Anda di halaman 1dari 16

SERUMEN PROP

Berlyan Sekar Winahyu – 18711034


Pembimbing : dr. Slamet Suwondo, Sp. THT-KL (K) Onk
Definisi
Serumen merupakan produk campuran dari sekresi
kelenjar sebasea dan kelenjar keringat apokrin, sel-
sel epitel, yang merupakan hal yang normal di liang
telinga.
Anatomi
• Serumen ditemukan di CAE
• 1/3 lateral CAE merupakan jaringan kartilago terdiri atas folikel
rambut, dan kulit yang mengandung kelenjar di atas jaringan
fibrokartilago.
• Terdapat kelenjar sebasea dan ceruminosa dalam CAE kartilago
yang berperan dalam pembentukan serumen.
Anatomi
Etiologi

• Obstruksi akibat penyakit pada CAE


• Penyempitan CAE
• Kegagalan migrasi epitel
• Over produksi
Manifestasi Klinis
• Asimptomatik
• Sensasi telinga penuh
• Tinitus
• Nyeri telinga
• Gatal telinga
• Penurunan pendengaran
Pemeriksaan Fisik
• Di dalam liang telinga tampak kumpulan serumen berwarna coklat
kehitaman yang bercampur epitel squamosa biasanya membentuk
seperti bola
• Liang telinga biasanya normal atau disertai otitis eksterna
• Penurunan pendengaran bisa berkisar antar 5-40 dB tergantung
derajat sumbatan serumen di liang telinga
Tatalaksana
Serumen yang lunak
Serumen dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada
pelilit kapas
Serumen yang keras
Serumen dikeluarkan dengan pengait atau kuret
Jika tidak bisa, maka serumen harus dilunakkan lebih dulu
dengan tetes karbogliserin 10% selama 3 hari
Ekstraksi Serumen
Tindakan mengeluarkan serumen yang menutup sebagian atau
menutup seluruh liang telinga. Alat yang biasa digunakan yaitu:
1. Bahan pelunak serumen
2. Irigasi
3. Suctioning Kontraindikasi:
• Perforasi membran timpani
4. Ekstraksi Manual • Otitis eksterna
Bahan Pelunak Serumen
Water based
Hidrogen peroksida 3%, asam asetat 2%, Natrium bikarbonat 10%,
air, dan Natrium klorida 0,9%
Non water based / non oil based
Gliserol, Karbogliserin 10%
Oil based
Minyak kelapa (murni), minyak zaitun (murni), minyak almond (murni)
Irigasi
Suction Ekstraksi Manual
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai