Anda di halaman 1dari 24

Konsep

Keluarga Sejahtera
Maulida Fitri Annisa,S.Kep.,Ns.,M.K.M
1
Kesejahteraan Keluarga

Definisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kesejahteraan adalah
keadaan sejahtera, aman, selamat, dan tentram.

• Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas


perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil
yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang
serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52
tahun 2009).
2
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kesejahteraan
Faktor

Internal Eksternal
• Jumlah Anggota Keluarga : sandang, • Faktor Manusia Iri hati dan fitnah, ancaman
pangan, papan, pendidikan fisik, pelanggaran norma
• Tempat tinggal : keindahan, bersih, aman • Faktor Alam Bahaya alam, kerusuhan, dan
• Keadaan sosial ekonomi keluarga : sumber berbagai macam virus penyakit.
pendapatan/aset kekayaan • Faktor Ekonomi Negara Pendapatan tiap
penduduk atau income perkapita rendah,
inflasi (BKKBN, 2015).
3
Tahapan Keluarga Sejahtera
Tahapan Keluarga Sejahtera

BKKBN mendefinisikan keluarga berdasarkan


konsep/pendekatan kesejahteraan keluarga, yaitu dengan
membagi kriteria keluarga ke dalam lima tahapan, yaitu :
● keluarga prasejahtera (KPS)
● keluarga sejahtera I (KS I)
● keluarga sejahtera II (KS II)
● keluarga sejahtera III (KS III)
● keluarga sejahtera III plus (KS III Plus).
Berikut ini adalah indikator keluarga yang dapat
dikategorikan sebagai keluarga sejahtera sesuai
dengan tingkat kesejahteraan menurut BKKBN
(2017) yaitu :
Keluarga
Keluarga Prasejahtera
Prasejahtera
(KPS)
(KPS)

Keluarga yang belum dapat memenuhi


salah satu dari 5 kebutuhan dasarnya
(basic needs) sebagai keluarga sejahtera
I.
Keluarga
Keluarga Sejahtera
Sejahtera II
(KS
(KS I)
I)

Yaitu keluarga yang mampu memenuhi


kebutuhan dasarnya secara minimal
tetapi belum dapat kebutuhan
psikologis (psychological needs)
keluarga.
Indikator

Pada umumnya anggota Bila ada anggota keluarga


keluarga makan dua kali sehari sakit dibawa ke sarana
atau lebih. kesehatan.

Anggota keluarga memiliki


pakaian yang berbeda untuk di Bila pasangan usia subur ingin
rumah, bekerja/sekolah dan ber KB pergi ke sarana
bepergian pelayanan kontrasepsi.

Rumah yang ditempati keluarga Semua anak umur 7-15 tahun


mempunyai atap, lantai dan dalam keluarga bersekolah.
dinding yang baik
Keluarga
Keluarga Sejahtera
Sejahtera II
II
(KS
(KS II)
II)

Yaitu keluarga yang mampu memenuhi


kebutuhan dasarnya, juga telah dapat memenuhi
kebutuhan sosial psikologisnya (Psychologica
needs), tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan
pengembangannya, seperti kebutuhan untuk
menabung dan memperoleh informasi.
Indikator
Pada umumnya anggota keluarga Tiga bulan terakhir keluarga dalam
melaksanakan ibadah sesuai dengan keadaan sehat sehingga dapat
agama dan kepercayaan masing- melaksanakan tugas/fungsi masing-
masing. masing

Paling kurang sekali seminggu Luas lantai rumah paling


seluruh anggota keluarga makan kurang 8 m 2 untuk setiap
daging/ikan/telur penghuni rumah.

Ada seorang atau lebih anggota


Seluruh anggota keluarga
keluarga yang bekerja untuk
memperoleh paling kurang satu stel
memperolehpeng hasilan.
pakaian baru dalamsetahun.
Keluarga
Keluarga Sejahtera
Sejahtera III
III
(KS
(KS III)
III)

Yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat


memenuhi seluruh kebutuhan dasar, sosial
psikologis dan pengembangan keluarganya
(develomental needs). Pada keluarga sejahtera
III, kebutuhan fisik, sosial psikologis dan
pengembangan telah terpenuh
Indikator

Keluarga berupaya meningkatkan Keluarga ikut dalam kegiatan


pengetahuan agama. masyarakat di lingkungan tempat
tinggal.

Sebagian penghasilan keluarga Keluarga memperoleh


ditabung dalam bentuk uang atau informasi dari surat kabar,
barang majalah, radio, tv, internet.

Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang


seminggu sekali dimanfaatkan untuk berkomunikasi.
Keluarga
Keluarga Sejahtera
Sejahtera III
III
Plus
Plus (KS
(KS III+)
III+)

Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi


seluruh kebutuhan dasar, sosial psikologis dan
pengembangannya dam akuntabilitas diri (self
esteem) telah terpenuhi
Indikator
Keluarga secara teratur dengan suka Ada anggota keluarga yang aktif sebagai
rela memberikan sumbangan pengurus perkumpulan sosial/yayasan/
materil untuk kegiatansosial. institusi masyarakat.
4
Cara menentukan keluarga
sejahtera
Keluarga
Keluarga prasejahtera
prasejahtera yaitu
yaitu keluarga
keluarga yang
yang belum
belum dapat
dapat memenuhi
memenuhi kebutuan
kebutuan dasarnya
dasarnya
seperti kebutuhan agama, pangan, sandang dan kesehatan.
seperti kebutuhan agama, pangan, sandang dan kesehatan.

Bila
Bila ada
ada salah
salah satu
satu dalam
dalam item
item kelompok
kelompok II tidak
tidak terpenuhi.Keluarga
terpenuhi.Keluarga sejahtera
sejahtera tahap
tahap II
adalah
adalah keluarga
keluarga yang
yang telah
telah dapat
dapat memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan dasar,
dasar, tetapi
tetapi belum
belum dapat
dapat
memenuhi kebutuhan sosial psikologinya.
memenuhi kebutuhan sosial psikologinya.

Bila
Bila sebuah
sebuah keluarga
keluarga memenuhi
memenuhi semuasemua kriteria
kriteria seperti
seperti tertuang
tertuang dalam
dalam item-item
item-item
kelompok
kelompok II tetapi
tetapi salah
salah satu
satu kriteria
kriteria dari
dari tahap
tahap IIII belum
belum terpenuhi.
terpenuhi.
Keluarga
Keluarga sejahtera
sejahtera tahap
tahap IIII yaitu
yaitu keluarga-keluarga
keluarga-keluarga yang
yang dapat
dapat memenuhi
memenuhi seluruh
seluruh
kebutuhan dasar dan kebutuhan sosial psikologinya, tetapi belum dapat
kebutuhan dasar dan kebutuhan sosial psikologinya, tetapi belum dapat memenuhimemenuhi
kebutuhan
kebutuhan perkembangannya
perkembangannya seperti seperti menabung
menabung dan
dan memperoleh
memperoleh informasi.
informasi.

Jika
Jika keluarga
keluarga tersebut
tersebut memnuhi
memnuhi semua
semua kriteria
kriteria tahap
tahap II dan
dan II.
II.Tetapi
Tetapi salah
salah satu
satu dari
dari
kriteria
kriteria tahap
tahap III
III belum
belum terpenuhi
terpenuhi
Keluarga
Keluarga sejahtera
sejahtera tahap
tahap III
III yaitu
yaitu keluarga
keluarga yang
yang dapat
dapat memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan dasar,
dasar,
kebutuhan sosial psikologis, dan kebutuhan pengembangan namun
kebutuhan sosial psikologis, dan kebutuhan pengembangan namun belum dapatbelum dapat
memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan akuntabilitas
akuntabilitas diri.
diri.

Bila
Bila keluarga
keluarga tersebut
tersebut telah
telah memenuhi
memenuhi kriteria
kriteria tahap
tahap I,I, II,
II, III.
III.
Keluarga
Keluarga sejahtera
sejahtera tahap
tahap III
III plus
plus yaitu
yaitu keluarga
keluarga yang
yang dapat
dapat memenuhi
memenuhi seluruh
seluruh
kebutuhan,
kebutuhan, meliputi kebutuhan dasar, sosial psikologis, dan pengembangan, serta
meliputi kebutuhan dasar, sosial psikologis, dan pengembangan, serta
dapat memenuhi kebutuhan akuntabilitas
dapat memenuhi kebutuhan akuntabilitas diri. diri.

Bila
Bila keluarga
keluarga telah
telah mampu
mampu memenuhi
memenuhi kriteria
kriteria tahap
tahap I,I, II,
II, III
III dan
dan III+.
III+.
Jadi,
Jadi, meskipun
meskipun sebuah
sebuah keluarga
keluarga memenuhi
memenuhi kriteria
kriteria tahap
tahap II,
II, III,
III, dan
dan III+,
III+, salah
salah satu
satu
item dalam tahap I tidak terpenuhi maka keluarga tersebut masuk
item dalam tahap I tidak terpenuhi maka keluarga tersebut masuk kategori kategori
prasejahtera
prasejahtera

(BKKBN,
(BKKBN, 2015)
2015)
Jazakunnallahukhairan 

Anda mungkin juga menyukai