Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN KASUS PASIEN SERUMEN OBTURAN AURICULA DEXTRA SINISTRA

Bopy Grisnawati Hamaduna , Michael Alexander Dhira Damanik *


*Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher , RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Serumen yang menumpuk merupakan alasan utama saluran telinga bisa Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik pada telinga tidak ditemukan Gejala yang timbul akibat sumbatan serumen dapat berupa rasa telinga
tersumbat. Penyumbatan saluran telinga oleh karena penumpukan adanya nyeri tekan tragus maupun nyeri Tarik auricula. Pemeriksaan tersumbat, sehingga pendengaran berkurang. Rasa nyeri dapat timbul
ABSTRAK

DISCUSSION
serumen ini paling banyak disebabkan karena penggunaan Cotton Buts otoendoskopi ditemukan kanalis auriculatis eksternus lapang dan akibat serumen keras yang membatu dan menekan dinding liang telinga.
sehingga terjadi masalah pada pembersihan serumen dari liang telinga ditemukan adanya serumen coklat kehitaman yang menutupi membrane Telinga berdengung atau tinnitus dan pusing dapat timbul akibat
yang seharusnya alami terjadi. Permasalahan penumpukan kotoran telinga timpani pada kedua liang telinga. serumen telah menekan membrane timpani , dapat juga terjadi batuk
yang menyebabkan sumbatan atau sering dikenal dengan serumen karena adanya rangsangan nervus vagus melalui cabang auricular.
obturan. Bisa mengenai semua usia dan jenis kelamin. Seringkali pasien Pemeriksaan nasoendoskopi tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan
mengeluhkan rasa penuh pada telinga, pendengaran menurun, nyeri pada rongga mulut faring non hiperemis dan kedua tonsil normal tidak ada Tatalaksana yang dapat dilakukan 3 :
telinga , rasa tidak nyaman ditelinga, gatal dan berbau. Sarumen obturan pembesaran.
1. Serumen yang masih lunak dapat dibersihkan dengan kapas
harus segera ditangani untuk memperbaiki kualitas pendengaran terutama yang dililit oleh aplikator (pelilit).3
bagi pelajar agar tidak mengganggu saat proses belajar di sekolah. 2. Serumen yang sudah agak mengeras dapat dikait dan
Kata Kunci : Serumen Obturan, cotton buts, pelajar, kualitas dibersihkan dengan pengait.
pendengaran. 3. Serumen yang lembek dan letaknya terlalu dalam , sehingga
Serumen atau kotoran telinga adalah cairan yang diproduksi pada liang mendekati membrane timpani, dapat dikeluarkan dengan
INTRODUCTION

telinga yang berfungsi membersihkan, melindungi, dan melumasi saluran Gambar 1. Tampak Serumen Coklat Kehitaman di KAE Dextra Sinistra mengirigasi liang telinga (spooling). Sebelum dilakukan
pendengaran bagian luar (eksternal).terdiri dari secret kelenjar sebacea, irigasi, pastikan bahwa telinga tidak pernah ada Riwayat
seruminosa, epitel kulit yang terlepas, keratin dan debu. 1 Jika terjadi Dilakukan Tindakan irigasi liang telinga untuk mengeluarkan serumen
obturan pada kedua liang telinga, pertama diberikan cairan H202. Hidrogen perforasi sebelumnya.
masalah pada pembersihan serumen pada liang telinga, maka akan terjadi 4. Serumen yang telah keras membatu, harus dilembekkan
penumpukan serumen hingga penyumbatan liang telinga oleh serumen peroksida (H2O2) adalah cairan asam lemah yang tidak berwarna dan
bersifat oksidator kuat, digunakan untuk melunakkan kotoran telinga terlebih dahulu dengan karbol gliserin 10 % , 3 kali tetes sehari
yang seringkali disebut serumen obturan. Meskipun seringkali tidak selama 2-5 hari (ergantung keperluan) setelah itu dibersihkan
berbahaya, penyumbatan saluran telinga oleh serumen dapat (cerumen). Setelah ditetes pada kedua telinga, biarkan 3-5 menit agar
serumen lunak. Lakukan spoling telinga menggunakan air hangat atau bisa dengan alat pengait atau diirigasi (spooling).
menyebabkan sejumlah gejala berupa gangguan pendengaran
(pendengaran berkurang), tinnitus (telinga berbunyi), rasa penuh pada juga menggunakan ekstraktor / pengait serumen. Selalu keringkan Bentuk dan konsistensi serumen berbeda secara genetic , iklim, usia dan
telinga yang terkena bisa satu sisi maupun kedua sisi, gatal terutama pada kembali liang telinga setelah dilakukan pembersihan. Evaluasi Kembali keadaan lingkungan. 3
liang telinga, otalgia atau nyeri pada telinga, dan keluarnya cairan yang menggunakan otoscope atau otoendoscopy untuk menilai KAE (Kanalis
berbau dari liang telinga, hingga adanya batuk. 1 Permasalahan THT pada Auricularis Eksternus) dan membrane timpani pasca pembersihan
Serumen obturan sering ditemukan pada kunjungan poli THT KL. Bisa
serumen obturan dikedua liang telinga.

CONCLUSION
siswa harus mendapat perhatian yang serius karena akan mempengaruhi terjadi pada semua usia. Terjadi karena adanya masalah pada
proses pendidikan di sekolah. Siswa dapat terganggu proses belajarnya pembersihan serumen dari liang telinga yang seharusnya alami terjadi.
apabila terdapat permasalahan di bidang THT.2 Konsistensi serumen berbeda secara genetic , iklim, usia dan keadaan
lingkungan. 3 Cara membersihkan serumen tergantung konsistensi dan
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke Poli THT KL RSUD Umbu
letak serumen apakah dekat dengan membrane timpani atau tidak.
CASE REPORT

Rara Meha diantar kedua orangtuanya. Anak mengeluh rasa tidak nyaman
Gambar 2. Gambaran KAE Dextra Sinistra Post Irigasi Telinga Tatalaksana segera akan mempengaruhi kualitas pendengaran pasien.
di kedua telinga. Terasa penuh dan nyeri. Dirasakan terus menerus.
Pendengaran berkurang dan rasa gatal dikedua telinga. Keluhan dirasakan
sejak 2 bulan terakhir. Kedua telinga sering dikorek-korek dengan cotton 1. Mangunkusumo,Endang.(2014).Buku Teks Komprehensif Ilmu THT-KL untuk Mahasiswa Kedokteran,Dokter Umum dan Peserta Didik Spesialis

REFERENCES
buts dan memasukkan jari kedalam liang telinga karena gatal dan seperti THT-KL. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
ada yang mengganjal. Riwayat telinga bernanah disangkal. Batuk (-), 2. Schwartz SR, Magit AE, Rosenfeld RM,Ballachanda BB, Hackell JM, Krouse HJ,et.al. Clinical practice guideline (update): earwax (cerumen
Pilek (-). Anak masih bisa mendengarkan suara dengan baik. Demam impaction). Otolaryngology–Head and Neck Surgery.2017;156(1): 1-29.
disangkal. Belum pernah berobat sebelumnya. Baru mengalami hal ini 3. Soepadi, Efiaty Arsyad ,Nubaiti Iskandar, Jenny Bashiruddin dan Ratna Dwi Restu. (2012). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
sejak 2 bulan terakhir. Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : Universitas Indonesia Publishing.

Anda mungkin juga menyukai