Anda di halaman 1dari 11

EMOSI POSITIF

M. Abi Karami
Melindiani falihah 5521220130
Yolanda Silviana
Definisi Emosi
Emosi yaitu suatu keadaan kejiwaan yang mewarnai tingkah
laku. Emosi juga diartikan sebagai suatu reaksi psikologis dalam
bentuk tingkah laku gembira, bahagia, sedih, berani, takut,
marah, muak, haru, cinta, dan sejenisnya. Biasanya emosi
muncul dalam bentuk luapan perasaan dan surut dalam waktu
yang singkat.
Emosi Positif
Emosi positif adalah emosi yang mampu menghadirkan perasaan
positif terhadap seseorang yang mengalaminya. Hill (dalam
Syukur, 2011) mengatakan bahwa terdapat tujuh macam emosi
yang masuk dalam emosi positif, diantaranya adalah hasrat,
keyakinan, cinta, seks, harapan, romansa dan antusiasme.
Ketujuh emosi tersebut merupakan bentuk emosi yang paling
dominan, kuat, dan paling umum digunakan dalam usaha kreatif.
Jenis emosi ini dapat menunjang keberhasilan karir dan dianggap
tidak merugikan orang lain. Seberapa besar keberhasilan dari
emosi positif ini tergantung dari batas kewajaran yang
digunakannya.
Ciri Emosi menurut Ahli Nana Syaodih
Sukmadinata (2005)
• Pengalaman emosional bersifat pribadi dan subyektif. Pengalaman
seseorang memegang peranan penting dalam pertumbuhan rasa
takut, sayang dan jenis-jenis emosi lainnya. Pengalaman emosional
ini kadang–kadang berlangsung tanpa disadari dan tidak dimengerti
oleh yang bersangkutan kenapa ia merasa takut pada sesuatu yang
sesungguhnya tidak perlu ditakuti.
• Adanya perubahan aspek jasmaniah. Pada waktu individu
menghayati suatu emosi, maka terjadi perubahan pada aspek
jasmaniah. Perubahan-perubahan tersebut tidak selalu terjadi
serempak, mungkin yang satu mengikuti yang lainnya. Seseorang
jika marah maka perubahan yang paling kuat terjadi debar
jantungnya, sedang yang lain adalah pada pernafasannya, dan
sebagainya
• Emosi diekspresikan dalam perilaku. Emosi yang dihayati oleh
seseorang diekspresikan dalam perilakunya, terutama dalam
ekspresi roman muka dan suara/bahasa. Ekspresi emosi ini juga
dipengaruhi oleh pengalaman, belajar dan kematangan.
• Emosi sebagai motif. Motif merupakan suatu tenaga yang
mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan. Demikian
juga dengan emosi, dapat mendorong sesuatu kegiatan, kendati
demikian di antara keduanya merupakan konsep yang berbeda.
Motif atau dorongan pemunculannya berlangsung secara siklik,
bergantung pada adanya perubahan dalam irama psikologis,
sedangkan emosi tampaknya lebih bergantung pada situasi
merangsang dan arti signifikansi personalnya bagi individu.
FAKTOR
TIMBULNYA EMOSI
Faktor Internal
Emosi seseorang muncul berkaitan erat dengan apa yang
dirasakan seseorang secara individu. Mereka merasa tidak puas,
benci terhadap diri sendiri dan tidak bahagia.
Adapun gangguan emosi yang mereka alami antara lain adalah :
• Merasa tidak terpenuhi kebutuhan fisik
• Merasa dibenci
• Merasa tidak mampu atau bodoh.
• Merasa tidak menyenangi kehidupan keluarga mereka yang
tidak harmonis
• Merasa menderita karena iri
Faktor Eksternal
• Orang tua atau guru memperlakukan mereka seperti anak kecil yang
membuat harga diri mereka dilecehkan. Apabila dirintangi, anak membina
keakraban dengan lawan jenis.
• Terlalu banyak dirintangi dari pada disokong, misalnya mereka lebih
banyak disalahkan, dikritik oleh orang tua atau guru, akan cenderung
menjadi marah dan mengekspresikannya dengan cara menentang keinginan
orang tua, mencaci maki guru, atau masuk geng dan bertindak merusak
(destruktif).
• Disikapi secara tidak adil oleh orang tua, misalnya dengan cara
membandingkan dengan saudaranya yang lebih berprestasi dan lainnya.
• Merasa kebutuhan tidak dipenuhi oleh orang tua padahal orang tua mampu.
• Merasa disikapi secara otoriter, seperti dituntut untuk patuh, banyak dicela,
dihukum dan dihina.
Aspek Emosi Positif
• Kemampuan Mengenali Emosi Diri
• Kemampuan Mengelola Emosi
• Memotivasi Diri
• Kemampuan untuk Mengenali Emosi Orang Lain
• Kemampuan Membina Hubungan
Contoh Emosi Positif
• Gembira atau sukacita
• Bersyukur
• Bangga
• Tenang
• Humor
• Berharap
• Kagum
• Cinta
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai