REMAJA
( ANAK USIA MENENGAH )
KELOMPOK 9
Pengertian Emosi
1. Emosi Marah
Emosi marah lebih mudah timbul apabila dibandingkan dengan emosi
lainnya dalam kehidupan remaja. Remaja yang sudah cukup matang
menunjukkan rasa marahnya tidak lagi dengan berkelahi tapi lebih
memilih mengerutu, mencaci atau dalam bentuk ungkapan verbal lainnya.
2. Emosi Takut
Menjelang seorang anak mencapai remaja, dia telah mengalami
serangkaian perkembangan yang mempengaruhi pasang surut
berkenaan dengan rasa ketakutannya. Satu-satunya
cara untuk menghindarkan diri dari rasa takut adalah
keberanian menghadapi rasa takut tersebut.
3. Emosi cinta / kasih sayang
1. Faktor eksternal
a. Berpikir positif dalam arti mencoba melihat sesuatu peristiwa atau kejadian
dari sisi positifnya.
b. Mencoba belajar memahami karakteristik orang lain. Memahami bahwa
orang lain memang berbeda dan tidak dapat memaksakan orang lain berbuat
sesuai dengan keinginan diri sendiri.
c. menghargai pendapat dan kelebihan orang lain. Mereka mendengarkan apa
yang dikemukakan orang lain dan mengakui kelebihan orang lain.
d. Introspeksi dan mencoba melihat apabila
kejadian yang sama terjadi pada diri sendiri, mereka dapat
merasakannya.
Agar emosi positif pada diri remaja dapat berkembang dengan baik,
dapat dirangsang dan disikap oleh orang tua maupun guru. Usaha untuk
mengembangkannya adalah :
a) Orang tua dan guru serta orang dewasa lainnya dalam lingkungan
anak (significant person) dapat menjadi model dalam mengekspresikan
emosi-emosi negatif, sehingga tampilannya tidak meledak-ledak.
&
TERIMAKASIH