Anda di halaman 1dari 14

Pengertian-pengertian Elementer

dalam Ilmu Hukum


1. Masyarakat Hukum
Manusia sbg mahluk sosial.
 Masyarakat hukum adalah suatu masyarakat
yg menetapkan tata hukumnya bagi
masyarakat itu sendiri dan oleh sebab itu
turut serta sendiri dlm berlakunya tata hukum
itu.
 Contoh : desa, kota, negara dll.
2. Subjek Hukum
adalah Pendukung Hak dan Kewajiban.
Manusia dan Badan Hukum.

a. Manusia
 Secara “Biologis” adalah gejala dlm alam, gejala
biologika. Yaitu mahluk hidup yg mempunyai panca
indera dan budaya;
 Secara Yuridis adalah gejala dlm hidup bermasyarakat
(orang/Persoon);
 Manusia sbg subjek hukum dimulai sejak lahir, berakhir
setela meninggal dunia/ mati.
 Pengecualian – BW Pasal 2 ayat (1) dan (2)
BW Pasal 2
(1) “anak yg ada dlm kandungan seorang
perempuan, dianggap sbg telah dilahirkan,
bilamana juga kepentingan si anak
menghendakinya”
(2) “mati sewaktu dilahirkan, dianggaplah ia tak
pernah telah ada”
Tidak semua orang (subjek hukum) cakap
untuk melakukan perbuatan hukum.
1. Orang yg belum dewasa
2. Orang yg dibawah pengampuan
3. Orang yg dilarang UU untuk melakukan
perbuatan hukum.
 Yg cakap adalah orang dewasa, sehat akal
pikirannya, dan tidak dilarang UU.
b. Badan Hukum
Adalah pendukung Hak dan Kewajiban yg tidak berjiwa.
Dapat melakukan hubungan hukum baik antar badan
hukum atau dengan orang;
Badan hukum dapat mengadakan perjanjian.
Dibedakan menjadi 2 jenis :
1. Badan Hukum Publik;
2. Badan Hukum Privat.
Syarat Badan Hukum
1. Adanya harta kekayaan;
2. Mempunyai tujuan tertentu;
3. Mempunyai Kepentingan Sendiri;
4. Ada organisasi yg teratur.
3. Objek Hukum
adalah Segala sesuatu yg berguna bagi subjek hukum dan
dapat menjadi pokok suatu hubungan hukum.
Berupa benda
secara Yuridis benda adalah segaa sesuatu yg dapat dihaki
atau menjadi objek hak milik.
Sistem Hukum Perdata (BW) : benda berwujud- Tidak
berwujud.
Perdata (BW)
1. Benda tak bergerak-bergerak;
2. Benda yg musnah-benda tetap ada;
3. Benda yg dpt diganti-benda yg tdk dpt diganti;
4. Benda yg dpt dibagi-benda yg tdk dpt dibagi;
5. Benda yg diperdagangkana-benda tdk dierdagangkan.
4. Lembaga Hukum
adalah himpunan praturan-peraturan hukum
yg mengandung beberapa persamaan atau
bertujuan mencapai suatu objek yg sama.

Contoh : himpunan peraturan-peraturan hukum


yg mengatur mengenai perkawinan
dinamakan “lembaga hukum perkawinan”
5. Asas Hukum
adalah dasar dari peraturan-peraturan hukum,
yg mengkualifikasikan beberapa peraturan
hukum, sehingga peraturan-peraturan hukum
itu bersama-sama merupakan satu lembaga
hukum.
Merupakan pokok pikiran yg bersifat umum yg
menjadi latar belakang dari peraturan hukum
yg konkret (hukum positif)
Asas hukum materiil
• Respek terhadap kepribadian manusia;
• Respek terhadap aspek-aspek kerohanian dan aspek-
aspek kejasmanian dari keberadaan manusia sebagai
pribadi;
• Asas kepercayaan yg menuntut sikap timbal-balik;
• Asas pertanggungjawaban;
• Asas keadilan.

Asas hukum formil


• Asas konsistensi;
• Asas kepastian;
• Asas persamaan.
6. Sistem Hukum
adalah suatu kesatuan peraturan-peraturan
hukum, yg terdiri atas bagian-bagian (hukum)
yg mempunyai kaitan (interaksi) satu sama
lain, tersusun sedemikian rupa asas-asasnya,
yg berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
beberapa sistem hukum di dunia:
1. Sistem hukum kontinental;
2. Sistem hukumanglo saxon;
3. Sistem hukum adat;
4. Sistem hukum Islam.
7. Peristiwa Hukum
adalah peristiwa-peristiwa dlm masyarakat yg
membawa akibat yg diatur oleh hukum
 Peristiwa-peristiwa dlm masyarakat yg
akibatnya diatur oleh hukum.
Perbuatan hukum
bersegi satu
Perbuatan
Perbuatan hukum
Hukum
bersegi dua
Perbuatan
Subjek Hukum Perbuatan sesuai
dengan asas-asas
Bukan Perbuatan hukum
Hukum
PERISTIWA Perbuatan yg
HUKUM bertentangan dengan
asas-asas hukum
Bukan
Perbuatan Misalnya Kelahiran
Subjek Hukum
Kematian
Daluwarsa
8. Hubungan Hukum dan hak
adalah hubungan yg terjadi dlm masyarakat,
baik anatara subjek hukum dan subjek hukum
maupun antara subjek hukum dengan benda,
yg diatur oleh hukum dab menimbulkan akibat
hukum, yaitu hak-hak dan kewajiban.
HAM Hak Pribadi
Hak Publik manusia
MUTLAK Absolut
Sebagian Hak Hak Keluarga
Privat
Hak-hak
mengenai harta
HAK kekayaan

Hak Publik Relatif


Hak Keluarga
RELATIF
Relatif
Hak Kekayaan
Relatif

Anda mungkin juga menyukai