KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG :

KURVA IS– LM DALAM EKONOMI

KONVENSIONAL

SITI AIDA ASA (5554220015)

Dosen Pengampu : Elif Pardiansyah, S.Sy., M.Si.

 JURNAL REVIEW

Judul Keseimbangan Pasar Barang dan Uang : Kurva IS– LM

dalam Ekonomi Konvensional

Penulis
Septiana Ambarwati

Penerbit ekonomi-syariah.com

Tahun 2008
 PENDAHULUAN
Pada ekonomi konvensional, keseimbangan di pasar barang dan pasar uang adalah
konsep yang penting. Keseimbangan ini tercermin dalam dua kurva utama, yaitu kurva
IS (Investment-Saving) dan kurva LM (Liquidity-Money). Keseimbangan ini
mencerminkan hubungan antara tingkat pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i).

Perubahan dalam faktor-faktor seperti pengeluaran pemerintah, tingkat investasi, atau

permintaan uang dapat memengaruhi posisi keseimbangan pada kurva IS dan LM,
dalam hal ini akan menciptakan perubahan dalam tingkat pendapatan nasional (Y) dan
tingkat bunga (i) di ekonomi. Inilah dasar dari analisis ekonomi konvensional untuk
mengidentifikasi efek perubahan kebijakan atau faktor ekonomi lainnya pada ekonomi
03 secara keseluruhan.
 TOPIK PEMBAHASAN
1. Pasar Barang (Kurva IS): Pasar barang
menggambarkan hubungan antara tingkat pendapatan
nasional (Y) dan tingkat bunga (i).
2. Pasar Uang (Kurva LM): Pasar uang berkaitan
dengan hubungan antara tingkat bunga (i) dan jumlah
uang beredar (likuiditas).
3. Keseimbangan Jangka Pendek (Kurva IS-LM):
Keseimbangan pasar barang dan pasar uang dalam jangka
pendek diilustrasikan oleh interseksi kurva IS dan LM.
4. Keseimbangan Sektor Riil dalam Ekonomi Islam:.
Hal ini mencakup prinsip-prinsip ekonomi Islam yang
berbeda dari ekonomi konvensional dan bagaimana
keseimbangan dapat dicapai dalam kerangka ekonomi
Islam.
5. Analisis Keseimbangan Sektor Riil dengan Grafik:
analisis grafis tentang keseimbangan sektor riil, yang
menggambarkan interaksi antara penawaran dan
permintaan barang dalam ekonomi.
6. Keseimbangan di Pasar Uang dalam Ekonomi Islam:
keseimbangan di pasar uang dengan mempertimbangkan
prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti larangan riba
(bunga) dan aspek-aspek lainnya yang relevan dalam
konteks ekonomi Islam.
7. Penjelasan Konsep Menurunkan Kurva LM dengan
Metode Grafik: menjelaskan bagaimana kurva LM dapat
bergeser atau "diturunkan" dengan metode grafik, yang
dapat terjadi karena perubahan faktor-faktor seperti
penawaran uang atau preferensi pasar terhadap uang
tunai.
 KONTRIBUSI AKADEMIK
Penelitian ini adalah salah satu dari sedikit studi penelitian dalam hal
mengeksplorasi perspektif terkait keseimbangan pasar barang dan uang.
Hasil dari penelitian ini dapat memberi wawasan tambahan bagi
penelitian akademis dibidang ekonomi konvensional. Wawasan
tambahan dimaksud meliputi:
Dalam tinjauan tentang literatur Keseimbangan Pasar Barang dan Pasar
Uang. Melalui artikel ilmiah ini juga dijelaskan secara komprehensif
korelasi antara keseimbangan pasar uang dan barang. Tidak berhenti
sampai disitu, artikel ini juga membedah keseimbangan sektor riil pasar
barang dalam ekonomi islam,
 KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
Kelebihan
a. Memiliki pembahasan yang detail dan
merinci dalam sestiap bagian isi artikel.
b. Bahasa yang digunakan tidak bertele-tele,
Bahasa yang lugas dan jelas terkait makna yang
ingin disampaikan
c. Urutan topik yang dibahas dalam artikel
ilmiah ini tersusun dan tersajikan dengan rapih.
Kekurangan
a. Pendahuluan yang menjadi latar
belakang pondasi topik dalam artikel
ilmiah ini terlalu sedikit.
b. Kurang banyaknya literasi
pendukung sebagai alternatif refensi
dalam penulisan artikel ini
 KESIMPULAN
Konsep penting dalam ekonomi terkait keseimbangan pasar
barang dan pasar uang. Keseimbangan ini tercermin dalam dua
kurva utama: kurva IS (Investment-Saving) dan kurva LM
(Liquidity-Money).
Dasar dalam ekonomi makro, khususnya tentang keseimbangan di
pasar barang dan pasar uang. Ini adalah konsep penting dalam
analisis ekonomi makro dan memiliki aplikasi yang luas dalam
pemahaman tentang bagaimana ekonomi berfungsiIni adalah
konsep kunci dalam analisis ekonomi makro.