Anda di halaman 1dari 97

Asesmen Kompetensi Minimum

SMAN 49 JAKARTA
Asesmen
Kompetensi
Minimum
Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Pd.
MENCERMATI TANTANGAN AKIBAT GAP ANTAR GENERASI

Tantangan dunia pendidikan di seluruh dunia

MEMPERSIAPKAN GENERASI ABAD KE-21

OLEH GURU ABAD KE-20

MELALUI SEKOLAH ABAD KE-19

DENGAN METODA PEMBELAJARAN ABAD KE-18

Untuk dapat memahami dan mendalami fenomena pembelajaran abad


ke-21 dibutuhkan kemauan untuk membuka hati (open heart) dan
membuka pikiran (open mind)
Kemampuan
1 Kemampuan Komunikasi 4.69 10 Berorganisasi 4.05
2 Kejujuran/Integritas 4.59
11 Berorientasi pada Detail 4
12 Kepemimpinan 3.97
3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54
13 Kepercayaan Diri 3.95

4 Kemampuan Interpersonal 4.5 14 Ramah 3.85


15 Sopan 3.82
5 Beretika 4.46
16 Bijaksana 3.75
6 Motivasi/Inisiatif 4.42
17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41 18 Kreatif 3.59
8 Daya Analitik 4.36 19 Humoris 3.25
Kemampuan
9 Kemampuan Komputer 4.21 20 Berwirausaha 3.23
KEMAMPUAN SOFT SKILL YANG
DIPERLUKAN
(Skala 1 – 5)

(Sumber :Association of Colleges and Employers,


USA, 2002)

Kesimpulan :
Softskill (kemampuan interaksi sosial),
dibutuhkan untuk
Kehidupan saat ini dan masa depan
Menurut riset Stanley yang akan mempengaruhi kesuksesan:
1. Kejujuran (Being honest with all people)
Thomas J.2.Stanley,
DisiplinPh.D,
keraspenulis
(Being buku Millionaire Mind.
well-disciplined)
Pernah 3. melakukan riset tentang
Mudah bergaul 100
(Getting faktor
along yang
with people)
menentukan
4. Dukungan kesuksesan
pendamping seseorang.
(Having Riset dilakukan
a supportive di
spouse)
Amerika dengan total 1001 responden, dimana 733
5. Kerja keras (Working harder than most people)
responden adalah miliuner. Ternyata memiliki IQ yang
6.tinggi/superior,
Kecintaan pada yang dikerjakan (Loving my career/business)
sekolah di sekolah favorit atau perguruan
7. bergengsi
tinggi Kepemimpinanbukan(Having
termasuk strong
dalamleadership
10 faktorqualities)
utama
8. Kepribadian
menentukan kompetitif
kesuksesan (HavingLalu,
seseorang. a very
apa competitive
saja yang
spirit/personality)
menjadi faktor utama penentu kesuksesan?
9. Hidup teratur (Being very well-organized)
10.Kemampuan menjual ide (Having an ability to sell my
ideas/products)
Sumber: Dirjen Belmawa
Dikti (2018)
Ilmu berkembang
karena kemampuan
HOTS yang dimiliki
seorang ilmuwan
Kemampuan LOTS
tetap diperlukan
karena menjadi dasar
dari HOTS
“When we teach students to do HOTS, we
Critical
Transfer
thinking are not just teaching them some fancy
skills, but “we are teaching them to be
Problem
solving
human” (Susan M. Brookhart, 2010).

Transfer: Berfikir kritis (critical thinking): Pemecahan masalah (problem


• menuntut siswa memaknai dan • melibatkan nalar, reflektif, solving):
dapat menggunakan bertanya, meneliti, pendekatan sistematis dalam
pengetahuan yang telah mengamati, menjelaskan, mengatasi masalah dan mencari
dipelajarinya (Anderson & sejumlah solusi yang tepat
membandingkan,
Krathwohl, 2001)
• Belajar menghubungkan, menemukan dengan menggunakan
untuk mengingat
bukanlah transfer. kompleksitas, dan pengetahuan dan keterampilan.
• “Being able to think” bermakna mengeksplorasi (Norris & dalam dunia akademik, dunia
siswa dapat menggunakan Ennis, 1989) kerja, dan kehidupannya. .
pengetahuan dan pemahaman • Wisdom and judgment adalah Masalah tiada henti (problems
ke dalam konteks yang baru. bagian dari berfikir kritis. are open ended).
• Kehidupan nyata membutuhkan
• Berfikir kritis merupakan salah
serangkaian transfer
pengetahuan. satu ciri manusia
berpendidikan.
ANALISIS PISA

H A
EVALUASI OT K TIMSS
S M
KREASI PIRLS
EKONOMI

Diketahui fungsi permintaan adalah Qd =


150 – 3P dan fungsi penawaran Qs = -60 +
4P.
Tingkat harga keseimbangan terjadi pada:
A. (60, 30)
B. (60, 20)
C. (60, 40)
D. (30, 60)
E. (30, 45) Sumber soal US
2014
PJOK

Sumber soal US 2016


SOAL PAS SEJARAH

Sumber soal US 2016


AGAMA ISLAM

Sumber soal US 2016


PKN

Sumber soal US 2016


Kisi Kisi

KD yang Diujikan

KD
Permendikbud
24/2016 atau 37/2018
Pemetaan

Indikator Soal

KD yang Diujikan
Kartu Soal

Butir Soal
Pembuatan Soal Penilaian Harian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Soal

Soal
Contoh Soal MUDAH tetapi termasuk HOT

Matematika – kelas 4 SD (TIMSS)

Joko ingin membeli kaos kaki. Dia melihat ada dua toko, A dan B yang menjual kaos kaki
sejenis yang diminatinya.
Toko A Toko B
5 pasang Rp30.000,00 5 pasang Rp30.000,00
Diskon 20 % Gratis 1

Ke toko mana Joko harus membeli agar mendapat kaos kaki yang menjual persatupasang
lebih murah ? (beri tanda cek lis)
toko A toko B

Harga perpasang kaos kaki = ..............


Analisis
Evaluasi
Kreasi

Aktif
Learning

RANAH HOTS
Taksonomi Bloom 1956
istilah HOTS C4 - C6
Kemampuan berpikir HOTS
menghasilkan pengetahuan baru
sedangkan LOTS tidak
Soal HOTS: soal yang mengukur
kemampuan berpikir tingkat tinggi,
yang tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
SKOR INDONESIA Di PISA
2018
Kelemahan Pada Literasi Membaca

Negara % benar
Singapore 18,47
Thailand 3,91
Malaysia 6,76
Vietnam 55,33
OECD 14,25

Siswa tidak cermat membaca informasi yang ada pada


footnote
Kelemahan siswa pada Literasi
SAINS
Kelemahan siswa Indonesia:
Berfikir scientific untuk
memverifikasi suatu informasi
logis ataukah tidak berdasarkan
bukti ilmiah

5% menjawab benar
Kelemahan siswa pada Literasi
Matematika adalah Kemampuan
Mengolah informasi:

• mencerna permasalahan,
• mengidentifikasi informasi,
• memilah informasi dan
menggunakannya.
Negara % benar

Singapore 32.13

Thailand 4.43

Malaysia 10.66
1% Vietnam 9.23
menjawab OECD 13.68
benar
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM
AKM
Asesmen Kompetensi Minimum *)

*) dalam proses pengembangan dan finalisasi


Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap
mutu setiap sekolah, madrasah, dan program
kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu
satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar
murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter)
serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan
pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-
informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama,
yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei
Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan
informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-
mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil
belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi
untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke
waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem
pendidikan (misalnya di satuan pendidikan: antara kelompok
sosial ekonomi, di satuan wilayah antara sekolah negeri dan
swasta, antar daerah, ataupun antar kelompok berdasarkan
atribut tertentu).
Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan
apa yang seharusnya menjadi tujuan utama
sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan
karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi
gambaran tentang karakteristik esensial sebuah
sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama
tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong
sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan
sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
• Kata Minimum mengacu kepada tidak semua
konten di dalam kurikulum diukur di dalam AKM.
• AKM akan mengukur keterampilan dasar: literasi dan
numerasi. Kemampuan bernalar tentang teks dan
angka. Kompetensi tersebut dibangun dari jenjang
dasar sampai menengah dalam suatu learning
progression.
• AKM berbentuk survey dengan sample siswa kelas 5,
kelas 8, dan kelas 11 – tidak melaporkan hasil individu
siswa namun laporan agregat yang berfokus kepada
peningkatan internal dari waktu ke waktu bukan
komparasi antar kelompok.
1.Beriman, bertakwa,
Komponen Asesmen berakhlak
Nasionalmulia
2.Berkebhinekaan
(Kelas 5, 8, and 11) Global
3.Bergotong royong
AKM-nasional 4.Bernalar
Survei Karakter kritis Survei Lingkungan
Belajar
• Literasi &
5.Mandiri
• Aspek terpilih • Aspek terpilih
6.Kreatif
dari 6 Profil dari model
numerasi Pelajar Pancasila sekolah efektif
• Siswa • Siswa • Siswa, guru,
kepala sekolah
Bentuk Soal AKM
Objektif
Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar)
Pilihan Ganda kompleks (jawaban benar lebih dari 1)

Menjodohkan
Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed)
Non- Objektif (essay)
Komponen AKM
Numerasi Literasi Membaca
Konten
Konten
Bilangan
Teks Informasi
Pengukuran dan Geometri
Data dan Uncertainty Teks Sastra
Aljabar
Proses kognitif
Proses kognitif Menemukan infomasi (Retrieve and Access)
Pemahaman Interpretasi dan integrasi
Aplikasi Evaluasi dan Refleksi
Penalaran

Konteks
Konteks
Personal Personal
Sosial kultural Sosial budaya
Saintifik Saintifik
JENIS AKM Numerasi - Literasi
1. AKM Nasional (kelas 5, 8, dan 11)
• Mengukur kinerja/mutu sekolah
• Administrasi terstandar

2. AKM Kelas (awal SD – akhir SMA)


• Mengukur hasil belajar siswa
• Formatif, alat untuk teach at the right level
• Administrasi tidak terstandar
3. AKM Sertifikasi (kelas 12)
• Mengukur hasil belajar siswa
• Administrasi terstandar
Instrumen Asesmen Nasional dan Informasi yang dihasilkan
Responden Instrumen Informasi

Hasil belajar
Murid
AKM Literasi-
Numerasi kognitif

Survei Karakter Hasil belajar


sosial-emosional

Guru Survei
Karakteristik
input dan
Lingkungan proses
Belajar pembelajaran
Kepala Sekolah
Perbedaan Asesmen 2021 (dan sebelumnya)
Aspek Ujian Nasional AKM, Survey
Karakter, Survey
Lingkungan Belajar
Hal yang diukur Capaian pada kompetensi • Capaian kompetensi pada
kurikulum berdasarkan mata literasi membaca dan
pelajaran numerasi
• Karakter siswa
• Gambaran lingkungan belajar
Target Pengukuran Semua peserta didik kelas 9 dan Semua satuan Pendidikan dengan
12 sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11

Moda asesmen Komputer dan kertas-pensil Komputer


Metode asesmen Fixed test Multistage adaptive test
Pelaporan Individu dan agregat di satuan Satuan Pendidikan dan agregat wilayah
Pendidikan serta wilayah

Fokus laporan Pemetaan dan perbaikan Perbaikan pembelajaran serta peningkatan


pembelajaran lingkungan belajar yang kondusif
Kebutuhan Secara otomatis diperoleh dari Peserta didik kelas 12 yang memerlukan
pengakuan hasil asesmen nasional akan mendaftarkan diri untuk AKM
kompetensi individu individu/siswa
Lini Masa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),
Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar
Minggu III Minggu II Minggu I
Feb 2021 Okt 2021
Penyiapan Maret 2021 April 2021 Agust 2021
2020
AKM Individu AKM Nasional, AKM Nasional, AKM Nasional, Rilis hasil AKM
• Pengembangan Kelas 12 survey karakter, survey karakter, survey karakter, nasional, SK,
Untuk Serta survey Serta survey Serta survey SLB kelas 5
framework pengakuan lingkungan lingkungan lingkungan
asesmen kompetensi belajar belajar belajar
• Pengembangan Kelas 11 Kelas 8 Kelas 5
instrument Hanya bagi
• Ujicoba peserta didik Untuk semua Untuk semua Untuk semua
instrument yang memerlukan satuan satuan satuan
• Pendataan (optional) Pendidikan, Pendidikan, Pendidikan,
• Pengembangan dengan sampling dengan sampling dengan sampling
Gladi Bersih di level peserta di level peserta di level peserta
system
AKM, SK, dan didik didik didik
delivery SLB
• Simulasi system Rilis hasil AKM
• Pelatihan nasional, SK, dan
proctor dan SLB kelas 11
teknisi dan kelas 8
Timeline Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kelas untuk “tools
teaching at the right level”
Agustus
Januari 2021 Maret 2021 Juni 2021 Nov 2021
2021
Penyiapan
2020 Sosialisasi AKM Rilis AKM kelas Evaluasi Rilis AKM kelas Evaluasi
kelas untuk pemahanan sebagai tools pemanfaatan
• Pengembangan familiarisasi penggunaan diagnostic guru AKM kelas oleh
framework system ke AKM kelas mengenai level guru
asesmen satuan secara teknis kompetensi
• Pengembangan pendidikan individu siswa
instrument
• Ujicoba
instrument
• Pengembangan
system
delivery
• Simulasi system
• Pelatihan
proctor dan
teknisi
Asesmen Kompetensi Minimum
Literasi Membaca Numerasi

Kemampuan untuk memahami, Kemampuan berpikir


menggunakan, mengevaluasi, menggunakan konsep,
merefleksikan berbagai jenis teks prosedur, fakta, dan alat
untuk menyelesaikan masalah matematika untuk
dan mengembangkan kapasitas menyelesaikan masalah
individu sebagai warga Indonesia sehari-hari pada berbagai
dan warga dunia agar dapat jenis konteks yang relevan
berkontribusi secara produktif untuk individu sebagai warga
kepada masyarakat. negara Indonesia dan dunia.
Bentuk Soal
PelaksanaanPelaksanaan
Survei Lingkungan
AKM
Belajar untuk kepala sekolah
dan guru lebih fleksibel dan
diberikan alokasi waktu
melengkapi semua pertanyaan
dalam kurun waktu dua minggu.
Pengerjaan angket oleh kepala
sekolah maupun guru dilakukan
secara daring tanpa
pengawasan.
Tindak
Lanjut
Potret Level Kompetensi

Pemetaan Kemampuan Peserta Didik

Kompetensi Cakap atau Mahir

Merupakan Level Sekolah

Refleksi Perbaikan Kualitas Pembelajaran


Tema Sustainable Development Goals
Revolusi Industri 4.0

Sumber: Global Uncertainties in Digital Era: Issues, Challenges, and Policies, Dean, School of Management and Administrative Sciences Chair, KDeempaenrttmereai nnt oPfendidikan dan
Kebud4ayaan
Hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil belajar pendidikan dasar
dan menengah

1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah


Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018) OECD Indonesia Perundungan 41% siswa Indonesia dilaporkan
(% siswa; 2018) mengalami perundungan beberapa
525
kali dalam sebulan (vs. 23% rata-
475 rata OECD)
• Konsisten
425 +129 70% siswa berada
+122 sebagai salah
di bawah
satu negara 41% Siswa yang sering mengalami
Membaca 375 kompetensi
2018 Peringkat: 72 dari 77 dengan perundungan memiliki skor 21 poin lebih
minimum 23% rendah dalam membaca1, merasa sedih,
1995 2000 2005 2010 2015 2020
peringkat
hasil PISA ketakutan, dan kurang puas dengan
hidupnya. Mereka juga memiliki
500 terendah
kecenderungan membolos sekolah
450 • Skor PISA
+139 +115 71% siswa berada yang stagnan
400
di bawah kompetensi dalam 10-15 Pola pikir untuk Hanya 29% siswa Indonesia setuju
Matematika350 minimum tahun terakhir
2018 Peringkat: 72 dari 78 berkembang bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu
• Namun (% siswa; 2018) yang bisa berubah banyak’ (vs.
1995 2000 2005 2010 2015 2020 63% rata-rata OECD)
demikian,
selisih skor
500
dengan rata- 63% Siswa dengan pola pikir berkembang
450 +101 rata skor memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam
+93 60% siswa berada 29%
OECD sudah membaca1, mengekspresikan ketakutan
400 di bawah sedikit terhadap kegagalan yang lebih rendah,
Sains kompetensi lebih termotivasi dan ambisius, menjadikan
2018 Peringkat: 70 dari 78 meningkat
minimum pendidikan sebagai hal yang penting
1995 2000 2005 2010 2015 2020

1. Setelah memperhitungkan profil sosio-ekonomi siswa dan sekolah


Sumber: OECD/ PISA, Kearney 17
KemeKnteemireanntePrea
i nndPdi einkdaindidkaann
Kemampuan guru-guru di Indonesia masih belum sebaik standar yang
diharapkan

2 Kesenjangan dalam keefektifan mengajar dan cara mengajar


Skor Kompetensi Guru (UKG) Rata-rata kata yang diucapkan dalam mata pelajaran
(% dari 100; 2019) berdurasi 50 menit
(# kata; 2011) Rata-rata jumlah kata Rata-rata jumlah kata
siswa guru

SD 54,8% 6.920
6.376 6.276 6.438
5.914 861.0 640 1.018
1.016 824 3
766 46
3.752
SMP 58,6% 509
5.360 5.452 5.536 5.798 5.902
5.148
3.243

SMA 62,3%

Indonesia Belanda Swiss Republik Australia Amerik Hong


Ceko a
SMK 58,4% Serikat Kong

Hanya 3% dari semua kalimat Pertanyaan guru cenderung


yang diucapkan oleh guru yang dangkal karena ~90% jawaban
Rata-rata skor kompetensi guru lebih dari 23 kata; jauh lebih siswa hanya satu kata dan jarang
rendah dari negara lain sebesar melibatkan kemampuan analisis
57 dari 100 25- 41% tinggi (higher order thinking)

Sumber: Kemendikbud, Video Study TIMSS Bank Dunia, analisa Kearney


19
KemeKnteemireanntePrea
i nndPdi einkdaindidkaann
Reformasi Asesmen
untuk Mendorong Peningkatan Kualitas
Pembelajaran

Kementerian Pendidikan dan


kan dan Kebudayaan
Contoh soal yang lazim ditemukan untuk
mengukur penguasaan konsep bilangan…

KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
negative) dan pecahan (biasa, campuran, decimal, persen)
… penggunaan konsep
bilangan…
KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negative) dan pecahan
(biasa, campuran, decimal, persen)

Arti 50%+20% adalah memberikan diskon 50% terhadap harga barang, kemudian
menambahkan diskon 20% terhadap harga sesudah diskon pertama.
Misal harga barang Rp100.000,00 maka :
(1) harga sesudah diskon 50% adalah
Rp100.000 –Rp50.000,00= Rp50.000,00
(2) Harga sesudah diskon tambahan 20% adalah
Rp50.000,00-Rp10.000,00 = Rp40.000,00

1. Jika ibu membeli tas seharga Rp200.000,00 dan mendapatkan diskon 50%+20%, berapakah
harga yang harus dibayarkan?

2.

Promosi Toko A Promosi Toko B


Tentukanlah benar atau salah pernyatan berikut:
a. Besar diskon di toko A sama dengan diskon di toko B (B/S)
b. Barang dengan harga yang sama menjadi lebih murah di toko B (B/S)
Lanjutan…
KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negative) dan
pecahan (biasa, campuran, decimal, persen)

3.

Promosi Toko C Promosi Toko D


Beni hanya memiliki uang Rp100.000,00. Ia ingin membeli kemeja di toko C seharga Rp200.000,00.
Ternyata kemejanya sudah tidak tersedia. Teman Beni memberi tahu bahwa kemeja yang sama ada di
toko D dengan harga yang sama. Apakah Beni mampu membeli kemeja yang diinginkannya dari toko D?
Jelaskan alasanmu!

4. Urutkan promosi berikut dari nilai diskon terbesar sampai terkecil!


Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah,
madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Mutu diukur menggunakan 3 instrumen. Diikuti oleh murid, guru, dan kepala satuan.

Murid/warga belajar
Asesmen Kompetensi Minimum ● Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa Kelas
Mengukur literasi membaca dan numerasi 5, 8, dan 11 (dipilih secara acak)
sebagai hasil belajar kognitif ● Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga
belajar kelas 6, 9, 12 yang memerlukan
● Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei Karakter, dan
Survei Lingkungan Belajar.
Survei Karakter
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai
Guru
(values) sebagai hasil belajar non-kognitif
Semua guru mengerjakan Survei Lingkungan
Belajar secara mandiri.
Survei Lingkungan Belajar
Kepala Satuan Pendidikan
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim
Semua kepala satuan pendidikan mengerjakan
sekolah yang menunjang pembelajaran
Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.

Materi diskusi rapat koordinasi Asesmen Nasional (06.10.2020) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Asesmen Nasional mendorong guru untuk mengembangkan kompetensi kognitif yang
mendasar sekaligus karakter murid secara utuh

Mengapa mengukur literasi dan numerasi? Mengapa juga mengukur karakter?

● Literasi membaca dan numerasi adalah dua ● Pendidikan bertujuan mengembangkan


kompetensi minimum bagi murid untuk bisa potensi murid secara utuh.
belajar sepanjang hayat dan berkontribusi ● Asesmen nasional mendorong
pada masyarakat. mengembangkan sikap, nilai (values), dan
● Menurut studi nasional dan internasional, perilaku yang mencirikan Pelajar Pancasila.
tingkat literasi murid Indonesia masih rendah.

Agar berdampak positif, hasil asesmen perlu ditindaklanjuti.

● Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untuk diagnosis


masalah dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh
guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.

Materi diskusi rapat koordinasi Asesmen Nasional (06.10.2020) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17
Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal (baseline) mutu
sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program kesetaraan.

1. Pemetaan mutu sistem pendidikan 2. Ujian


penyetaraan
● Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak ● Khusus untuk program pendidikan
digunakan untuk menilai prestasi kesetaraan, Asesmen Nasional
murid ataupun kinerja guru dan memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai
sekolah. alat pemetaan mutu dan ujian
● Laporan hasil Asesmen Nasional 2021 penyetaraan hasil belajar bagi peserta
diberikan kepada guru dan sekolah didik yang memerlukan.
sebagai alat untuk melakukan evaluasi ● Yang digunakan sebagai ujian
diri dan perbaikan pembelajaran. penyetaraan adalah AKM Literasi
● Murid, orangtua, guru, dan sekolah dan AKM Numerasi.
tidak perlu cemas dan tidak perlu
melakukan persiapan khusus untuk
menghadapi Asesmen Nasional.

Materi diskusi rapat koordinasi Asesmen Nasional (06.10.2020) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)

Pendataan mulai awal November, dibahas lebih lanjut dalam pertemuan teknis

Materi diskusi rapat koordinasi Asesmen Nasional (06.10.2020) Kementerian Pendidikan


Kementerian dan dan
Pendidikan
Kebudayaan
Kebudayaan
Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid
AKM Nasional tidak melaporkan di tingkat individu murid. Diagnosa hasil belajar setiap murid dapat didiagnosa
oleh guru menggunakan AKM Kelas.
Hasil AKM Kelas digunakan untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid
(teaching at the right level)
AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah
AKM Nasional AKM Kelas

Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas sistem Fungsi formatif untuk memahami hasil belajar
pendidikan individu peserta didik

Sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11 Peserta didik kelas 2-12 sesuai kebutuhan
ditentukan oleh Kemdikbud diagnosa guru

Pelaksanaan terstandar oleh Pusat Pelaksanaan oleh guru di kelas

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25


Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas
8 Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

• Isi wacana memberikan contoh penelitian ilmiah sederhana beserta


catatan penting dalam melakukan penelitian.

• Siswa dengan literasi membaca yang baik tidak hanya paham dengan
isi wacana, namun juga mampu merefleksi isi wacana tersebut untuk
mengenali langkah penelitian ilmiah yang benar.

• Soal-soal literasi membaca konteks IPA pada contoh diharapkan


mampu menumbuhkan “scientific thinking” tentang prosedur
penelitian ilmiah
Asesmen Nasional 68
kan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

Asesmen Nasional 69
Contoh Soal AKM Literasi
Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

Teks menyajikan beragam contoh perilaku


sistematis dalam penelitian ilmiah dan saran
mencatat prosedur penelitian.

Murid diukur kemampuan menginterpretasi serta


mengintegrasikan beragam contoh perilaku
sistematis tersebut serta mengidentifikasi manfaat
pencatatat prosedur.

Asesmen Nasional 70
Contoh Soal AKM Literasi
Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

Teks menyajikan contoh-contoh


pentingnya memastikan kondisi yang
sama antara obyek percobaan
tanaman A dengan tanaman B, baik
jenis tanaman maupun umur
tanaman.

Soal menyajikan kasus lain tentang


media tanaman yang berbeda.
Siswa diukur kemampuannya
merefleksikan isi wacana untuk
menjustifikasi kebenaran sebuah
simpulan penelitian.
Asesmen Nasional 71
Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 5
Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal
Pada soal tersebut diberikan konteks
dunia nyata membuat kue dengan
konversi satuan berat.

Selain itu, siswa dituntut mampu


memformulasikan masalah dunia nyata
ke dalam formula matematika

Pada soal tersebut diberikan


konteks dunia nyata membuat kue
dengan konversi satuan berat.

Selain itu, siswa dituntut mampu


memformulasikan masalah dunia
nyata ke dalam formula
matematika
Asesmen Nasional
Contoh Soal AKM
Numerasi Kelas 5
Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal

Pada soal ini, siswa dihadapkan


pada fakta matematika sekaligus
memantik keingintahuan siswa
bahwa proses memasak dapat
mengurangi berat bahan masakan

Asesmen Nasional 73
Contoh Soal AKM Kelas 5
Pesan tersampaikan secara utuh dan memiliki
makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar
mengukur namun juga menginspirasi

Siswa diuji kemampuannya


menginterpretasi isi teks

Asesmen Nasional 74
Contoh soal AKM kelas 5

Meskipun di jenjang SD/MI, namun siswa diukur


kemampuannya merefleksikan serta mengaitkan isi teks
dengan hal lain di luar teks. Pada contoh soal di
samping adalah mengaitkan dengan isi pantun.

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


kan dan Kebudayaan
AKM kelas 11

Asesmen Nasional 76
AKM Kelas 11

Siswa memiliki kompetensi untuk menyajikan data dalam beragam bentuk,


menginterpretasi data, selain itu siswa dituntut mampu bernalar terhadap
informasi yang dimiliki untuk memberikan sebuah justifikasi.

Asesmen Nasional 77
kan dan Kebudayaan
Model Pertanyaan Soal UN
Ujian Nasional Bahasa Indonesia Jenjang SMP/MTs

Wacana yang disajikan pendek dan tidak


menggali pemahaman membaca secara
utuh.

Pesan dan inspirasi yang disampaikan


3. Bukti latar suasana riuh pada kutipan cerita tersebut adalah …. oleh wacana kurang mendalam.
A. (1) dan (2)
B. (3) dan (4) Kompetensi yang diukur sudah sampai
C. (5) dan (6) level interpretasi (pemahaman), namun
D. (7) dan (8)
belum sampai level mengevaluasi akurasi
4. Komentar yang tepat terhadap isi teks cerita tersebut adalah … dan kualitas wacana.
A. Penggambaran para tokoh yang mampu merobohkan tiang sangat tidak masuk akal.
B. Tokoh Seli sangat membahayakan diri sendiri karena mengeluarkan petir dari tangan.
C. Semangat pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah dari para tokoh patut diteladani.
D. Hanya demi kapsul perak, para tokoh seharusnya tidak usah menghabiskan tenaga.

Asesmen Nasional 78
Contoh Soal Ujian Nasional Kelas 12 SMK Akuntansi

Konteks masalah yang diberikan bersifat rutin dan sederhana


Konteks masalah kurang aplikatif untuk dunia nyata
Kompetensi yang diukur sampai pada level mampu mengaplikasikan pengetahuan untuk menginterpretasi
data dalam bentuk table ataupun grafik batang, namun tidak sampai level bernalar
Asesmen Nasional 79
Numerasi: Contoh Soal (1)
Understanding
Numerasi: Contoh Soal (2)
Applying
Numerasi: Contoh Soal (3) Reasoning – making
judgement/decision
Numerasi: Contoh Soal (4)
Numerasi: Contoh Soal (5)
Numerasi: Contoh Soal (6)
Literasi Membaca: Contoh Soal
(1)
Teks Informasi

Retrieve and
Access
(2)
Teks Informasi
Interpret and Integrate
(3)
Teks Informasi
Reflect and Evaluate
Literasi Membaca: Contoh Soal (4)
Teks Sastra
Retrieve and
Access
Literasi Membaca: Contoh Soal (5)
Teks Sastra
Interpret and Integrate
Literasi Membaca: Contoh Soal (6)
Teks Sastra
Evaluate and Reflect
Literasi Membaca: Contoh Soal (7)
Gunakan menu drag and drop !
Perhatikan kedua artikel di bawah dengan mengklik pada masing-masing
tab

Awas, Kecanduan Makan ! Keju Bisa Membuat Geser dan letakkan sebab dan akibat yang sama dengan teori-teori
Kecanduan tersebut ke tempat yang sesuai dengan table yang tersedia

Keju Bisa Membuat Kecanduan


Para Ilmuwan mengklaim bahwa keju memiliki
sifat adiktif yang sama dengan narkoba,
karena bahan kimia yang disebut dengan
kasein.
Bentuk Laporan
Distribusi Level
Kompetensi AKM
AKM

* SMAN XYZ
School Report Card akan berisi:
% siswa dalam setiap band competency (terpisah antara literacy % % % % %
dan numeracy, dalam setiap grade maksimal 5 band) Rerata
Number …. Geometry and ….
skor per sekolah untuk setiap subdomain (konten dan level Measurem ent
kognitif)
Algebra …. Data and Uncertainty …..
penilaian bermutu
kunci pendidikan
bermutu
TERUS BERBURU BARU

“ Guru yang sudah berhenti belajar,sebaiknya segera berhenti


mengajar.”
Deni Hadiana
Terima Kasih

SMA : Maju Bersama Hebat Semua

Rahmat Hidayat 0817617965


dari berbagai sumber 081343360091

97

Anda mungkin juga menyukai