Kata al-jamaah dalam hadis- َو َيُد ِهللا, ِاَّن َهللا َال َيْج َم ُع ُاَّم تِى َع لَى َض َال َلٍةKata al-jamaah juga mengacu • Ahlussunnah Waljamaah
hadis mengacu pada َم َع ْاَلَج ماَع ِةpada arti kebersamaan dan adalah aliran yang diikuti
pengertian golongan al- kolektifitas. Golongan yang mayoritas kaum Muslimin.
jamaah. Secara realita Sikap mengikuti ijma’ ulama, selalu memelihara sikap
golongan al-asy’ari dan al- merupakan realita madzhab kebersamaan, kerukunan, dan ِاَّن ُاَّم تِى َالَتْج َتِم ُع َع لَى َض َال َلٍة َفاِء َذ اَر َأْيُتُم
maturidi semua kaum al-asy’ari dan al-maturidi . kolektifitas. Hal ini Realita: اْخ ِتَال ًفا َفَع َلْيُك ْم ِبالَّس َو اِد ْا َألْع َظِم
muslimin baik yang awam atau Karena dlam menetapkan pengikut madzhab al- Asy’ari
orang alim, dari berbagai hukum syara’ mereka dan al- Maturidi Golongan yang selamat adalah
aliran dan golongan, menggunakan dalil Qur’an, menjahui adanya perpecahan golongan yang mayoritas
menamakan pengikut Hadis, Ijma dan Qiyas dengan meninggalkan sikap • Madzhab al-asy’ari dan al-
madzhab al-asy’ari dan al- slaing mengkafirkan, maturidi diikuti oleh
maturidi dengan nama membid’ahkan dan mayoritas ulama dari
ahlussunnah waljamaah. memfasikkan, meskipun kalangan ahli fikih, hadis,
diantara mereka terjadi tafsir, tasawwuf, dan lain-
perbedaan pendapat. lain.
Keutamaan madzhab al- Asy’ari dan al- Maturidi
• Pernyataan Nabi saw bahwa kaum Abu Musa al- asy’ari adalah kaum yang dicintai
Allah. Dalam pernyataan ini bahwa Abu Hasan Al-Asy’ari dan pengikut
madzhabnya termasuk kaum Abu Musa Al-Asy’ari
• Dijelaskan dalam hadis dari Bisyr al-Khats’ami, beliau mendengar sabda Nabi saw:
“kelak umatku akan benar-benar menaklukkan kota konstatinopel. Maka sebaik-
baik pemimpin adalah pemimpin penakluk itu dan sebaik-baik pasukan adalah
pasukan penakluk itu. Dalam pernyataan ini merupakan rekomendasi dan pujian
(tazkiyah) terhadap madzhab al-Asy’ari dan al-Maturidi, karena secara factual
sultan Muhammad al-Fatih bin sultan Murad Khan al-’Ustmani pengikut setia
ahlussnnah waljamaah, madzhab asy’ariyyah, mencintai kaum sufi, bertawasul
kepada Nabi dan Para wali, mengikuti thariqah sufi dengan pembimbing spiritual
(mursyid thariqah), mereka juga merayakan maulid Nabi saw, dll
Alasan NU menganut madzhab teologi al- Asy’ari dan al- Maturidi