Anda di halaman 1dari 50

TATA TERTIB dan PERATURAN

LITERASI-RISET
1. Masuk kelas tepat waktu, toleransi keterlambatan hanya 5 menit (setelah itu
kelas/lab akan dikunci). Siswa yang terlambat tidak diperkenankan masuk
sampai mendapat izin dari guru piket
2. Tidak diperkenankan mengeluarkan HP selama jam pembelajaran berlangsung,
kecuali mendapat izin dari guru. (peringatan 1 : teguran, Peringatan 2 :
Penyitaan HP)
3. Penilaian terdiri dari : 1. Tugas, 2. Ulangan Harian, 3. Laporan Praktikum
4. KKM 76 ; Bagi siswa yang mendapat nilai di bawah KKM atau mengikuti
ulangan susulan, maka wajib melakukan perbaikan/susulan HANYA pada hari
RABU atau KAMIS pada minggu yang sama sampai dengan pada minggu
berikutnya (Diluar waktu tersebut maka siswa tidak diperkenankan kembali
mengikuti susulan/perbaikan)
.
Dulu : Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis

Sekarang : Literasi adalah kemampuan seseorang dalam


mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses
membaca dan menulis

Hakikat ber-literasi secara kritis dapat diringkas dalam lima verba:


memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan
mentransformasi teks.
Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih
dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.
LITERASI

MENULIS MENDENGAR BERBICA


KAN RA

MEMBACA MENGANALISI
RISET
Riset adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan
menerjemahkan informasi atau data secara sistematis untuk
menambah pemahaman kita terhadap suatu fenomena tertentu
yang menarik perhatian kita.
• Bukan hanya mengumpulkan informasi
• Bukan hanya memindahkan fakta
• Bukan hanya mencari informasi secara
acak
• Bukan hanya istilah untuk menarik
perhatian
MELAINKAN
1. Memililki pertanyaan/masalah dan tujuan yang jelas
2. Memiliki cara pandang yang jelas
3. Memiliki rencana/metode yang jelas
4. Memiliki data dan analisis data
5. Memiliki hasil pemahaman pada publik akan
fenomena yang dipelajari
Tujuan riset adalah untuk
memecahkan masalah,
meningkatkan ilmu,
TUJUAN melakukan penafsiran yang
labih baik dan menemukan
RISET fakta yang baru.
HASIL RISET
Jurnal
Laporan hasil penelitian
Karya ilmiah
Skripsi (S1)
Tesis (S2)
Disertasi (S3)
EPISTEMOLOGI (Cara Pandang Tertentu)
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan
suatu epistemologi (atau pendekatan, cara pandang)
tertentu akan mempengaruhi:
• bagaimana peneliti melihat realitas;
• bagaimana mempelajari fenomena;
• cara-cara yang digunakan/metode dalam penelitian; dan
• cara-cara yang dipakai dalam menafsirkan hasil
penelitian
Secara garis besar, terdapat 3 kelompok epistemologi
dengan karakteristik yang saling berseberangan.
1. Positivistik
2. Non-Positivistik (Interpretism)
3. Critical Realism
yakni suatu cara pandang yang meyakini bahwa metode matematis adalah cara terbaik untuk membedah realita.
Cara pandang ini banyak digunakan pada penelitian-penelitian teknik, seperti penelitian laboratorium. Meski demikian,
pendekatan positivistik juga dapat digunakan dalam penelitian sosial

Pendekatan ini berpendapat bahwa


Salah satu sudut pandang fenomena sosial tidak hanya dapat
mencoba melihat realitas ditelaah menggunakan metode
secara apa adanya, namun matematis saja. Kelompok kedua
dengan sikap kritis lewat ini sering menggunakan cara
kekuatan deskripsi asumsi pandang interpretatif untuk
ontologis dan menjelaskan melihat atau
argumentasi mengapa memecahkan sebuah
keadaan tersebut dapat permasalahan
terjadi
TUGAS :
1. Carilah 10 judul penelitian IPA dan Penelitian IPS dengan
melakukan browsing dari internet
2. Ambilah 1 judul dari penelitian IPA dan 1 judul dari penelitian
IPS untuk dilakukan analisis lebih lanjut
Contoh :
IPA
1. KEANEKARAGAMAN DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN BAWAH PADA SISTEM
AGROFORESTRI DI PERBUKITAN MENOREH, KABUPATEN KULON PROGO
2. KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI BAHAN
PANGAN DI CAGAR ALAM GEBUGAN SEMARANG

IPS
3. MAPPATETTONG BOLA: WUJUD KEGOTONGROYONGAN MASYARAKAT
BUGIS
4. BUDAYA GOTONG ROYONG MASYARAKAT DALAM PERUBAHAN SOSIAL
SAAT INI
Pertemuan 2
DESAIN PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
Setiap penelitian membutuhkan suatu desain agar terarah secara
sistematis

Desain penelitian adalah rangkaian prosedur dan metode yang dipakai


untuk menganalisis dan menghimpun data untuk menentukan variabel
yang akan menjadi topik penelitian.

Desain penelitian juga didefinisikan sebagai strategi yang dilakukan


peneliti untuk menghubungkan setiap elemen penelitian dengan
sistematis sehingga dalam menganalisis dan menentukan fokus
penelitian menjadi lebih efektif dan efisien.
DESAIN
PENELITIAN
Diawah ini ada beberapa jenis desian penelitian

LONGITUDINAL CROSS-SECTIONAL STUDI KASUS


Desain ini melihat suatu Desain ini berlawanan Penelitian ini melihat
fenomena dalam KURUN dengan longitudinal. sebuah fenomena
WAKTU TERTENTU. Penelitian cross-sectional SECARA MENDALAM.
Waktu menjadi variabel hanya menangkap Studi kasus sering
utama. Penelitian ini snapshot terhadap sebuah digunakan dalam penelitian
mencoba melihat fenomena PADA SATU yang menggunakan
bagaimana sebuah WAKTU TERTENTU pendekatan kualitatif.
fenomena berubah atau Penelitian ini berusaha
berfluktuasi pada suatu memotret keadaan dari
kurun/beberapa periode perspektif responden atau
narasumber
PENDEKATAN
PENELITIAN
Pendekatan penelitian terbagi menjadi 3 jenis :

KUALITA
TIF

KU T I F

AN NG
AN

BU
T IT

GA
A
1. KUALITAT
IF
Penelitian kualitatif adalah metodologi yang sering digunakan
dalam penelitian ilmu sosial. Ciri-ciri dari penelitian ini adalah :

1. Tidak adanya angka dalam pengolahan data


2. Bertujuan untuk menjelaskan arti/maksud dari sebuah fenomen

Menurut Brymann (2007), penelitian ini mencoba “melihat” sebuah


fenomena dar kacamata narasumber (insider view). Konteks adalah
aspek yang sangat penting, oleh karna itu penelitian ini harus
mendeskripsikan dengan jelas dan serinci mungkin konteks
yang terlibat terhadap subyek penelitian
2. KUANTITATIF

Penelitian ini biasanya berupa informasi umum


terkait dengan subyek penelitian. Salah satu teknik
pengambilan data yang digunakan adalah
dengan cara SURVEI. Data tersebut kemudian
dikumpulkan dan diasosiasi dengan variabel tertentu
dan diproses dengan metode statistik yang
sistematis. Hasil dari proses data statistika ialah
berupa angka-angka
3. GABUNGAN (Mix
Methods) Penelitian ini menggabungkan
antara kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini diperlukan pada
sebuah penelitian yang tidak
hanya membutuhkan untuk
menjelaskan suatu fenomena
secara mendalam saja,
melainkan juga untuk bertujuan
melihat tren yang berhubungan
dengan fenomena tersebut
ALUR PENELITIAN
CONTOH PENELITIAN
TUGAS :
1. Carilah 10 judul penelitian IPA dan Penelitian IPS dengan
melakukan browsing dari internet
2. Tentukan masing-masing desain penelitianya apakah
menggunakan kualitatif, kunatitaif atau gabungan
3. Ambilah 1 judul dari penelitian IPA dan 1 judul dari penelitian
IPS untuk dilakukan analisis lebih lanjut
Contoh :
IPA
1. KEANEKARAGAMAN DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN BAWAH PADA SISTEM
AGROFORESTRI DI PERBUKITAN MENOREH, KABUPATEN KULON PROGO (Mertode
Kuntitaif)
2. KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI BAHAN PANGAN DI
CAGAR ALAM GEBUGAN SEMARANG (Metode kualitatif)

IPS
3. MAPPATETTONG BOLA: WUJUD KEGOTONGROYONGAN MASYARAKAT BUGIS (Metode
Kualitatif)
4. BUDAYA GOTONG ROYONG MASYARAKAT DALAM PERUBAHAN SOSIAL SAAT INI
(Metode Kualitatif)
Pertemuan 3
METODE
PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian mengacu pada
pendekatan sistematis dan ilmiah yang
digunakan untuk melakukan penelitian,
menyelidiki masalah, dan mengumpulkan data
dan informasi untuk tujuan tertentu.
Metode Penelitian melibatkan teknik dan
prosedur yang digunakan untuk
mengidentifikasi, mengumpulkan,
menganalisis, dan menafsirkan data untuk
menjawab pertanyaan penelitian atau
memecahkan masalah penelitian. Selain itu,
Mereka adalah kerangka kerja filosofis dan
teoretis yang memandu proses penelitian.
STRUKTUR METODOLOGI PENELITIAN

Format metodologi penelitian dapat bervariasi tergantung pada jenis


penelitian dan project penelitian, tetapi berikut ini adalah contoh dasar
struktur untuk bagian metodologi penelitian:
I. Pendahuluan
II. Desain penelitian
III.Metode Pengumpulan Data
IV. Batasan
V. Kesimpulan
STRUKTUR METODOLOGI PENELITIAN
I. Pendahuluan
Memberikan gambaran tentang masalah penelitian dan perlunya bagian metodologi
penelitian

II. Desain penelitian


Memberikan gambaran mengenai desain penelitian yang dipilih dan mengapa itu sesuai
untuk pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian

III. Metode Pengumpulan Data


Memberikan gambaran mengenai metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
(misalnya, survei, wawancara, observasi). Menjelaskan bagaimana metode pengumpulan
data dipilih dan mengapa metode tersebut sesuai dengan pertanyaan dan tujuan
IV. Metode Analisis Data
Jelaskan metode yang digunakan untuk menganalisis data (misalnya, analisis statistik,
analisis isi). Menjelaskan bagaimana metode analisis data dipilih dan mengapa metode
tersebut sesuai dengan pertanyaan dan tujuan penelitian

VI. Keterbatasan
Identifikasi potensi keterbatasan metodologi penelitian dan bagaimana hal itu dapat
memengaruhi hasil dan kesimpulan

VII. Kesimpulan
Ringkasan aspek-aspek kunci dari penelitian
KUANTITATIF KUALITATIF CAMPURAN

Metodologi penelitian yang Metodologi penelitian yang metodologi penelitian yang


melibatkan pengumpulan dan melibatkan pengumpulan menggabungkan unsur-unsur
analisis data numerik dan analisis data non- penelitian kuantitatif dan
menggunakan metode numerik seperti kata-kata, kualitatif. Pendekatan ini
statistik. Jenis penelitian ini gambar, dan observasi. dapat sangat berguna untuk
sering digunakan untuk Jenis penelitian ini sering studi yang bertujuan untuk
mempelajari hubungan sebab- digunakan untuk mengeksplorasi fenomena
akibat dan membuat prediksi. mengeksplorasi fenomena yang kompleks dan
yang kompleks, untuk memberikan pemahaman
mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif
mendalam tentang topik tentang topik tertentu.
tertentu, dan untuk
menghasilkan hipotesis.
PENELITIAN
STUDI KASUS EKSPERIMENTAL
TINDAKAN
Metodologi penelitian yang Metodologi penelitian yang Metodologi penelitian yang
melibatkan pemeriksaan melibatkan proses melibatkan manipulasi satu
mendalam terhadap satu kasus kolaboratif antara peneliti atau lebih variabel
atau sejumlah kecil kasus. dan praktisi untuk independen untuk mengamati
Studi kasus sering digunakan mengidentifikasi dan pengaruhnya terhadap
dalam psikologi, sosiologi, memecahkan masalah dunia variabel dependen. Penelitian
dan antropologi untuk nyata. Penelitian tindakan eksperimental sering
mendapatkan pemahaman sering digunakan dalam digunakan untuk mempelajari
rinci tentang individu atau pendidikan, kesehatan, dan hubungan sebab-akibat dan
kelompok tertentu. pekerjaan sosial. untuk membuat prediksi.
PENELITIAN GROUNDED
SURVEI THEORY
Metodologi penelitian yang Metodologi penelitian yang
melibatkan pengumpulan data melibatkan pengembangan
dari sampel individu teori berdasarkan data yang
menggunakan kuesioner atau dikumpulkan selama proses
wawancara. Penelitian survei penelitian. Grounded theory
sering digunakan untuk sering digunakan dalam
mempelajari sikap, pendapat, sosiologi dan antropologi
dan perilaku. untuk menghasilkan teori
tentang fenomena sosial.
METODE PENELITIAN
TUGAS :
1. Buatlah resume sebuah jurnal penelitian dari yang kalian pilih.
2. Tentukan :
● Pendahuluan
● Desain penelitian
● Metode Pengumpulan Data
● Batasan
● Kesimpulan
Pertemuan 4
TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Dalam penelitian kualitatif, kualitas riset sangat tergantung pada
kualitas dan kelengkapan data yang dihasilkan. Pertanyaan yang
selalu diperhatikan dalam pengumpulan data adalah apa, siapa,
dimana, kapan, dan bagaimana.
Penelitian kualitatif bertumpu pada triangulation data yang
dihasilkan dari tigametode :
● Interview
● Participant observation,
● dan telaah catatan organisasi (document records)
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data-data
penelitian dari sumber data (subyek maupun sampel
penelitian).
Teknik pengumpulan data merupakan suatu
kewajiban, karena teknik pengumpulan data ini
nantinya digunakan sebagai dasar untuk menyusun
instrumen penelitian.
● Instrument penelitian merupakan seperangkat peralatan
yang akan digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan
data-data penelitian (Kristanto, 2018)
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA data merupakan tahapan yang sangat
Pengumpulan
penting dalam sebuah penelitian. Teknik pengumpulan
data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki
kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tahapan
ini tidak boleh salah dan harus dilakukan dengan cermat
Sebab, kesalahan dalam metode pengumpulan data akan
berakibat fatal, yakni berupa data yang tidak credible,
sehingga hasil penelitiannya tidak bisa
dipertanggungjawabkan.
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA KUALITATIF
Data penelitian kualitatif biasanya berbentuk teks, foto, cerita, gambar,
artifacts, dan bukan berupa angka-angka hitung-hitungan.

Data penelitian kualitatif diperoleh dengan


berbagai macam cara :
1. Wawancara
2. Observasi
3. Dokumen.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
KUANTITATIF
Teknik pengumpulan data kuantitatif adalah cara yang digunakan peneliti
untuk menghimpun data, informasi, atau fakta yang dapat diukur. Data yang
dikumpulkan umumnya berupa angka.

Data penelitian kualitatif diperoleh dengan


berbagai macam cara :
1. Survei
2. Wawancara
3. Observasi
4. Eksperimen
5. Dokumen
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
KUANTITATIF
Teknik pengumpulan data kuantitatif adalah cara yang digunakan peneliti
untuk menghimpun data, informasi, atau fakta yang dapat diukur. Data yang
dikumpulkan umumnya berupa angka.

Data penelitian kualitatif diperoleh dengan


berbagai macam cara :
1. Survei
2. Wawancara
3. Observasi
4. Eksperimen
5. Dokumen
INSTRUMENT PENELITIAN
Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi standar sehingga
dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek atau
mengumpulkan data mengenai suatu variabel penelitian.

Jnis skala pengukuran variabel :


•1. Likert
•2. Guttman
INSTRUMENT PENELITIAN
Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi standar sehingga
dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek atau
mengumpulkan data mengenai suatu variabel penelitian.

Jnis skala pengukuran variabel :


•1. Likert
•2. Guttman
1. SKALA LIKERT
Skala Likert adalah jawaban responden yang memiliki gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif. Skor tertinggi diberikan pada jawaban
sangat positif.
ST
SS S RR TS
S

ST
SB B RR TB
B
CONTOH PENGGUNAAN SKALA
LIKERT
Judul/ Tema : “Pengaruh industri terhadap polusi di Jakarta”
1. Apakah banyak terdapat industri di Jakarta yang menghasilkan polusi ?
SS S RR TS STS
2. Apakah gas buang industri tersebut berpotensi mencemarkan udara?
ST
SS S RR TS
S
3. Apakah limbah industri di jakarta menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas
udara?
SS S RR TS STS
2. SKALA GUTTMAN
Skala GUTTMAN adalah pertanyaan survei yang hanya dua
pilihan ya/tidak atau setuju/tidak setuju.
Skor 1 untuk jawaban setuju ( ya ) dan 0 untuk tidak setuju (tidak)
CONTOH PENGGUNAAN SKALA
GUTTMAN
Judul/ Tema : “Pengaruh BULLY terhadap kesehatan mental seseorang”

Jawaban
No PERTANYAAN TID
YA
AK
1 Apakah anda pernah mengalami perlakuan Bully?

2 Apakah anda merasa sedih saat menerima perlakuan bully?

3 Apakah anda pernah berpikir ingin bunuh diri saat menerima perlakuan
bully?

4 Apakah kesehatan mental kamu terganggu karna perlakuan bully?


TUGAS
1. Buatlah instrument (wawancara atau angket) dari tema/topik berikut :
*Angket dapat berupa SKALA LIKERT dan SKALA GUTTMAN (masing-
masing 10 pertanyaan/pernyataan) dengan tema :
1. Ekonomi 7. Pendidikan
2. Pencemaran 8. Perdagangan
3. Kesehatan 9. Lingkungan
4. Kebersihan 10. Teknologi
5. Olahraga 11. Kesenian
6. Kebudayaan 12. Keagamaan

Anda mungkin juga menyukai