STRATEGI PEMASARAN BISNIS

Perkuliahan 3

DISRUPTION

Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono, M.Si.

No. HP. 08123443943
Email: sonnysubroto@gmail.com
 Bio Data

NAMA : Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono, MSi.

PENDIDIKAN : S1, S2 dan S3 FIA Univ. Brawijaya Malang

STATUS SEBAGAI PNS:

• Nip. : 19661128 199403 1 007
• Pangkat : Pembina Tingkat I (IVb)
• Jabatan : Sekretaris Balitbangda Kab. Kediri
• Riwayat Jabatan :
KaSubDin. Perencanaan Dispenda
Ka.SubDin. Pendataan dan Penetapan Dispenda
Kabag. Pembangunan
Sekretaris DPPKAD
Kabag. Organisasi

STATUS DI PERGURUAN TINGGI:

• Institusi : Pascasarjana Uniska Kediri
ORGANISASI/BISNIS:
 DPC IPPMI Kediri: Dewan Pakar.
• NIK. : 1966112820160524.2.70434
 Yayasan Pijar Cendekia Pancasila:
• NIDK : 8874010016
Pembina.
• Jabatan : Lektor (Assistant Professor)
 Yayasan Rihlah Cahaya Bangsa:
Pembina;
MENGAJAR DI :  CV. Lentera Perubahan: Komisaris.
 FIA Universitas Brawijaya (Kampus II) Kediri  PT. Panjalu Jaya Abadi: Komisaris
 Fakultas Ekonomi Uniska Kediri Utama.
 STIKES Pamenang Kediri
 UNESA Surabaya
 Pascasarjana UNISKA Kedirii

• Aktif menjadi narasumber diberbagai workshop, seminar, pelatihan dan bimbingan teknis yang
 l at u
h u up
uba u -k
n g ku p
Me jadi
en
m
 “Disruptive technology
should be framed as a
marketing chellenge, not a
technological one”
(Clayton M. Cristensen)

Disruption Teknologi harus dimaknai tantangan dalam pemasaran bukan sekedar

masalah teknologi semata.
 “The greatest danger in
time of turbulence is not
the turbulence; it is to act
with yesterday’s logic”
(Peter F. Drucker)

Bahaya terbesar pada saat turbulensi bukanlah turbulensi; yaitu tatkala

(seseorang/pemimpin) bertindak dengan logika kemarin.
Disruption ibarat layaknya mainan “tot-tet”, ada
tekanan dari satu sisi balon akan memperbesar balon
di sisi yg lain (distruption pasti menciptakan
kesempatan dan peluang baru).
 “Innovation is taking two
thing that already exist and
putting them together in a
new way”
(Tom Freston)

Inovasi mengambil dua hal yang sudah ada dan menggabungkannya

dengan cara baru
 Sustaining Innovation Disruption Innovation
Permasalahan dapat dipahami dengan baik Permasalahannya tidak atau belum dipahami
(Seluruh mata rantai nilai sudah ada dan dengan baik. Banyak teka-teki yang belum jelas
terbentuk) jawabannya. Berada dalam lingkungan yang dinamis

Pasarnya sudah ada, existing market Pasarnya baru. Menciptakan pasar baru

Inovasi mengikuti performa, harga yang lebih
rendah atau lebih mahal, branding yang kuat
untuk membentuk kesetiaan pelanggan dan
perubahan yang inkremental
Inovasi adalah sesuatu yang dramatis dan
mengubah peta permainan, dengan infrastruktur
dan mata rantai pelaku yang sama sekali baru.
Bahkan konsumenpun bisa menjadi mata rantai
produksi

Konsumen adalah mereka yang setia dan percaya Konsumen tidak atau belum diketahui seperti apa
pada pencitraan merk perilakunya. Namun, diketahui bahwa mereka
belum terlayani kebutuhannya
Pasarnya mudah diprediksi. Pertambahan kelas Pasarnya tidak mudah diprediksi. Berlaku hukum
menengah, pendidikan, pendapatan dan besi evolusi. Hanya satu dua yang akan bertahan di
pertumbuhan ekonomi menjadi acuan kemudian hari

Metode bisnis dan pemasaran telah dirasa cukup Metode bisnis dan pemasaran tradisionaltelah
Perubahan perlahan lahan (evolutif) cukup untuk terbukti gagal, tidak mampu menyejahterakan pasar
mengejar ketinggalan dan stakeholder. Kalau perubahan dipercepat,
diyakini incumbent tak akan mampu mengejar
Dimandis menyimpulkan bahwa manusia
akan mengalami keterbelengguan pola pikir
linier.

6 Ds Democratize
Dematerialize
Demonetize

Disruptive

Deceptive

DIGITIZE
 Vision for disruption
Identifying
Mengidentifikasi new
caraways to serve
baru untuk
existing pelanggan
melayani customer lama
better yang
or lebih
new
customers
baik that no one baru
atau pelanggan serve yang
now
• Stakeholder satisfaction
sekarang belum dilayani
• • Kepuasan
Stategic soothsaying
pemangku kepentingan
• Tipuan strategis/strategi yg cerdas

MARKET
DISRUPTIO
N

Capability for Disruption Tactics for Disruption

Abilities that can be applied across Tindakan
Actions thatyang
shape,membentuk,
Kemampuan yang bisa
many arenas to build a series of
mold, or influence
the direction
merubah, atauormempengaruhi
nature of the
diterapkan di banyak arena
temporary advantages competitor’s response
untuk
• membangun
Speed arah atau sifat respons pesaing
• Shifting the rules
• Surprise Pergeseran
• Signaling aturan
serangkaian keunggulan • • Sinyal
Simultaneos and sequential
temporer • Simultan dan dorongan
strategic thrusts
• Kecepatan strategis yg berurutan/
• Mengagumkan berkelanjutan
 “How if you
compete with
yourself?”
(Clayton M. Cristensen)

Bagaimana jika Anda bersaing dengan diri sendiri?

Jangan biarkan suara opini orang lain menenggelamkan suara hati Anda.
 “The key is not to figure out
what the best people are doing
and try to emulate it-rather,
figure out what causes people
and campanies to be
successful”
(Clayton M. Cristensen)

Kuncinya adalah bukan untuk mencari tahu apa yang dilakukan orang hebat dan
mencoba menirunya-lebih tepatnya, cari tahu apa yang menyebabkan orang dan
keluarganya menjadi sukses.
 “Proces and
value are not
flexible”
(Clayton M. Cristensen)

Proses dan nilai tidak fleksibel

 Skills Managers
Old Result Oriented
Decisive
Good Skills
New DISRUPTION Good
Communication

Market Leaders
Ready (available) Discretion is Power
Not Ready (Need to be Created) Operational?
 Sumber daya, Proses
dan Tata Nilai sangat
menentukan
kemampuan merespons
serangan disruption.
Going or Fighting Internally
 New
Old Horse Horse

New
Venture
 Result
The Past
New
Capabilities
Business
Process Model New
& Business
Values Well
Defined
Migration
Process New
Capabilities
New
Competition Lowering
The Gross Profit
 FC

 



The Role of Top Leaders
Leadership

Mindset
and Values
Marilah kita berkarya dengan:
CEPAT, TEPAT, DAPAT, SELAMAT
“Kerjakan yang tertulis, tulis yang
dikerjakan, kemudian arsipkan.”