Anda di halaman 1dari 40

Edisi

02
Tahun 2022

Aksi Bersama
CegahStunting
Upaya Pencegahan
dan Penurunan
Stunting

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Aksi Bergizi Menjadi
Upaya Cegah Stunting
dan Implementasi
Transformasi Layanan
Primer

Pencanangan Gerakan
Bumil Sehat
Langkah Untuk Mencegah AKI dan Stunting

Kemenkes Jamin Kesehatan


Ibu Melahirkan
Dengan Program Jampersal
Sejak Usia Pra Nikah
#22kamisayangibu #gerakan22
#bumilsehat #aksigermas

2 wartaKESMAS EDISI 02 2022


EDISI 02 2022 wartaKESMAS 3
DAFTAR
ISI
“Kesmas Berkembang” Upaya

6 peningkatan Kapasitas Pegawai


Ditjen Kesmas
25
Aksi bergizi, Menjadi Upaya Cegah
Stunting dan Implementasi
Transformasi Layanan Primer
Kemenkes Berikan Penghargaan
Mitra Bakti Husada GP2SP,

8
Pencanangan Gerakan bumil se-

27
K3, dan Protokol Kesehatan
hat Langkah untuk mencegah AKI
Covid-19 Kepada 62 institusi dan
dan Stunting
perusahaan

9 29
Gempa Cianjur TGC Kesmas Gerak Kabupaten Garut Siap
Cepat Membantu Melaksanakan Integrasi Pelayanan
Primer

10
Semarak Puncak Peringatan HKJS

31
Transformasi Layanan Primer
2022
Kesehatan Jiwa Ditekankan Pada
Program Promotif Preventif

12
Kick off Gerakan Bumil Sehat, Ibu
Hamil Lebih Sehat dan Bahagia Public Health Fair HKN ke-58 Ajak

33 masyarakat Mengenal Fase

14
Kehidupan Untuk Hidup Sehat
Upaya Pencegahan dan
Penurunan Stunting

35
Layanan Promotif Preventif Jauh
Lebih Murah Daripada Upaya
Kemenkes Jamin Kesehatan Ibu

18
Kreatif
Melahirkan dengan Program
Jampersal
Peringati Hari AIDS Sedunia,

37
Ini Penyebab, Kendala, dan
Menteri Kesehatan Ajak Mitra

24
Upaya Kemenkes Tangani HIV di
Berkontribusi Bersama Cegah
Indonesia
Stunting
WARTA
KESMAS

Susunan Redaksi
PENGARAH
Sapa
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat

PENANGGUNG JAWAB
Pembaca
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Niken Wastu Palupi, MKM
PIMPINAN REDAKSI

AKSI BERSAMA
Ketua Tim Kerja Informasi dan Humas

REDAKTUR PELAKSANA
Erlangga Wibisono Gunadi, S.H
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) Cegah Stunting
REDAKSI
Pandemi COVID-19 berdampak signifikan tidak hanya pada aktivitas masyarakat
Bagus Satrio Utomo, S.Kom, MKM
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
tetapi juga terhadap kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat yang
Ema Puspita Wulandari, S.Sos, MKM bekerja pada sektor informal. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) terhadap menurunnya akses dan daya beli masyarakat terhadap pemenuhan
Heri Sudaryatno pangan bergizi. Kerawanan pangan dan gizi meningkatkan risiko terjadinya
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
masalah gizi akut (gizi kurang dan gizi buruk) pada kelompok rentan, bahkan
Marsha Anindita, S.Ds
masalah gizi kronik (stunting).
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)

DESAIN GRAFIS/PENATA LAYOUT


Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan prevalensi ibu
Risti Paramita Wida Sena, A.Md hamil risiko Kurang Energi Kronis (KEK) sebesar 17,3%. Sementara itu berdasarkan
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi balita gizi kurang
sebesar 7,1 % dan balita stunting sebesar 24,4%.
ALAMAT REDAKSI
Kementerian Kesehatan RI
Untuk mencegah stunting, Kemenkes membangun 5 Gerakan Cegah
Direktorat Jenderal Kesmas Stunting yang dilaksanakan bersama masyarakat oleh mitra, private sector,
Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5, Kav 4-9, Jakarta 19250 civil society organizations, universitas, mahasiswa, dll, untuk meningkatkan
Telp: 021-520 3117 pengetahuan, cakupan layanan dan pemberdayaan masyarakat, yaitu
Web: kesmas.kemkes.go.id Gerakan AksiBergizi, Bumil Sehat, Posyandu Aktif, Jambore kader dan kampanye
Email: kesmashumas@gmail.com #cegahStuntingItuPenting.
Facebook: ditjenkesmasRI
Twitter: @ditjenkesmas Untuk mencegah stunting, Kemenkes membangun 5 Gerakan Cegah Stunting
Instagram: @ditjenkesmas yang dilaksanakan bersama masyarakat oleh mitra, private sector, civil society
Youtube: Humas Kesmas
organizations, universitas, mahasiswa, dan lainnya, untuk meningkatkan
FOTO COVER pengetahuan, cakupan layanan dan pemberdayaan masyarakat, yaitu
Gerakan #AksiBergizi, Gerakan #BumilSehat, Gerakan #PosyanduAktif, Gerakan
#Jamborekader, dan Gerakan kampanye #cegahStuntingItuPenting.

Semua penjelasan dan informasi mengenai Gerakan Cegah Stunting tersaji


dalam fokus utama warta kesmas edisi II tahun 2022 ini. Selain itu juga ada
Foto oleh Sehat Negeriku informasi lainnya dalam rubrik peristiwa, dan serba serbi. Selamat membaca!

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 5


“Kesmas Berkembang”
Upaya Peningkatan Kapasitas Pegawai
Ditjen Kesmas

M
enTransformasi Sistem peningkatan kapasitas yang akan
Kesehatan merupakan dilaksanakan berjenjang, dan saat
salah satu upaya ini diawali dahulu dengan sasaran
untuk mencapai peningkatan pada para pimpinan dan ketua
derajat Kesehatan Masyarakat tim kerja. Kesamaan visi untuk
Indonesia. Selain dilakukan pada pencapaian tujuan menjadi hal
sistem pelayanan Kesehatan utama yang fundamental sehingga
yang ditunjukkan pada 6 (enam) seluruh pimpinan dapat menyusun
pilar transformasi Kesehatan, strategi dan langkah kerja menuju
Kementerian Kesehatan juga tujuan yang sama, maka dari itu
melakukan transformasi internal diadakan Workshop Peningkatan
guna mendukung pelaksanaan Kapasitas Pegawai Ditjen Kesmas
perubahan besar tersebut. Bentuk Tahun 2022 yang dilaksanakan
transformasi internal diantaranya pada tanggal 11-13 Oktober 2022
perbaikan dan peningkatan diikuti oleh Direktur Jenderal
kapasitas sumber daya manusia Kesehatan Masyarakat, para eselon kerja yang mampu bekerja dengan
yang dilaksanakan oleh setiap unit 2, para PMO Ditjen Kesmas, para berorientasi pelayanan, akuntabel,
utama di lingkungan Kementerian kepala sub bagian Administrasi kompeten, harmonis, loyal, adaptif
Kesehatan. Umum, dan para ketua Tim Kerja dan kolaboratif. Untuk menuju
di Lingkup Ditjen Kesehatan Kesmas Berkembang, didukung
Masyarakat. dengan Kesmas bermimpi, Kesmas
belajar dan Kesmas Apresiasi.
Dirjen Kesmas, dr. Maria Endang Kesmas Bermimpi adalah bentuk
Sumiwi mengatakan, “Peningkatan bahwa Ditjen Kesmas mampu
kapasitas di lingkup Ditjen Kesmas mengembangkan diri dengan
kali ini mengusung tema Kesmas segala inovasi dalam satu visi yang
Berkembang, dimana Kesmas sama mewujudkan 6 (enam) pilar
Direktorat Jenderal Kesehatan Berkembang merupakan tujuan transformasi Kesehatan.”
Masyarakat melakukan inisiasi bersama untuk membentuk satuan

6 wartaKESMAS EDISI 02 2022


“Kesmas Belajar merupakan bagi seluruh pegawai karena terkait dengan tujuan : a)
bentuk Direktorat Jenderan diyakinin bahwa kemampuan Mewujudkan Kemenkes Berakhlak
Kesehatan Masyarakat akan seseorang akan sangat dipengaruhi b) Menyatukan visi dan tujuan
senantiasa mengembangkan diri, oleh kemauan, dan kemauan untuk dari setiap pimpinan di lingkup
meningkatkan kapasitas, menggali melakukan sesuatu perlu didorong Ditjen Kesmas c) Meningkatkan
ilmu sehingga mampu beradaptasi dengan sangat memperhatikan kapasitas pegawai di lingkup Ditjen
dengan perkembangan teknologi kebutuhan setiap pegawai.” Kesmas d) Mengetahui kebutuhan
dan informasitanpa meninggalkan imbuhnya. dan hal yang dapat memotivasi,
nilai dasar budaya bangsa serta memberikan apresiasi
Indonesia. Kesmas Apresiasi Transformasi Kesehatan melalui pada pegawai Ditjen Kesehatan
merupakan bagian pengembangan 6 (enam) pilar perlu dipahami Masyarakat.
Ditjen Kesmas yang mampu sebagai pelaksanaan kegiatan __
memberikan penghormatan pada yang kolaboratif, dimana setiap Oleh: Risti Paramita Widasena

setiap proses dan pekerjaan yang unit maupun tim kerja memiliki
dilakukan, menumbuhkan motivasi peranan penting dan saling

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 7


Kemenkes Berikan
Penghargaan Mitra Bakti Husada GP2SP,
K3, dan Protokol Kesehatan Covid-19
Kepada 62 institusi dan perusahaan

K
ementerian Kesehatan Selain itu, penghargaan juga
melalui Direktorat Jenderal diberikan kepada 6 perusahaan
Kesehatan Masyarakat yang berupaya melaksanakan
memberikan penghargaan dan GP2SP, 6 perusahaan yang telah
apresiasi Mitra bakti Husada melaksanakan upaya keselamatan
kepda 62 institusi dan perusahaan dan kesehatan kerja dan protokol
yang berhasil menerapkan kesehatan Covid-19, lalu dinas
Gerakan Perempuan Sehat kesehatan yang telah melakukan
Produktif (GP2SP), Keselamatan pembinaan GP2SP kepada
dan Kesehatan Kerja (K3), dan perusahaan di wilayahnya serta 7
implementasi protokol kesehatan institusi dinas kesehatan provinsi
Covid-19. Dalam laporannya, Maria Endang dan Kabupaten/kota yang telah

Sumiwi menyebutkan bahwa melaksanakan pembinaan K3 di


Penghargaan ini diberikan setiap penerima penghargaan Mitra perkantoran wilayah kerjanya.
tahun yang merupakan bagian Bakti Husada terdiri dari 62
dari rangkaian peringatan Hari penerima yang terbagi dalam dua Dengan semangat peringatan
Kesehatan Nasional (HKN). Dan kategori yakni K3 Perkantoran dan HKN ke-58 yang mengangkat
tahun ini bertepatan dengan Gerakan pekerja perempuan sehat tema “Bangkit Indonesiaku, Shat
peringatan HKN ke-58. produktif. Negeriku, “kegiatan ini diharapkan
menjadi pendorong seluruh
Penghargaan ini diserahkan Untuk kategori K3 Perkantoran pemangku kepentingan untuk
langsung oleh Sekretaris Jenderal diberikan kepada 6 perusahaan, memperkuat dan mempercepat
Kunta Wibawa Dasa Nugraha penghargaan Mitra Bakti Husada terwujudnya masyarakat pekerja
dan Direktur Jenderal Kesehatan diberikan kepada 37 Perusahaan yang sehat, Bugar yang menjadi
Masyarakat Maria Endang terdiri dari 34 perusahaan pondasi menuju Indonesia emas
Sumiwi didampingi oleh Direktur manufacturing, 2 perusahaan tahun 2045,” tutup Sekjen.
Kesehatan Usia Produktif dan pertanian dan perkebunan dan 1 __
Lansia, Kartini Rustandi di Hotel perusahaan jasa. Oleh: Erlangga Wibisono Gunadi

Westin Jakarta, Kamis (17/11).

8 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Gempa Cianjur,
TGC Kesmas Gerak Cepat Membantu

G
empa bumi yang terjadi di tetap sehat fisik dan sehat mental 4 Penentuan lokasi dan
Kabupaten Cianjur pada selama di pengungsian. Bantuan
pendirian tenda kespro dan
21/11/2022 pukul 13.21 dan kegiatan yang diberikan
puskesmas darurat.
WIB dengan kekuatan 5,6 Skala berdasarkan sub kluster TGC terdiri 5 Identifikasi kebutuhan dan
Ritcher mengakibatkan dampak dari:
penyediaan SDM, sarana
yang cukup besar. Data dari Badan Sub kluster prasarana, alat dan obat
Nasional Penanggulangan Bencana Kesehatan Reproduksi (Kespro) kontrasepsi, kit, media KIE
(BNPB) di infokan jumlah korban
1 Tenda Kespro 1 set Sub kluster
jiwa mencapai 328 jiwa dan 12
Promosi Kesehatan (Promkes)
lainnya masih dinyatakan hilang 2 Kit lansia perempuan 100 pcs
dan masuk Daftar Pencarian, dan 3 Hygiene kit 100 pcs 1 Edukasi kesehatan melalui
total 109.386 jiwa mengungsi. 4 permainan interaktif.
Kit ibu hamil 50 pcs
2 Pendistribusian media pesan
5 Kit pasca melahirkan 50 pcs
Menanggapi kejadian bencana kesehatan
6 Kit bayi baru lahir 50 pcs 3
alam tersebut, Direktorat Jenderal Dukungan kesehatan jiwa
Kesehatan Masyarakat mengirim Dengan penyediaan pelayanan dan psikososial
Tim Gerak Cepat (TGC) yang Kespro melalui Paket Pelayanan 4 Penyuluhan kelompok
bertugas melakukan asesmen dan Awal Minimum (PPAM) pada situasi tentang Perilaku Hidup
memberikan bantuan kesehatan bencana/krisis kesehatan berupa: Bersih dan Sehat (PHBS)
kepada para korban, khususnya 5 Penggerakan dan
1 Assessment fasilitas
permasalahan kesehatan pemberdayaan masyarakat
kesehatan dan kelompok
masyarakat bagi para pengungsi.
rentan terdampak

2 Aktifasi subklaster Kespro,


Bantuan yang diberikan seperti
pemenuhan gizi bagi anak, balita, koordinasi berkala, dan media

dan membantu tindakan persalinan komunikasi

di pengungsian. Selain bantuan 3 Mapping dan pembagian


berupa edukasi untuk peran dengan mitra

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 9


Kegiatan dan aktivitas kluster Adanya media-media Sub kluster Gizi dan Kesehatan
7
Promosi Kesehatan: kesehatan (poster, baliho, Ibu dan Anak (KIA)

Peningkatan kapasitas flyer, dll) yang terpasang di


1 1 Balita kit 60 pcs
tim Promkes Dinas tempat-tempat pengungsian.
Sebagai pengingat agar 2 PMT Balita 3 ton
Kesehatan Kab. Cianjur dan
pendampingan dengan selalu hidup sehat walau di 3 PMT Bumil 2 ton
memberikan sharing materi pengungsian
peran Promkes dalan 8 Terjadwal secara rutin tiap Pelayanan Gizi dan KIA:

bencana. hari Rabu, Jumat dan Minggu


1 Posyandu Darurat (Skrining,
di tempat pengungsian
2 Pelibatan Pramuka Peduli PMT, Vit. A, zinc, konseling,
melakukan senam pagi
dan Saka Bakti Husada imunisasi, dll) oleh Puskesmas
dibawah arahan Promkes
dalam penganganan di lokasi di Kab. Cianjur
Puskesmas dan di bantu
pengungsian Pengawasan Ketersediaan
2
Kakak Pramuka SBH sebagai
3 Penyakit-penyakit (DBD, Obat Esensial Gizi dan KIA
Instruktur senam
Diare dll) akibat bencana di oleh Dinkes Kab. Cianjur
9 Dan setelah senam
tempat-tempat pengungsian
di lanjutkan kegiatan Pemberian Makan Bayi dan Anak
terkontrol dengan baik
mengajarkan masyarakat (PMBA):
4 Menciptakan kawasan
pengungsi dengan cara-
pengungsian bebas asap 1 Dapur PMBA pada titik
cara bagaimana cuci
rokok, untuk semua, baik pengungsian, Oleh Dinkes
tangan yang benar serta
pengungsi dan relawan Cianjur
perilaku PHBS lainnya, serta
dengan melalukan advokasi 2 Pendampingan PMBA dan
hiburan bernyanyi dan
kepada koordinator tiap-tiap Konseling Menyusui oleh OP
bergerak bersama dengan
tempat pengungsian serta Kab/Prov
menyanyikan lagu-lagu yang
pemasangan informasi media 3 Orientasi dan atau Refreshing
sedang hits
larangan merokok di sekitar PMBA – Konseilng Menyusui
tempat pengungsian Sub kluster Jiwa untuk SDM lokal oleh Pemkab

5 Penguatan protokol Cianjur


kesehatan lagi, dengan terus 1 Rapid Health Assessment
menerus di ingatkan kepada (RHA) Kesehatan Jiwa
masyarakat pengungsi 2 Koordinasi dengan organisasi
serta relawan untuk selalu profesi, NGO, provinsi, dan
mengunakan masker, jaga kabupaten
jarak dan CTPS melalui
Kegiatan yang dilakukan:
pengeras suara
1 Edukasi Kesehatan Jiwa
6 Adanya kader-kader
kesehatan dari masyarakat 2 Skining kesehatan jiwa pasca

pengungsi dengan di bencana

dampingi kakak-kakak 3 Pendampingan psikologis


Pramuka SBH, untuk selalu 4 Dukungan Kesehatan Jiwa
menciptakan tempat dan Psikososial
pengungsian yang bersih 5 Pengobatan

__
Oleh: Erlangga Wibisono Gunadi

10 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Semarak Puncak Peringatan Hari
Kesehatan Jiwa Sedunia 2022

B
ertempat di Aula Terbuka dan menekan timbulnya masalah psikologis dan sosial dengan
RSJ Bangli Provinsi Bali, kesehatan jiwa di kalangan keanekaragaman penduduk; maka
Direktorat Kesehatan Ditjen masyarakat. jumlah kasus gangguan jiwa terus
Kesehatan Masyarakat Kemenkes bertambah yang berdampak
RI bersama Asosiasi Rumah Pentingnya Kesehatan Jiwa pada penambahan beban negara
Sakit Jiwa dan Ketergantungan yang menandakan kondisi dan penurunan produktivitas
Obat Indonesia (ARSWAKOI) dimana seorang individu dapat manusia untuk jangka panjang.
kembali menggelar acara tahunan berkembang secara fisik, mental, Data Riset Kesehatan Dasar tahun
peringatan Hari Kesehatan Jiwa spiritual, dan sosial sehingga 2018 menunjukkan peningkatan
Sedunia tahun 2022. Gelaran individu tersebut menyadari beberapa masalah kesehatan
tahunan ini mempunyai tujuan kemampuan sendiri, dapat jiwa, yaitu: prevalensi rumah
untuk mensosialisasikan dan mengatasi tekanan, dapat bekerja tangga dengan anggota rumah
meningakat kepedulian masyarakat secara produktif, dan mampu tangga menderita gangguan jiwa
terhadap upaya kesehatan Jiwa memberikan kontribusi untuk Skizofrenia/Psikosis meningkat
dan mendukung penguatan upaya komunitasnya. Karena Kesehatan dari 1,7 per mil (Riskesdas 2013)
promotif dan preventif kesehatan jiwa masih menjadi salah satu
jiwa terpadu di Indonesia. permasalahan kesehatan yang
Selain itu peringatan HKJS juga signifikan di dunia, termasuk
memiliki beberapa tujuan. Tujuan di Indonesia. Beban masalah
memperingati HKJS ini adalah : kesehatan jiwa terus meningkat
Meningkatkan gerakan bersama yang berdampak terhadap
dalam mendukung penguatan kesehatan dan konsekuensi sosial,
upaya promotive preventif hak asasi manusia dan ekonomi
sehat jiwa di daerah di seluruh utama di semua negara di dunia.
Indonesia, mendorong pencapaian
implementasi upaya promotive Di Indonesia, dengan
preventif Sehat Jiwa di daerah berbagai faktor religi, biologis,

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 11


menjadi 7 per mil; terdapat seluruh masyarakat. Sesuai HKJS ini lebih semarak karena
sekitar 31,5% Rumah Tangga dengan amanat Undang- dihadirkan hiburan musik
melakukan pasung terhadap Undang Nomor 18 tahun 2014 dan doorprize dari panitia
penderita Skizofrenia/Psikosis tentang Kesehatan Jiwa bahwa penyelanggara.
dalam 3 bulan terakhir; hanya pemerintah wajib memberikan
sekitar 41,8% penderita pelayanan kesehatan secara Sosialisasi dan kepedulaian
Skizofrenia/Psikosis yang minum terintegrasi, komprehensif, dan Penggerakan Sehat Jiwa Bagi
obat secara teratur; Prevalensi berkesinambungan sepanjang Masyarakat dalam puncak
Depresi pada penduduk umur siklus kehidupan manusia melalui peringatan HKJS tahun 2022
≥15 tahun sebesar 6,1% (sekitar 12 upaya promotif, preventif, kuratif, ini akan diikuti oleh 500 orang
juta penduduk umur ≥15 tahun) dan rehabilitatif bagi Orang peserta yang terdiri dari:
dan hanya 9% yang minum obat/ Dengan Masalah Kesehatan Pemerintah Daerah (Dinkes
menjalani pengobatan medis; (ODMK) dan Orang Dengan Provinsi, Dinkes Kabupaten/
Prevalensi gangguan mental Gangguan Jiwa (ODGJ). Kota, Perangkat Daerah Terkait
emosional pada penduduk di Kabupaten/Kota termasuk
umur ≥15 tahun mengalami HKJS tahun ini dipusatkan di Puskesmas), Institusi Pendidikan,
peningkatan dari 6% (Riskesdas Alun alun Kabupaten Bangli Organisasi Masyarakat,
2013) menjadi 9,8% atau sekitar Provinsi dengan dimeriahkan Masyarakat, serta media
20 juta penduduk umur ≥15 Gerak Jalan santai Bersama massa. Pelaksanaan kegiatan
tahun (Riskesdas 2018). karyawan ASN, karyawan Swasta, dilaksanakan selama 1 hari di
organisasi masyrakat, tokoh ruangan / aula dengan tetap
Masalah kesehatan jiwa di agama, tokoh adt dan para menerapkan protokol kesehatan
Indonesia merupakan masalah pelajar se Kabupaten Bangli dan seluruh peserta diwajibkan
kesehatan masyarakat yang sebanyak 2000 orang dilanjutkan memakai masker, rajin mencuci
sangat penting dan harus dengan melaksanakan senam tangan/menggunakan hand
mendapat perhatian sungguh- kesehatan jiwa dan skrining sanitizer serta menjaga jarak
sungguh dari seluruh jajaran Strengths and Difficulties aman.
lintas sektor Pemerintah baik Questionnaire (SDQ) bagi __
di tingkat Pusat maupun pelajar SMP dan SMA berusia 15 Oleh: Bambang Purwanto

Daerah, serta perhatian dari – 18 tahun. Suasana peringatan

12 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Kick off Gerakan Bumil Sehat, Ibu Hamil
Lebih Sehat dan Bahagia

S
tunting merupakan putri dan telah dijalankan di dan menurun pelaksanaannya.
permasalahan bersama seluruh Indonesia. Bertepatan juga dengan hari Ibu
tidak hanya pada sektor tanggal 22 Desember, Kemenkes
kesehatan. Untuk menurunkan Upaya selanjutnya pada saat ingin menggelorakannya lagi
angka stunting, Pemerintah telah kehamilan adalah melalui Gerakan melalui Gerakan Nasional Bumil
melakukan upaya intervensi Bumil Sehat yang baru saja Sehat. Kampanye #BumilSehat
spesifik yang dilakukan sebelum dilakukan kick-off nya pada Rabu melibatkan Kementerian/
dan saat kehamilan. Sebelum malam (14/12) di Discovery Hotel Lembaga di tingkat Pusat dan
kehamilan Kementerian Kesehatan Ancol, Jakarta. Selama pandemi Daerah, swasta, organisasi profesi,
telah melakukan Gerakan Aksi Covid-19 layanan esensial bagi organisasi masyarakat, serta
Bergizi yang ditujukan bagi remaja ibu hamil sempat terhambat seluruh masyarakat.

Gerakan ini dilakukan karena kita


bersama-sama ingin memberikan
awal kehidupan yang baik bagi
anak kita untuk dapat hidup dan
tumbuh sehat. Serta peristiwa
persalinan yang seharusnya
bahagia juga tidak menjadi
peristiwa yang duka, anak dan ibu
dapat hidup sehat dan selamat.
Sembilan bulan kehamilan
bukan waktu yang singkat untuk
mengoptimalkan setiap detail
pertumbuhan janin. Apalagi dari
5 juta ibu hamil yang tercatat, 1
jutanya bekerja dengan beragam
jenis pekerjaan. Ibu bekerja kadang

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 13


sering terlupa menjaga kesehatan “Saya yakin bahwa upaya dalam generasi sehat Indonesia unggul

dan kehamilannya. Untuk itu ibu mendukung Ibu hamil sehat ini bebas stunting.” kata Dirjen Kesmas

hamil perlu dukungan tidak hanya akan berdampak positif terhadap menutup sambutannya.

dari suami maupun keluarga, namun kesehatan masyarakat sebagai __

juga tempat kerja, dan kita semua pilar pembangunan sumber daya Oleh: Marsha Anindita

masyarakat sekitarnya. manusia untuk terbentuknya

Momentum ini untuk bersama-


sama melindungi dan menciptakan
lingkungan yang kondusif bagi
semua ibu hamil di Indonesia lebih
sehat dan bahagia melalui:

Pemeriksaan kehamilan
1
minimal 6 kali dan 2 kali
diantaranya USG oleh
dokter

2 Mengikuti Kelas Ibu Hamil


minimal 4 kali

Konsumsi Tablet Tambah


3
Darah setiap hari, makan
sesuai rekomendasi dan
pantau berat badan

4 Melakukan persalinan di
fasyankes

14 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Upaya Pencegahan dan
Penurunan Stunting

S
alah satu bagian dari rentan, bahkan masalah gizi kronik ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan
peningkatan derajat (stunting) balita, kesehatan anak sekolah
kesehatan yang menjadi karena merupakan umur emas untuk
tanggung jawab pemerintah adalah mencetak manusia Indonesia yang
melalui upaya perbaikan gizi. Upaya unggul. Jangan sampai ada stunting,
perbaikan gizi masyarakat bertujuan kematian bayi, kematian ibu yang
meningkatkan cakupan dan kualitas meningkat.” Merujuk arahan tersebut
pelayanan gizi keluarga untuk penurunan stunting merupakan
meningkatkan status gizi ibu hamil, prioritas pembangunan Nasional.
ibu menyusui, bayi, dan balita. Gizi
memiliki peran signifikan dalam Sebagai upaya untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan tujuan pembangunan kesehatan
selama siklus kehidupan manusia. tersebut diatas, Kemenkes
Di Indonesia, dengan Riset mempunyai tanggung jawab untuk
Pandemi COVID-19 berdampak Kesehatan Dasar (Riskesdas) memenuhi kebutuhan gizi balita
signifikan tidak hanya pada aktivitas pada tahun 2018 menunjukkan melalui penyediaan makanan
masyarakat tetapi juga terhadap prevalensi ibu hamil risiko Kurang tambahan untuk ibu hamil KEK dan
kondisi ekonomi sebagian besar Energi Kronis (KEK) sebesar 17,3%. balita gizi kurang. Dalam upaya
masyarakat yang bekerja pada Sementara itu berdasarkan Survey percepatan penurunan stunting
sektor informal. Kondisi tersebut Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun menjadi 14% pada tahu 2024,
dikhawatirkan akan berpengaruh 2021 prevalensi balita gizi kurang Kementerian Kesehatan sesuai
terhadap menurunnya akses dan sebesar 7,1 % dan balita stunting dengan amanat Peraturan Presiden
daya beli masyarakat terhadap sebesar 24,4%. Arahan Bapak (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021
pemenuhan pangan bergizi. Presiden RI Joko Widodo pada memiliki peran untuk percepatan
Kerawanan pangan dan gizi pidato kenegaraan menyampaikan pencapaian 9 indikator Intervensi
meningkatkan risiko terjadinya pesan kesehatan sebagai berikut: Gizi Spesifik, yang dua indikator
masalah gizi akut (gizi kurang ”Titik dimulainya pembangunan SDM diantaranya adalah Ibu hamil
dan gizi buruk) pada kelompok dimulai dengan menjamin kesehatan Kurang Energi Kronik (KEK) yang

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 15


mendapatkan tambahan asupan sebesar 58,72%. Pada tahun 2022 pendanaannya akan diarahkan
gizi dan Anak berusia di bawah ini merupakan masa transisi rencana melalui DAK non fisik di tingkat
lima tahun (balita) gizi kurang yang perubahan talaksana PMT kepada kabupaten/kota, namun bagi daerah
mendapat tambahan asupan gizi ibu hamil KEK dan balita gizi yang memiliki kemampuan fiskalnya
kurang, yaitu perubahan dari PMT (KFD) yang baik diharapkan
Capaian 2 (dua) Indiktor tersebut biskut (pabrikan) menjadi PMT pendanaannya melalui APBD.
adalah sebagai berikut: pada tahun yang berbasis pangan lokal. Oleh Survei Status Gizi Balita Indonesia
2021 Ibu hamil Kurang Energi karena itu pada tahun 2022 akan (SSGBI) tahun 2021 menunjukkan
Kronik (KEK) yang mendapatkan dilakukan piloting pelaksanaan prevalensi stunting sebesar 24,4%
tambahan asupan gizi (PMT) PMT berbasis pangan lokal di 31 dan prevalensi wasting sebesar
sebesar 84,2% dan Anak berusia Kabupaten/Kota terpilih, sebagai 7,1% Melihat melihat kemajuan
di bawah lima tahun (balita) gizi persiapan pelaksanaan PMT berbasis yang kita capai dari tahun ke tahun
kurang yang mendapat tambahan pangan lokal pada tahun 2023. tentunya kita punya harapan bahwa
asupan gizi (PMT) sebesar 77,9%. Untuk sementara kegiatan piloting kedepannya stunting akan terus
Sedangkan pada tahun 2022 pada PMT berbasis pangan lokal ini turun hingga mampu mencapai
triwulan 1, cakupan pemberian didanai melalui APBN Pusat, yang target 14% dan wasting 7% pada
makanan tambahan (PMT) untuk rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2024 sehingga stunting dan
ibu hamil KEK sebesar 86,14% bulan Agustus 2022. Sedangkan wasting tidak lagi menjadi masalah
dan PMT untuk balita gizi kurang pada tahun 2023 rencana kesehatan masyarakat.

Roadmap intervensi spesifik dalam percepatan penurunan stunting yang dilakukan :

Intervensi di hulu pada Remaja Pemberian ASI Eksklusif sejak


1 4 7 Balita gizi kurang mendapat
Putri yaitu remaja putri lahir sampai bayi berusia 6 tambahan asupan gizi selama 90
mengonsumsi TTD 1 tablet bulan sebagai salah satu standar hari
setiap minggu, skringing anemia, Pemberian Makan Bayi dan Anak
8 Balita gizi buruk mendapat tata
edukasi remaja putri (PMBA)
laksana balita gizi buruk di faskes
2 Intervensi pada ibu hamil Anak usia 6-23 bulan mendapat
5 terlatih
yaitu Ibu hamil mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MP-
TTD minimal 90 tablet selama ASI)
kehamilan, skringing anemi dan
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, deteksi dini dengan
edukasi hamil 6
pemantauan tumbuh kembang di Posyandu, Puskesmas dan fasilitas
3 Intervensi pada ibu hamil yaitu kesehatan jejaring sesuai jadwal.. Pemantauan pertumbuhan dengan
skrining status gizi ibu hamil melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan setiap
dengan pemeriksaaan lingkar bulan. Pemantauan perkembangan (kemungkinan gangguan motorik/
lengan atas dan edukasi hamil kemampuan bicara/sosialisasi/kemandirian) dilakukan tiga bulan sekali.

16 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Pemenuhan kegiatan intervensi spesifik pengantin atau remaja usia subur juga sudah mulai memberikan edukasi
yang dilakukan tahun 2022 yaitu harus mendapatkan pemeriksaan tentang pencegahan stunting pada
pemenuhan kebutuhan intervensi kesehatan dan pendampingan selama usia remaja di sekolah-sekolah.
TTD, skrining anemia dan Makanan 3 bulan serta bimbingan perkawinan Edukasi yang dilakukan melalui UKS,
tambahan, peningkatan kapasaitas yang didalamnya terdapat materi gerakan minum Tablet Tambah Darah
dilaksanakan di tingkat Pusat sampai pencegahan stunting. Berdasarkan (TTD) bersama di sekolah, aktivitas
Puskesmas untuk tenaga Kesehatan, hal tersebut, sinergi juga dilakukan fisik bersama yang rutin dilakukan
pengadaan alat antropometri kit BKKBN bersama dengan Kementerian di sekolah, serta pendidikan atau
sebanyak 41.410 unit melalui DAK Fisik Agama dengan menghadirkan program materi kesehatan reproduksi agar
untuk Posyandu dari seluruh kab/kota Pendampingan, Konseling dan siap pada masa reproduksi nantinya
di Indonesia. Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga dan mencegah kehamilan beresiko
Bulan Pra-Nikah. namun belum seluas dan spesifik yang
Dalam peraturan presiden tentang diinginkan.
pencegahan dan penurunan Selain memberikan edukasi bagi calon
stunting, diamanatkan bahwa calon pengantin, Kementerian Kesehatan

Gerakan Bersama Cegah Stunting

Untuk mencegah stunting, Kemenkes Barat (540 siswa), dengan hasil (1) Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan
membangun 5 Gerakan Cegah Peningkatan pengetahuan mengenai Selatan, dan Kalimantan Barat). Sejalan
Stunting yang dilaksanakan bersama gizi sebelum dan sesudah intervensi; dengan rangkaian kegiatan gerakan
masyarakat oleh mitra, private sector, (2) Peningkatan proporsi semua tersebut, Kementerian Kesehatan
civil society organizations, universitas, remaja memiliki sikap positif terhadap bermaksud mengadakan kampanye
mahasiswa, dll, untuk meningkatkan TTD dan rematri yg mengkonsumsi #AksiBergizi di 4 sekolah terpilih di
pengetahuan, cakupan layanan dan TTD setiap minggu; (3) Peningkatan wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat
pemberdayaan masyarakat, yaitu remaja yg melakukan aktivitas fisik 60 yaitu SMAN 1 dan 2 Cibinong, SMKAN
Gerakan AksiBergizi, Bumil Sehat, menit/hari dan mengonsumsi buah 1 Cibinong dan SMPN 1 Cibinong
Posyandu Aktif, Jambore kader dan dan sayur setelah dilakukan intervensi; sebagai upaya aktivasi kegiatan
kampanye cegahStuntingItuPenting. serta (4) Proporsi remaja putri yang #AksiBergizi. Kegiatan ini melibatkan
mengonsumsi TTD mingguan 12 kali lintas sektor terkait baik di tingkat
Salah satu intervensi untk lebih mungkin naik setelah intervensi. pusat hingga daerah serta seluruh
meningkatkan konsumsi TTD warga sekolah, khususnya remaja putri
pada remaja putri adalah Program Dengan hasil tersebut, dalam sebagai penerima manfaat langsung
#AksiBergizi. Kegiatan ini upaya meningkatkan kepatuhan dari kegiatan ini. Kegiatan ini juga
diimplementasikan dalam mewujudkan konsumsi TTD pada remaja putri, diharapkan dapat memotivasi sekolah-
sekolah dan madrasah sehat melalui yang merupakan salah satu indikator sekolah lain untuk ikut melaksanakan
TRIAS UKS, yaitu pendidikan layanan intervensi gizi spesifik dalam kegiatan #AksiBergizi secara rutin
kesehatan, pelayanan kesehatan dan percepatan penurunan stunting sebagai bentuk upaya meningkatkan
pembinaan lingkungan sekolah sehat. dengan target 58% pada tahun gizi remaja serta mencegah anemia
Evalusi program dilakukan dengan 2024, maka gerakan #AksiBergizi pada remaja putri.
studi perubahan pengetahuan, sikap, akan dilaksanakan serentak di 12 __
dan perilaku (PSP) pada remaja provinsi prioritas (Aceh, Sumatera Oleh: Bagus Satrio Utomo

yang dilakukan di 30 sekolah di Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa


Klaten dan 30 sekolah di Lombok Tengah, Banten, NTB, NTT, Sulawesi

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 17


18 wartaKESMAS EDISI 02 2022
Kemenkes Jamin Kesehatan Ibu
Melahirkan dengan Program Jampersal

D
alam rangka penurunan Untuk pelayanan Jampersal penjaminan pelayanan Program
angka kematian ibu pada praktik mandiri bidan, JKN, yaitu dilakukan sesuai indikasi
dan bayi baru lahir, diperkenankan dengan persyaratan medis.
Kementerian Kesehatan RI bidan tersebut berjejaring dengan
mengupayakan salah satunya FKTP yang bekerja sama dengan Dikatakan dr. Diah, prosedur
dengan peningkatan akses BPJS Kesehatan. pelayanan peserta Jampersal
pelayanan kesehatan sesuai diawali dengan penetapan data
standar melalui jaminan persalinan peserta Jampersal yang diinput
(Jampersal). Dinas Kesehatan melalui sistem
informasi aplikasi e-kohort. Data
Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan peserta akan divalidasi oleh
Ibu dan Anak Direktorat Jenderal Kemenkes dan BPJS melalui
Kesehatan Masyarakat, Kemenkes interkoneksi sistem informasi.
dr. Ni Made Diah PLD, MKM
Mengatakan klaim pelayanan “Peserta yang memenuhi syarat
Jampersal diajukan untuk Ibu Pelayanan Jampersal di FKTP akan dilakukan konfirmasi sebagai
paling lama 42 hari pasca meliputi pelayanan antenatal, validasi peserta Jampersal. Peserta
persalinan atau Bayi paling lama 28 persalinan spontan (pervaginam), Jampersal dapat dilayani di seluruh
hari setelah persalinan. persalinan normal dengan tindakan FKTP maupun FKRTL yang sudah
emergency dasar, pelayanan ibu bekerja sama dengan BPJS,”
“Penerima manfaat Jampersal dan bayi baru lahir pra rujukan, ungkap dr. Diah.
dapat dilayani di semua fasilitas pelayanan ibu nifas dan bayi
pelayanan kesehatan yang bekerja baru lahir, pelayanan KB pasca Pelayanan yang diberikan oleh
sama dengan BPJS Kesehatan, persalinan, pelayanan rawat Fasyankes dapat diajukan klaim
baik Fasilitas Kesehatan Tingkat inap di FKTP, pelayanan di FKTP pembayaran melalui sistem
Pertama (FKTP) maupun Fasilitas mengikuti manfaat pelayanan informasi BPJS Kesehatan yang
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut JKN. Pelayanan Jampersal di berlaku (PCare/EKlaim). BPJS
(FKRTL),” ujar dr. Diah. FKRTL mengacu pada prosedur Kesehatan akan melakukan

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 19


verifikasi pengajuan klaim, apabila Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Melakukan pemetaan
4
sudah sesuai status klaimnya, maka Bayi Baru Lahir melalui program dan penetapan fasilitas
tagihan pembayaran diteruskan Jampersal. Tujuan dikeluarkannya pelayanan kesehatan
kepada Kemenkes untuk dapat Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun pemberi layanan program
disetujui dibayar oleh Kementerian 2022 adalah untuk meningkatkan Jampersal.
Kesehatan. Klaim pelayanan akses pelayanan Kesehatan di
Memberikan persetujuan
yang diberikan antara bulan fasilitas pelayanan Kesehatan 5
atas hasil verifikasi klaim
Juli sampai November diterima kepada ibu hamil, bersalin, nifas,
yang dilakukan oleh Badan
sampai tanggal 15 Desember 2022. dan bayi baru lahir yang memenuhi
Penyelenggara Jaminan
Klaim Pelayanan bulan Desember kriteria fakir miskin dan orang
Sosial (BPJS) Kesehatan
ditunggu sampai dengan 60 hari tidak mampu, serta tidak memiliki
dan melakukan pembayaran
untuk dibayarkan pada tahun jaminan kesehatan sehingga
klaim pelayanan Jampersal
anggaran 2023. mencegah kematian ibu dan bayi
kepada fasilitas pelayanan
di Indonesia.
kesehatan sesuai alokasi
yang ditetapkan dan
Inpres ini ditujukan kepada Menteri
dilaksanakan sesuai dengan
Koordinator Bidang Pembangunan
ketentuan peraturan
Manusia dan Kebudayaan (Menko
perundang-undangan.
PMK), Menteri Kesehatan (Menkes),
Melakukan sinkronisasi,
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), 6
monitoring, dan evaluasi
“Jadi prinsipnya nanti Fasyankes Menteri Sosial (Mensos), para
pelaksanaan Program
silahkan saja memberikan Gubernur, para Bupati/Walikota,
Jampersal.
pelayanan kepada ibu dan bayi serta Direksi Badan Penyelenggara
Berkoordinasi dengan
baru lahir yang tidak mampu, Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS 7
Kementerian Sosial untuk
yang tidak memiliki JKN nanti Kesehatan). Langkah Kementerian
mendaftarkan peserta
akan kami validasi dan otomatis Kesehatan dalam menindaklanjuti
Program Jampersal yang
pelayanan yang diberikan itu bisa terbitnya Inpres Nomor 5 Tahun
memenuhi kriteria fakir
kami bayarkan langsung ke fasilitas 2022 antara lain:
miskin dan orang tidak
kesehatan,” ucap dr. Diah. Mengalokasikan anggaran
1 mampu menjadi peserta
Jampersal di tahun 2022
Penerima Bantuan Iuran
Paralel dengan pelaksanaan sebesar 800 miliar rupiah.
(PBI) Jaminan Kesehatan.
program Jampersal, Ibu dan Bayi
Menetapkan Keputusan
Baru Lahir peserta Jampersal
2 8
Melakukan interkoneksi
Menteri Kesehatan Nomor sistem informasi klaim
didaftarkan sebagai peserta
HK.01.07/Menkes/1354/2022 Program Jampersal
PBI melalui Kementerian Sosial.
tentang Petunjuk Teknis Kementerian Kesehatan
Selanjutnya pada tahun 2023
Penggunaan Dana Jaminan dengan sistem informasi
seluruh sasaran ibu dan bayi baru
Persalinan Tahun Anggaran BPJS Kesehatan; dan
lahir miskin untuk didaftarkan
2022. Melaporkan
sebagai peserta PBI. 9
Melakukan pendataan pertanggungjawaban
3
dan menetapkan sasaran pemanfaatan dan realisasi
Program Jampersal ini sesuai ibu hamil, bersalin, nifas, anggaran Program
Instruksi Presiden Republik dan bayi baru lahir dalam Jampersal kepada
Indonesia (Inpres) Nomor 5 Program Jampersal Kementerian Koordinator
Tahun 2022 tentang Peningkatan berkoordinasi dengan Bidang Pembangunan
Akses Pelayanan Kesehatan bagi pemerintah daerah. Manusia dan Kebudayaan.

20 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Untuk mendapatkan pelayanan dalam program Jampersal diperlukan syarat agar eligibilitas dapat diterbitkan. Syarat untuk
mendapatkan eligibilitas peserta Jampersal sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia berdomisili di wilayah Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir
1 5
Indonesia; yang miskin dan tidak mampu yang dibuktikan
dengan surat keterangan dari pejabat daerah yang
Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
2 berwenang minimal setingkat kepala desa;
telah divalidasi;
Ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir yang
6
3 Tidak dibatasi oleh wilayah kependudukan;
memenuhi syarat eligibilitas ditetapkan oleh
Belum memiliki kepesertaan Program Jaminan Kementerian Kesehatan dan/atau pemerintah
4
Kesehatan Nasional (JKN) atau kepesertaan JKN daerah sesuai dengan kriteria/ketentuan; dan
sudah tidak aktif (PPUBU yang di PHK lebih dari 6 Jika tidak memiliki NIK, Dinas Kesehatan atau Dinas
7
bulan sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk
nomor 82 tahun 2018 pasal 27 ayat 6 dan belum membantu dalam pembuatan NIK.
diusulkan menjadi peserta PBI);

__
Oleh: Plt. Direktur Gizi dan KIA pada temu media (10/22)

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 21


22 wartaKESMAS EDISI 02 2022
EDISI 02 2022 wartaKESMAS 23
Menteri Kesehatan Ajak Mitra
Berkontribusi Bersama Cegah Stunting

M
encegah stunting adalah perlu dilakukan karena Pemerintah
hal yang penting untuk tidak bisa berjalan sendiri dan
mewujudkan generasi stunting bukan hanya masalah
emas Indonesia di tahun-tahun kesehatan tapi banyak faktor
mendatang. Meskipun tren lain yang mempengaruhinya
stunting terus turun namun perlu seperti ekonomi, budaya, maupun
percepatan hingga 3x lipat demi linkungan. Dukungan dan bantuan
mencapai target stunting ke 14% berbagai pihak termasuk Mitra
di 2024. tentu sangat dibutuhkan untuk
menjangkau gap yang ada dalam
upaya intervensi pencegahan
stunting. Sehingga bersama kita
bisa menyentuh sasaran yang
lebih luas dan lebih banyak untuk
mempercepat angka penurunan
stunting di Indonesia.
Tidak lupa, gerakan-gerakan yang
Sebagai salah satu upaya Untuk itu Kementerian Kesehatan dilakukan tersebut juga butuh
percepatan tersebut, pada Jumat RI sudah memiliki paket-paket amplifikasi melalui berbagai
(9/9) Kementerian Kesehatan RI program/kegiatan yang dapat promosi agar lebih banyak orang
melaksanakan “Launching Gerakan dipilih oleh Mitra dengan yang aware akan masalah stunting.
Cegah Stunting Bersama Mitra”. menyesuaikan karakteristik
Menteri Kesehatan RI dalam masing-masing Mitra untuk Bersama-sama, gerakan ini akan
sambutannya mengajak seluruh dilaksanakan secara independen. menolong 12,1 Juta Remaja Putri,
Mitra Kementerian Kesehatan Nantinya gerakan yang 4,9 Juta Ibu Hamil, dan 22 Juta
RI untuk menjadi bagian dari dilaksanakan akan didukung Balita.
perubahan untuk generasi pemantauan dan pelaporannnya __
bangsa yang lebih sehat. Beliau kembali ke Kementerian Kesehatan. Oleh: Marsha Anindita

menyampaikan bahwa gerakan ini

24 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Aksi bergizi, Menjadi Upaya Cegah Stunting dan
Implementasi Transformasi Layanan Primer

S
alah satu masalah kesehatan siswi, SMAN 2 Cibinong sekitar 600 menyampaikan pemberian TTD
di Indonesia yang dapat siswa, dan SMKN 1 Cibinong sekitar merupakan upaya pencegahan atau
dialami oleh semua 500 siswa. preventif. Hal ini menjadi salah satu
kelompok umur mulai dari balita, fokus utama dalam transformasi
remaja, ibu hamil sampai usia lanjut Aksi Bergizi dilaksanakan dengan kesehatan yang dicanangkan
adalah Anemia atau kurangnya tiga intervensi utama, yaitu (1) Kementerian Kesehatan.
sel darah merah dalam tubuh. Sarapan dan Minum TTD bersama
Riskesdas 2018 menunjukkan di sekolah/madrasah setiap Kementerian Kesehatan akan
prevalensi anemia pada anak usia minggu; (2) Edukasi gizi yang berfokus pada upaya promotif dan
5-14 tahun sebesar 26,8 dan pada bersifat multi-sektor dengan preventif. Khususnya transformasi
usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal tujuan mempromosikan asupan pada layanan primer yang tujuannya
ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di makan yang sehat dan aktivitas adalah untuk menciptakan orang
Indonesia menderita anemia. fisik; serta (3) Komunikasi untuk yang sehat dengan menggerakkan
perubahan perilaku yang relevan langkah-langkah preventif.
Berbagai upaya telah dilakukan dan komprehensif.
untuk menanggulangi hal tersebut, Dikatakan Menkes, jumlah ibu
salah satunya melalui suplementasi Gerakan #AksiBergizi juga akan melahirkan yang meninggal setiap
Tablet Tambah Darah (TTD) dilaksanakan secara serentak di 12 tahun mencapai 7.800 orang. Salah
khususnya bagi remaja putri. provinsi prioritas (Aceh, Sumatera satu penyebabnya adalah karena
Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, kurang zat besi, kalau kurang
Sejalan dengan upaya tersebut, Jawa Tengah, Banten, NTB, NTT, zat besi kemudian perempuan
pada Kamis (21/7) dilaksanakan Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, hamil dan saat melahirkan itu
aktivasi kegiatan #AksiBergizi yang Kalimantan Selatan, dan Kalimantan kemungkinan meninggalnya tinggi
diawali secara serentak di 4 sekolah Barat). karena kekurangan darah.
terpilih di wilayah Kabupaten Bogor,
antara lain di SMAN 1 Cibinong Kegiatan ini dihadiri langsung “Jadi tugasnya saya memastikan
dengan penerima sekitar 630 siswi, oleh Menteri Kesehatan RI Budi adik-adik ini sehat dan harus
SMPN 1 Cibinong sebanyak 640 Gunadi Sadikin, lebih lanjut Menkes dipastikan zat besinya cukup. Itu

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 25


mesti minum tablet tambah darah. Pemberian TTD merupakan upaya anemia serta edukasi secara terus
Tabletnya diminum pada saat remaja, preventif untuk mencegah kematian menerus kepada remaja putri.
sebelum hamil dan setelah melahirkan,” ibu pada saat melahirkan. Upaya itu Ayo dukung #AksiBergizi karena
ujar Menkes Budi. dilakukan sejak seorang perempuan #AksiBergiziBikinGlowing dan
“Titipan saya itu saja, agar teratur berusia remaja. #CegahStuntingItuPenting
minum tablet tambah darah untuk Aksi bergizi ini menjadi salah satu __
mencegah kematian ibu, rajin upaya intervensi di hulu pada Remaja Oleh: Marsha Anindita

berolahraga dan makan makanan Putri yaitu remaja putri mengonsumsi


bergizi agar sehat,” kata Menkes Budi. TTD 1 tablet setiap minggu, skinning

26 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Pencanangan Gerakan Bumil Sehat
Langkah Untuk mencegah AKI dan Stunting

B
ertepatan dengan yang dilakukan adalah melalui Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018
peringatan Hari Ibu yang peningkatan kualitas pelayanan menunjukan sebanyak 269.658
jatuh pada 22 Desember kesehatan ibu hamil di Puskemas. balita dari 633.000 balita di NTT
2022, Kementerian Kesehatan mengalami stunting. Artinya
mencanangkan Gerakan Bumil Dipilihnya NTT sebagai lokasi 42,7 persen balita di provinsi
(Ibu Hamil) Sehat di Puskesmas pencanangan Gerakan Bumil Sehat NTT mengalami stunting, angka
Sikumana, NTT. Gerakan ini ini dikarenakan provinsi Nusa tersebut di atas persentase balita
diadakan dalam rangka percepatan Tenggara Timur (NTT) menjadi stunting nasional sebesar 30.8
penurunan angka kematian ibu provinsi dengan persentase balita persen.
(AKI) dan Prfevalensi Bayi lahir stunting tertinggi nasional.
Pencanangan Gerakan Bumil
stunting, dengan salah satu upaya Berdasarkan data Riset
Sehat ini dilaksanakan serentak
di 34 Provinsi, diikuti secara
langsung dari Puskesmas
Sikumana dan diikuti secara
daring oleh puskesmas, dinas
kesehatan, organisasi masyarakat,
organisasi profesi, dan ibu hamil
di seluruh Indonesia, baik melalui
zoom mapun siaran youtube
Kementerian Kesehatan.
Dari Januari hingga Desember
2022 Puskesmas Sikumana
memiliki sasaran ibu hamil
sejumlah 1370 ibu. Dalam
memberikan pelayanan Kesehatan
ibu dan anak, Puskesmas
Sikumana telah melakukan
upaya-upaya inovatif, antara lain

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 27


telah melaksanakan kelas Ibu hamil Sikumana juga telah melaksanakan Gerakan Bumil Sehat ini melibatkan
‘Sasando’ di setiap kelurahan setiap 1 supervisi fasilitatif sebagai upaya kementerian/lembaga di tingkat
bulan sekali. meningkatkan kualitas pelayanan pusat dan daerah, Dinas Kesehatan
kesehatan ibu dan bayi. provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh
Direktur Jenderal Kesehatan Indonesia, swasta, organisasi profesi,
Masyarakat dr. Maria Endang “Pekan Gerakan Bumil Sehat ini telah organisasi masyarakat, dan seluruh
Sumiwi, MPH mengatakan kegiatan dimulai pada tanggal 14 Desember masyarakat khususnya ibu hamil di
ini didukung dengan adanya grup 2022. Hingga hari ini terdapat seluruh Indonesia, baik yang hadir
WhatsApp bagi ibu hamil dan bidan 1.224 fasilitas kesehatan yang telah secara luring maupun daring melalui
kelurahan untuk memudahkan ibu berpartisipasi dengan jumlah ibu zoom dan siaran youtube.
hamil dalam mengakses informasi hamil yang mendapatkan layanan __
mengenai kesehatannya selama antenatal sebanyak 66.920 ibu Oleh: Erlangga Wibisono Gunadi

kehamilan. Selain itu, Puskesmas hamil,” ucap Dirjen Maria.

28 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Kabupaten Garut Siap Melaksanakan
Integrasi Pelayanan Primer

K
abupaten Garut dengan baik sehingga dapat Sedangkan untuk integrasi layanan
merupakan satu dari menjadi contoh bagi daerah lain dengan mengubah Puskesmas
Sembilan lokasi uji coba serta dapat diterapkan di seluruh Pembantu atau UKBM lainnya
Integrasi Pelayanan Primer Indonesia. menjadi Posyandu Prima yang
yang digagas oleh Kementerian siap untuk melayani masyarakat
Kesehatan. Kesembilan lokasi Pada Senin lalu (23/8) Direktur yang mencakup kegiatan promotif,
uji coba mewakili kriteria urban, Jenderal Kesehatan Masyarakat, preventif dan kuratif dengan
rural, terpencil dan sangat dr. Maria Endang Sumiwi, MPH pendekatan siklus hidup.
terpencil. Integrasi Layanan Primer beserta Bupati Garut, Rudi
ini merupakan pembenahan Gunawan turun langsung untuk Pelayanan kesehatan di Puskesmas
pelayanan kesehatan masyarakat melihat pelaksanaan uji coba maupun Posyandu Prima tidak
di Indonesia guna mendekatkan di Kabupaten Garut ini. Seperti terkotak-kotak melainkan dengan
pelayanan kesehatan yang diketahui Integrasi Layanan Primer mengusung sistem kluster yaitu
berkualitas kepada masyarakat ini merupakan perwujudan dari klaster ibu hamil-remaja, klaster
Indonesia. transformasi system kesehatan usia produktif-lansia dan klaster
dengan 6 pilar untuk mewujudkan penanggulangan penularan
Wilayah kerja Puskemas Banjarsari masyarakat yang sehat, mandiri, penyakit. Tidak hanya tenaga
yang terletak di Kabupaten Garut produktif dan berkeadilan. Hal kesehatan, masyarakat dalam
ini merupakan Puskesmas kategori ini juga sekaligus sebagai bentuk hal ini kader kesehatan juga
terpencil. Posyandu Mangunjaya kesiapan pemerintah dalam memegang peranan yang penting.
dan Posyandu Talagajaya terpilih menghadapi masalah kesehatan di Kunjungan rumah menjadi salah
menjadi Posyandu Prima. Sejak masa yang akan datang. satu kegiatan yang mendukung
bulan Juli lalu telah dilakukan pelayanan Posyandu Prima.
ujicoba yang dimulai dengan Proses integrasi layanan primer
langkah persiapan hingga tahap terfokus pada integrasi data dan “Pelayanan kesehatan baik di
evaluasi yang direncanakan layanan kesehatan. Integrasi data Puskesmas maupun Posyandu
akan selesai pada bulan Oktober dilakukan dengan sinkronisasi data Prima terfokus pada siklus hidup
2022. Uji coba di Sembilan lokasi dan aplikasi mulai di tingkat kota/ untuk memastikan masyakarat
ini diharapkan dapat berjalan desa hingga pemerintah pusat. mendapat layanan sesuai

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 29


kebutuhan pada kehidupannya”, durasi pelayanan yang leih lama mendukung mulai dari alokasi
ujar Dirjen Maria. Layanan kesehatan karena pencatatan yang detail. “Hasil anggaran hingga penyediaan SDM
primer ini menjadi salah satu prioritas dari 9 lokasi ujicoba ini akan menjadi sehingga pelaksanaan Posyandu
Kementerian Kesehatan untuk pembelajaran sehingga pada bulan Prima ini akan mengcover 421 desa
memastikan layanan kesehatan Oktoiber nanti dapat difinalkan untuk dan 21 kelurahan di Kabupaten
sampai ke masyarakat. Dirjen Layanan Kesehan Primer di seluruh Garut.” kata Bupati Rudi. “Pelayanan
Maria juga menyampaikan bahwa Indonesia”, tambah Dirjen Maria. Kesehatan Primer inini juga
pelaksanaan pelayanan kesehatan merupakan salah satu cara mengabdi
di wilayah kerja Puskesmas Bupati Garut, Rudi Gunawan untuk negeri, menyehatkaan anak
Banjarsari termasuk di Posyandu pada kesempatan yang sama bangsa untuk mencapai Indonesia
Prima Wangunjaya dan Posyandu menyampaikan komitmennya untuk Emas di tahun 2024”, tegasnya.
Prima Talagajaya sudah terlihat baik mendukung layanan integrasi layanan __
meskipun masih ada beberapa hal primer ini. “Integrasi layanan primer Oleh: Ema Puspita Wulandari

yang harus dibenahi salah satunya ini sangat baik. Kami akan sangat

30 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Transformasi Layanan Primer :
Kesehatan Jiwa Ditekankan Pada
Program Promotif Preventif

D
irektur Jenderal Kesehatan Global Mental Health Summit dan berbagi pengalaman dengan
Masyarakat, Kementerian menjadi ajang untuk memperkuat negara-negara peserta lain.
Kesehatan Maria Endang aksi global dari pemerintah, Salah satu pengalaman baik
Sumiwi mengatakan program organisasi internasional, dan yang dibagikan delegasi
kesehatan jiwa Indonesia masyarakat sipil untuk mengatasi Indonesia adalah banyak inovasi
bertransisi dari kuratif dan isu-isu kunci yang berkaitan di level Puskesmas, misalnya
rehabilitatif menjadi promotif dengan perawatan kesehatan jiwa memberdayakan penyandang
preventif. yang makin mundur di bawah gangguan jiwa yang sudah pulih,
tekanan krisis kesehatan dan sehingga mereka bisa mandiri dan
Hal itu disampaikan pada Global kemanusiaan baru-baru ini, serta produktif.
Mental Health Summit yang mengatasi kelemahan struktural
diadakan pada 13-14 Oktober 2022 yang mempersulit jutaan orang Promosi kesehatan jiwa di
di Roma, Italy sebagai delegasi dari menerima perawatan kesehatan masyarakat dilakukan melalui
Indonesia. jiwa yang memadai. Posyandu yang dilakukan oleh
para kader kesehatan masyarakat.
“Dalam agenda transformasi Promosi kesehatan jiwa juga
layanan primer Kementerian dilakukan melalui upaya kesehatan
Kesehatan menekankan aksi sekolah.
promotif dan preventif yang
lebih kuat. Program kesehatan Sedangkan di tingkat kabupaten
jiwa kami bertransisi dari kuratif kota dan provinsi telah dibentuk
dan rehabilitatif berbasis fasilitas Pada kesempatan tersebut Tim Pelaksana/Pengarah
menjadi mempromosikan delegasi Indonesia yang diwakili Kesehatan Jiwa Masyarakat
kesehatan jiwa, meningkatkan oleh Direktur Jenderal Kesehatan (TPKJM) sebagai wadah koordinasi
deteksi dini dan pencegahan, serta Masyarakat Kementerian untuk pelaksanaan program
manajemen kasus yang lebih baik Kesehatan RI dan didampingi kesehatan jiwa masyarakat
di tingkat pelayanan primer,” ujar Direktur Kesehatan Jiwa, sebagaimana diatur dalam
Dirjen Endang, Jumat (14/10). berkesempatan mendengarkan Undang-Undang Kesehatan Jiwa

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 31


tahun 2014. Tim tersebut terdiri beberapa tahun ke belakang. yang terkini berada didalam
dari berbagai lini kementerian, Apalagi semenjak pandemi Direktorat Jenderal Kesehatan
organisasi profesi dan perwakilan COVID-19 dimana banyak Masyarakat.
masyarakat yang memiliki peran masyarakat yang terdampak tidak
strategis dalam upaya kesehatan hanya pada aspek kesehatan Transformasi Kesehatan yang
jiwa. namun juga ekonomi dan saat ini sedang berlangsung di
hubungan sosial. Kementerian Kesehatan RI juga
Indonesia juga sangat terbuka akan mengubah program Kesehatan
kerja sama para mitra akademisi Kementerian Kesehatan RI Jiwa di Indonesia.
dan masyarakat sipil untuk dalam sendiri sudah sejak lama memiliki __
misi memperkuat pelayanan perhatian khusus pada kesehatan Oleh; Sakri Sabatmaja

dan program kesehatan jiwa jiwa yang ditandai dengan


terpadu yang komperhensif dan pembentukan Direktorat Kesehatan
berkelanjutan. Jiwa sejak tahun 1958. Seiring
berjalannya waktu, Direktorat
Kesehatan jiwa menjadi isu yang Kesehatan Jiwa sempat berpindah
semakin banyak diperbincangkan pindah Direktorat Jenderal, dan

32 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Public Health Fair HKN ke-58 Ajak Masyarakat
mengenal Fase Kehidupan Untuk Hidup Sehat

M
enutup rangkaian lansia, zona usia produktif, zona diterima, misalnya usia produktif
peringatan Hari Kesehatan remaja serta ibu hamil, balita dan harus mulai rutin skrining kesehatan
Nasional ke-58 tahun anak usia sekolah. hipertensi dan gula darah, karena
2022, Kementerian Kesehatan Tujuannya untuk mengenalkan itu beban terbesar kesehatan kita,
melalui Direktorat Jenderal dan meningkatkan kesadaran kalau bisa deteksi diawal akan lebih
Kesehatan Masyarakat menggelar masyarakat mulai dari bayi hingga baik,” terang Dirjen Endang.
Public Health Fair pada Minggu, lansia, akan pentingnya cek
13 November 2022 di Jalan Imam kesehatan secara berkala sebagai Dengan melakukan deteksi dini,
Bonjol, Jakarta. upaya pencegahan risiko kesehatan lanjut Dirjen Endang, peluang
atau menentukan pengobatan yang kesembuhan pasien menjadi lebih
Pada acara ini, ada banyak tepat kepada pasien. besar, sehingga biaya perawatan
kegiatan menarik yang bisa pasien dan potensi kecacatan serta
diikuti oleh masyarakat umum. kematian pada pasien bisa ditekan.
Diantaranya senam transformasi Untuk itu, pada peringatan
kesehatan, penampilan spesial Hari Kesehatan Nasional ke-
dari Anak Berkebutuhan Khusus, 58 ini, ia mengajak seluruh
pertunjukan angklung oleh para lapisan masyarakat untuk rutin
lansia serta pemberian doorpize periksa kesehatan dan mulai
menarik kepada para peserta yang membudayakan hidup bersih dan
beruntung. sehat.

Selain itu, digelar pula berbagai Caranya dengan membangun


booth pemeriksaan kesehatan “Melalui acara ini, kita ingin kebiasaan-kebiasaan baik seperti
gratis untuk semua siklus hidup masyarakat di setiap fase mengonsumsi makanan rendah
yang terbagi dalam 5 zona. kehidupannya, lebih memperhatikan gula, garam dan lemak, tidak
Diantaranya zona pemeriksaan apa yang harus dilakukan dan merokok, rutin melakukan aktivitas
deteksi dini kesehatan jiwa, zona layanan kesehatan apa yang harus fisik dan cek kesehatan secara

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 33


berkala. baru. Untuk pandemi kita tetap
harus jaga protokol kesehatan
Disamping itu, mengingat dan vaksinasi COVID-19 terutama
masih dalam situasi pandemi, booster kepada lansia karena
kebiasaan baik tersebut juga harus mereka termasuk kelompok rentan,”
diimbangi dengan memperketat ujar Dirjen Endang.
protokol kesehatan COVID-19 dan “Yang punya orang tua tolong
menyegerakan vaksinasi dosis segera dibawa ke fasilitas
lengkap juga booster terutama pada pelayanan kesehatan terdekat atau
kelompok rentan seperti lansia dan pos pelayanan vaksinasi untuk
orang dengan penyakit penyerta mendapatkan booster,” pinta Dirjen
(komorbid). Endang.
“Pandemi belum berakhir tapi sudah __
bisa terkendali, kita harus tetap Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

waspada karena ada varian-varian

34 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Layanan Promotif
Preventif Jauh Lebih Murah
Daripada Upaya Kuratif

D
irektorat Jenderal ini untuk memastikan Rencana menjadi sangat penting karena
Kesehatan Masyarakat Strategis Kementerian Kesehatan pembiayaan dalam intervensi
menggerakkan program tahun 2024 dapat tercapai dengan tersebut tergolong lebih murah. Di
kesehatan masyarakat Indonesia membangun kolaborasi antara berbagai negara maju, intervensi
melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah layanan primer ini terbukti memiliki
pemerintah pusat dan daerah daerah dan institusi pendidikan berdampak positif. Hal tersebut
pada Rapat Koordinasi Teknis dalam hal ini adalah Poltekes. terlihat dari pembiayaan kuratif
(Rakontek) Program Kesehatan yang menurun dan umur harapan
Masyarakat. Arah kebijakan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin hidup masyarakat yang membaik.
transformasi layanan primer saat menyampaikan arahannya Untuk itu berbagai hal perlu
program kesehatan masyarakat pada pembukaan Rakontek dilaksanakan guna mendukung
dan rencana implementasi Kesmas menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan primer yang
transformasi layanan primer di pencegahan melalui promotif bekualitas untuk masyarakat.
daerah pada tahun 2022-2024 dan preventif saat ini menjadi Revitalisasi Posyandu menjadi
ditegaskan pada Rakontek penting. “Anggaran upaya kuratif salah satunya.
Program Kesehatan Masyarakat sebelumnya dengan porsi yang
yang dilaksanakan di Bogor, 31 lebih besar. Namun sekarang akan
Oktober – 3 November 2022. ditekankan pada pencegahan
sehingga anggaran dan program
akan dititikberatkan pada upaya
Direktur Jenderal Kesehatan promotive salah satunya dengan
Masyarakat, Maria Endang mengembangkan layanan primer,
Sumiwi di hadapan para Kepala Posyandu dan laboratorium
Dinas Kesehatan dan pengelola kesehatan”, ujar Menkes Budi.
Program Kesehatan Masyarakat
se-Indonesia serta Poltekes Menkes Budi juga menyampaikan
menyampaikan bahwa Rakontek bahwa intervensi layanan primer

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 35


Posyandu kedepannya akan memiliki masyarakat, Posyandu kedepannya yang berkualitas. “Tenaga kesehatan
pelayanan kesehatan dengan akan melayani skrining penyakit yang dicetak oleh Poltekes harus
pendekatan siklus hidup. Pelayanan menular dan tidak menular. Bukan berkontribusi untuk kesehatan
akan diberikan kepada masyarakat hanya untuk mengobati namun juga masyarakat”, tegas Menkes Budi.
yang dimulai dari usia bayi hingga mendeteksi permasalahan kesehatan Poltekes juga diharapkan dapat
lanjut usia. Sehingga berbagai masyarakat sedini mungkin sehingga melakukan riset implementasi
sumberdaya akan disediakan guna derajat kesehatan masyarakat akan kebijakan dan capaian program yang
mendukung pelayanan kesehatan meningkat. dapat menjadi masukan serta acuan
masyarakat termasuk penyediaan Menkes Budi juga menyampaikan bagi pemerintah untuk memajukan
alat pemeriksaan yang memadai bahwa Poltekes juga harus pelayanan kesehatan masyarakat di
dan didukung dengan ketersediaan mendukung transformasi kesehatan Indonesia.
tenaga kesehatan. dengan menyediakan pendidikan __
Selain itu sebagai pelayanan yang berkualitas sehingga mampu Oleh: Ema Puspita Wulandari

kesehatan yang sangat dekat dengan mencetak sumber daya kesehatan

36 wartaKESMAS EDISI 02 2022


Peringati Hari AIDS Sedunia,
Inilah Kendala dan Upaya Kemenkes
Tangani HIV di Indonesia

H
ari AIDS Sedunia (HAS) terdeteksi diidap oleh remaja Indonesia perlu mencontoh
diperingati setiap tanggal dan berdasarkan data modeling penanganan pencegahan HIV/AIDS
1 Desember. Pada tahun AEM, tahun 2021 diperkirakan di Thailand. “Thailand itu yang
2022, Global mengangkat ada sekitar 526.841 orang hidup sudah dilakukan yaitu edukasi ke
tema “Equalize” dan Indonesia dengan HIV dengan estimasi kasus masyarakat. Sudah aware di sana
mengusung tema “Satukan baru sebanyak 27 ribu kasus. Data kan termasuk salah destinasi yang
Langkah Cegah HIV, Semua Setara Kemenkes juga menunjukkan disukai, kemudian preventif di sana
Akhiri AIDS” dengan menitik sekitar 12. 533 kasus HIV dialami contohnya ada kondom, di sana
beratkan pada peningkatan oleh anak usia 12 tahun ke bawah. sudah biasa dan ada dimana-mana.
pengetahuan, kesadaran, dan “Jadi dulu yang muda itu Jaringan komunitas di sana juga
kemandirian masyarakat akan kecenderungan karena jarum
pentingnya pencegahan dan suntik, tapi sekarang karena
mendorong peran aktif masyarakat sudah hubungan seksual. Ini
dalam pengendalian HIV/AIDS. adalah tanda awas bagi kita,” kata
Direktur Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
(P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein
Rondonuwu saat dijumpai pada
peringatan Hari AIDS Sedunia di
Jakarta, Kamis (1/12/2022). berperan penting sekali dalam
Maxi juga menambahkan bahwa penanggulangan HIV,” tambahnya.
menuntaskan epidemi HIV/AIDS di
Indonesia menjadi sulit sebab tidak Selain itu, UNAIDS Country
banyak pasien yang mau menjalani Director, Krittayawan Tina Boonto
Kementerian Kesehatan RI pengobatan dengan terapi ARV. juga menyampaikan bahwa studi
menyoroti kasus HIV yang mulai Kondisi ini membuat banyak pasien baru sebutkan jika perempuan
didominasi usia muda. Data HIV akhirnya terdiagnosa AIDS dan yang alami kekerasan lebih rentan
terbaru menunjukkan sekitar meninggal dunia. terpapar HIV.
51 persen kasus HIV baru yang

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 37


dan anak perempuan terhadap HIV. dengan upaya melakukan skrining
Ketidaksetaraan ini hanya dapat pada ibu hamil dan penguatan
dihadapi jika kita semua mendukung edukasi terkait kesehatan reproduksi
kerja-kerja program penanggulangan kepada kelompok anak/remaja di
AIDS,” tambahnya. sekolah, selain itu juga melibatkan
kelompok agama atau organisasi
Indonesia bersama negara-negara kemasyarakatan (ormas) keagamaan
lain di seluruh dunia berupaya untuk melakukan sosialisasi dan
mencapai Ending AIDS pada tahun edukasi terkait dengan kesehatan
2030. Direktur Pencegahan dan reproduksi terhadap remaja di masjid
Pengendalian Penyakit Menular ataupun di gereja. Tentu ini dimulai
Kemenkes RI, dr. Imran Pambudi, dari sendiri yakni komitmen diri
mengungkap rencana Kemenkes sendiri untuk menolak, karena tidak
untuk penanggulangan kasus AIDS di ada cara lain untuk mencegah HIV.”
Indonesia. ujarnya.
“Dinamika kekuatan yang tidak __
setara antara laki laki dan perempuan “Kemenkes RI berkomitmen Oleh: Risti Paramita Wida Sena

meningkatkan kerentanan perempuan mengakhiri endemi HIV 2030

38 wartaKESMAS EDISI 02 2022


GALERI
KESMAS

Giat Sanggar SBH Seri Penandatanganan PKS Kunjungan Kerja Dirjen Kesmas
dengan Mitra ke Kabupaten Sragen

Upacara 17 Agustus 2022 Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama Rapat dengan Komite III DPD RI
di Lingkungan Kemenkes

Rapat Koordinasi Teknis 2022 Upacara HKN 2022 Pertemuan Komdat 2022

EDISI 02 2022 wartaKESMAS 39


ditjen kesmas @ditjenkesmas

humas kesmas kesmas.kemkes.go.id

40 wartaKESMAS EDISI 02 2022

Anda mungkin juga menyukai