Anda di halaman 1dari 9

MATA PELAJARAN : AHLUSSUNNAH WALJAMAAH\

NAMA : ROYAN FIRDAUS, S.PD,.


KELAS : 11 semua jurusan

Pedoman penulisan :
1. Tulis di buku Aswaja
2. Kolom tidak di gambar
3. Di ringkas dan di pahami
Bab 1 1
Mengenal ASWAJA
A. PENGERTIAN AHLUSSUNNAH Waljamaah

B. SEJARAH TERBENTUKNYA FIRQAH-FIRQAH DALAM ISLAM

C. ASAL-USUL AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH

G. TASAWUF

F. SUMBER HUKUM AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH DALAM Fiqih

E. AJARAN AKIDAH AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH

D. PRINSIP-PRINSIP AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH


A. Pengertian Aswaja
2
1. Aswaja dalam Makna
 Aswaja merupakan singkatan dari Ahlussunnah wa al-Jama’ah. Ada tiga kata yang membentuk
istilah tersebut, yaitu:
1. Ahl, berarti keluarga, golongan, atau pengikut.
2. Al-Sunnah, mengikuti segala perkataan, pemikiran, perbuatan Rasulullah SAW dan para
sahabat).
3.Jama’ah adalah sekelompok orang banyak dan dikatakan sekelompok manusia yang
berkumpul berdasarkan satu tujuan.
 Aswaja Secara terminologi aswaja atau Ahlusunnah wal jama’ah golongan yang mengikuti
ajaran rasulullah dan para sahabat-sahabatnya.
 Makna Sunnah
pengertian Ahlusunnah Wa Al Jama’ah (selanjutnya disebut Aswaja atau Sunni) adalah
mereka yang selalu mengikuti perilaku Sunnah nabi dan para sahabatnya (ma ana ‘alaihi alyaum
wa ashhabi).
2. Aswaja dalam Sejarah 3
 Sejarah
Menurut telaah sejarah, istilah Aswaja muncul sebagai reaksi terhadap faham kelompok
Mu'tazilah, yang dikenal sebagai “kaum rasionalis Islam” yang ekstrim pada masa dinasti
Abbasiyah. Kelompok ini mengedepankan pemahaman teologi Islam yang bersifat rasionalis
('aqli) dan liberalis.
(Aswaja) Awalnya sesungguhnya bukanlah madzhab. Aswaja hanyalah sebuah manhaj Al fikr
(cara berpikir) tertentu yang digariskan oleh para sahabat dan muridnya, yaitu generasi
tabi’in yang memiliki intelektualitas tinggi dan relatif netral dalam mensikapi situasi politik
ketika itu.
 Ijma Ulama
Pengikut tradisi : Sedangkan menurut Dhofier (1982 : 148), Aswaja dapat diartikan sebagai
para pengikut tradisi nabi dan kesepatan ulama (Ijma’ ulama).
Pengikut para Kiai : Dengan menyatakan diri sebagai pengikut nabi dan ijma’ ulama, Pengikut
para Kiai secara eksplisist membedakan dirinya dengan kaum moderis Islam, yang berpegang
teguh hanya Al – Qur’an dan Al-Hadist dan menolak ijma’ ulama.
 Dalil 4
‫ َو َتَفَّر َقِت الَّنَص اَر ى َع َلى اْثَنْيِن َو َس ْبِع يَن‬،‫ِاْفتَر َقت اْلَيُهوُد َع َلى أْخ َد ى َو َس ْبعين فرَقًة‬
‫ َم ن‬،‫ كلُهْم في الَّناِر َأال َو اِح َد ًة‬،‫ِفْر َقًة َو َس َتَفَتِر ُق ُأَّمِتي َع َلى َثاَل ٍث َو َس ْبِع ْيَن ِفْر َقًة‬
‫ َم ا الُّس َّنُة َو اْلَج َم اَع ُة ؟ َم ا َأَنا َع َلْيِه‬. ‫الَّناِج َية َيا َر ُس ْو َل ِهللا ؟ َأْهُل السَّنِة َو اْلَج َم اَع ِة‬
.‫َو َأْص َح اِبي‬

(Artinya: "Orang-orang Yahudi terpecah menjadi tujupuluh satu golongan. Orang-orang


nasrani terpecah menjadi tujupuluh dua golongan. Dan umatku akan terpecah menjadi
tujupuluh tiga golongan. Semua masuk neraka kecuali satu. Siapakah yang selamat,
Rasulullah? Ahlussunnah Waljama'ahj. Siapakah ahlussunnah Waljama'ah itu? Mereka
adalah yang berpegang padaku dan para sahabatku".
.
3. Pemahaman Aswaja dalam NU 5
 Sedang NU Menurut Pemahamanya :
1. sumber ajaran Islam: Alqur’an, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.
2. Dalam memahami, menafsirkan Islam dari sumber-sumbernya di atas, Nahdlatul Ulama
mengikuti paham Ahlussunnah wal Jama’ah dan menggunakan jalan pendekatan madzhab:
a. Bidang Aqidah Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam Mansur Al-Maturtidi.
b. Bidang Fiqh mengikuti 4 imam Madzhab : Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam
Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal.
c. Bidang Tasawuf : Imam Al-Junaid Al-Baghdadi dan Imam Al-Ghazali serta imam-imam
yang lain
3. Nahdlatul Ulama mengikuti pendirian (berpendirian) bahwa Islam adalah agama yang
fitri, yang bersifat menyempurnakan segala kebaikan yang sudah dimiliki manusia serta ciri-ciri
suatu kelompok manusia, seperti suku maupun bangsa. NU melestarikan semua nilai-nilai unggul
kelompok dan tidak bertujuan menghapus nilai-nilai tersebut.
B. SEJARAH TERBENTUKNYA FIRQAH-FIRQAH DALAM ISLAM
6
Sejarah Terbentuknya Firqah-Firqah dalam Islam

Terbunuhya Kholifah Usman


Di Baiatnya Khalifah Ali di
Karena Fitnah Hari Terbunuhnya Usman

Perang Shiffin Perang Jamal


PERANG SHIFFIN 7
Dilakukanya tahkim (damai) dengan mengangkat mushaf oleh pihak Muawwiyah

Perjanjian Tahkim Shiffin : Peletakan kedua Jabatan

Pihak Ali : Abu Musa Al-Asy’ari Pihak Muawwiyah : Amr Bin Ash

Pengkhianatan dari Amr Bin Ash sehingga Ali Terbunuh dalam Perang Shiffin
Pihak Golongan Ali Terpecah Menjadi 3 Golongan :

Golongan Khawarij : Golongan Syi’ah : Golongan Jumhur :


Kecewa dengan Kedua Pendukung Penuh pihak Golongan Netral , dari
Belah Pihak Ali sinilah Islam Terpecah
B. Asal – Usul Aswaja 8
Berbagai macam aliran pemikiran muncul di kalangan umat Islam.
• Syi’ah (aliran ini juga terpecah menjadi banyak seperti Syi’ah Zaidiyah, Syi’ah Imamiyah, Syi’ah
Itsna ‘Asyariyah, dan sebagainya),
• Khawarij,Muktazilah, Murji’ah, dan sebagainya. Fitnah dalam Islam kepada Kholifah Usman
Abu Hasan Al-Asy’ari (260 H - + 330H) di Bashrah dan Abu Manshur Al-Maturidi di Samarkand.
Mulai memunculkan pemikiran yang lebih islami tidak Radikal yang disebut Ahlussunnah
waljamaah ,

D. PRINSIP-PRINSIP AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH

Anda mungkin juga menyukai