Anda di halaman 1dari 9

KLINIK DMC RAWAT JALAN

BOJONEGORO

dr Puspita herdiyaningsih
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan

pengidapnya mengalami henti napas secara berulang.

Dikarenakan Pengidap sleep apnea biasanya tidak mendapatkan

oksigen yang cukup saat menarik nafas sehingga menyebabkan henti

napas atau terbangun secara tiba-tiba.


Kenali Gejala Sleep Apnea
pengidap sleep apnea tidak akan menyadari bahwa dirinya mengalami
beberapa gejala saat tertidur. Pasangan, kerabat dekat, atau keluarga.
Gejala seperti :
* berhenti bernapas secara sementara selama beberapa detik, diikuti
suara yang nyaring, mendengkur cukup keras, dan tersedak udara saat
tidur.
gejala yang lain seperti :
* kelelahan terus-menerus
* insomnia
* kesulitan berkonsentrasi
* bangun tidur dengan tenggorokan yang kering atau sakit tenggorokan
* sakit kepala
* rasa tidak nyaman pada tubuh
* rasa mengantuk berlebihan pada siang hari.
Penyebab Sleep Apnea
Sleep apnea dibagi dua jenis berdasarkan
penyebabnya, yaitu

obstructive sleep apnea :


otot di belakang tenggorokan terlalu rileks. Ketika otot menjadi rileks,
jalan napas akan menyempit sehingga membuat kamu tidak
mendapatkan oksigen.
faktor yang bisa memicu kondisi ini, seperti obesitas, usia dewasa,
kebiasaan merokok
central sleep apnea:

ketika otak yang mengirimkan sinyal dengan baik ke otot yang mengontrol
pernapasan. Biasanya kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti
usia dewasa, gangguan jantung, hingga penyakit stroke.
Sleep apnea yang terbilang ringan bisa diatasi dengan perawatan di
rumah, seperti:
Menjalankan pola makan yang sehat.
Mengontrol berat badan.
Buatlah rutinitas tidur yang baik.
Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
Ganti posisi tidur yang lebih baik. Gunakan posisi menyamping.
Hindari terlentang ke arah atas.
Rutin olahraga.
THANK
S
Salam sehat , bahagia, produktif

Anda mungkin juga menyukai