Anda di halaman 1dari 11

EMOSI

NAMA KELOMPOK

Chiara nathania jasmine H - 7


Erene princes smith - 10
Ian christopher zhang - 14
Putu evan agnimaya - 25
PENGERTIAN EMOSI
Dalam ilmu psikologi, emosi diartikan sebagai pola reaksi
kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologis,
yang digunakan untuk menangani masalah atau peristiwa penting
yang dialami individu.
SUMBER-SUMBER EMOSI
• Pengalaman masa lalu seseorang. Misalnya, jika kamu memiliki pengalaman traumatis di masa lalu, hal
tersebut bisa berpengaruh pada emosi dalam situasi tertentu.
• Ada bukti bahwa faktor genetik juga bisa memengaruhi respons seseorang saat emosi. Beberapa orang
mungkin cenderung lebih emosional atau lebih stabil secara emosional.
• Interaksi dengan orang lain dan lingkungan sosial ternyata juga bisa memengaruhi emosi. Misalnya, saat
kamu mendapatkan dukungan positif dari teman, keluarga, atau pasangan, hal ini bisa membuat kamu
senang dan bahagia.
JENIS-JENIS EMOSI

• Sukacita • Cinta
• Sedih • Jijik
• Marah • Kagum
• Takut • Kebingungan
FUNGSI EMOSI
• Memberikan informasi
• Mengarahkan perhatian
• Mengatur perilaku
• Memperkuat hubungan
• Sebagai sarana ekspresi
• Membantu merespon sesuatu
GOLONGAN EMOSI
• Positif, seperti sukacita, kegembiraan, cinta, kepuasan, rasa syukur, dan antusiasme.
• Negatif, seperti sedih, marah, takut, cemas, kecewa, dan frustrasi.
• Dasar, seperti kegembiraan, kejijikan, takut, amarah, sedih, kejutan, dan ketidaksenangan.
• Sosial, seperti rasa simpati, empati, cemburu, malu, bersalah, dan bangga.
• Kognitif, seperti keterkejutan, heran, ingin tahu, rasa ragu, dan rasa puas.
• Fisiologis, seperti gugup, detak jantung yang cepat, keringat dingin, peningkatan tekanan darah, dan
pernapasan yang cepat.
KARAKTER EMOSI
• Stabilitas emosi
• Responsivitas emosional
• Empati
• Ekspresi emosional
• Pengendalian emosi
• Introspeksi emosional
• Ketahanan emosional
BERBAGAI BENTUK EMOSI
• Ekspresi Wajah. Misalnya, senyum menunjukan kegembiraan atau kepuasan, sedangkan alis yang kerut menunjukkan kemarahan atau
kebingungan.
• Bahasa Tubuh. Postur tubuh, gerakan, dan sikap dapat memberikan petunjuk tentang keadaan emosional seseorang. Misalnya, tubuh yang
tegang dan tangan yang mengepal dapat menunjukkan kemarahan.
• Suara dan Intonasi. Cara seseorang berbicara, intonasi suara, dan penggunaan nada dapat mencerminkan emosinya. Suara yang keras dan
keras bisa menunjukkan kemarahan, sementara suara yang lembut dan penuh kasih sayang bisa menunjukkan rasa simpati atau kelembutan.
• Perubahan Fisiologis. Detak jantung yang cepat, peningkatan tekanan darah, pernapasan yang cepat atau dangkal, serta berkeringat adalah
beberapa contoh perubahan fisiologis.
• Perilaku. Perasaan ini juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Misalnya, ketika marah, seseorang mungkin melampiaskannya dengan
berteriak, menghentakkan pintu, atau memukul benda.
• Ekspresi artistik. Beberapa orang mengekspresikan perasaan ini melalui seni, seperti melukis, menulis, atau memainkan musik. Karya seni
dapat mencerminkan perasaan, suasana hati, atau pengalaman emosional seseorang.
DAMPAK DARI EMOSI
• Kesejahteraan mental
Emosi positif seperti sukacita dan cinta dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Sementara itu, jika keluar yang negatif, seperti sedih atau cemas dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan
menyebabkan masalah seperti depresi atau kecemasan.
• Kesehatan fisik
Stres yang berkepanjangan akibat emosi negatif dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan pencernaan, gangguan tidur, dan penurunan sistem
kekebalan tubuh.
• Hubungan sosial
Emosi positif seperti kasih sayang, kebahagiaan, dan kegembiraan dapat memperkuat ikatan sosial, meningkatkan keintiman, dan membangun hubungan yang sehat.
Di sisi lain, jenis negatif seperti marah, kecewa, atau cemburu dapat merusak hubungan sosial dan menyebabkan konflik.
• Pengambilan keputusan
Emosi yang kuat seperti kemarahan atau ketakutan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir rasional dan membuat keputusan yang bijaksana.
• Produktivitas dan kinerja
Perasaan yang positif dan motivasi yang tinggi dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, dan produktivitas.
Sebaliknya, apabila yang muncul negatif, hal ini dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan mempengaruhi kinerja secara keseluruhan.
• Kualitas hidup
Emosi yang sehat dan positif dapat meningkatkan kepuasan hidup, kebahagiaan, dan kepuasan pribadi. Sebaliknya, jika yang dominan negatif atau tidak terkendali dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari
dan menyebabkan ketidakpuasan.

Anda mungkin juga menyukai