Anda di halaman 1dari 22

KEBAPAKAN dan KETURUNAN

• Diatur dalam Bab XII Pasal 250-289 KUHPer


KETURUNAN adalah hubungan darah antara orang
tua dan anak

KUHPer mengenal 2 macam keturunan yaitu:


1. Keturunan yang sah yaitu anak yang dilahirkan atau
dibenihkan sepanjang perkawinan
2. Keturunan yang tidak sah menurut hukum yaitu
keturunan yg dilahirkan diluar perkawinan
1. ANAK SAH yaitu anak yg dilahirkan/ ditumbuhkan/
dibenihkan sepanjang perkawinan
2. ANAK LUAR KAWIN (alk) yaitu anak yg dilahirkan di luar
perkawinan
3. ANAK LUAR KAWIN yang DIAKUI yaitu anak luar kawin
yg diakui oleh salah seorang orang tuanya/ kedua orang
tuanya
4. ANAK LUAR KAWIN yang DISAHKAN yaitu anak yg
dilahirkan di luar perkawinan yg kemudian disahkan oleh
kedua orang tuanya pada saat orang tuanya
melamngsungkn perkawinan
5. ANAK SUMBANG yaitu anak yang dilahirkan di luar
perkawinan dimana perkawinan kedua orang tuanya
dilarang
6. ANAK ZINAH yaitu anak yg dilahirkan diluar
perkawinan dimana salah satu orang tuanya masih terikat
dalam satu tali perkawinan
7. ANAK ANGKAT/ ADOPSI yaitu anak orang lain yang
diangkat jadi anak sendiri
1. Dibuktikan dengan perkawinan orang tua
Dan disertai dengan akta kelahiran si anak

2. Bukti lain  keadaan yang nampak ke


luar yang menunjukkan adanya hubung
an antara si anak dengan kedua orang
tuanya

3. Saksi-saksi yg disertai dgn dugaan/ petunjuk yang


tidak dapat disangkal kebenarannya.
misalnya: surat keluarga, akta dibawah tangan, catatan mengenai orang tua
Diatur dalam Pasal 250 BW  intinya menyebutkan
definisi ANAK SAH adalah anak yang dilahirkan atau
dibenihkan sepanjang perkawinan

•Tgl 1-1-07 menikah, tgl 1-3-07 anak lahir  status anak?


 terhadap anak seperti ini dapat disangkal keabsahannya
•Tgl 1-1-07 menikah, tgl 1-10-07 anak lahir  status anak?
•Tgl 1-1-07 menikah, tgl 1-4-07 ayahnya meninggal 
status anak?
Rumusan yang terdapat dalam Pasal
250 KUHPer SANGAT LUAS,
sehinggadapat merugikan si bapak/
suami,
oleh karena itu kepada si suami/ bapak
diberi hak untuk :
Diatur dalam Pasal 256-260 KUHPer
• ALASAN PENYANGKALAN ( Psl 251-255 KUHPer) :
1. Anak lahir SEBELUM 180 hari setelah perkawinan
Hak suami gugur apabila:
a. Si suami mengetahui sebelum perkawinan istri sdh

hamil
b. Suami hadir pada saat akta kelahiran dibuat dan
ikut tanda tangan/ m’buat p’nyataan bahwa ia tdk
dpt tanda tangan
c. Apabila si anak meninggal pada saat dilahirkan

2. Istri m’lakukan P’BUATAN ZINAH, kelahiran anak


disembunyikan
3. Suami dalam waktu 180-300 hari sebelum si anak lahir
TIDAK BERGAUL dengan istri

4. Anak tsb dilahirkan lewat dari 300 hari SESUDAH


putusan pengadilan yg m’nyatakan p’pisahan meja &
tempat tidur

5. Anak yang dilahirkan 300 hari setelah perkawinan


dibubarkan
1. SUAMI
Pasal 256 BW menyebut tenggang waktunya: Dalam hal
yg diatur dalam Pasal 251, 252,253 dan 254 BW,
penyangkalan keabsahan anak oleh suami harus
dilakukan:
a. Dalam waktu 1 bulan, jika ia ditempat
kelahiran si anak atau sekitarnya
b. Dalam waktu 2 bulan setelah ia pulang
kembali, jika ia berada dalam keadaan tak
hadir
c. Dalam waktu 2 bln setelah tipu muslihat
diketahui jika kelahiran si anak itu
disembunyikan baginya
2. AHLI WARIS DARI SUAMI
• Sebagai langkah lanjutan  dalam hal suami telah
melakukan sangkalan pendahuluan dengan akte di luar
pengadilan/ telah melakukan gugatan penyangkalan di
pengadilan (Psl 256 ayat (4) dan Pasal 257)

• Atas kekuatan sendiri tanpa adanya gugatan


penyangkalan dari suami (suami sampai meninggal tdk
pernah mengajan gugatan penyangkalan).Tetapi gugatan
penyangkalan dengan kekuatan sendiri ini hanya dapat
dilakukan dengan alasan Pasal 252 BW
Sah
Diakui

Arti Sempit
Anak
Disahkan
Tidak
Sah
ALK
Dlm arti sempit

Arti Luas Zinah

Sumbang
PENGAKUAN ANAK

Pasal 280 KUHPer: Dgn pengakuan yg dilakukan thdp seorang


anak luar kawin, timbullah hubungan perdata antara si anak
dengan si bapak/ ibu yang mengakuinya

MACAM-MACAM PENGAKUAN ANAK:


a. Pegakuan suka rela pengakuan yang menyatakan
orang tua dari anak yang lahir di luar perkawinan
b. Pengakuan yang Dipaksakan  Melalui putusan
pengadilan yang di tetapkan atas dasar
gugatan anak di luar kawin kepada orang tua
Terjadi hubungan perdata antara orang tua yg mengaku
dengan si anak yang diakui, meliputi:

a. Pemberian ijin nikah


b. Hubungan perwalian
c. Kewajiban timbal balik dalam pemberian nafkah
d. Memberi hak untuk memakai nama bapaknya
e. Hak mewaris (walaupun bagiannya lebih kecil
dari bagian anak sah) dari orang tua yang
mengakui
PERUBAHAN Kinder Wet 1947 terhadap Pasal 280 BW
Dimana dalam Psl 280 BW anak luar kawin mempunyai
hubungan perdata dengan orang tua yang mengakuinya.
Pasal ini mendptkan PERUBAHAN dgn dikeluarkannya
KINDER WET 1947 yang menyatakan:
a. Setelah anak luar kawin lahir, maka langsung memiliki
hubungan perdata dengan si ibu yang melahirknnya beserta
keluarganya dari pihak ibu
b. Hanya si bapak saja yg perlu melakukan pengakuan thdp
si anak
Yaitu: suatu upaya hukum untuk memberikan suatu kedudukan hak
yang sama pd anak-anak luar kawin dengan anak yang sah
Pasal 272 BW  pd prinsipnya yg bisa diakui & disahkan yaitu anak
yaitu anak luar kawin dalam arti sempit
Pasal 283BW  yg tdk bisa diakui yaitu: anak zinah dan anak
sumbang

PENGECUALIAN Psl 283 KUHPer terdapat dlm Psl 273 BW yang


menyebutkan bahwa anak sumbang bisa disahkan, jika pernikahan
kedua orang tuanya diperkenankan
Diakui Disahkan =
Perkawinan
Keterangan :
I ALK diakui, sehingga memperoleh status sbg anak yg diakui (tdk ada
perkawinan antara kedua orang tua). Kemudian kedua orang tua anak
tsb melaksanakan pernikahan, pada hari yg sama dan anak yg sdh
diakui tsb menjadi anak sah
II ALK tsb diakui dan disahkan bersamaan dengan hari perkawinan
kedua orang tuanya, jd tanpa diakui terlebih dahulu melainkan sekaligus
diakui dan disahkan
1. Pengesahan krn perkawinan kedua orang tuanya (Pasal
272 BW)
2. Pengesahan dgn surat pengesahan (Psl 274 BW), dpt
terjadi karena:
• Terlambat (kelupaan) mengakui anaknya sedangkan
perkawinan sudah dilangsungkan  dengan surat
pengesahan presiden setelah mendengar nasehat MA
• Karena salah strau pihak (bapak/ ibu) meninggal,
sedangkan perkawinan yang sudah direncanakan belum
dilangsungkan, maka pengakuan dapat dilakukan dgn
surat pengesahan
PASAL 279 KUHPer :
Anak-anak yg telah meninggal dunia dan
meninggalkan keturunannya boleh juga
disahkan, pengesahan mana adalah demi
kebahagiaan sekalian keturunannya
I. Karena perkawinan keadaan anak yg disahkan sama
dengan anak yang lahir dalam perkawinan
II. Dengan Surat Pengesahan akibat lebih terbatas:

a) Pengesahan baru mulai berlaku pd saat surat


pengesahan tersebut diberikan dari presiden
b) Dalam hal pewarisan pengesahan tidak boleh
merugikan anak sah yg ada sebelum pengesahan
c) Pengesahan tdk berlaku dlm pewarisan terhadap
keluarga sedarah lainnya, kecuali mereka telah
menyetujui pengesahan itu.
PERSAMAAN dan PERBEDAAN
PENGAKUAN dan PENGESAHAN
• PERSAMAAN  anak yg diakui & anak yang disahkan sama-sama
merupakan anak yang lahir diluar kawin

PERBEDAAN:

Pengesahan Pengakuan

Diikuti dgn perkawinan Menimbulkan kekuasaan


Orang tua perwalian
Mewaris dari keluarga hanya hubungan hukum
Orang tua dengan orang tua yang
mngakui

Menimbulkan kekuasaan Menimbulkan kekuasaan


Orang tua perwalian
Pengesahan Pengakuan
Adanya hubungan anak hanya hubungan hukum
dengan keluarga orang dengan orang tua tuanya
yang mengakui

bagian warisan sesuai bagian warisan lebih


dgn ketentuan UU sedikit dari anak sah

Khairani Bakri,SH,MH

Anda mungkin juga menyukai