Anda di halaman 1dari 5

Representasi ahlussunnah waljamaah

(madzhab al-Asy’ariyah dan al- Maturidiyah)

 Dalil madzhab al- Asy’ari dan al- Maturidi


 Keutamaan madzhab al- Asy’ari dan al- Maturidi
 Alasan NU menganut madzhab teologi al- Asy’ari dan al- Maturidi
Dalil madzhab al- Asy’ari dan al- Maturidi
1. Mengikuti Mainstrem al- 2. Mengikuti ajaran Nabi saw 3. Rujukan Umat Islam 4. Golongan yang mendapat
jamaah dan Sahabat ra Hidayah
Menjelaskan perpecahan ‫ َقاَل َر ُسْو ُل ِهللا‬، ‫ • َع ْن َع ْبِدِهللا ْبِن َع ْم ٍرو َقاَل‬Dalam sebuah hadis • “Dan orang-orang yang
umat islam dalam hadis-hadis ‫ ِاَّن َبِنْي ِاْس َر اِئْيَل َتَفَّر َقْت َعلٰي ِثْنَتْيِن‬.‫م‬.‫ص‬ mejelaskan bahwa ajaran berjihad untuk (mencari
menyebutkan golongan yang ‫ُا‬ ‫ْت‬ ‫ْف‬ ‫ًة‬‫َّل‬
‫َو َس ْبِع ْيَن ِم َو َت َتَر َق َّمِتْي َعلٰي َثَالٍث‬ agama Islam akan selalu keridhaan) kami, benar-
selamat adalah golongan (al- ‫َو َس ْبِع ْيَن ِم َّلًة ُك ُّلُهْم ِفْي الَّناِر ِاَّال ِم َّلًة َو اِح ْيَد ًة‬ disampaikan dari generasi benar akan kami tunjukkan
jama’ah) ‫َقا ْو ا َو َم ْن ِهَي َيا َر ُسْو َل ِهللا ؟ َقاَل َم ا َاَنا‬ ‫ُل‬ ke generasi oleh ulama kepada mereka jalan-jalan
1) Disebut aliran al-jama’ah ‫َع لْيِه َو َاْص َح ِبْي‬ yang terpercayadan yang kami. Sungguh Allah benar-
2) Mengikuti ijma ‘ulama selalu berperan benar beserta orang-orang
3) Memelihara kebersamaan Paradigma ini sesuai dengan membersihkanajaran dari yang berbuat baik.”.
dan kolektifitas madzhab al-Asy’ari dan al- pemalsu kelompok yang Berkaitan dengan ayat
4) Golongan mayoritas (as- Maturidi, yang dalam hal ekstrim dan tersebut, jihad dalam
sawad selalu berupaya mengikuti memebersihkannya dari agama ada dua macam:
al-a’dzam)/mayoritas kaum ajaran Nabi dan Sahabatnya. kebohongan kelompok 1) Jihad dengan perdebata
muslimin Aliran yang menolak hal ini, yang bermaksud jahat dan ilmiah menghadapi orang-
seperti Syiah (Rafidhah), penafsiran orang-orang orang yang menyimpang
Mu’tazilah, Khawarij, yang bodoh. dari kebenaran, dgn tujuan
Jahmiyyah, Najjariyyah, • Dalam kitab al-fatwa, yang menegakkan kebenaran
Musyabbihah, Ghulat dan dimaksud orang-orang yang 2) Jihad dengan peperangan
Hululiyyah. adil adalah para ulama menghadapi musuh-
yang mengikuti madzhab musuh agama yang ada
al-Asy’ari dan al- Maturidi diberbagai perbatasan
negara-negara islam
Mengikuti Mainstrem al-Jamaah
aliran al-jama’ah Mengikuti ijma ‘ulama Memelihara kebersamaan Golongan Mayoritas
dan kolektifitas

Kata al-jamaah dalam hadis- ‫ َو َيُد ِهللا‬,‫ ِاَّن َهللا َال َيْج َم ُع ُاَّم تِى َع لَى َض َال َلٍة‬Kata al-jamaah juga mengacu • Ahlussunnah Waljamaah
hadis mengacu pada ‫ َم َع ْاَلَج ماَع ِة‬pada arti kebersamaan dan adalah aliran yang diikuti
pengertian golongan al- kolektifitas. Golongan yang mayoritas kaum Muslimin.
jamaah. Secara realita Sikap mengikuti ijma’ ulama, selalu memelihara sikap
golongan al-asy’ari dan al- merupakan realita madzhab kebersamaan, kerukunan, dan ‫ِاَّن ُاَّم تِى َالَتْج َتِم ُع َع لَى َض َال َلٍة َفاِء َذ اَر َأْيُتُم‬
maturidi semua kaum al-asy’ari dan al-maturidi . kolektifitas. Hal ini Realita: ‫اْخ ِتَال ًفا َفَع َلْيُك ْم ِبالَّس َو اِد ْا َألْع َظِم‬
muslimin baik yang awam atau Karena dlam menetapkan pengikut madzhab al- Asy’ari
orang alim, dari berbagai hukum syara’ mereka dan al- Maturidi Golongan yang selamat adalah
aliran dan golongan, menggunakan dalil Qur’an, menjahui adanya perpecahan golongan yang mayoritas
menamakan pengikut Hadis, Ijma dan Qiyas dengan meninggalkan sikap • Madzhab al-asy’ari dan al-
madzhab al-asy’ari dan al- slaing mengkafirkan, maturidi diikuti oleh
maturidi dengan nama membid’ahkan dan mayoritas ulama dari
ahlussunnah waljamaah. memfasikkan, meskipun kalangan ahli fikih, hadis,
diantara mereka terjadi tafsir, tasawwuf, dan lain-
perbedaan pendapat. lain.
Keutamaan madzhab al- Asy’ari dan al- Maturidi
• Pernyataan Nabi saw bahwa kaum Abu Musa al- asy’ari adalah kaum yang dicintai
Allah. Dalam pernyataan ini bahwa Abu Hasan Al-Asy’ari dan pengikut
madzhabnya termasuk kaum Abu Musa Al-Asy’ari
• Dijelaskan dalam hadis dari Bisyr al-Khats’ami, beliau mendengar sabda Nabi saw:
“kelak umatku akan benar-benar menaklukkan kota konstatinopel. Maka sebaik-
baik pemimpin adalah pemimpin penakluk itu dan sebaik-baik pasukan adalah
pasukan penakluk itu. Dalam pernyataan ini merupakan rekomendasi dan pujian
(tazkiyah) terhadap madzhab al-Asy’ari dan al-Maturidi, karena secara factual
sultan Muhammad al-Fatih bin sultan Murad Khan al-’Ustmani pengikut setia
ahlussnnah waljamaah, madzhab asy’ariyyah, mencintai kaum sufi, bertawasul
kepada Nabi dan Para wali, mengikuti thariqah sufi dengan pembimbing spiritual
(mursyid thariqah), mereka juga merayakan maulid Nabi saw, dll
Alasan NU menganut madzhab teologi al- Asy’ari dan al- Maturidi

• Secara organisatoris, Ahlussunnah wal Jamaah mengalami


pelembagaan ditengah-tengah muslim Nusantara sejak kehadiran KH.
M Hasyim Asy’ari dan generasi muslim Nusantara pada zamannya
Bersama kolega-koleganya beliau mempelopori berdirinya Organisasi
Islam Nahdlatul Ulama (NU) yang secara legal berbasis Ahlissunnah
wal Jamaah.
• Beliau menjelaskan dalam kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah
bahwa madzhab asy’ariyyah adalah representasi golongan
Ahlussunnah wal Jamaah yang selamat (al-Fiqrah An-Najiyah)

Anda mungkin juga menyukai