Anda di halaman 1dari 13

‫َو ا َب اُت الَح‬

‫ِّج‬ ‫ِج‬
‫‪Wajib-wajib Haji‬‬

‫الفقير محّم د سمان‬


Rukun & Wajib Haji/Umroh
• Rukun Haji/Umroh : Rangkaian amalan yang harus dilakukan
dalam ibadah Haji/Umroh dan tidak dapat diganti dengan yang
lain, walaupun dengan Dam. Jika tidak dikerjakan,
Haji/Umrohnya tidak sah.
• Wajib Haji/Umroh : Rangkaian amalan yang harus dikerjakan
dalam ibadah Haji/Umroh. Namun Jika tidak dikerjakan,
haji/umrohnya tetap sah tetapi dikenakan Dam.
Wajib-wajib Haji

7
1. Ihram dari miqat

2. Wukuf sampai matahari tenggelam

3. Mabit di Muzdalifah

4. Mabit di Mina pada hari Tasyriq


5. Melontar jumrah ‘Aqobah Tgl 10
Dzulhijjah
6. Melontar jumrah Ula, Wustho &
‘Aqobah Tgl 11,12 &13 Dzulhijjah
7. Thawaf Wada’
Macam-macam Haji

Mengerjakan Haji terlebih dahulu kemudian


IFRAD mengerjakan Umroh

Mengerjakan Umroh dahulu kemudian


TAMATTU’ mengerjakan Haji

Niat Ihrom Haji dan Umroh bersamaan, lalu


melaksanakan seluruh Rukun dan Wajib Haji
QIRAN Niat Ihrom Umroh saja namun sebelumThawaf, berniat
mengerjakan Haji, lalu mengerjakan seluruh Rukun dan
Wajib Haji
‫ُم َح َّر َم اُت اإلْح اَر‬
‫ِم‬
Hal-Hal Yang Dilarang Saat Ihram
‫ُم َح َّر َم اُت اإلْح اَر‬
‫ِم‬

5
1. Pakaian
2. Wewangian
3. Kecantikan
4. Alam Sekitar
5. Hubungan Lawan Jenis
1 Dalam Berpakaian
Bagi pria diharamkan memakai pakaian:
 bersarung,
 berjahit,
 bercantum,
 Menutup seluruh atau sebagian kepala.
Bagi wanita diharamkan:
 Menutup muka,
 Memakai sarung tangan.
2 Memakai Wewangian
Memakai wewangian pada badan,
pakaian atau menghisapnya lewat
hidung,
Memakai minyak untuk kepala, jenggot
dan semua bulu yang tumbuh di wajah
dan badan
3 Kecantikan
Mencabut atau mencukur rambut dan
bulu-buluan dari seluruh anggota
badan,
Memotong atau mengerat kuku atau
rambut.
4 Alam sekitar /Lingkungan

Memotong, menebang, mengerat


atau mencabut tanaman atau
tumbuhan di Tanah Haram,
Memburu hewan buruan yang halal
dimakan atau membunuhnya/
menyebabkan terbunuhnya di Tanah
Haram atau di Tanah Halal.
5 Hubungan Lawan Jenis
 Menikah (sbg Mempelai),
 Menjadi Wakil Pernikahan,
 Menikahkan (sbg Wali Nikah atau Kuasanya),
 Melakukan “Pendahuluan Persetubuhan”
( Foreplay),
 Melakukan Hubungan Suami Isteri.
Profile Pemateri
• Nama : Dr. H. Ahmad Rifai, MA
• Ttl : Tangerang, 5 Mei 1978
• Domisili: Pondok Jati RT.
06/013 Jurang Mangu Barat -
Pondok Aren
• Kantor : BAZNAS Kota Tangsel
• Kampus : STIT Al-Amin
• KB : KBIHU LABBAIKA
‫اْل َح ْم ُد َّل َر اْل َع ا يَن‬
‫ِمَل‬ ‫ِل ِه ِّب‬
Terima Kasih
Jazakallah Khaira al-Jaza

Anda mungkin juga menyukai