Anda di halaman 1dari 2

BAB I.

FIRQAH DALAM ISLAM DAN HIKMAHNYA

A. PENGERTIAN FIRQAH
Secara etimologi:
Firqah berarti kelompok, rombongan, kumpulan atau golongan.

Secara istilah:
Firqah adalah golongan atau kaum yang mengikuti pemahaman atau pendapat yang keluar dari
pemahaman jamaah muslimin atau as sawaadal a’dlom dan memisahkan diri dari ikatan keumatan
dalam Islam.
B. PENYEBAB MUNCULNYA FIRQAH
1. Perbedaan ijtihad di kalangan sahabat
2. Fanatisme Kesukuan bangsa Arab
3. Perbutan Jabatan Khalifah
4. Propaganda dan fitnah yanag ditebarkan oleh Abdullaah bin Saba’ yaitu seorang pendeta Yahudi
dari Yaman yang masuk Islam. Dia datang ke Madinah dengan harapan dapat sambutan besar.
Namun perkiraannya tidak menjadi kenyataan dan dia kecewa.
lalu dia bersikap oposisi terhadap Khalifah Ustman bin Affan dan membuat propaganda
sehingga timbul huru-hara sehingga menyebabkan Khalifah Ustman terbunuh.

C. MACAM-MACAM FIRQAH ISLAM DAN I’TIQADNYA


1. Ahlussunah Waljamaah
a. Pengertian Ahlussunah Waljamaah:
Secara Bahasa berasal dari 3 kata, yaitu:
- Ahlun (golongan),
- As-sunah artinya thariqah (jalan). Menurut KH. Siradjuddin Abbas, assunah adalah apa
yang datang dari Rasulullah Saw, yang meliputi perkataan, perbuatan dan ketetapan
Nabi.
- Al-Jamaah
Menurut KH. Siradjuddin Abbas, Jamaah artinya kumpulan atau kelompok.
Yang dimaksud kumpulan tersebut adalah para sahabat Rasulullaah, Saw. Terutama
khulafa’ur Rasyidin, yaitu Abu Bakar as-Shidiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan
Ali bin Abi Thalib.

Secara Istilah, Ahlussunah waljamaah antara lain :


Menurut kitab “Ithaf as-Sdatul Muttaqin karya Imam Muhammad bin Muhamad al Husni
Az Zabidi dituliskan:

Apabila disebut Ahlussunnah Waljamaah mereka maksudnya adalah orang-orang yang


mengikuti oagan Imam Al-Asy’ari dan Imam al-Maturidi.
ِ ‫اجيَة ِم ْن َها َو‬
,ٌ‫اح َدة‬ ِ َّ‫ الن‬,ً‫س ْب ِعيْنَ فِ ْرقَة‬
َ ‫لى ثَالَث َو‬ َ ‫أ َ ْخبَ َرالنَّبِى صلىالل عليه وسلم‬
َ ‫ست َ ْفت َِرق ا َّمتِى َع‬
‫ َو َم ْن أ َ ْهل السنَّ ِة َواْل َج َما َع ِة‬:َ‫ قِ ْيل‬,‫ ا َ ْهل السنَّ ِة َواْل َح َما َع ِة‬:َ‫اجبَة ؟ قَال‬ ِ َّ‫ َو َم ِن الن‬:َ‫ قِ ْيل‬,‫َواْلبَاق ْونَ ه َْل َكى‬
‫ رواه ابى ماجة‬.‫ص َحابَ ِة‬ َّ ‫ص َحابِى اْل َج َما َعة اْلم َوفِق ْونَ ِل َج َما َع ِة ال‬ ْ َ ‫ َما اَنَا َعلَ ْي ِه َوا‬:َ‫؟ قَال‬.

Menyampaikan Rasulullah SAW akan pecah ummatku menjadi 73 golongan, yang


selamat satu golongan, dan sisanya hancur, ditanya siapakah yang selamat Rasulullah?
Beliau menjawab Ahlussunnah wal Jama’ah, beliau ditanya lagi apa maksud dari
Ahlussunnah wal Jama’ah? Beliau menjawab; golongan yang mengikuti sunnahku dan
sunnah shahabatku
Dikutip dari KH. Nuril Huda-Ketua LDNU

b. I’tiqad kaum Ahlussunah Waljamaah


I’tiqad Aswaja antara lain memiliki ciri-ciri sbb:
1. Iman yang sempurna adalah membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan lisan dan
mengerjakan dengan anggota badan.
2. Tuhan itu ada, namanya Allaah dan ada 99 nama Allaah.
3. Tuhan mempunyai sifat banyak sekali yang disimpulkan sifat Jalal (keagungan), sifat
Jamal (keindahan) dan Kamal (Kesempurnaan).
4. Tuhan mempunyai 20 sifat wajib dan 1 sifat jaiz.
5. Tuhan mempunyai malaikat, rasul dan kitab.
6. Meyakini bahwa hari kiamat akan datang.
7. Meyakini qada dan qadar.
8. Al Quran adalah kalam Allaah yang qadim, al Qur’an bukan makhluk.
9. Rizki seluruh manusia sudah ditentukan dalam azal, tetapi manusia tetap berkewajiban
mencari rizqi.
10. Ajal manusia sudah ditentukan dalam azal, tetapi manusia berkewajiban berikhtiar
berobat ketika sakit.
11. Anak orang kafir yang meninggal saat masih kecil, masuk ke surga.
12. Ziarah kubur hukumnya Sunnah
13. Do’a orang mu’min memberi manfaat baginya dan bagi yang didoakan.
14. Pahala wakaf, sedekah bacaan yang baik boleh dihadiahkan kepada orang mati dan
sampai kepadanya.
15. Berdoa secara langsung atau dengan tawasul Sunnah hukumnya.
16. Nabi Muhammad, Saw isra dan miraj dengan tubuhnya.
17. Dosa ada dua, yaitu dosa besar dan dosa kecil, dll.

Anda mungkin juga menyukai