02
Tahun 2022
Aksi Bersama
CegahStunting
Upaya Pencegahan
dan Penurunan
Stunting
Pencanangan Gerakan
Bumil Sehat
Langkah Untuk Mencegah AKI dan Stunting
8
Pencanangan Gerakan bumil se-
27
K3, dan Protokol Kesehatan
hat Langkah untuk mencegah AKI
Covid-19 Kepada 62 institusi dan
dan Stunting
perusahaan
9 29
Gempa Cianjur TGC Kesmas Gerak Kabupaten Garut Siap
Cepat Membantu Melaksanakan Integrasi Pelayanan
Primer
10
Semarak Puncak Peringatan HKJS
31
Transformasi Layanan Primer
2022
Kesehatan Jiwa Ditekankan Pada
Program Promotif Preventif
12
Kick off Gerakan Bumil Sehat, Ibu
Hamil Lebih Sehat dan Bahagia Public Health Fair HKN ke-58 Ajak
14
Kehidupan Untuk Hidup Sehat
Upaya Pencegahan dan
Penurunan Stunting
35
Layanan Promotif Preventif Jauh
Lebih Murah Daripada Upaya
Kemenkes Jamin Kesehatan Ibu
18
Kreatif
Melahirkan dengan Program
Jampersal
Peringati Hari AIDS Sedunia,
37
Ini Penyebab, Kendala, dan
Menteri Kesehatan Ajak Mitra
24
Upaya Kemenkes Tangani HIV di
Berkontribusi Bersama Cegah
Indonesia
Stunting
WARTA
KESMAS
Susunan Redaksi
PENGARAH
Sapa
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
PENANGGUNG JAWAB
Pembaca
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Niken Wastu Palupi, MKM
PIMPINAN REDAKSI
AKSI BERSAMA
Ketua Tim Kerja Informasi dan Humas
REDAKTUR PELAKSANA
Erlangga Wibisono Gunadi, S.H
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) Cegah Stunting
REDAKSI
Pandemi COVID-19 berdampak signifikan tidak hanya pada aktivitas masyarakat
Bagus Satrio Utomo, S.Kom, MKM
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
tetapi juga terhadap kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat yang
Ema Puspita Wulandari, S.Sos, MKM bekerja pada sektor informal. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) terhadap menurunnya akses dan daya beli masyarakat terhadap pemenuhan
Heri Sudaryatno pangan bergizi. Kerawanan pangan dan gizi meningkatkan risiko terjadinya
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
masalah gizi akut (gizi kurang dan gizi buruk) pada kelompok rentan, bahkan
Marsha Anindita, S.Ds
masalah gizi kronik (stunting).
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
M
enTransformasi Sistem peningkatan kapasitas yang akan
Kesehatan merupakan dilaksanakan berjenjang, dan saat
salah satu upaya ini diawali dahulu dengan sasaran
untuk mencapai peningkatan pada para pimpinan dan ketua
derajat Kesehatan Masyarakat tim kerja. Kesamaan visi untuk
Indonesia. Selain dilakukan pada pencapaian tujuan menjadi hal
sistem pelayanan Kesehatan utama yang fundamental sehingga
yang ditunjukkan pada 6 (enam) seluruh pimpinan dapat menyusun
pilar transformasi Kesehatan, strategi dan langkah kerja menuju
Kementerian Kesehatan juga tujuan yang sama, maka dari itu
melakukan transformasi internal diadakan Workshop Peningkatan
guna mendukung pelaksanaan Kapasitas Pegawai Ditjen Kesmas
perubahan besar tersebut. Bentuk Tahun 2022 yang dilaksanakan
transformasi internal diantaranya pada tanggal 11-13 Oktober 2022
perbaikan dan peningkatan diikuti oleh Direktur Jenderal
kapasitas sumber daya manusia Kesehatan Masyarakat, para eselon kerja yang mampu bekerja dengan
yang dilaksanakan oleh setiap unit 2, para PMO Ditjen Kesmas, para berorientasi pelayanan, akuntabel,
utama di lingkungan Kementerian kepala sub bagian Administrasi kompeten, harmonis, loyal, adaptif
Kesehatan. Umum, dan para ketua Tim Kerja dan kolaboratif. Untuk menuju
di Lingkup Ditjen Kesehatan Kesmas Berkembang, didukung
Masyarakat. dengan Kesmas bermimpi, Kesmas
belajar dan Kesmas Apresiasi.
Dirjen Kesmas, dr. Maria Endang Kesmas Bermimpi adalah bentuk
Sumiwi mengatakan, “Peningkatan bahwa Ditjen Kesmas mampu
kapasitas di lingkup Ditjen Kesmas mengembangkan diri dengan
kali ini mengusung tema Kesmas segala inovasi dalam satu visi yang
Berkembang, dimana Kesmas sama mewujudkan 6 (enam) pilar
Direktorat Jenderal Kesehatan Berkembang merupakan tujuan transformasi Kesehatan.”
Masyarakat melakukan inisiasi bersama untuk membentuk satuan
setiap proses dan pekerjaan yang unit maupun tim kerja memiliki
dilakukan, menumbuhkan motivasi peranan penting dan saling
K
ementerian Kesehatan Selain itu, penghargaan juga
melalui Direktorat Jenderal diberikan kepada 6 perusahaan
Kesehatan Masyarakat yang berupaya melaksanakan
memberikan penghargaan dan GP2SP, 6 perusahaan yang telah
apresiasi Mitra bakti Husada melaksanakan upaya keselamatan
kepda 62 institusi dan perusahaan dan kesehatan kerja dan protokol
yang berhasil menerapkan kesehatan Covid-19, lalu dinas
Gerakan Perempuan Sehat kesehatan yang telah melakukan
Produktif (GP2SP), Keselamatan pembinaan GP2SP kepada
dan Kesehatan Kerja (K3), dan perusahaan di wilayahnya serta 7
implementasi protokol kesehatan institusi dinas kesehatan provinsi
Covid-19. Dalam laporannya, Maria Endang dan Kabupaten/kota yang telah
G
empa bumi yang terjadi di tetap sehat fisik dan sehat mental 4 Penentuan lokasi dan
Kabupaten Cianjur pada selama di pengungsian. Bantuan
pendirian tenda kespro dan
21/11/2022 pukul 13.21 dan kegiatan yang diberikan
puskesmas darurat.
WIB dengan kekuatan 5,6 Skala berdasarkan sub kluster TGC terdiri 5 Identifikasi kebutuhan dan
Ritcher mengakibatkan dampak dari:
penyediaan SDM, sarana
yang cukup besar. Data dari Badan Sub kluster prasarana, alat dan obat
Nasional Penanggulangan Bencana Kesehatan Reproduksi (Kespro) kontrasepsi, kit, media KIE
(BNPB) di infokan jumlah korban
1 Tenda Kespro 1 set Sub kluster
jiwa mencapai 328 jiwa dan 12
Promosi Kesehatan (Promkes)
lainnya masih dinyatakan hilang 2 Kit lansia perempuan 100 pcs
dan masuk Daftar Pencarian, dan 3 Hygiene kit 100 pcs 1 Edukasi kesehatan melalui
total 109.386 jiwa mengungsi. 4 permainan interaktif.
Kit ibu hamil 50 pcs
2 Pendistribusian media pesan
5 Kit pasca melahirkan 50 pcs
Menanggapi kejadian bencana kesehatan
6 Kit bayi baru lahir 50 pcs 3
alam tersebut, Direktorat Jenderal Dukungan kesehatan jiwa
Kesehatan Masyarakat mengirim Dengan penyediaan pelayanan dan psikososial
Tim Gerak Cepat (TGC) yang Kespro melalui Paket Pelayanan 4 Penyuluhan kelompok
bertugas melakukan asesmen dan Awal Minimum (PPAM) pada situasi tentang Perilaku Hidup
memberikan bantuan kesehatan bencana/krisis kesehatan berupa: Bersih dan Sehat (PHBS)
kepada para korban, khususnya 5 Penggerakan dan
1 Assessment fasilitas
permasalahan kesehatan pemberdayaan masyarakat
kesehatan dan kelompok
masyarakat bagi para pengungsi.
rentan terdampak
__
Oleh: Erlangga Wibisono Gunadi
B
ertempat di Aula Terbuka dan menekan timbulnya masalah psikologis dan sosial dengan
RSJ Bangli Provinsi Bali, kesehatan jiwa di kalangan keanekaragaman penduduk; maka
Direktorat Kesehatan Ditjen masyarakat. jumlah kasus gangguan jiwa terus
Kesehatan Masyarakat Kemenkes bertambah yang berdampak
RI bersama Asosiasi Rumah Pentingnya Kesehatan Jiwa pada penambahan beban negara
Sakit Jiwa dan Ketergantungan yang menandakan kondisi dan penurunan produktivitas
Obat Indonesia (ARSWAKOI) dimana seorang individu dapat manusia untuk jangka panjang.
kembali menggelar acara tahunan berkembang secara fisik, mental, Data Riset Kesehatan Dasar tahun
peringatan Hari Kesehatan Jiwa spiritual, dan sosial sehingga 2018 menunjukkan peningkatan
Sedunia tahun 2022. Gelaran individu tersebut menyadari beberapa masalah kesehatan
tahunan ini mempunyai tujuan kemampuan sendiri, dapat jiwa, yaitu: prevalensi rumah
untuk mensosialisasikan dan mengatasi tekanan, dapat bekerja tangga dengan anggota rumah
meningakat kepedulian masyarakat secara produktif, dan mampu tangga menderita gangguan jiwa
terhadap upaya kesehatan Jiwa memberikan kontribusi untuk Skizofrenia/Psikosis meningkat
dan mendukung penguatan upaya komunitasnya. Karena Kesehatan dari 1,7 per mil (Riskesdas 2013)
promotif dan preventif kesehatan jiwa masih menjadi salah satu
jiwa terpadu di Indonesia. permasalahan kesehatan yang
Selain itu peringatan HKJS juga signifikan di dunia, termasuk
memiliki beberapa tujuan. Tujuan di Indonesia. Beban masalah
memperingati HKJS ini adalah : kesehatan jiwa terus meningkat
Meningkatkan gerakan bersama yang berdampak terhadap
dalam mendukung penguatan kesehatan dan konsekuensi sosial,
upaya promotive preventif hak asasi manusia dan ekonomi
sehat jiwa di daerah di seluruh utama di semua negara di dunia.
Indonesia, mendorong pencapaian
implementasi upaya promotive Di Indonesia, dengan
preventif Sehat Jiwa di daerah berbagai faktor religi, biologis,
S
tunting merupakan putri dan telah dijalankan di dan menurun pelaksanaannya.
permasalahan bersama seluruh Indonesia. Bertepatan juga dengan hari Ibu
tidak hanya pada sektor tanggal 22 Desember, Kemenkes
kesehatan. Untuk menurunkan Upaya selanjutnya pada saat ingin menggelorakannya lagi
angka stunting, Pemerintah telah kehamilan adalah melalui Gerakan melalui Gerakan Nasional Bumil
melakukan upaya intervensi Bumil Sehat yang baru saja Sehat. Kampanye #BumilSehat
spesifik yang dilakukan sebelum dilakukan kick-off nya pada Rabu melibatkan Kementerian/
dan saat kehamilan. Sebelum malam (14/12) di Discovery Hotel Lembaga di tingkat Pusat dan
kehamilan Kementerian Kesehatan Ancol, Jakarta. Selama pandemi Daerah, swasta, organisasi profesi,
telah melakukan Gerakan Aksi Covid-19 layanan esensial bagi organisasi masyarakat, serta
Bergizi yang ditujukan bagi remaja ibu hamil sempat terhambat seluruh masyarakat.
dan kehamilannya. Untuk itu ibu mendukung Ibu hamil sehat ini bebas stunting.” kata Dirjen Kesmas
hamil perlu dukungan tidak hanya akan berdampak positif terhadap menutup sambutannya.
juga tempat kerja, dan kita semua pilar pembangunan sumber daya Oleh: Marsha Anindita
Pemeriksaan kehamilan
1
minimal 6 kali dan 2 kali
diantaranya USG oleh
dokter
4 Melakukan persalinan di
fasyankes
S
alah satu bagian dari rentan, bahkan masalah gizi kronik ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan
peningkatan derajat (stunting) balita, kesehatan anak sekolah
kesehatan yang menjadi karena merupakan umur emas untuk
tanggung jawab pemerintah adalah mencetak manusia Indonesia yang
melalui upaya perbaikan gizi. Upaya unggul. Jangan sampai ada stunting,
perbaikan gizi masyarakat bertujuan kematian bayi, kematian ibu yang
meningkatkan cakupan dan kualitas meningkat.” Merujuk arahan tersebut
pelayanan gizi keluarga untuk penurunan stunting merupakan
meningkatkan status gizi ibu hamil, prioritas pembangunan Nasional.
ibu menyusui, bayi, dan balita. Gizi
memiliki peran signifikan dalam Sebagai upaya untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan tujuan pembangunan kesehatan
selama siklus kehidupan manusia. tersebut diatas, Kemenkes
Di Indonesia, dengan Riset mempunyai tanggung jawab untuk
Pandemi COVID-19 berdampak Kesehatan Dasar (Riskesdas) memenuhi kebutuhan gizi balita
signifikan tidak hanya pada aktivitas pada tahun 2018 menunjukkan melalui penyediaan makanan
masyarakat tetapi juga terhadap prevalensi ibu hamil risiko Kurang tambahan untuk ibu hamil KEK dan
kondisi ekonomi sebagian besar Energi Kronis (KEK) sebesar 17,3%. balita gizi kurang. Dalam upaya
masyarakat yang bekerja pada Sementara itu berdasarkan Survey percepatan penurunan stunting
sektor informal. Kondisi tersebut Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun menjadi 14% pada tahu 2024,
dikhawatirkan akan berpengaruh 2021 prevalensi balita gizi kurang Kementerian Kesehatan sesuai
terhadap menurunnya akses dan sebesar 7,1 % dan balita stunting dengan amanat Peraturan Presiden
daya beli masyarakat terhadap sebesar 24,4%. Arahan Bapak (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021
pemenuhan pangan bergizi. Presiden RI Joko Widodo pada memiliki peran untuk percepatan
Kerawanan pangan dan gizi pidato kenegaraan menyampaikan pencapaian 9 indikator Intervensi
meningkatkan risiko terjadinya pesan kesehatan sebagai berikut: Gizi Spesifik, yang dua indikator
masalah gizi akut (gizi kurang ”Titik dimulainya pembangunan SDM diantaranya adalah Ibu hamil
dan gizi buruk) pada kelompok dimulai dengan menjamin kesehatan Kurang Energi Kronik (KEK) yang
Untuk mencegah stunting, Kemenkes Barat (540 siswa), dengan hasil (1) Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan
membangun 5 Gerakan Cegah Peningkatan pengetahuan mengenai Selatan, dan Kalimantan Barat). Sejalan
Stunting yang dilaksanakan bersama gizi sebelum dan sesudah intervensi; dengan rangkaian kegiatan gerakan
masyarakat oleh mitra, private sector, (2) Peningkatan proporsi semua tersebut, Kementerian Kesehatan
civil society organizations, universitas, remaja memiliki sikap positif terhadap bermaksud mengadakan kampanye
mahasiswa, dll, untuk meningkatkan TTD dan rematri yg mengkonsumsi #AksiBergizi di 4 sekolah terpilih di
pengetahuan, cakupan layanan dan TTD setiap minggu; (3) Peningkatan wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat
pemberdayaan masyarakat, yaitu remaja yg melakukan aktivitas fisik 60 yaitu SMAN 1 dan 2 Cibinong, SMKAN
Gerakan AksiBergizi, Bumil Sehat, menit/hari dan mengonsumsi buah 1 Cibinong dan SMPN 1 Cibinong
Posyandu Aktif, Jambore kader dan dan sayur setelah dilakukan intervensi; sebagai upaya aktivasi kegiatan
kampanye cegahStuntingItuPenting. serta (4) Proporsi remaja putri yang #AksiBergizi. Kegiatan ini melibatkan
mengonsumsi TTD mingguan 12 kali lintas sektor terkait baik di tingkat
Salah satu intervensi untk lebih mungkin naik setelah intervensi. pusat hingga daerah serta seluruh
meningkatkan konsumsi TTD warga sekolah, khususnya remaja putri
pada remaja putri adalah Program Dengan hasil tersebut, dalam sebagai penerima manfaat langsung
#AksiBergizi. Kegiatan ini upaya meningkatkan kepatuhan dari kegiatan ini. Kegiatan ini juga
diimplementasikan dalam mewujudkan konsumsi TTD pada remaja putri, diharapkan dapat memotivasi sekolah-
sekolah dan madrasah sehat melalui yang merupakan salah satu indikator sekolah lain untuk ikut melaksanakan
TRIAS UKS, yaitu pendidikan layanan intervensi gizi spesifik dalam kegiatan #AksiBergizi secara rutin
kesehatan, pelayanan kesehatan dan percepatan penurunan stunting sebagai bentuk upaya meningkatkan
pembinaan lingkungan sekolah sehat. dengan target 58% pada tahun gizi remaja serta mencegah anemia
Evalusi program dilakukan dengan 2024, maka gerakan #AksiBergizi pada remaja putri.
studi perubahan pengetahuan, sikap, akan dilaksanakan serentak di 12 __
dan perilaku (PSP) pada remaja provinsi prioritas (Aceh, Sumatera Oleh: Bagus Satrio Utomo
D
alam rangka penurunan Untuk pelayanan Jampersal penjaminan pelayanan Program
angka kematian ibu pada praktik mandiri bidan, JKN, yaitu dilakukan sesuai indikasi
dan bayi baru lahir, diperkenankan dengan persyaratan medis.
Kementerian Kesehatan RI bidan tersebut berjejaring dengan
mengupayakan salah satunya FKTP yang bekerja sama dengan Dikatakan dr. Diah, prosedur
dengan peningkatan akses BPJS Kesehatan. pelayanan peserta Jampersal
pelayanan kesehatan sesuai diawali dengan penetapan data
standar melalui jaminan persalinan peserta Jampersal yang diinput
(Jampersal). Dinas Kesehatan melalui sistem
informasi aplikasi e-kohort. Data
Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan peserta akan divalidasi oleh
Ibu dan Anak Direktorat Jenderal Kemenkes dan BPJS melalui
Kesehatan Masyarakat, Kemenkes interkoneksi sistem informasi.
dr. Ni Made Diah PLD, MKM
Mengatakan klaim pelayanan “Peserta yang memenuhi syarat
Jampersal diajukan untuk Ibu Pelayanan Jampersal di FKTP akan dilakukan konfirmasi sebagai
paling lama 42 hari pasca meliputi pelayanan antenatal, validasi peserta Jampersal. Peserta
persalinan atau Bayi paling lama 28 persalinan spontan (pervaginam), Jampersal dapat dilayani di seluruh
hari setelah persalinan. persalinan normal dengan tindakan FKTP maupun FKRTL yang sudah
emergency dasar, pelayanan ibu bekerja sama dengan BPJS,”
“Penerima manfaat Jampersal dan bayi baru lahir pra rujukan, ungkap dr. Diah.
dapat dilayani di semua fasilitas pelayanan ibu nifas dan bayi
pelayanan kesehatan yang bekerja baru lahir, pelayanan KB pasca Pelayanan yang diberikan oleh
sama dengan BPJS Kesehatan, persalinan, pelayanan rawat Fasyankes dapat diajukan klaim
baik Fasilitas Kesehatan Tingkat inap di FKTP, pelayanan di FKTP pembayaran melalui sistem
Pertama (FKTP) maupun Fasilitas mengikuti manfaat pelayanan informasi BPJS Kesehatan yang
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut JKN. Pelayanan Jampersal di berlaku (PCare/EKlaim). BPJS
(FKRTL),” ujar dr. Diah. FKRTL mengacu pada prosedur Kesehatan akan melakukan
Warga Negara Indonesia berdomisili di wilayah Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir
1 5
Indonesia; yang miskin dan tidak mampu yang dibuktikan
dengan surat keterangan dari pejabat daerah yang
Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
2 berwenang minimal setingkat kepala desa;
telah divalidasi;
Ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir yang
6
3 Tidak dibatasi oleh wilayah kependudukan;
memenuhi syarat eligibilitas ditetapkan oleh
Belum memiliki kepesertaan Program Jaminan Kementerian Kesehatan dan/atau pemerintah
4
Kesehatan Nasional (JKN) atau kepesertaan JKN daerah sesuai dengan kriteria/ketentuan; dan
sudah tidak aktif (PPUBU yang di PHK lebih dari 6 Jika tidak memiliki NIK, Dinas Kesehatan atau Dinas
7
bulan sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk
nomor 82 tahun 2018 pasal 27 ayat 6 dan belum membantu dalam pembuatan NIK.
diusulkan menjadi peserta PBI);
__
Oleh: Plt. Direktur Gizi dan KIA pada temu media (10/22)
M
encegah stunting adalah perlu dilakukan karena Pemerintah
hal yang penting untuk tidak bisa berjalan sendiri dan
mewujudkan generasi stunting bukan hanya masalah
emas Indonesia di tahun-tahun kesehatan tapi banyak faktor
mendatang. Meskipun tren lain yang mempengaruhinya
stunting terus turun namun perlu seperti ekonomi, budaya, maupun
percepatan hingga 3x lipat demi linkungan. Dukungan dan bantuan
mencapai target stunting ke 14% berbagai pihak termasuk Mitra
di 2024. tentu sangat dibutuhkan untuk
menjangkau gap yang ada dalam
upaya intervensi pencegahan
stunting. Sehingga bersama kita
bisa menyentuh sasaran yang
lebih luas dan lebih banyak untuk
mempercepat angka penurunan
stunting di Indonesia.
Tidak lupa, gerakan-gerakan yang
Sebagai salah satu upaya Untuk itu Kementerian Kesehatan dilakukan tersebut juga butuh
percepatan tersebut, pada Jumat RI sudah memiliki paket-paket amplifikasi melalui berbagai
(9/9) Kementerian Kesehatan RI program/kegiatan yang dapat promosi agar lebih banyak orang
melaksanakan “Launching Gerakan dipilih oleh Mitra dengan yang aware akan masalah stunting.
Cegah Stunting Bersama Mitra”. menyesuaikan karakteristik
Menteri Kesehatan RI dalam masing-masing Mitra untuk Bersama-sama, gerakan ini akan
sambutannya mengajak seluruh dilaksanakan secara independen. menolong 12,1 Juta Remaja Putri,
Mitra Kementerian Kesehatan Nantinya gerakan yang 4,9 Juta Ibu Hamil, dan 22 Juta
RI untuk menjadi bagian dari dilaksanakan akan didukung Balita.
perubahan untuk generasi pemantauan dan pelaporannnya __
bangsa yang lebih sehat. Beliau kembali ke Kementerian Kesehatan. Oleh: Marsha Anindita
S
alah satu masalah kesehatan siswi, SMAN 2 Cibinong sekitar 600 menyampaikan pemberian TTD
di Indonesia yang dapat siswa, dan SMKN 1 Cibinong sekitar merupakan upaya pencegahan atau
dialami oleh semua 500 siswa. preventif. Hal ini menjadi salah satu
kelompok umur mulai dari balita, fokus utama dalam transformasi
remaja, ibu hamil sampai usia lanjut Aksi Bergizi dilaksanakan dengan kesehatan yang dicanangkan
adalah Anemia atau kurangnya tiga intervensi utama, yaitu (1) Kementerian Kesehatan.
sel darah merah dalam tubuh. Sarapan dan Minum TTD bersama
Riskesdas 2018 menunjukkan di sekolah/madrasah setiap Kementerian Kesehatan akan
prevalensi anemia pada anak usia minggu; (2) Edukasi gizi yang berfokus pada upaya promotif dan
5-14 tahun sebesar 26,8 dan pada bersifat multi-sektor dengan preventif. Khususnya transformasi
usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal tujuan mempromosikan asupan pada layanan primer yang tujuannya
ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di makan yang sehat dan aktivitas adalah untuk menciptakan orang
Indonesia menderita anemia. fisik; serta (3) Komunikasi untuk yang sehat dengan menggerakkan
perubahan perilaku yang relevan langkah-langkah preventif.
Berbagai upaya telah dilakukan dan komprehensif.
untuk menanggulangi hal tersebut, Dikatakan Menkes, jumlah ibu
salah satunya melalui suplementasi Gerakan #AksiBergizi juga akan melahirkan yang meninggal setiap
Tablet Tambah Darah (TTD) dilaksanakan secara serentak di 12 tahun mencapai 7.800 orang. Salah
khususnya bagi remaja putri. provinsi prioritas (Aceh, Sumatera satu penyebabnya adalah karena
Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, kurang zat besi, kalau kurang
Sejalan dengan upaya tersebut, Jawa Tengah, Banten, NTB, NTT, zat besi kemudian perempuan
pada Kamis (21/7) dilaksanakan Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, hamil dan saat melahirkan itu
aktivasi kegiatan #AksiBergizi yang Kalimantan Selatan, dan Kalimantan kemungkinan meninggalnya tinggi
diawali secara serentak di 4 sekolah Barat). karena kekurangan darah.
terpilih di wilayah Kabupaten Bogor,
antara lain di SMAN 1 Cibinong Kegiatan ini dihadiri langsung “Jadi tugasnya saya memastikan
dengan penerima sekitar 630 siswi, oleh Menteri Kesehatan RI Budi adik-adik ini sehat dan harus
SMPN 1 Cibinong sebanyak 640 Gunadi Sadikin, lebih lanjut Menkes dipastikan zat besinya cukup. Itu
B
ertepatan dengan yang dilakukan adalah melalui Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018
peringatan Hari Ibu yang peningkatan kualitas pelayanan menunjukan sebanyak 269.658
jatuh pada 22 Desember kesehatan ibu hamil di Puskemas. balita dari 633.000 balita di NTT
2022, Kementerian Kesehatan mengalami stunting. Artinya
mencanangkan Gerakan Bumil Dipilihnya NTT sebagai lokasi 42,7 persen balita di provinsi
(Ibu Hamil) Sehat di Puskesmas pencanangan Gerakan Bumil Sehat NTT mengalami stunting, angka
Sikumana, NTT. Gerakan ini ini dikarenakan provinsi Nusa tersebut di atas persentase balita
diadakan dalam rangka percepatan Tenggara Timur (NTT) menjadi stunting nasional sebesar 30.8
penurunan angka kematian ibu provinsi dengan persentase balita persen.
(AKI) dan Prfevalensi Bayi lahir stunting tertinggi nasional.
Pencanangan Gerakan Bumil
stunting, dengan salah satu upaya Berdasarkan data Riset
Sehat ini dilaksanakan serentak
di 34 Provinsi, diikuti secara
langsung dari Puskesmas
Sikumana dan diikuti secara
daring oleh puskesmas, dinas
kesehatan, organisasi masyarakat,
organisasi profesi, dan ibu hamil
di seluruh Indonesia, baik melalui
zoom mapun siaran youtube
Kementerian Kesehatan.
Dari Januari hingga Desember
2022 Puskesmas Sikumana
memiliki sasaran ibu hamil
sejumlah 1370 ibu. Dalam
memberikan pelayanan Kesehatan
ibu dan anak, Puskesmas
Sikumana telah melakukan
upaya-upaya inovatif, antara lain
K
abupaten Garut dengan baik sehingga dapat Sedangkan untuk integrasi layanan
merupakan satu dari menjadi contoh bagi daerah lain dengan mengubah Puskesmas
Sembilan lokasi uji coba serta dapat diterapkan di seluruh Pembantu atau UKBM lainnya
Integrasi Pelayanan Primer Indonesia. menjadi Posyandu Prima yang
yang digagas oleh Kementerian siap untuk melayani masyarakat
Kesehatan. Kesembilan lokasi Pada Senin lalu (23/8) Direktur yang mencakup kegiatan promotif,
uji coba mewakili kriteria urban, Jenderal Kesehatan Masyarakat, preventif dan kuratif dengan
rural, terpencil dan sangat dr. Maria Endang Sumiwi, MPH pendekatan siklus hidup.
terpencil. Integrasi Layanan Primer beserta Bupati Garut, Rudi
ini merupakan pembenahan Gunawan turun langsung untuk Pelayanan kesehatan di Puskesmas
pelayanan kesehatan masyarakat melihat pelaksanaan uji coba maupun Posyandu Prima tidak
di Indonesia guna mendekatkan di Kabupaten Garut ini. Seperti terkotak-kotak melainkan dengan
pelayanan kesehatan yang diketahui Integrasi Layanan Primer mengusung sistem kluster yaitu
berkualitas kepada masyarakat ini merupakan perwujudan dari klaster ibu hamil-remaja, klaster
Indonesia. transformasi system kesehatan usia produktif-lansia dan klaster
dengan 6 pilar untuk mewujudkan penanggulangan penularan
Wilayah kerja Puskemas Banjarsari masyarakat yang sehat, mandiri, penyakit. Tidak hanya tenaga
yang terletak di Kabupaten Garut produktif dan berkeadilan. Hal kesehatan, masyarakat dalam
ini merupakan Puskesmas kategori ini juga sekaligus sebagai bentuk hal ini kader kesehatan juga
terpencil. Posyandu Mangunjaya kesiapan pemerintah dalam memegang peranan yang penting.
dan Posyandu Talagajaya terpilih menghadapi masalah kesehatan di Kunjungan rumah menjadi salah
menjadi Posyandu Prima. Sejak masa yang akan datang. satu kegiatan yang mendukung
bulan Juli lalu telah dilakukan pelayanan Posyandu Prima.
ujicoba yang dimulai dengan Proses integrasi layanan primer
langkah persiapan hingga tahap terfokus pada integrasi data dan “Pelayanan kesehatan baik di
evaluasi yang direncanakan layanan kesehatan. Integrasi data Puskesmas maupun Posyandu
akan selesai pada bulan Oktober dilakukan dengan sinkronisasi data Prima terfokus pada siklus hidup
2022. Uji coba di Sembilan lokasi dan aplikasi mulai di tingkat kota/ untuk memastikan masyakarat
ini diharapkan dapat berjalan desa hingga pemerintah pusat. mendapat layanan sesuai
yang harus dibenahi salah satunya ini sangat baik. Kami akan sangat
D
irektur Jenderal Kesehatan Global Mental Health Summit dan berbagi pengalaman dengan
Masyarakat, Kementerian menjadi ajang untuk memperkuat negara-negara peserta lain.
Kesehatan Maria Endang aksi global dari pemerintah, Salah satu pengalaman baik
Sumiwi mengatakan program organisasi internasional, dan yang dibagikan delegasi
kesehatan jiwa Indonesia masyarakat sipil untuk mengatasi Indonesia adalah banyak inovasi
bertransisi dari kuratif dan isu-isu kunci yang berkaitan di level Puskesmas, misalnya
rehabilitatif menjadi promotif dengan perawatan kesehatan jiwa memberdayakan penyandang
preventif. yang makin mundur di bawah gangguan jiwa yang sudah pulih,
tekanan krisis kesehatan dan sehingga mereka bisa mandiri dan
Hal itu disampaikan pada Global kemanusiaan baru-baru ini, serta produktif.
Mental Health Summit yang mengatasi kelemahan struktural
diadakan pada 13-14 Oktober 2022 yang mempersulit jutaan orang Promosi kesehatan jiwa di
di Roma, Italy sebagai delegasi dari menerima perawatan kesehatan masyarakat dilakukan melalui
Indonesia. jiwa yang memadai. Posyandu yang dilakukan oleh
para kader kesehatan masyarakat.
“Dalam agenda transformasi Promosi kesehatan jiwa juga
layanan primer Kementerian dilakukan melalui upaya kesehatan
Kesehatan menekankan aksi sekolah.
promotif dan preventif yang
lebih kuat. Program kesehatan Sedangkan di tingkat kabupaten
jiwa kami bertransisi dari kuratif kota dan provinsi telah dibentuk
dan rehabilitatif berbasis fasilitas Pada kesempatan tersebut Tim Pelaksana/Pengarah
menjadi mempromosikan delegasi Indonesia yang diwakili Kesehatan Jiwa Masyarakat
kesehatan jiwa, meningkatkan oleh Direktur Jenderal Kesehatan (TPKJM) sebagai wadah koordinasi
deteksi dini dan pencegahan, serta Masyarakat Kementerian untuk pelaksanaan program
manajemen kasus yang lebih baik Kesehatan RI dan didampingi kesehatan jiwa masyarakat
di tingkat pelayanan primer,” ujar Direktur Kesehatan Jiwa, sebagaimana diatur dalam
Dirjen Endang, Jumat (14/10). berkesempatan mendengarkan Undang-Undang Kesehatan Jiwa
M
enutup rangkaian lansia, zona usia produktif, zona diterima, misalnya usia produktif
peringatan Hari Kesehatan remaja serta ibu hamil, balita dan harus mulai rutin skrining kesehatan
Nasional ke-58 tahun anak usia sekolah. hipertensi dan gula darah, karena
2022, Kementerian Kesehatan Tujuannya untuk mengenalkan itu beban terbesar kesehatan kita,
melalui Direktorat Jenderal dan meningkatkan kesadaran kalau bisa deteksi diawal akan lebih
Kesehatan Masyarakat menggelar masyarakat mulai dari bayi hingga baik,” terang Dirjen Endang.
Public Health Fair pada Minggu, lansia, akan pentingnya cek
13 November 2022 di Jalan Imam kesehatan secara berkala sebagai Dengan melakukan deteksi dini,
Bonjol, Jakarta. upaya pencegahan risiko kesehatan lanjut Dirjen Endang, peluang
atau menentukan pengobatan yang kesembuhan pasien menjadi lebih
Pada acara ini, ada banyak tepat kepada pasien. besar, sehingga biaya perawatan
kegiatan menarik yang bisa pasien dan potensi kecacatan serta
diikuti oleh masyarakat umum. kematian pada pasien bisa ditekan.
Diantaranya senam transformasi Untuk itu, pada peringatan
kesehatan, penampilan spesial Hari Kesehatan Nasional ke-
dari Anak Berkebutuhan Khusus, 58 ini, ia mengajak seluruh
pertunjukan angklung oleh para lapisan masyarakat untuk rutin
lansia serta pemberian doorpize periksa kesehatan dan mulai
menarik kepada para peserta yang membudayakan hidup bersih dan
beruntung. sehat.
D
irektorat Jenderal ini untuk memastikan Rencana menjadi sangat penting karena
Kesehatan Masyarakat Strategis Kementerian Kesehatan pembiayaan dalam intervensi
menggerakkan program tahun 2024 dapat tercapai dengan tersebut tergolong lebih murah. Di
kesehatan masyarakat Indonesia membangun kolaborasi antara berbagai negara maju, intervensi
melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah layanan primer ini terbukti memiliki
pemerintah pusat dan daerah daerah dan institusi pendidikan berdampak positif. Hal tersebut
pada Rapat Koordinasi Teknis dalam hal ini adalah Poltekes. terlihat dari pembiayaan kuratif
(Rakontek) Program Kesehatan yang menurun dan umur harapan
Masyarakat. Arah kebijakan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin hidup masyarakat yang membaik.
transformasi layanan primer saat menyampaikan arahannya Untuk itu berbagai hal perlu
program kesehatan masyarakat pada pembukaan Rakontek dilaksanakan guna mendukung
dan rencana implementasi Kesmas menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan primer yang
transformasi layanan primer di pencegahan melalui promotif bekualitas untuk masyarakat.
daerah pada tahun 2022-2024 dan preventif saat ini menjadi Revitalisasi Posyandu menjadi
ditegaskan pada Rakontek penting. “Anggaran upaya kuratif salah satunya.
Program Kesehatan Masyarakat sebelumnya dengan porsi yang
yang dilaksanakan di Bogor, 31 lebih besar. Namun sekarang akan
Oktober – 3 November 2022. ditekankan pada pencegahan
sehingga anggaran dan program
akan dititikberatkan pada upaya
Direktur Jenderal Kesehatan promotive salah satunya dengan
Masyarakat, Maria Endang mengembangkan layanan primer,
Sumiwi di hadapan para Kepala Posyandu dan laboratorium
Dinas Kesehatan dan pengelola kesehatan”, ujar Menkes Budi.
Program Kesehatan Masyarakat
se-Indonesia serta Poltekes Menkes Budi juga menyampaikan
menyampaikan bahwa Rakontek bahwa intervensi layanan primer
H
ari AIDS Sedunia (HAS) terdeteksi diidap oleh remaja Indonesia perlu mencontoh
diperingati setiap tanggal dan berdasarkan data modeling penanganan pencegahan HIV/AIDS
1 Desember. Pada tahun AEM, tahun 2021 diperkirakan di Thailand. “Thailand itu yang
2022, Global mengangkat ada sekitar 526.841 orang hidup sudah dilakukan yaitu edukasi ke
tema “Equalize” dan Indonesia dengan HIV dengan estimasi kasus masyarakat. Sudah aware di sana
mengusung tema “Satukan baru sebanyak 27 ribu kasus. Data kan termasuk salah destinasi yang
Langkah Cegah HIV, Semua Setara Kemenkes juga menunjukkan disukai, kemudian preventif di sana
Akhiri AIDS” dengan menitik sekitar 12. 533 kasus HIV dialami contohnya ada kondom, di sana
beratkan pada peningkatan oleh anak usia 12 tahun ke bawah. sudah biasa dan ada dimana-mana.
pengetahuan, kesadaran, dan “Jadi dulu yang muda itu Jaringan komunitas di sana juga
kemandirian masyarakat akan kecenderungan karena jarum
pentingnya pencegahan dan suntik, tapi sekarang karena
mendorong peran aktif masyarakat sudah hubungan seksual. Ini
dalam pengendalian HIV/AIDS. adalah tanda awas bagi kita,” kata
Direktur Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
(P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein
Rondonuwu saat dijumpai pada
peringatan Hari AIDS Sedunia di
Jakarta, Kamis (1/12/2022). berperan penting sekali dalam
Maxi juga menambahkan bahwa penanggulangan HIV,” tambahnya.
menuntaskan epidemi HIV/AIDS di
Indonesia menjadi sulit sebab tidak Selain itu, UNAIDS Country
banyak pasien yang mau menjalani Director, Krittayawan Tina Boonto
Kementerian Kesehatan RI pengobatan dengan terapi ARV. juga menyampaikan bahwa studi
menyoroti kasus HIV yang mulai Kondisi ini membuat banyak pasien baru sebutkan jika perempuan
didominasi usia muda. Data HIV akhirnya terdiagnosa AIDS dan yang alami kekerasan lebih rentan
terbaru menunjukkan sekitar meninggal dunia. terpapar HIV.
51 persen kasus HIV baru yang
Giat Sanggar SBH Seri Penandatanganan PKS Kunjungan Kerja Dirjen Kesmas
dengan Mitra ke Kabupaten Sragen
Upacara 17 Agustus 2022 Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama Rapat dengan Komite III DPD RI
di Lingkungan Kemenkes
Rapat Koordinasi Teknis 2022 Upacara HKN 2022 Pertemuan Komdat 2022