Anda di halaman 1dari 6

FISIOTERAPI

Rehabilitasi Cedera Art. Carpalia, Phalanx


Oleh :
Aldi saputra (20086338)
AGUNG FIRMANSYAH (20086323)
AGUSTIO TRI ERNO (20086324)
Rehabilitasi Cedera Art. Carpalia

Carpal Tunnel Syndrome atau CTS adalah entrapment neorupatthy yang


terjadi akibat adanya penekanan nervus medianus pada saat melalui
terowongan karpal di pergelangan tangan, tepatnya dibawah fleksor
retinaculum
Peran Fisioterap
Modalitas fisioterapi yang digunakan :
Infra red
Denganinfra red bisa menaikkan temperaturpada jaringan sehingga
menimbulkan vasodilatasi pembuluh darah, selain itu pemanasan ringan memberi
efek sedatif terhadap ujung ujung saraf sensorik.
Ultrasound
Dengan ultra sound bisa meningkatkan sirkulasi darah akibat efek micromassage
yang ditimbulkan dan menyebabakan efek termal sehingga otot relaksasi
Exercise therapy
Dengan exercise therapy diharapkan dapat meningkatkan luas gerak sendi
pasien. Adanya mekanisme kontraksi dan relaksasi mampu menurunkan ketegangan
otot, sehingga otot menjadi kendor dan lentur sehingga memudahkan adanya
pergerakan sendi.
Rehabilitasi Cedera phalank
Fraktur berkas phalanx distal sering terjadi dan dapat ditangani secara
non-operatif pada sebagian besar kasus. Sebaliknya, fraktur poros
phalangeal atau kondilus yang terlantar dan tidak stabil dapat menjadi
masalah dan mungkin memerlukan pembedahan untuk hasil yang
optimal.
Perawatan fraktur phalangeal, dislokasi sendi interphalangeal, dan
dislokasi fraktur sendi interphalangeal pada atlet dan non-atlet
bergantung pada lokasi fraktur dan stabilitas yang melekat pada fraktur
dan/atau sendi. Fraktur phalangeal ekstraartikular non-displaced
cenderung stabil dan dapat ditangani secara non-operatif dengan belat
jari diikuti dengan rehabilitasi dini. Buddy tape, dengan atau tanpa
penambahan belat pelindung, dapat memungkinkan untuk kembali
berolahraga lebih awal. Bidai pelindung atau gips idealnya
menggabungkan sendi proksimal dan distal dari fraktur

Anda mungkin juga menyukai