Anda di halaman 1dari 19

Company BEDAH INSTRUMEN

LOGO
AKREDITASI 2019

PERANGKAT AKREDITASI
STANDAR PEMBIAYAAN DAN
STANDAR PEMBIAYAAN
PENILAIAN DAN
PENILAIAN

Pekanbaru, 22 Juni 2019


KRITERIA STATUS AKREDITASI
Company name

1. Nilai Akhir standar minimal 71


2. Nilai sapras minimal61
3. Tidak ada komponen standar di
bawah 50
Company name
STANDAR PEMBIAYAAN
 Memiliki Rencana Kerja dan Anggaran untuk Biaya
investasi
 Memiliki rencana Kerja dan Anggaran untuk biaya
operasi
Peraturan Menteri  Dokumen investasi sarana dan prasarana
Pendidikan Nasional  Biaya pengembangan Pendidik dan Tendik
Republik Indonesia  Menyampaikan biaya operasional
Nomor 69 Tahun  Merealisasikan rencana belanja ATK
2009 Tentang Standar  Merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan
bahan alat habis pakai.
biaya non
 Merealisasikan biaya pemeliharaan
operasionalia satuan
 Biaya pengadaan daya dan jasa
pendidikan
 Biaya Transportasi dan perjalanan Dinas dan
konsumsi.
 Membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan
kesiswaan
 Sumbangan Pendidikan dari masyarakat.
 Pembukuan Keuangan
 Pertanggungjawaban Keuangan
Company name
96. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun
terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi:
(1) pengembangan sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik,
(3) pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal kerja.

Dibuktikan dengan:

1) Dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran


untuk:
a) Pengembangan sarana dan
prasarana.
b) Pengembangan pendidik.
c) Pengembangan tenaga
kependidikan.
d) Modal kerja.

2) Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, bagian


keuangan, dan komite. Untuk sekolah/madrasah swasta
dengan melibatkan yayasan.
4
Company name

1. A nilai 91 sampai 100


Peringkat 2. B nilainya 81 sampai 90
akreditasi 3. C nilai 71 sampai 80
4. D nilainya 61 – 70
5. E Di bawah dari 61
Company name
97. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun
terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia
yang mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2)
bahan dan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan
ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi,
(7) asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran
untuk:
a) Pengembangan sarana dan
prasarana.
b) Pengembangan pendidik.
c) Pengembangan tenaga
kependidikan.
d) Modal kerja.
2) Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, bagian
keuangan, dan komite. Untuk sekolah/madrasah swasta
dengan melibatkan yayasan.
Company name
98. Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi
sarana dan prasarana secara lengkap.

Dokumen investasi sarana


A. Memiliki dokumen adalah catatan perlengkapan
pembelajaran yang dapat
investasi 3 tahun terakhir
dipindah-pindah. Sedangkan
B. Memiliki dokumen dokumen prasarana adalah
investasi 2 tahun terakhir fasilitas dasar untuk
C. Memiliki dokumen menjalankan fungsi
investasi 1 tahun terakhir sekolah/madrasah (lahan dan
D. Memiliki dokumen gedung). Kedua dokumen
tersebut dibuat setiap tahun
investasi yang tidak
untuk mengetahui nilai investasi
lengkap sarana dan prasarana.
E. Tidak memiliki dokumen
investasi
Company name
99. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan
pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA selama 3
tahun terakhir.

A. Membelanjakan 91%-100% dari  Biaya pengembangan


RKA pendidik dan tenaga
B. Membelanjakan 81%-90% dari kependidikan meliputi : biaya
RKA pendidikan lanjut, pelatihan,
C. Membelanjakan 71%-80% dari seminar dan lain-lain
RKA termasuk yang dibiayai oleh
D. Membelanjakan 61%-70% dari pemerintah/pemerintah
RKA daerah, yayasan, maupun
E. Membelanjakan kurang dari 61% lembaga lain.
dari RKA  Dibuktikan dengan
dokumen laporan keuangan
tentang pengembangan
pendidik dan tenaga
kependidikan selama 3 tahun
terakhir.
Company name
105. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya
dan jasa sesuai RKA selama 3 tahun terakhir.

a. Membelanjakan 91%-100% Biaya daya dan jasa merupakan


dari RKA biaya untuk membayar
b. Membelanjakan 81%-90% langganan daya dan jasa yang
mendukung kegiatan belajar
dari RKA
mengajar di sekolah/madrasah
c. Membelanjakan 71%-80% seperti listrik, telepon, air,
dari RKA internet dan lain-lain.
d. Membelanjakan 61%-70%
dari RKA Dibuktikan dengan dokumen
e. Membelanjakan kurang dari alokasi anggaran dalam RKA
61% dari RKA dan laporan keuangan tentang
biaya pengadaan daya dan jasa.
Company name

STANDAR PENILAIAN

 Pelaksanaan prinsip penilaian


 Menentukan KKM
 Melaksanakan penilaian hasilbelajar
Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional  Penggunaan hasil penilaian kompetensi pengetahuan.
Republik Indonesia  Penggunaan hasil penilaian sikap
Nomor 23 Tahun 2016
 Melaksanakan penilaian kompetesi pengetahuan
Tentang Standar
Penilaian pada  Melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
Pendidikan Dasar  Melaksanakan penilaian sikap.
Menengah
 Penggunaan penilaian kompetensi pengetahuan.
 Melaksanakan kompetensi sikap
 Melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan.
 Melaksanakan penilaian kompetemsi keterampilan.
 Pelaksanaan penilaian hasil belajar
 Menentukan kelulusan siswa
 Melakukan penilaian proses dan hasil belajar
Company name
113 Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh
mata pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) karakteristik siswa,
(2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, (4) analisis
hasil penilaian.

a. 91%-100% KKM sesuai ketentuan KKM setiap mata pelajaran


ditentukan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan:
b. 81%-90% KKM sesuai ketentuan
 1) Karakteristik peserta didik.
c. 71%-80% KKM sesuai ketentuan
 2) Karakteristik mata pelajaran
 3) Kondisi satuan pendidikan.
d. 61%-70% KKM sesuai ketentuan
 4) Analisis hasil penilaian.

e. Kurang dari 61% KKM sesuai


ketentuan Dibuktikan dengan dokumen
penetapan KKM untuk setiap
mata pelajaran.
Company name
115. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan untuk:
1) memperbaiki proses pembelajaran
2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa;
3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas

a. 91%-100% guru menggunakan


hasil penilaian untuk tiga hal Dibuktikan dengan:
tersebut.
1) Dokumen:
b. 81%-90% guru menggunakan
hasil penilaian untuk tiga hal a. Analisis hasil belajar siswa.
tersebut. b. Laporan hasil belajar
c. 71%-80% guru menggunakan siswa.
hasil penilaian untuk tiga hal c) Tindak lanjut hasil
tersebut.
penilaian.
d. 61%-70% guru menggunakan
hasil penilaian untuk tiga hal
tersebut. 2) Wawancara dengan guru dan
e. Kurang dari 61% siswa.
Company name
120. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan
dengan menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes
lisan, (3) penugasan.

a. 91%-100% guru
menggunakan 3 jenis tes Dibuktikan dengan:
b. 81%-90% guru menggunakan
3 jenis tes 1) Dokumen hasil penilaian
c. 71%-80% guru menggunakan pengetahuan.
3 jenis tes 2) Wawancara dengan
d. 61%-70% guru menggunakan guru dan siswa.
3 jenis tes
e. Kurang dari 61% guru
menggunakan 3 jenis tes
Company name
122. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam
bentuk: (1) Penilaian Harian, (2) Penilaian Akhir Semester,
(3) Penilaian Akhir Tahun, (4) Ujian Sekolah/Madrasah.

a. Melaksanakan 4 bentuk Dibuktikan dengan


penilaian dokumen rekap hasil 2
b. Melaksanakan 3 bentuk (dua) tahun terakhir:
penilaian
c. Melaksanakan 2 bentuk 1) Penilaian harian.
penilaian 2) Penilaian akhir
d. Melaksanakan 1 bentuk semester.
penilaian 3) Penilaian akhir tahun.
e. Tidak melaksanakan penilaian
4) Ujian
sekolah/madrasah.
Company name
123. Pertimbangan penentuan kelulusan siswa:
1) Ujian sekolah/madrasah (US & USBN).
2) Penilaian sikap.
3) Penilaian pengetahuan
4) Penilaian keterampilan

a. Mempertimbangkan 4 hasil Dibuktikan dengan


penilaian dokumen:
b. Mempertimbangkan 3 hasil
penilaian 1) Pedoman ketentuan
c. Mempertimbangkan 2 hasil kelulusan.
penilaian 2) Notulen rapat
d. Mempertimbangkan 1 hasil
kenentuan kelulusan.
penilaian
e. Tidak mempertimbangkan
hasil penilaian
Company
LOGO
Company name

STANDAR ISI

Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional  Kompetensi nilai sikap spritual,
Republik Indonesia sosial, pengetahuan dan
Nomor 21 Tahun keterampilan
2016 Tentang Standar
Isi pada Satuan  Memiliki dokumen I
Pendidikan  Memiliki tim pengembangan
kurikulumemiliki perangkat
pembelajaran guru
Company name
1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap
spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

Dibuktikan dengan:
1). Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat
kompetensi pada kompetensi sikap spiritual pendidikan SMP/MTs
untuk sikap spiritual.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
di MGMP tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatan
Pendidikan Karakter siswa.
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa jurnal
penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
teman.
d) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan,
misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis al-Quran,
retreat, atau kegiatan lainnya.
2). Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang
Perangkat pembelajaran guru yang memuat tentang pelaksanaan
kompetensi sikap spiritual

18
Company name
Perangkat Akreditasi terdiri atas 4 dokumen :

Anda mungkin juga menyukai