TELINGA
EGAH ERIANI, S.KEP
SERUMEN
Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang
terlepas dan partikel debu. Gumpalan serumen yang menumpuk di liang telinga akan
menimbulkan gangguan pendengaran berupa tuli konduktif.
FAKTOR PENYEBAB
Obstruksi kanalis akustikus eksternus
Liang telinga sempit
Produksi serumen banyak dan kental
Adanya eksostosis liang telinga
Serumen terdorong oleh jari tangan atau kebiasaan mengorek
telinga
TIPE SERUMEN GEJALA YANG TIMBUL
Telinga terasa sakit atau gataL
Tipe Basah
Telinga berdengung
Tipe Kering Lunak
Vertigo atau pusing berputar
Tipe Keras
Pendengaran terganggu atau sulit mendengar
Telinga terasa tersumbat atau penuh
PENATALAKSANAAN
Ekstraksi serumen
Irigasi atau dengan alat-alat
Serumen dapat dibersihkan sesuai dengan
konsistensinya
Zat serumenolisis
Serumen yang lunak dibersihkan dengan
kapas yang dililitkan pada pelilit kapas.
Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait atau
kuret. Apabila dengan cara ini serumen tidak dapat
dikeluarkan maka serumen harus dilunakkan lebih dahulu
dengan tetes hidrogen peroksida 3%.
Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong ke dalam liang telinga sehingga
dikuatirkan menimbulkan trauma pada membran timpani sewaktu
mengeluarkannya dikeluarkan dengan mengalirkan (irigasi) air hangat yang
suhunya sesuai dengan suhu tubuh. Sebelum melakukan irigasi telinga harus
dipastikan tidak ada perforasi pada membran timpani.