
 Jenis pelyanan

RS umum ( membererikan semua pelayanan

terhadap penyakit)
RS Khusus (RSJ, RS Mat, RS jantung)
 Tipe/ klasifikasi rumah sakit

Kelas A
Kelas B
Kelas C
Kelas D
 Kelas A

 Adalah dan rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medis spesifikasi luas dan sub spesifikasi
luas:
-penyakit dalam
-kebidanan dan penyakit kandungan
-kesehatan anak
-THT
-mata
-syaraf
-jiwa
-kulit dan kelamin
-jantung
-radiologi
-anastesi
-rehabilitas medis
-patologi kulit
 Kelas B
 Adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasiliotas dan
kemampuan pelayanan medis sekurang-kurangnya 11 spesifikasi dan
sub spesifikasi terbatas:
-penyakit dalam
-kesehatan anak
-kebidanan dan penyakit kandungan
-bedah
-anastesi
-THT
-kulit dan kelamin
-radiologi
-psikiatri
-neurologi
-mata
-bedah digestif/ortopedi
 Kelas C

Adalah rumah saklit umumyang mempunyai fasilitas

dan kemampuan pelayanan medis spesifikasi dasar
yang meliputi fasilitas;
-penyakit dalam
-kesehatan anak
-kebidanan dan kandungan
-bedah
 Kelas D

Dalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas

dan kemampuan pelayanan dasa
 akreditasi

Merupakan pengakuan/legalitas penerimaan dan

kepercayanaa diberikan oleh Badan Akreditas
Nasional dalam ha; pemeuhan standar pelayanan,
sehingga rumah sakit tersebut dapat dinilai dalam
kemampuannya dalam mengupayakan peningkatan
mutu pelayanan
 Bidang yang di Akareditas

 Administrasi dan manajemen

 Pelayanan medis
 Pelayanan gawat darurat
 Pelayanan keperawatan
 Rekem medis
 Kamar operasi
 Perawatan perinytal resiko tinggi
 Peelayanan tadiologi
 Pelayanan laboratorium
 Pelayanan sterilisasi
 Pengfendalian infeksi rumah sakit
 Keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan
 Keputusan Akreditasi

Tidak akreditasi; belum memeniuhi standar

Akreditasi bersyarat ; minimal 5, berlaku 1 tahun
Akreditasi paripurna; memenuhi standar, berlaku 3
tahun
Akreditasi istimewa ; 3 periode berturut-turut