Faktor idiel
Tempat dari mana § Cita-cita terbentuknya negara
Faktor Budaya/Sosial Kemasyarakatan
materi hukum itu § hubungan sosial
Sumber Hukum diambil. § hubungan politik
Materiil berkaitan dengan § hubungan ekonomi
faktor-faktor yang § perkembangan internasional
§ keadaan geografis
membentuk hukum § Adat kebiasaan
§ Hukum Agama
Macam-macam Sumber Hukum (Van Apeldoorn)
Verordnungen/
Peraturan Pelaksanaan
Autonome Satzungen
Tata Urutan Perundang-undangan
(Berdasarkan UU No.12 Tahun 2011)
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR)
3. Undang-Undang atau Peraturan Pengganti Undang-Undang
(Perppu)
4. Peraturan Pemerintah
5. Peraturan Presiden (Perpres)
6. Peraturan Daerah (Perda)
7. Peraturan Kabupaten atau Kota
MENURUT PURNADI PURBACARAKA & SOERJONO SOEKANTO,
HUKUM DAPAT DIBEDAKAN KE DALAM KLASIFIKASI SBB:
Hukum Positif
Ius Constitutum
Segi Perbedaan
Eksistensi
Hukum Alam
Ø Hukum yang berlaku dimana saja, kapan
saja, Siapa saja, dan bersifat universal.
Segi Perbedaan Wilayah
Berlakunya
Hukum Positif
Ø Hukum yang berlaku pada tempat
tertentu dan waktu tertentu.
MENURUT PURNADI PURBACARAKA & SOERJONO SOEKANTO,
HUKUM DAPAT DIBEDAKAN KE DALAM KLASIFIKASI SBB:
Kaku (Rigid)
Luwes (Fleksible)
Segi
Sifat
Hukum yang Bersifat Imperatif
Hukum Substantif
Ø Hukum yang dilihat dari isinya yang bersifat
mengatur hak dan kewajiban (Hukum Material)
Segi
Wujudnya
Hukum Ajektif
Ø Hukum yang mengatur bagaimana cara
melaksanakan dan mmpertahankan Hukum
Substantif (Hukum Formal/ Hukum Acara)
Bahan-bahan Hukum
bahan-bahan hukum yang mengikat dan terdiri dari norma
dasar pancasila, kaidah dasar, peraturan dasar, batang tubuh
Bahan Hukum Primer UUD 1945, peraturan perundang-undangan, bahan hukum
yang tidak dikodifikasi, misalnya yurisprudensi, traktat,
Putusan Mahkamah Konstitusi, Putusan Komisi