Anda di halaman 1dari 2

Konsep keluarga sejahtera

Definisi keluarga sejahtera

Adalah keluraga yang dibentuk atas dasar perkawinan yang sah serta mampu memenuhi kebutuhan
hidup spiritual dan material yang layak. Bettaqwa kepada Tuhan yang maha esa, memiliki hubungan
yang serasi, selaras, dan seimbang antara anggota keluraga dengan masyarakat dan lingkungan

Tujuan keluarga sejahtera

1. meningkatkan pengetahuan keluarga tentang masalah yang dihadapi


2. meningkatkan kemampuan keluarga dalam menganilisi potensi dan peluanag yang dimilikinya
3. meningkatnya kemauan masyarakat dalam memecahkan masalahnya secara mandiri
4. meningkatnya gotong royong dan kesetiakaewanan sosial dalam membantu keluarga,
khususnya keluarga pra sejahtera untuk meningkatkan kesejahteraan nya

tahapan keluarga sejahtera

1. keluarga pra sejahtera


keluarga pra sejahtera adalah yang belum dapat memenuhi kebutahan dasarnya secara minimal
yaitu kebutuhan pengajaran agama, pangan, sandang, papan dan kseshatan atau keluarga yang
belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indicator keluarga sejahtera tahap I.

Contoh keluarga pra sejahtera dalam kebutuhan dasar :

1. Melaksanakan ibadah menurut agama masing – masing anggota keluarga.


2. Pada umumnya keluarga seluruh anggota keluarga makan dua kali perhari.
3. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian berbeda di rumah, bekerja, sekolah, dan
bepergian.
4. Bagian terluas dari lantai rumah bukan dari tanah.
5. Bila anak sakit atau PUS ingin berKB dibawa kesarana kesehatan.

2. keluaarga sejahtera tahap I


adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum
dapat melam menuhi kebutuhan sosial psikologisnya, kebuyuhan psikologis keluarga meliputi
kebutuhan pendidikan, keluarga berencana (KB), interaksi dalam keluarga, interaksi dengan
lingkunagan tempat tinggal dan transportasi

contoh keluarga sejahtera I dalam kebutuhan social psikologis

1. Anggota belum melaksanakan ibadah secara teratur


2. Paling sedikit 1 minggu sekali, keluarga menyediakan daging/ikan/telur
3. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang 1 stel pakaian baru per tahun
4. Luas lantai rumah paling kurang 8 meter persegi untuk tiap penghuni rumah
5. Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam keadaan sehat
6. Paling kurang 1 anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas berpenghasilan tetap
7. Seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun bisa baca tulis huruf latin
8. Seluruh anak usia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini
9. Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga yang masih PUS memakai kontrasepsi (kecuali
sedang hamil)

3. keluarga sejahtera tahap II


adalah keluarga yang disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal
serta telah dapat memenuhi kebuthan sosial psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan pengembangannya seperti kebutuhan untuk menabung dan memprroleh informasi.
Pada keluarga sejahtera II kebutuhan fisik, sosial dan psikologis telah terpenuhi

Contoh keluarga sejahtera II dalam kebutuhan pengembangan

1. Memenuhi upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama


2. Sebagian penghasilan dapat disisihkan untuk tabungan keluarga
3. Biasanya makanan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan untuk dapat
dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga
4. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat dilingkungan tempat tinggal
5. Mengadakan rekreasi diluar rumah paling kurang satu kali per enam bulan
6. Dapat memperoleh berita dari surat kabar atau radio atau tv, majalah
7. Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi sesuai kondisi rumah

4. keluarga sejahtera tahap III


keluarga sejahtera tahap III adalah keluaarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan
dasar, sosial psikologis dan pengembangan kieluarganya tetapi belum dapat memberikan
sumbangan atau konstribusi yang maksimal terhadap masyarakat secara teratur (dalam waktu
tertentu) dalam bentuk material, keungan untuk sosial kemasyarakatan, dan belum berperan
aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Pada keluarga sejahtera III, kebutuhan fisik sosial,
psikologis dan pengembangan telah terpenuhi. Namun, kepedulian sosial belum terpenuhi.
Contoh
a. Secara teratur atau pada waktu tertentu dengan sukarela memberikan sumbangan bagi
kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk material.
b. Kepala keluarga atau anggota keluaga aktif sebagai pengeurus perkumpulan –yayasan-
institusi masyarakat

5. Keluarga sejahtera tahap III plus


Adalah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, sosial psikologis dan
pengembangannya telah terpenuhi, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi pada
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai