Anda di halaman 1dari 11

Lampiran : https://ejournal.upbatam.ac.id/index.

php/scientia_journal/article/view/
2988/1803
P
ermasalahan dalam analisis jurnal yg saya kutip untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi dan s
kap kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan PT bestama logistik I
donesia. Jumlah sampel sebanyak 103 orang dan responden ya adalah karyawan PT bestama logisti
Indonesia. Metode yang digunakan adalah kausalitas kuantitatif dengan analisis regresi lini
r berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan sebesar
,451, lebih besar dari t tabel sebesar 1,98326 dan signifikan dengan nilai sig t sebesar 0,00
lebih kecil dari 0,05. Sedangkan sikap kerja berpengaruh signifikan sebesar 2,524 lebih besar dari
t tabel 1,98326 dan signifikan dengan nilai sig t 0,013 lebih kecil dari 0,05. Kemudian secara si
ultan iklim organisasi dan sikap kerja berpengaruh signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nila

Fenomena yang terjadi pada kinerja karyawan dalam keadaan lingkungan fisik tempat pekerja
lapangan masih kurangnya kelengkapan peralatan yang dapat menghambat karyawan bekerja
dalam suatu perusahaan.

Fenomena yang terjadi iklim organisasi dalam PT Bestama Logistic Indonesia dapat ditemukan
dari iklim organisasi yang masih kurang baik, ini terjadi karena keadaan lingkungan sosial yang
tidak mendukung seperti kurangnya komunikasi antar karyawan dan kurangnya kebersamaan
antara sesama pekerja atau dengan kata lain tidak kompak dalam menyelesaikan masalah dalam
pekerjaan.
Fenomena yang terjadi dalam sikap kerja Setiap individu memiliki sikap kerja yang berbeda-
beda baik sikap yang positif maupun negatif. Pada karyawan PT Bestama Logistics Indonesia
masih bekerja dan prestasi kerja akan menurun, dan jugaterdapat beberapa karyawan yang
memiliki sikap kerja yang negatif atau kurang baik seperti kurangnya kesadaran karyawan
tentang waktu kehadiran yang telah di tetapkan perusahaan. Sikap kerja yang rendah akan
menyebabkan karyawan tersebut tidak memiliki komitmen dalam melakukan pekerjaannya.
Kesimpulan :
1. Variabel iklim organisasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT
Bestama Logistics Indonesia.
2. Variabel sikap kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT
Bestama Logistics Indonesia.
3. Variabel iklim organisasi dans sikap kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap
kinerja karyawan PT Bestama Logistics Indonesia.

Saran :
Saran yang bisa disampaikan dari hasil penelitan dan analisa yang sudah dilakukan antara lain :
1. Pada variabel iklim organisasi (X1) yang harus dapat ditingkatkan lagi yaitu
meningkatkan keadaan lingkungan yang baik membuat komunikasi yang fleksibilitas
tidak terkesan kaku terhadap karyawan lainnya, memiliki tanggung jawab artinya
setiap pesan dan informasi yang ada dalam organisasi tersebut harus bias
dipertanggung jawabkan dengan baik, serta adanya komitmen konsistensi tersebut
akan selaras dengan tujuan dari perusahaan yang hendak dicapai.

2. Pada variabel sikap kerja (X2) yang harus ditingkatkan lagi yaitu setiap karyawan
harus menyesuaikan dirinya agar dapat masuk dalam sebuah karakter dii dari setiap
karyawan yang bekerja dala perusahaan, memiliki kesadaran dalam diri tentang
kehadiran kerja yang telah ditetapkan perusahaan karena setiap perusahaan memiliki
komitmen dalam melakukan pekerjaanya.

3. Pada variabel kinerja karyawan (Y) harus ditingkatkan lagi yaitu dalam perusahaan
seharusnya memiliki kelengkapan peralatan yang akan sangat memudahkan para
karyawannya untuk bekerja.

Anda mungkin juga menyukai