0
Tahun 2022
Aksi Bersama
CegahStunting
Upaya
Pencegahan dan
Penurunan
Stunting
Kemenkes Jamin
Kesehatan Ibu Melahirkan
Dengan Program Jampersal
#22kamisayangibu #gerakan22
#bumilsehat #aksigermas
8
Pencanangan Gerakan bumil se-
27
K3, dan Protokol Kesehatan Covid-
hat Langkah untuk mencegah AKI
19 Kepada 62 institusi dan
dan Stunting
perusahaan
9 29
Gempa Cianjur TGC Kesmas Gerak Kabupaten Garut Siap
Cepat Membantu Melaksanakan Integrasi Pelayanan
Primer
10
Semarak Puncak Peringatan
31
Transformasi Layanan Primer
HKJS 2022
Kesehatan Jiwa Ditekankan Pada
Program Promotif Preventif
12
Kick off Gerakan Bumil Sehat,
Ibu Hamil Lebih Sehat dan Public Health Fair HKN ke-58
14
Bahagia
Upaya Pencegahan dan 33 Ajak masyarakat Mengenal
Fase Kehidupan Untuk Hidup
Sehat
Penurunan Stunting
35
Layanan Promotif Preventif Jauh
Lebih Murah Daripada Upaya
Kemenkes Jamin Kesehatan Ibu
18
Kreatif
Melahirkan dengan Program
Jampersal
Peringati Hari AIDS
37
Sedunia, Ini Penyebab,
24
Menteri Kesehatan Ajak Mitra
Kendala, dan
Berkontribusi Bersama Cegah
Upaya Kemenkes Tangani HIV
Stunting
di Indonesia
WART
KESMA
A
S
Susunan Redaksi
PENGARAH
Sapa
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
PENANGGUNG JAWAB
Pembaca
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Niken Wastu Palupi,
MKM
PIMPINAN REDAKSI
AKSI BERSAMA
Ketua Tim Kerja Informasi dan Humas
REDAKTUR PELAKSANA
Erlangga Wibisono Gunadi, S.H
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) Cegah Stunting
REDAKSI
Pandemi COVID-19 berdampak signifikan tidak hanya pada aktivitas masyarakat
Bagus Satrio Utomo, S.Kom, MKM
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
tetapi juga terhadap kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat yang
Ema Puspita Wulandari, S.Sos, MKM bekerja pada sektor informal. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) terhadap menurunnya akses dan daya beli masyarakat terhadap pemenuhan
Heri Sudaryatno pangan bergizi. Kerawanan pangan dan gizi meningkatkan risiko terjadinya
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
masalah gizi akut (gizi kurang dan gizi buruk) pada kelompok rentan, bahkan
Marsha Anindita, S.Ds
masalah gizi kronik (stunting).
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
M
enTransformasi Sistem peningkatan kapasitas yang akan
Kesehatan merupakan dilaksanakan berjenjang, dan saat ini
salah satu upaya diawali dahulu dengan sasaran pada
untuk mencapai peningkatan derajat para pimpinan dan ketua t i m kerja.
Kesehatan Masyarakat Indonesia. Kesamaan visi untuk pencapaian
Selain dilakukan pada sistem tujuan menjadi hal
pelayanan Kesehatan yang utama yang fundamental sehingga
ditunjukkan pada 6 (enam) pilar seluruh pimpinan dapat menyusun
transformasi Kesehatan, Kementerian strategi dan langkah kerja menuju
Kesehatan juga melakukan tujuan yang sama, maka dari itu
transformasi internal guna diadakan Workshop Peningkatan
mendukung pelaksanaan Kapasitas Pegawai Ditjen Kesmas
perubahan besar tersebut. Bentuk Tahun 2022 yang dilaksanakan pada
transformasi internal diantaranya tanggal 11-13 Oktober 2022 diikuti
perbaikan dan peningkatan kapasitas oleh Direktur Jenderal
sumber daya manusia yang Kesehatan Masyarakat, para eselon 2, kerja yang mampu bekerja dengan
dilaksanakan oleh setiap unit utama para PMO Ditjen Kesmas, para kepala berorientasi pelayanan, akuntabel,
di lingkungan Kementerian Kesehatan. sub bagian Administrasi Umum, dan kompeten, harmonis, loyal, adaptif
para ketua Tim Kerja di Lingkup dan kolaboratif. Untuk menuju Kesmas
Ditjen Kesehatan Masyarakat. Berkembang, didukung dengan
Kesmas bermimpi, Kesmas belajar dan
Kesmas Apresiasi.
Dirjen Kesmas, dr. Maria Endang Kesmas Bermimpi adalah bentuk
Sumiwi mengatakan, “Peningkatan bahwa Ditjen Kesmas mampu
kapasitas di lingkup Ditjen Kesmas mengembangkan diri dengan segala
kali ini mengusung tema Kesmas inovasi dalam satu visi yang sama
Berkembang, dimana Kesmas mewujudkan 6 (enam) pilar
Direktorat Jenderal Kesehatan Berkembang merupakan tujuan transformasi Kesehatan.”
Masyarakat melakukan inisiasi bersama untuk membentuk satuan
K perusahaan
ementerian Kesehatan Selain itu, penghargaan juga
melalui Direktorat Jenderal diberikan kepada 6 perusahaan yang
Kesehatan Masyarakat berupaya melaksanakan GP2SP, 6
memberikan penghargaan dan perusahaan yang telah melaksanakan
apresiasi Mitra bakti Husada kepda upaya keselamatan dan kesehatan kerja
62 institusi dan perusahaan yang dan protokol kesehatan Covid-19, lalu
berhasil menerapkan Gerakan dinas kesehatan yang telah melakukan
Perempuan Sehat Produktif (GP2SP), pembinaan GP2SP kepada perusahaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), di wilayahnya serta 7 institusi dinas
dan implementasi protokol kesehatan kesehatan provinsi
Kamis (17/11).
G
empa bumi yang terjadi di tetap sehat fisik dan sehat mental 4 Penentuan lokasi dan
Kabupaten Cianjur pada selama di pengungsian. Bantuan dan
pendirian tenda kespro dan
21/11/2022 pukul 13.21 kegiatan yang diberikan
puskesmas darurat.
WIB dengan kekuatan 5,6 Skala berdasarkan sub kluster TGC terdiri 5 Identifikasi kebutuhan dan
Ritcher mengakibatkan dampak yang dari:
penyediaan SDM, sarana
cukup besar. Data dari Badan Nasional Sub kluster prasarana, alat dan obat
Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kesehatan Reproduksi (Kespro)
kontrasepsi, kit, media KIE
infokan jumlah korban jiwa mencapai
1 Tenda Kespro 1 set Sub kluster
328 jiwa dan 12 lainnya masih
Promosi Kesehatan (Promkes)
dinyatakan hilang dan masuk Daftar 2 Kit lansia perempuan 100 pcs
Pencarian, dan total 109.386 jiwa 3 Hygiene kit 100 pcs 1 Edukasi kesehatan melalui
mengungsi. 4 permainan interaktif.
Kit ibu hamil 50 pcs
2 Pendistribusian media pesan
5 Kit pasca melahirkan 50 pcs
Menanggapi kejadian bencana alam kesehatan
6 Kit bayi baru lahir 50 pcs 3
tersebut, Direktorat Jenderal Dukungan kesehatan jiwa
Kesehatan Masyarakat mengirim Tim Dengan penyediaan pelayanan Kespro dan psikososial
Gerak Cepat (TGC) yang bertugas melalui Paket Pelayanan Awal 4 Penyuluhan kelompok
melakukan asesmen dan memberikan Minimum (PPAM) pada situasi tentang Perilaku Hidup
bantuan kesehatan kepada para korban, bencana/krisis kesehatan berupa: Bersih dan Sehat (PHBS)
khususnya permasalahan kesehatan 5 Penggerakan dan
1 Assessment fasilitas
masyarakat bagi para pengungsi. pemberdayaan masyarakat
kesehatan dan kelompok
rentan terdampak
peran Promkes dalan bencana. 8 hari Rabu, Jumat dan Minggu di Pelayanan Gizi dan KIA:
tempat pengungsian melakukan
1 Posyandu Darurat (Skrining, PMT,
senam pagi dibawah arahan
2 Pelibatan Pramuka Peduli dan Vit. A, zinc, konseling, imunisasi,
Promkes Puskesmas dan di bantu
Saka Bakti Husada dalam dll) oleh Puskesmas di Kab.
Kakak Pramuka SBH sebagai
penganganan di lokasi Cianjur
Instruktur senam
pengungsian Pengawasan Ketersediaan Obat
Dan setelah senam 2
3 Penyakit-penyakit (DBD, Diare Esensial Gizi dan KIA oleh
di lanjutkan kegiatan
dll) akibat bencana di tempat- Dinkes Kab. Cianjur
9 mengajarkan masyarakat
tempat pengungsian terkontrol
pengungsi dengan cara- cara Pemberian Makan Bayi dan Anak
dengan baik
bagaimana cuci tangan yang (PMBA):
4 Menciptakan kawasan benar serta perilaku PHBS
pengungsian bebas asap rokok, 1 Dapur PMBA pada titik
lainnya, serta hiburan bernyanyi
untuk semua, baik pengungsi pengungsian, Oleh Dinkes
dan bergerak bersama dengan
dan relawan dengan melalukan Cianjur
menyanyikan lagu-lagu yang
advokasi kepada koordinator 2 Pendampingan PMBA dan
sedang hits
tiap-tiap tempat pengungsian Konseling Menyusui oleh OP
serta pemasangan informasi Kab/Prov
media larangan merokok di 3 Orientasi dan atau Refreshing
sekitar tempat pengungsian PMBA – Konseilng Menyusui
Sub kluster Jiwa untuk SDM lokal oleh Pemkab
5 Pengobatan
B
ertempat di Aula Terbuka dan menekan timbulnya masalah psikologis dan sosial dengan
RSJ Bangli Provinsi Bali, kesehatan jiwa di kalangan keanekaragaman penduduk; maka
Di rektorat Kesehatan Ditjen masyarakat. jumlah kasus gangguan jiwa terus
Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI bertambah yang berdampak
bersama Asosiasi Rumah Sakit Pentingnya Kesehatan Jiwa yang pada penambahan beban negara dan
Jiwa dan Ketergantungan Obat menandakan kondisi dimana penurunan produktivitas manusia
Indonesia (ARSWAKOI) seorang individu dapat untuk jangka panjang. Data Riset
kembali menggelar acara tahunan berkembang secara fisik, mental, Kesehatan Dasar tahun 2018
peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia spiritual, dan sosial sehingga individu menunjukkan peningkatan beberapa
tahun 2022. Gelaran tahunan ini tersebut menyadari kemampuan masalah kesehatan jiwa, yaitu:
mempunyai tujuan untuk sendiri, dapat mengatasi tekanan, prevalensi rumah tangga dengan
mensosialisasikan dan meningakat dapat bekerja secara produktif, dan anggota rumah tangga menderita
kepedulian masyarakat terhadap upaya mampu memberikan kontribusi untuk gangguan jiwa Skizofrenia/Psikosis
kesehatan Jiwa dan mendukung komunitasnya. Karena Kesehatan jiwa meningkat dari 1,7 per mil (Riskesdas
penguatan upaya promotif dan masih menjadi salah satu permasalahan 2013)
preventif kesehatan jiwa terpadu di kesehatan yang signifikan di dunia,
Indonesia. termasuk
Selain itu peringatan HKJS juga di Indonesia. Beban masalah kesehatan
memiliki beberapa tujuan. Tujuan jiwa terus meningkat yang
memperingati HKJS ini adalah : berdampak terhadap kesehatan dan
Meningkatkan gerakan bersama konsekuensi sosial, hak asasi manusia
dalam mendukung penguatan upaya dan ekonomi utama di semua negara
promotive preventif di dunia.
sehat jiwa di daerah di seluruh
Indonesia, mendorong pencapaian
implementasi upaya promotive Di Indonesia, dengan berbagai
preventif Sehat Jiwa di daerah faktor religi, biologis,
dari
S
tunting merupakan putri dan telah dijalankan di dan menurun pelaksanaannya.
permasalahan bersama seluruh Indonesia. Bertepatan juga dengan hari Ibu
tidak hanya pada sektor tanggal 22 Desember, Kemenkes ingin
kesehatan. Untuk menurunkan angka Upaya selanjutnya pada saat menggelorakannya lagi melalui
stunting, Pemerintah telah melakukan kehamilan adalah melalui Gerakan Gerakan Nasional Bumil Sehat.
upaya intervensi spesifik yang Bumil Sehat yang baru saja dilakukan Kampanye #BumilSehat melibatkan
dilakukan sebelum dan saat kick-off nya pada Rabu malam Kementerian/ Lembaga di tingkat
kehamilan. Sebelum kehamilan (14/12) di Discovery Hotel Ancol, Pusat dan Daerah, swasta, organisasi
Kementerian Kesehatan telah Jakarta. Selama pandemi Covid-19 profesi, organisasi masyarakat, serta
melakukan Gerakan Aksi Bergizi yang layanan esensial bagi ibu hamil seluruh masyarakat.
ditujukan bagi remaja sempat terhambat
kehamilannya. Untuk itu ibu hamil mendukung Ibu hamil sehat ini akan stunting.” kata Dirjen Kesmas menutup
perlu dukungan tidak hanya dari suami berdampak positif terhadap sambutannya.
kerja, dan kita semua masyarakat pembangunan sumber daya manusia Oleh: Marsha Anindita
Pemeriksaan kehamilan
1
minimal 6 kali dan 2 kali
diantaranya USG oleh
dokter
4 Melakukan persalinan di
fasyankes
S
alah satu bagian dari rentan, bahkan masalah gizi kronik ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan
peningkatan derajat (stunting) balita, kesehatan anak sekolah karena
kesehatan yang menjadi merupakan umur emas untuk mencetak
tanggung jawab pemerintah adalah manusia Indonesia yang unggul. Jangan
melalui upaya perbaikan gizi. Upaya sampai ada stunting, kematian bayi,
perbaikan gizi masyarakat bertujuan kematian ibu yang meningkat.” Merujuk
meningkatkan cakupan dan kualitas arahan tersebut penurunan stunting
pelayanan gizi keluarga untuk merupakan prioritas pembangunan
meningkatkan status gizi ibu hamil, ibu Nasional.
menyusui, bayi, dan balita. Gizi
memiliki peran signifikan dalam Sebagai upaya untuk mencapai tujuan
pertumbuhan dan perkembangan pembangunan kesehatan tersebut
selama siklus kehidupan manusia. diatas, Kemenkes mempunyai tanggung
Di Indonesia, dengan Riset Kesehatan jawab untuk memenuhi kebutuhan gizi
Pandemi COVID-19 berdampak Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 balita melalui penyediaan makanan
signifikan tidak hanya pada aktivitas menunjukkan prevalensi ibu hamil tambahan untuk ibu hamil KEK dan
masyarakat tetapi juga terhadap kondisi risiko Kurang balita gizi kurang. Dalam upaya
ekonomi sebagian besar masyarakat Energi Kronis (KEK) sebesar 17,3%. percepatan penurunan stunting menjadi
yang bekerja pada sektor informal. Sementara itu berdasarkan Survey Status 14% pada tahu 2024, Kementerian
Kondisi tersebut dikhawatirkan akan Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 Kesehatan sesuai dengan amanat
berpengaruh terhadap menurunnya prevalensi balita gizi kurang sebesar 7,1 % Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72
akses dan daya beli masyarakat terhadap dan balita stunting sebesar 24,4%. Tahun 2021 memiliki peran untuk
pemenuhan pangan bergizi. Arahan Bapak Presiden RI Joko Wi d o do percepatan pencapaian 9 indikator
Kerawanan pangan dan gizi pada pidato kenegaraan menyampaikan Intervensi Gizi Spesifik, yang dua
meningkatkan risiko terjadinya pesan kesehatan sebagai berikut: ”Titik indikator diantaranya adalah Ibu hamil
masalah gizi akut (gizi kurang dan dimulainya pembangunan SDM dimulai Kurang Energi Kronik (KEK) yang
gizi buruk) pada kelompok dengan menjamin kesehatan
Intervensi di hulu pada Remaja Putri Pemberian ASI Eksklusif sejak lahir
1 4 7 Balita gizi kurang mendapat
yaitu remaja putri mengonsumsi sampai bayi berusia 6 bulan tambahan asupan gizi selama 90 hari
TTD 1 tablet setiap minggu, sebagai salah satu standar
skringing anemia, edukasi remaja Pemberian Makan Bayi dan Anak
8 Balita gizi buruk mendapat tata
putri (PMBA)
laksana balita gizi buruk di faskes
2 Intervensi pada ibu hamil yaitu Anak usia 6-23 bulan mendapat
5 terlatih
Ibu hamil mengonsumsi TTD Makanan Pendamping ASI (MP-
minimal 9 0 tablet selama ASI)
kehamilan, skringing anemi dan
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, deteksi dini dengan pemantauan
edukasi hamil 6
tumbuh kembang di Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan jejaring sesuai
3 Intervensi pada ibu hamil yaitu jadwal.. Pemantauan pertumbuhan dengan melakukan penimbangan berat badan
skrining status gizi ibu hamil dan pengukuran tinggi badan setiap bulan. Pemantauan perkembangan
dengan pemeriksaaan lingkar (kemungkinan gangguan motorik/ kemampuan bicara/sosialisasi/kemandirian)
lengan atas dan edukasi hamil dilakukan tiga bulan sekali.
Untuk mencegah stunting, Kemenkes Barat (5 4 0 siswa), dengan hasil (1) Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan
membangun 5 Gerakan Cegah Stunting Peningkatan pengetahuan mengenai gizi Selatan, dan Kalimantan Barat). Sejalan
yang dilaksanakan bersama masyarakat sebelum dan sesudah intervensi; dengan rangkaian kegiatan gerakan tersebut,
oleh mitra, private sector, civil society (2) Peningkatan proporsi semua remaja Kementerian Kesehatan bermaksud
organizations, universitas, mahasiswa, dll, memiliki sikap positif terhadap TTD dan mengadakan kampanye #AksiBergizi di 4
untuk meningkatkan pengetahuan, rematri yg mengkonsumsi TTD setiap sekolah terpilih di wilayah Kabupaten
cakupan layanan dan pemberdayaan minggu; (3) Peningkatan remaja y g Bogor, Jawa Barat yaitu SMAN 1 dan 2
masyarakat, yaitu Gerakan AksiBergizi, melakukan aktivitas fisik 6 0 menit/hari Cibinong, SMKAN
Bumil Sehat, Posyandu Aktif, Jambore dan mengonsumsi buah dan sayur setelah 1 Cibinong dan SMPN 1 Cibinong sebagai
kader dan kampanye dilakukan intervensi; serta ( 4 ) Proporsi upaya aktivasi kegiatan #AksiBergizi.
cegahStuntingItuPenting. remaja putri yang mengonsumsi TTD Kegiatan ini melibatkan lintas sektor
mingguan 12 kali lebih mungkin naik terkait baik di tingkat pusat hingga
Salah satu intervensi untk setelah intervensi. daerah serta seluruh warga sekolah,
meningkatkan konsumsi TTD pada khususnya remaja putri sebagai penerima
remaja putri adalah Program Dengan hasil tersebut, dalam upaya manfaat langsung dari kegiatan ini.
#AksiBergizi. Kegiatan ini meningkatkan kepatuhan konsumsi Kegiatan ini juga diharapkan dapat
diimplementasikan dalam mewujudkan TTD pada remaja putri, memotivasi sekolah- sekolah lain untuk
sekolah dan madrasah sehat melalui TRIAS yang merupakan salah satu indikator ikut melaksanakan kegiatan #AksiBergizi
UKS, yaitu pendidikan kesehatan, layanan intervensi gizi spesifik dalam secara rutin sebagai bentuk upaya
pelayanan kesehatan dan pembinaan percepatan penurunan stunting dengan meningkatkan gizi remaja serta mencegah
lingkungan sekolah sehat. Evalusi program target 58% pada tahun 2024, maka anemia pada remaja putri.
dilakukan dengan studi perubahan gerakan #AksiBergizi akan dilaksanakan
pengetahuan, sikap, dan perilaku (PSP) serentak di 12 provinsi prioritas (Aceh,
pada remaja Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Oleh: Bagus Satrio Utomo
D
alam rangka penurunan Untuk pelayanan Jampersal penjaminan pelayanan Program JKN,
angka kematian ibu pada praktik mandiri bidan, yaitu dilakukan sesuai indikasi medis.
d a n bayi baru lahir, diperkenankan dengan persyaratan
Kementerian Kesehatan RI bidan tersebut berjejaring dengan
mengupayakan salah satunya dengan FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Dikatakan dr. Diah, prosedur
peningkatan akses pelayanan Kesehatan. pelayanan peserta Jampersal diawali
kesehatan sesuai standar melalui dengan penetapan data peserta
jaminan persalinan (Jampersal). Jampersal yang diinput Dinas
Kesehatan melalui sistem informasi
aplikasi e-kohort. Data peserta akan
Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu divalidasi oleh Kemenkes dan BPJS
dan Anak Direktorat Jenderal Kesehatan melalui interkoneksi sistem
Masyarakat, Kemenkes dr. Ni Made informasi.
Diah PLD, MKM Mengatakan klaim
pelayanan Jampersal diajukan untuk Ibu “Peserta yang memenuhi syarat akan
paling lama 42 hari pasca persalinan Pelayanan Jampersal di FKTP meliputi dilakukan konfirmasi sebagai
atau Bayi paling lama 28 hari setelah pelayanan antenatal, persalinan spontan validasi peserta Jampersal. Peserta
persalinan. (pervaginam), persalinan normal dengan Jampersal dapat dilayani di seluruh
tindakan emergency dasar, pelayanan FKTP maupun FKRTL yang sudah
ibu dan bayi baru lahir pra rujukan, bekerja sama dengan BPJS,” ungkap dr.
“Penerima manfaat Jampersal dapat pelayanan ibu nifas dan bayi Diah.
dilayani di semua fasilitas pelayanan baru lahir, pelayanan KB pasca
kesehatan yang bekerja sama dengan persalinan, pelayanan rawat inap Pelayanan yang diberikan oleh
BPJS Kesehatan, baik Fasilitas di FKTP, pelayanan di FKTP Fasyankes dapat diajukan klaim
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mengikuti manfaat pelayanan JKN. pembayaran melalui sistem
maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Pelayanan Jampersal di FKRTL informasi BPJS Kesehatan yang
Tingkat Lanjut (FKRTL),” ujar dr. mengacu pada prosedur berlaku (PCare/EKlaim). BPJS
Diah. Kesehatan akan melakukan
Warga Negara Indonesia berdomisili di wilayah Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir
1 5
Indonesia; yang miskin dan tidak mampu yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari pejabat daerah yang berwenang
Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
2 minimal setingkat kepala desa;
telah divalidasi;
Ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir yang
6
3 Tidak dibatasi oleh wilayah kependudukan; memenuhi syarat eligibilitas ditetapkan oleh
Belum memiliki kepesertaan Program Jaminan Kementerian Kesehatan dan/atau pemerintah daerah
4
Kesehatan Nasional (JKN) atau kepesertaan JKN sesuai dengan kriteria/ketentuan; dan
sudah tidak aktif (PPUBU yang di PHK lebih dari 6 Jika tidak memiliki NIK, Dinas Kesehatan atau Dinas
7
bulan sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden nomor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk
82 tahun 2018 pasal 27 ayat 6 dan belum diusulkan membantu dalam pembuatan NIK.
menjadi peserta PBI);
Oleh: Plt. Direktur Gizi dan KIA pada temu media (10/22)
M
encegah stunting adalah perlu dilakukan karena Pemerintah
hal yang penting untuk tidak bisa berjalan sendiri dan
mewujudkan generasi stunting bukan hanya masalah
emas Indonesia di tahun-tahun kesehatan tapi banyak faktor
mendatang. Meskipun tren stunting lain yang mempengaruhinya seperti
terus turun namun perlu percepatan ekonomi, budaya, maupun linkungan.
hingga 3x lipat demi mencapai Dukungan dan bantuan berbagai
target stunting ke 14% di 2024. pihak termasuk Mitra tentu sangat
dibutuhkan untuk menjangkau gap
yang ada dalam upaya intervensi
pencegahan stunting. Sehingga
bersama kita bisa menyentuh sasaran
yang lebih luas dan lebih banyak
untuk mempercepat angka penurunan
stunting di Indonesia.
S
alah satu masalah kesehatan siswi, SMAN 2 Cibinong sekitar 6 0 0 menyampaikan pemberian TTD
di Indonesia yang dapat siswa, dan SMKN 1 Cibinong sekitar merupakan upaya pencegahan atau
dialami oleh semua 5 0 0 siswa. preventif. Hal ini menjadi salah satu
kelompok umur mulai dari balita, fokus utama dalam transformasi
remaja, ibu hamil sampai usia lanjut Aksi Bergizi dilaksanakan dengan kesehatan yang dicanangkan
adalah Anemia atau kurangnya tiga intervensi utama, yaitu (1) Kementerian Kesehatan.
sel darah merah dalam tubuh. Sarapan dan Minum TTD bersama di
Riskesdas 2018 menunjukkan sekolah/madrasah setiap minggu; (2) Kementerian Kesehatan akan berfokus
prevalensi anemia pada anak usia 5-14 Edukasi gizi yang bersifat multi- pada upaya promotif dan preventif.
tahun sebesar 26,8 dan pada sektor dengan tujuan Khususnya transformasi pada layanan
usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini mempromosikan asupan makan yang primer yang tujuannya adalah untuk
berarti sekitar 3 dari 10 anak di sehat dan aktivitas fisik; serta (3) menciptakan orang yang sehat dengan
Indonesia menderita anemia. Komunikasi untuk perubahan menggerakkan langkah-langkah
perilaku yang relevan dan preventif.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk komprehensif.
menanggulangi hal tersebut, salah Dikatakan Menkes, jumlah ibu
satunya melalui suplementasi Tablet Gerakan #AksiBergizi juga akan melahirkan yang meninggal setiap
Tambah Darah (TTD) khususnya bagi dilaksanakan secara serentak di 12 tahun mencapai 7.800 orang. Salah satu
remaja putri. provinsi prioritas (Aceh, Sumatera penyebabnya adalah karena kurang zat
Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa besi, kalau kurang
Sejalan dengan upaya tersebut, pada Tengah, Banten, NTB, NTT, Sulawesi zat besi kemudian perempuan hamil
Kamis (21/7) dilaksanakan aktivasi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan dan saat melahirkan itu kemungkinan
kegiatan #AksiBergizi yang diawali Selatan, dan Kalimantan Barat). meninggalnya tinggi karena
secara serentak di 4 sekolah terpilih di kekurangan darah.
wilayah Kabupaten Bogor, antara lain di
SMAN 1 Cibinong dengan penerima Kegiatan ini dihadiri langsung oleh “Jadi tugasnya saya memastikan adik-
sekitar 6 3 0 siswi, SMPN 1 Cibinong Menteri Kesehatan RI Budi adik ini sehat dan harus dipastikan
sebanyak 640 Gunadi Sadikin, lebih lanjut zat besinya cukup. Itu
Menkes
makanan bergizi agar sehat,” kata Menkes remaja putri mengonsumsi TTD 1 tablet
Budi. setiap minggu, skinning
B
ertepatan dengan yang dilakukan adalah melalui Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018
peringatan Hari Ibu yang peningkatan kualitas pelayanan menunjukan sebanyak 269.658 balita
jatuh pada 22 Desember kesehatan ibu hamil di Puskemas. dari 633.000 balita di NTT
2022, Kementerian Kesehatan mengalami stunting. Artinya
mencanangkan Gerakan Bumil Dipilihnya NTT sebagai lokasi 42,7 persen balita di provinsi NTT
(Ibu Hamil) Sehat di Puskesmas pencanangan Gerakan Bumil Sehat ini mengalami stunting, angka tersebut
Sikumana, NTT. Gerakan ini dikarenakan provinsi Nusa Tenggara di atas persentase balita stunting
diadakan dalam rangka percepatan Timur (NTT) menjadi provinsi dengan nasional sebesar 30.8 persen.
penurunan angka kematian ibu (AKI) persentase balita stunting tertinggi
dan Prfevalensi Bayi lahir stunting, nasional.
Pencanangan Gerakan Bumil Sehat
dengan salah satu upaya Berdasarkan data Riset
ini dilaksanakan serentak di 34
Provinsi, diikuti secara langsung
dari Puskesmas Sikumana dan
diikuti secara daring oleh
puskesmas, dinas
kesehatan, organisasi masyarakat,
organisasi profesi, dan ibu hamil di
seluruh Indonesia, baik melalui zoom
mapun siaran youtube Kementerian
Kesehatan.
Dari Januari hingga Desember 2022
Puskesmas Sikumana memiliki sasaran
ibu hamil sejumlah 1370 ibu. Dalam
memberikan pelayanan Kesehatan ibu
dan anak, Puskesmas Sikumana telah
melakukan
upaya-upaya inovatif, antara lain
K
abupaten Garut dengan baik sehingga dapat menjadi Sedangkan untuk integrasi layanan
merupakan satu dari contoh bagi daerah lain serta dapat dengan mengubah Puskesmas
Sembilan lokasi uji coba diterapkan di seluruh Indonesia. Pembantu atau UKBM lainnya menjadi
Integrasi Pelayanan Primer yang Posyandu Prima yang siap untuk
digagas oleh Kementerian melayani masyarakat yang mencakup
Kesehatan. Kesembilan lokasi uji Pada Senin lalu (2 3 /8 ) Direktur kegiatan promotif, preventif dan
coba mewakili kriteria urban, rural, Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. kuratif dengan pendekatan siklus hidup.
terpencil dan sangat Maria Endang Sumiwi, MPH beserta
terpencil. Integrasi Layanan Primer ini Bupati Garut, Rudi Gunawan turun
merupakan pembenahan pelayanan langsung untuk melihat Pelayanan kesehatan di Puskesmas
kesehatan masyarakat di Indonesia pelaksanaan uji coba maupun Posyandu Prima tidak
guna mendekatkan pelayanan di Kabupaten Garut ini. Seperti terkotak-kotak melainkan dengan
kesehatan yang berkualitas kepada diketahui Integrasi Layanan Primer ini mengusung sistem kluster yaitu klaster
masyarakat Indonesia. merupakan perwujudan dari ibu hamil-remaja, klaster usia
transformasi system kesehatan dengan produktif-lansia dan klaster
6 pilar untuk mewujudkan masyarakat penanggulangan penularan penyakit.
Wilayah kerja Puskemas Banjarsari yang sehat, mandiri, produktif dan Tidak hanya tenaga kesehatan,
yang terletak di Kabupaten Garut ini berkeadilan. Hal masyarakat dalam
merupakan Puskesmas kategori ini juga sekaligus sebagai bentuk hal ini kader kesehatan juga
terpencil. Posyandu Mangunjaya dan kesiapan pemerintah dalam memegang peranan yang penting.
Posyandu Talagajaya terpilih menjadi menghadapi masalah kesehatan di Kunjungan rumah menjadi salah satu
Posyandu Prima. Sejak bulan Juli lalu masa yang akan datang. kegiatan yang mendukung pelayanan
telah dilakukan ujicoba yang dimulai Posyandu Prima.
dengan langkah persiapan hingga Proses integrasi layanan primer
tahap evaluasi yang direncanakan terfokus pada integrasi data dan “Pelayanan kesehatan baik di
akan selesai pada bulan Oktober layanan kesehatan. Integrasi data Puskesmas maupun Posyandu Prima
2022. Uji coba di Sembilan lokasi ini dilakukan dengan sinkronisasi data terfokus pada siklus hidup untuk
diharapkan dapat berjalan dan aplikasi mulai di tingkat kota/ memastikan masyakarat mendapat
desa hingga pemerintah pusat. layanan sesuai
EDISI 02 2022 29
wartaKESMAS
kebutuhan pada kehidupannya”, ujar durasi pelayanan yang leih lama karena mendukung mulai dari alokasi anggaran
Dirjen Maria. Layanan kesehatan pencatatan yang detail. “Hasil dari 9 hingga penyediaan SDM sehingga
primer ini menjadi salah satu prioritas lokasi ujicoba ini akan menjadi pelaksanaan Posyandu Prima ini akan
Kementerian Kesehatan untuk pembelajaran sehingga pada bulan mengcover 421 desa dan 21 kelurahan di
memastikan layanan kesehatan sampai ke Oktoiber nanti dapat difinalkan untuk Kabupaten Garut.” kata Bupati Rudi.
masyarakat. Dirjen Layanan Kesehan Primer di seluruh “Pelayanan Kesehatan Primer inini juga
Maria juga menyampaikan bahwa Indonesia”, tambah Dirjen Maria. merupakan salah satu cara mengabdi
pelaksanaan pelayanan kesehatan di untuk negeri, menyehatkaan anak bangsa
wilayah kerja Puskesmas Banjarsari Bupati Garut, Rudi Gunawan untuk mencapai Indonesia Emas di tahun
termasuk di Posyandu Prima pada kesempatan yang sama 2024”, tegasnya.
Wangunjaya dan Posyandu Prima menyampaikan komitmennya untuk
Talagajaya sudah terlihat baik meskipun mendukung layanan integrasi layanan
masih ada beberapa hal yang harus primer ini. “Integrasi layanan primer ini Oleh: Ema Puspita Wulandari
D
irektur Jenderal Kesehatan Global Mental Health Summit dan berbagi pengalaman dengan
Masyarakat, Kementerian menjadi ajang untuk memperkuat negara-negara peserta lain.
Kesehatan Maria Endang aksi global dari pemerintah, organisasi Salah satu pengalaman baik yang
Sumiwi mengatakan program internasional, dan masyarakat sipil dibagikan delegasi Indonesia
kesehatan jiwa Indonesia untuk mengatasi isu-isu kunci yang adalah banyak inovasi di level
bertransisi dari kuratif dan berkaitan dengan perawatan Puskesmas, misalnya memberdayakan
rehabilitatif menjadi promotif kesehatan jiwa yang makin mundur di penyandang gangguan jiwa yang
preventif. bawah tekanan krisis kesehatan dan sudah pulih,
kemanusiaan baru-baru ini, serta sehingga mereka bisa mandiri dan
Hal itu disampaikan pada Global mengatasi kelemahan struktural yang produktif.
Mental Health Summit yang diadakan mempersulit jutaan orang menerima
pada 13-14 Oktober 2022 di Roma, perawatan kesehatan jiwa yang Promosi kesehatan jiwa di masyarakat
Italy sebagai delegasi dari Indonesia. memadai. dilakukan melalui Posyandu yang
dilakukan oleh para kader kesehatan
masyarakat. Promosi kesehatan jiwa
“Dalam agenda transformasi layanan juga dilakukan melalui upaya kesehatan
primer Kementerian Kesehatan sekolah.
menekankan aksi promotif dan
preventif yang lebih kuat. Program
kesehatan jiwa kami bertransisi dari Sedangkan di tingkat kabupaten kota
kuratif dan rehabilitatif berbasis dan provinsi telah dibentuk Tim
fasilitas menjadi mempromosikan Pada kesempatan tersebut delegasi Pelaksana/Pengarah Kesehatan Jiwa
kesehatan jiwa, meningkatkan Indonesia yang diwakili oleh Masyarakat (TPKJM) sebagai wadah
deteksi dini dan pencegahan, serta Direktur Jenderal Kesehatan koordinasi untuk pelaksanaan program
manajemen kasus yang lebih baik di Masyarakat Kementerian Kesehatan kesehatan jiwa masyarakat sebagaimana
tingkat pelayanan primer,” ujar Dirjen RI dan didampingi Direktur diatur dalam
Endang, Jumat (14/10). Kesehatan Jiwa, berkesempatan Undang-Undang Kesehatan Jiwa
mendengarkan
D
irektorat Jenderal ini untuk memastikan Rencana menjadi sangat penting karena
Kesehatan Masyarakat Strategis Kementerian Kesehatan tahun pembiayaan dalam intervensi tersebut
menggerakkan program 2024 dapat tercapai dengan tergolong lebih murah. Di berbagai
kesehatan masyarakat Indonesia membangun kolaborasi antara negara maju, intervensi layanan primer
melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah ini terbukti memiliki berdampak
pemerintah pusat dan daerah pada dan institusi pendidikan dalam hal ini positif. Hal tersebut terlihat dari
Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) adalah Poltekes. pembiayaan kuratif yang menurun dan
Program Kesehatan Masyarakat. Arah umur harapan hidup masyarakat yang
kebijakan transformasi layanan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin membaik. Untuk itu berbagai hal perlu
primer program kesehatan saat menyampaikan arahannya pada dilaksanakan guna mendukung
masyarakat dan rencana pembukaan Rakontek Kesmas pelayanan kesehatan primer yang
implementasi transformasi layanan menyampaikan bahwa pencegahan bekualitas untuk masyarakat.
primer di daerah pada tahun 2022- melalui promotif Revitalisasi Posyandu menjadi
2024 ditegaskan pada Rakontek dan preventif saat ini menjadi salah satunya.
Program Kesehatan Masyarakat yang penting. “Anggaran upaya kuratif
dilaksanakan di Bogor, 31 Oktober sebelumnya dengan porsi yang lebih
– 3 November 2022. besar. Namun sekarang akan
ditekankan pada pencegahan sehingga
anggaran dan program akan
dititikberatkan pada upaya
Direktur Jenderal Kesehatan promotive salah satunya dengan
Masyarakat, Maria Endang Sumiwi mengembangkan layanan primer,
di hadapan para Kepala Dinas Posyandu dan laboratorium
Kesehatan dan pengelola Program kesehatan”, ujar Menkes Budi.
Kesehatan Masyarakat se-Indonesia
serta Poltekes menyampaikan bahwa Menkes Budi juga menyampaikan
Rakontek bahwa intervensi layanan primer
Upacara 17 Agustus Pelantikan Pejabat Tinggi Rapat dengan Komite III DPD
2022 Pratama di Lingkungan RI
Kemenkes