KELUHAN TAMBAHAN
(Auto dan Alloanamnesis)
± 1 bulan SMRS
Pasien mengeluh muncul lenting kemerahan di sela jari
ke-4 dan 5 kaki kanan kanan. Keluhan disertai dengan
gatal serta agak nyeri. Nyeri tidak dipengaruhi aktivitas
dan suhu dingin. Bengkak dan kemerahan pada kaki tidak
ada. Rasa kebas pada kaki kanan tidak ada. Demam tidak
ada. Riwayat trauma disangkal.
Keluhan sering haus ada dan mudah lapar ada. Sering
terbangun di malam hari untuk BAK tidak ada. Penurunan
berat badan tidak ada.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Lanjutan…
Batuk tidak ada, sesak tidak ada, mual dan muntah tidak
ada. BAB tidak ada keluhan.
Pasien berobat ke RS. Kundur, dikatakan luka dan
kencing manis, diberikan obat penurun gula darah rutin
glibenklamid, pasien rawat jalan dengan obat rutin.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
± 3 minggu SMRS
Pasien mengeluh lenting pada sela jari ke-4 dan 5 kaki
kanan pecah dan mengeluarkan nanah, lembab dan
berbau. Nyeri seperti ditusuk-tusuk dan terus menerus.
Telapak kaki kanan menjadi bengkak disertai kemerahan
dan jari kaki ke-4 & 5 menghitam. Kebas dan kesemutan
tidak ada. Pasien mengaku kesulitan untuk berjalan dan
aktivitas sehari-hari.
Nafsu makan menurun ada, berat badan menurun tidak
ada. BAK masih berkurang sekitar 1,5 gelas belimbing per
hari, BAK 3-4x per hari, BAK berbusa ada. Nyeri saat BAK
tidak ada.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Lanjutan….
Pasien lalu berobat ke RS Kundur, dikatakan komplikasi
luka akibat kencing manis, dirawat selama 1 minggu dan
dilakukan operasi amputasi jari ke 4 dan 5 kaki kanan.
Pasien kemudian kontrol dan rutin berobat rawat jalan.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
± 5 hari SMRS
Pasien mengeluh nyeri pada telapak kaki kanan dan
dirasakan semakin hebat dan sering. Nyeri dirasakan seperti
ditusuk tusuk dan terus menerus. Luka bekas operasi kaki
kanan tidak sembuh; luka tampak basah, lembab, berbau
busuk, dan bernanah serta telapak kaki menghitam dan
pergelangan kaki kanan bengkak. Pasien kesulitan untuk
berjalan dan beraktivitas sehari-hari.
Badan lemas ada, demam dan sesak nafas tidak ada. BAB
tidak ada keluhan. BAK masih berkurang sekitar 1,5 gelas
belimbing per hari, BAK berbusa masih ada. Nyeri saat BAK
tidak ada, BAK berpasir tidak ada.
Pasien lalu berobat ke IGD RSMH untuk tatalaksana lebih
lanjut.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Cor
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis teraba, thrill (-)
P : Batas jantung atas ICS II, batas jantung kanan LS dextra
ICS V, batas jantung kiri LMC sinistra ICS V
A : HR 88 x/m, BJ1/BJ2 normal, murmur tidak ada, gallop
tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK BANGSAL
(KEADAAN SPESIFIK)
Pulmo (anterior)
I : Statis dan dinamis simetris kanan = kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : Sonor pada kedua lapangan paru, batas paru-hepar ICS V
peranjakan 1 sela iga
A : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Pulmo (posterior)
I : Statis dan dinamis simetris kanan = kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : Sonor disemua lapangan paru
A : Vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK BANGSAL
(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : datar, venektasi (-).
A : bising usus (+) normal
P : timpani, shifting dullness (-)
P : lemas, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba.
PEMERIKSAAN FISIK BANGSAL
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Inferior
ABI Dekstra : 1,15
ABI Sinistra : 1
PEMERIKSAAN FISIK BANGSAL
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas :
Regio pedis dextra
Look : V. amputatum digiti IV dan V pedis, deformitas (+), tampak luka
regio cruris lateral hingga malelous lateralis ukuran 12x8cm, tepi
ireguler, dasar tulang, eritema (+), edema (+), darah (-), pus (+),
jaringan nekrotik (+).
Feel : Nyeri tekan (+), pulsasi arteri dorsalis pedis (+), pulsasi arteri tibilias
posterior (+), krepitasi (+)
Move : ROM aktif dan pasif terbatas nyeri
FAAL HEMOSTASIS
PT (K/P) 15,8/15,9
APTT (K/P) 32,9/34,4
D-Dimer 4,73
Fibrinogen (K/P) 265/764
INR 1.13
Kesan: Hiperkoagulasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(LABORATORIUM RSMH, 04 Maret 2023)
HAS-BLED score Padua Score
Hypertension (SBP >160) (score
1) Active cancer
HAS-BLED score 1
(relatively low risk for major bleeding) Padua Score: 4 points
(indikasi profilaksis)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen thorax di RSMH, 04 Maret 2023
Kesan : Kardiomegali
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen Pedis Sinistra, RSMH, 04 Maret 2023
Kesan :
- Amputatum metatarsal IV, V disertai
empisema subkutis pada plantar
pedis
- Susp. Osteomielitis disertai adanya
gas gangren
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI, IGD RSMH, 04 Maret 2023
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI, IGD, RSMH, 04 Maret 2023
Irama Sinus
Regular
HR = 88 x/m
Aksis normal
Gelombang P normal
PR interval 0,2 det
QRS kompleks 0,08 det
Q patologis tidak ada
Segmen ST normal
T inverted tidak ada
R di V5 atau V6 + S di V1 < 35 :
LVH (-)
R/S di V1 <1 : RVH (-)
Kesan: Sinus Rhytm
Status Kaki Diabetes
59 Tahun
4 Bulan
Phalang 2
1,15 1,08
`
12 8
R. Pedis DextraAP/Lateral
Normal EKG
DAFTAR MASALAH
P : Diet DM
Inj Novorapid 3x 18 U SC
Inj Levemir 1x 18 U SC
Kurva GDS/6 Jam
Lapor divisi Endokrin Metabolik
PENGKAJIAN MASALAH
3. Hiperkoagulasi
S : Nyeri kepala (-), nyeri pada kaki
O :
PT (K/P)
15,8/15,9
APTT (K/P) 32,9/34,4
D-Dimer 4,73
Fibrinogen(k/p) 265/764
INR 1.13
Kesan: Hiperkoagulasi
P :Heparin 2x5000u sc
Cek APTT/24 jam target 1,5 – 2 x kontrol
DIAGNOSIS SEMENTARA
DIAGNOSIS BANDING
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet DM 2300 kkal, ekstra putih telur
• Edukasi menjelaskan diagnosa, tindakan yang akan
dilakukan, terapi yang akan diberikan dan pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan, kontrol mekanik (istirahat),
luka (debridement), infeksi (antibiotik), vaskular (ABI),
metabolik (nutrisi, kendali glukosa), edukasi luka kaki
• Kurva GDS/6 jam
• Kontrol luka Perawatan luka
• Transfusi PRC 600 cc
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
IVFD NS 500ml/24 jam
Inj. Meropenem 3x500 mg IV
Inj. Metronidazole 3x500mg IV
Inj. Novorapid 3x18 U SC
Paracetamol 3x 650mg K/P
Heparin 2x5000 u sc
Amlodipin 1x10mg po
Candesartan 1x16mg po
RENCANA PEMERIKSAAN
• Cek Profil Lipid (Kolestrol total, HDL, LDL, Trigliserida),
HbA1c, AGD
• Cek APTT 24 jam setelah pemberian heparin
Selanjutnya cek APTT/ 3 hari
• Cek Serum feritin, SI, TIBC
• Cek urinalisa
• Mikroalbuminuria/ 24 jam
• Kultur MO dan resistensi pus dari ulkus pedis, sebelum
pemberian antibiotik
• CTA pedis sinistra
• USG TUG
• Echocardiografi
RENCANA KONSULTASI
• Lapor Divisi Endokrin Metabolik
• Konsul Divisi Hematologi
• Konsul Divisi Kardiologi
• Konsul Tim Perawatan Luka
• Konsul Gizi klinik
• Konsul Departemen Bedah Ortopedi
• Konsul Departemen Mata
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : Bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad malam
• Quo ad functionam : dubia ad malam
Klasifikasi pada Ulkus Diabetik berdasarkan
Klasifikasi PEDIS lnternational Consensus on
the Diabetic Foot 2003