Anda di halaman 1dari 4

KONSEP MATERI AMALIYAH AN-NAHDLIYAH

1. Biodata Pemateri
Nama : Muhammad Jauharul Habib

2. Muqoddimah
a. Judul materi (cover)
b. Tujuan didirikannya NU
1) Memelihara dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah
2) Mempersatukan langkah-langkah para ulama’ dan para
santri/pengikutnya
3) Melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan
kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan menjunjung tinggi
harkat martabat manusia

3. Isi Materi
a. Pengertian Ahlussunnah Waljama’ah
Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA) adalah golongan yang senantiasa
mengamalkan ajaran Rasulullah SAW dan para sahabatnya, dan selalu
menjadi kelompok mayoritas di setiap masa.
Menurut Syaikh Ali Jum’ah Mufti Mesir, Aswaja adalah mayoritas umat Islam
sepanjang masa dan zaman, sehingga golongan lain menyebut mereka
dengan sebutan: "Al-'Āmmah (orang-orang umum) atau Al-Jumhūr", karena
lebih dari 90 persen umat Islam adalah Aswaja.1
Didalam kitab Faidlul Qodir Juz 2 dikemukakan:
‫َأل َظ‬ ‫َذ َأ‬ ‫َأ‬
‫ َفاِء ا َر ْي ُت ْم اْخ ِتَال ًفا َفَع َلْي ُك ْم ِبالَّسَو اِد ْا ْع ِم‬,‫ ِاَّن ُاَّمِتى َالتَج ْت َم ُِع َع لَى َض َال َلٍة‬: ‫َع ْن َن ٍس‬
“Dari Anas: sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat atas kesesatan,
maka apabila kamu melihat perbedaan pendapat maka kamu ikuti golongan
yang terbanyak.”2
Lalu di kitab Sunan Abi Dawud Juz 4 juga dikemukakan:
‫ َفَع َلْي ُك ْم ِبُس َّن تِى َو ُس َّن ِة ْالُخَلَف اِء ْالَم ْه ِد ِبْي َن الَّر اِش ِدْي َن َت َمَّس ُك ْو اِبَه ا‬,‫َفاِء َّن ُه َم ْن َي ِعْش ِم ْنُك ْم َب ْع ِدى َف َسَيَر ى اْخ ِتَال ًف ا َك ِثْي ًر ا‬
‫ (رواه ابو داود‬.‫َو َع ُّضْو اَع َلْي َه اِبالَّن َو اِجِذ‬
“Sesungguhnya barang siapa yang hidup diantara kamu setelah wafatku
maka ia akan melihat perselisihan-perselisihan yang banyak, maka
hendaknya kamu berpegangan dengan sunnahku dan sunnah Khufaur-
rasyidin yang mendapat hidayat, peganglah sunnahku dan sunnah Khulafaur-
rasyidin dengan kuat dan gigitlsh dengan geraham.”
Kemudian di kitab Sunan At Tirmidzi Juz 5 :
1
Sumber: https://www.nu.or.id/opini/siapakah-ahlussunnah-wal-jamaah-vMgd1
2
Sumber: https://islam.nu.or.id/ubudiyah/madzhab-ahlussunnah-waljamaamp8217ah-irh2v
,‫ ُكُّلُهْم فِىالَّن اِر ِاَّأل ِم َّل ًة َو اِح َد ًة‬, ‫ِاَّن َب ِنى ِاْس َر اِئْي َل َتَفَّر َقْت ِثْن َن ْي ِن َو َس ْبِعْي َن ِم َّلًة َو َت ْف َت ِر ُق ُأَّمتِى َع َل َث َالٍث َو َس ْبِعْي َن ِم َّل ًة‬
‫ َم اَاَن ا َع َلْيِه َو َأْص َح اِبى (رواه الترمذى‬: ‫ َقاَل‬.‫ َو َم ْن ِهَى َي ا َر ُسْو ُل ِهللا‬:‫َقاُلْو ا‬
“Sesungguhnya Bani Israil pecah menjadi 72 golongan dan ummatku akan
pecah menjadi 73 golongan, semuanya masuk neraka, kecuali satu golongan,
mereka bertanya: siapakah yang satu golongan itu ya Rasulullah? Rasulullah
menjawab; mereka itu yang bersama aku dan sahabat-sahabatku.”
Dan di kitab Sunan Ibnu Majah Juz 2 :
‫ َو اَّلِذى َن ْف ُس ُم َح َّم ٍد ِبَي ِدِه َلَت ْف َت ِر َقَّن ُاَّمِتى‬: ‫َع ْن َع ْو ٍف اْب ِن َم اِلٍك َر ِض ىاُهلل َع ْن ُه َقاَل َقاَل َر ُسْو ُل ِهللا َصلَّى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬
‫ الَج َم اَع ُة‬: ‫ َم ْن ُه ْم ؟ َق اَل‬.‫ ِقْي َل َي اَر ُس ْو َل ِهللا‬, ‫َع َلى َث َالٍث َو َس ْبِعْي َن ِفْر َق ًة َو اِح َد ٍة ِفىْالَج ّن اِة َو ِثْف َت اِن َو َس ْبُعْو َن ِفىالَّن اِر‬.
“Dari Shahabat Auf r.a. berkata; Rasulullah bersabda; Demi yang jiwa saya
ditangan-Nya, benar-benar akan pecah ummatku menjadi 73 golongan, satu
masuk surga dan 72 golongan masuk neraka, ditanya siapa yang di surga
Rasulullah? Beliau menjawab; golongan mayoritas (jama’ah). Dan yang
dimaksud dengan golongan mayoritas mereka yang sesuai dengan sunnah
para shahabat.”
Juga di kitab Al Milal wan Nihal juz 1 :
: ‫ ِقْي َل‬,‫ َو ْالَب اُقْو َن َه ْلَك ى‬,‫ الَّن اِجَي ُة ِم ْن َه ا َو اِحَد ٌة‬, ‫َأْخ َبَر الَّن ِبُّى صلىاُهلل عليه وسلم َس َت ْف َت ِر ُق ُاَّمِتى َع لَى َث َالٍث َو َس ْبِعْي َن ِفْر َقًة‬
‫ َم ا َاَن اَع َلْي ِه َو َاْص َح اِبى ْالَج َم اَع ُة‬: ‫ َو َم ْن َأْه ُل الُّس َّن ِة َو ْالَج َماَعِة ؟ َقاَل‬: ‫ ِقْي َل‬,‫ َاْه ُل الُّس َّن ِة َو ْالَح َم اَع ِة‬: ‫َو َم ِن الَّن اِجَب ُة ؟ َقاَل‬
‫ رواه ابى ماجة‬.‫ْالُم َو ِفُقْو َن ِ لَج َم اَع ِة الَّصَح اَب ِة‬.
“Menyampaikan Rasulullah SAW akan pecah ummatku menjadi 73 golongan,
yang selamat satu golongan, dan sisanya hancur, ditanya siapakah yang
selamat Rasulullah? Beliau menjawab Ahlussunnah wal Jama’ah, beliau
ditanya lagi apa maksud dari Ahlussunnah wal Jama’ah? Beliau menjawab;
golongan yang mengikuti sunnahku dan sunnah shahabatku”.
b. Sumber Ajaran Pokok Ahlussunnah Waljama’ah
Sumber pokok ajaran Aswaja adalah Al Qur’an dan As Sunnah.
Aswaja sangat berhati-hati dalam memahami Al Qur’an dan Sunnah. Mereka
menafsirkan dan menjabarkan teks yang bersifat global. Mereka bukan hanya
memahami teks wahyu saja, tapi juga menekankan pentingnya memahami
realitas kehidupan. Disamping itu mereka juga memahami tata cara
memanifestasikan atau menerapkan teks wahyu yang absolut kepada realitas
kejadian yang bersifat relatif.
Metode memahami Al Qur’an dan As Sunnah yang demikian itu telah
diajarkan oleh Rasulullah SAW, para sahabat, para tabi’in, atba’ut tabi’in, dan
ditulis dengan jelas oleh mereka dan dijalankan hingga saat ini. Alhamdulillah,
segala puji hanya bagi Allah yang karena anugerahNya semua hal baik
menjadi sempurna.
Inilah yang tidak dimiliki oleh kelompok-kelompok garis keras. Mereka
meyakini bahwa semua yang terlintas di benak mereka adalah kebenaran
yang wajib mereka ikuti dengan patuh. Mereka juga tidak memiliki metode
dalam menerapkan teks wahyu pada tataran realitas. Karena itu mereka
sesat dan menyesatkan, terbukti senang sekali membid’ahkan orang lain
bahkan berani mengkafirkan orang yang tidak sepaham dengan mereka.
Syaikh Ali Jum’ah menyebutkan bahwa Aswaja adalah golongan yang
menjadikan hadis Jibrīl yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahīh-
nya, sebagai dalil pembagian pilar agama menjadi tiga, yakni: Iman, Islam
dan Ihsān, untuk kemudian membagikan ilmu kepada tiga ilmu utama, yaitu:
akidah, fiqih dan suluk. Setiap imam dari para imam Aswaja telah
melaksanakan tugas sesuai bakat yang Gusti Allah berikan terkait bidang-
bidang ilmu itu.3
c. Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah
Ketika membahas teologi Ahlussunnah wal Jama'ah, siapa pun tak akan bisa
menghindar dari nama besar mazhab Asy'ariyah dan Maturidiyah sebab
keduanya adalah representasi dari aqidah mayoritas ulama dari masa ke
masa.4

d. Syari’ah Ahlussunnah Waljama’ah


e. Tasawwuf Ahlussunnah Waljama’ah
f. Khoshoish Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyah

3
Sumber: https://www.nu.or.id/opini/siapakah-ahlussunnah-wal-jamaah-vMgd1
4
Sumber: https://islam.nu.or.id/ilmu-tauhid/sebenarnya-tak-ada-mazhab-asyariyah-atau-maturidiyah-gX52W
‫وأهل الحق عبارة عن أهل السنة أشاعرة وماتريدية أو المراد بهم من كان على سنة رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ علي الصعيدي‬،‫فيشمل من كان قبل ظهور الشيخين أعني أبا الحسن األشعري وأبا منصور الماتريدي (حاشية العدوي‬
)151 .‫ ص‬،1 .‫ ج‬،‫العدوي‬
“Ahlul-Haqq (orang-orang yang berjalan di atas kebenaran) adalah Ahlussunnah
yaitu Asya’irah dan Maturidiyah, atau yang dimaksud adalah orang-orang yang
berada di atas sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihiwa Sallam , maka pengertian ini
mencakup : orang-orang yang hidup sebelum munculnya dua orang syaikh tersebut,
yaitu Abul Hasan al-Asy’ari dan Abu Manshur al-Maturidi” (Hasyiyah Al-’Adwi, Ali
Ash-Sha’idi Al-’Adwi, juz 1, hal. 105).

Anda mungkin juga menyukai