Seminar Kesbang 30 Maret 2017
Seminar Kesbang 30 Maret 2017
www.company.com
Pemilukada Serentak
Pilkada merupakan pesta demokrasi rakyat dalam memilih kepala
daerah beserta wakilnya yang berasal dari usulan partai politik
1 tertentu, gabungan partai politik atau secara independen dan yang
telah memenuhi persyaratan (Sumarno, 2005:131).
www.company.com
Perkembangan Pelaksanaan
Pilkada di Indonesia
www.company.com
Perkembangan Pelaksanaan
Pilkada di Indonesia
www.company.com
Makna Penting Pilkada Serentak bagi
Demokratisasi di tingkat Lokal
www.company.com
Makna Penting Pilkada Serentak bagi
Demokratisasi di tingkat Lokal
www.company.com
Pilkada Serentak 2015
www.company.com
Pilkada Serentak 2017
www.company.com
Pilkada Serentak 2018
2018
www.company.com
Pilkada Serentak 2018 Di Wilayah Jawa Timur
Kab. Jombang
Kab. Bojonegoro Kota Mojokerto Kab. Sampang
Kab. Nganjuk Kab. Pamekasan
Ada 18 Kabupaten Kab. Bangkalan
Kab. Lumajang
Kab. Tulungagung
www.company.com
Dinamika Pilkada Serentak 2015-2017:
Fenomena Calon Tunggal
Salah satu fenomena politik dalam Pilkada Serentak tahun 2015 dan 2017
adanya calon tunggal. Pada tahun 2015, calon tunggal salah satunya terjadi di
Kabupaten Blitar dan tahun 2017 salah satunya di Kabupaten Pati, Jawa
Tengah
www.company.com
Dinamika Pilkada Serentak 2015-2017:
Fenomena Calon Tunggal
Dalam sebuah pemilihan, pemilih dihadapkan pada satu pasangan
calon, maka tidak terjadi praktik “competitive struggle” atau dalam
kajian Kualitas Demokrasi belum memenuhi prinsip competitiviness.
www.company.com
Dinamika Pilkada Serentak 2015-2017:
Fenomena Dinasti Politik
1 2 3
Fenomena dinasti Secara harfiah, dinasti Elit elit yang bertahan ternyata memiliki
jaringan pribadi yang kuat hingga ke
politik di tingkat politik dapat dipahami bawah. Jaringan tersebut bahkan lebih
lokal muncul sebagai strategi politik bermanfaat untuk mengamankan
setelah penerapan untuk tetap menjaga dukungan daripada partai politik.
pemilihan kepala Bahkan beberapa elit memiliki
kekuasaan dengan cara kecenderungan membangun dinasti
daerah secara
mewariskan kekuasaan politik lokal di daerah mereka. Kedua,
langsung di
Indonesia pada yang telah digenggam pilkada langsung membuka
kecenderungan dimana eksekutif di
tahun 2004 maupun kepada orang lain yang tingkat lokal lebih kuat dan dominan
implementasi masih merupakan dari legislative yang pada akhirnya
otonomi daerah kalangan sanak keluarga. membuat mekanisme check and
tahun 2001. balances kurang efektif (Buehler,
2010:280)
www.company.com
Dinamika Pilkada Serentak 2015-2017:
Fenomena Dinasti Politik
www.company.com
Dinamika Pilkada Serentak 2015-2017:
Fenomena Monopoli Dukungan Parpol
www.company.com
Dinamika Pilkada Serentak 2015-2017:
Fenomena Monopoli Dukungan Parpol
Monopoli dukungan partai politik terhadap salah satu calon tentunya akan menutup
kesempatan bagi calon lain untuk bersaing melalui jalur partai politik. Sehingga di
beberapa daerah tersebut terdapat indikasi bahwa calon independen yang muncul
sebagai pesaing merupakan calon yang sengaja disetting agar pilkada tetap berjalan
sesuai rencana. Selain itu, monopoli dukungan juga mereduksi semangat kompetisi
dalam demokrasi, pun masyarakat tidak memiliki banyak pilihan untuk menentukan
calon sesuai visi, misi, program, ideologi maupun track record.
www.company.com
Dinamika Pilkada Serentak 2015-2017:
Fenomena Monopoli Dukungan Parpol
Kajian tentang oligarkhi yang dikemukakan oleh Richard Robinson (2004) dan
Jeffrey Winters (dalam Aspinall ; 2014) menyatakan bahwa aktor yang kaya
mendominasi proses demokrasi di Indonesia dan memunculkan adanya
patronase dalam politik. Sedangkan, Saiful Mujani dan William Liddle (2012)
mengemukakan bahwa kompetisi elektoral cenderung pada mesin partai dan
figur kandidat.
www.company.com
Pilkada Serentak Kabupaten Jombang Tahun 2018
1
Dalam konteks demokrasi lokal, pemilihan kepala daerah merupakan
salah satu instrumen demokratisasi dan sebagai upaya dalam mencari
pemimpin daerah yang berkualitas
www.company.com
Realitas Politik di Kabupaten Jombang
www.company.com
Realitas Politik di Kabupaten Jombang
www.company.com
Perkembangan Pelaksanaan Pilkada
di Kabupaten Jombang (Tahun 2008)
Suharto dan
36.782 6%
H.M. Mudjib Mustain
Suyanto dan
353.255 56%
Widjono Soeparno
www.company.com
Perkembangan Pelaksanaan Pilkada
di Kabupaten Jombang (Tahun 2014)
www.company.com
Faktor- Faktor Yang Menentukan Pilihan Politik
Isu seputar kandidiat dari suatu partai maupun isu- isu di internal partai
politik tersebut.
www.company.com
Langkah Strategis Meraih Dukungan
2 Strategi Dukungan
3 Pemetaan Pemilih
4 Orientasi Pemilih
5 Pemupukan Dukungan
www.company.com
Agenda Perubahan Sebagai Daya Tarik
1 Pemberantasan Korupsi
3 Subsidi Pendidikan
4 Infrastruktur
5 Perubahan Sosial
www.company.com
Menyongsong Pilkada Serentak
Kabupaten Jombang
1
Optimalisasi Peran Partai Politik dalam Kaderisasi Politik. Agar tidak
terjadi berbagai fenomena seperti calon tunggal, politik dinasti maupun
monopoli dukungan. Serta memperbanyak preferensi pemilih.
2
Melakukan Pendekatan- Pendekatan baik secara Psikologis, Sosiologis
maupun Rasional dalam rangka mempengaruhi voting behaviour pemilih
di Kabupaten Jombang yang cenderung heterogen.
3
Memaksimalkan konsolidasi- konsolidasi politik di tataran grasroots
sebagai upaya menjaga soliditas mesin partai maupun jejaring politik di
tingkat akar rumput.
www.company.com
Menyongsong Pilkada Serentak
Kabupaten Jombang
4
Meminimalisir kendala teknis dan administrasi pada penyelenggaraan
pemilihan umum kepala daerah agar tingkat partisipasi politik
masyarakat tetap berada pada angka yg positif.
5
Sinergi antar berbagai elemen untuk menjaga harmonisasi politik maupun
kondusifitas wilayah dalam menyongsong pilkada serentak kabupaten
Jombang tahun 2018.
www.company.com