Meningitis
dengan agen penyebab
H. influenzae
OLEH PEMBIMBING
Noventri Andika dr. Nurul Hidayah, M.Sc., Sp.A(K)
quote. Words
selaput otak) dan arakhnoid serta dalam
derajat yang lebih ringan mengenai
jaringan otak dan medula spinalis di
bagian superfisial yang dapat
full of
disebabkan karena infeksi bakteri, virus,
maupun parasit. Peradangan ini
ditandai dengan adanya sel darah putih
dalam cairan serebrospinal dan
menyebabkan perubahan pada struktur
wisdom that
otak.
someone
EPIDEMIOLOGI
Dewasa : anak
1-2 : 400
Etiologi dan faktor resiko
Faktor resiko
• Gangguan medis kronis
• usia yang ekstrim
Agen penyebab • kurang vaksinasi
• keadaan imunosupresi
• Bakteri
• Hidup di kondisi yang padat
• Virus
penduduk
• Jamur
• bepergian ke daerah endemik
• Parasit
• vektor
• gangguan penggunaan alkohol
• adanya pirau ventrikuloperitoneal
(VP),
• Endokarditis bakterial
• Keganasan
• Cacat duramater
• penggunaan narkoba IV
• Anemia sel sabit
• Splenektomi.
Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan lab
Tatalaksana
- ABC
- Resusitasi Cairan
- Pemberian antibiotik
- Rujuk
Prognosis
• MB yang tidak diobati biasanya berakhir fatal.
• Meningitis pneumokokal memiliki tingkat fatalitas tertinggi,
yaitu 19-37%.
• Pada sekitar 30% pasien yang bertahan hidup, terdapat sekuel
defisit neurologik seperti gangguan pendengaran dan defisit
neurologik fokal lain.
• Individu yang memiliki faktor risiko prognosis buruk adalah
pasien immunocompromised, usia di atas 65 tahun, gangguan
kesadaran, jumlah leukosit CSS yang rendah, dan infeksi
pneumokokus.
• Gangguan fungsi kognitif terjadi pada sekitar 27% pasien
yang mampu bertahan dari MB
Penutup