Tujuan di pelajari :
Untuk mengetahui/mempelajari penyimpangan
yg di lakukan oleh Ketentuan di luar KUHP
terhadap HP Umum (KUHP).
Letak kekhususannya :
Terdapatnya ketentuan-ketentuan yang menyimpang
dari HP Umum yg menyangkut kelompok orang dan
perbuatan tertentu.
Tujuan Pengaturan :
Tujuan pengaturan terhadap tindak-tindak pidana yang
bersifat khusus adalah :
Kenyataan bahwa kriminalitas brkembang bgt luar biasa
seiring dg perkemb masy (budaya, tekhnologi dsb)
Kedudukan HPK dlm Sistem HP adh sbg pelengkap dr HP
yg dikodifikasikan dlm KUHP
Kenyataan bhw betapapun sempurnanya sebuah
kodifikasi hk Pid pd suatu saat akan sulit memenuhi
kebutuhan hukum dari masy.
untuk mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang
tidak tercakup pengaturannya dalam KUHP,
Mengapa dlm Sistem HP di Indonesia dpt
Timbul pengaturan HP Khusus :
Krn KUHP sndiri menyatakan tentang kemungkinan
adanya UU di luar KUHP itu sbgmana disebutkan dlm Ps
103 KUHP
(Sepanjang pengaturan itu masih tetap dan berada dalam
batas-batas yang diperkenankan oleh hukum pidana formil
dan materiil)
Dengan kata lain penerapan ketentuan pidana khusus
dimungkinkan berdasarkan azas lex specialis derogate
legi generali yang mengisyaratkan bahwa ketentuan yang
bersifat khusus akan lebih diutamakan daripada ketentuan
yang bersifat umum.
Latar Belakang munculnya HP Khusus
Prinsip kodifikasi yg ada dalam KUHP, tidak ada
ketentuan hkm lain selain KUHP
Hukum terikat oleh dimensi ruang dan waktu
Ketentuan hkm yg ada dlm KUHP mengalami kesulitan
dlm mengatasi TP yg ada dlm masy.
Dalam kenyataan sehari – hari banyak ditemukan delik –
delik yang tidak diatur dalam KUHP.
Adanya delik yg pidananya relatif ringan, sedangkan
delik itu pada waktu sekarang mempunyai dampak yang
besar.
Psl 103 KUHP memberikan peluang munculnya
ketentuan hukum lain di luar kodifikasi.
PERNYATAAN WANTJIK SALEH
Apa yg tercantum dlm KUHP pasti tidak dapat
mengikuti perkembangan zaman, selalu timbul
perbuatan yang tidak disebut oleh KUHP sebagai
suatu perbuatan yg merugikan masyarakat dan
melawan hukum,
Maka pemerintah dpt mengeluarkan suatu perat
yg menyatakan bhw suatu perbuatan tsb sbg TP
Berhubung TP tsb tdk ada dlm KUHP maka
disebut sbg Tindak Pidana khusus
KUHP Hk Pidana Umum
KOD I F I KAS I ?
Pembukuan aturan2 dalam satu kitab UU menurut
suatu sistem tertentu yg sistematis lengkap & tuntas
Prinsip :
Tidak mengakui ketentun hukum lain selain kUHP,
namun Memberi peluang lahirnya hk pid.diluar KUHP
(Pasal 103 KUHP)
Jembatan/ Pertalian lahirnya Hk pidana
Khusus (Lex Specialist)